KELOMPOK 1
PENDAHULUAN
1. MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen
operasional yang merencanakan, mengatur, dan
menggerakkan para karyawannya untuk memberikan
pelayanan keperawatan yang sebaik-baiknya kepada pasien
melalui manajemen asuhan keperawatan. Agar dapat
memberikan pelayanan keperawatan dengan sebaik-
baiknya, maka diperlukan suatu Standard Asuhan
Keperawatan (SAK) yang akan digunakan sebagai target
maupun alat kontrol pelayanan tersebut.
2. FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
1). Perenacanaan
2). Pengorganisasiaan
3). Kepegawaian
4). Pengarahan
5). Pengendalian/Evaluasi
PELAKSANAAN MANAJEMEN
KEPERAWATAN
PROFIL RUANGAN
Ruangan IRNA RS UNRAM merupakan salah satu ruangan rawat
inap di Mataram yang melayani perawatan pasien rawat gabung.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi tanggal 2 maret
2021 di ruang IRNA memiliki 2 pintu masuk. Ruang IRNA RS
UNRAM memiliki 15 ruangan yang dibagi menjadi 10 ruang
rawat inap, 1 nurse station, 1 gudang, 1 ruang alat, 1 ruang
tindakan, dan 1 ruang status medis.
Ruang IRNA RS UNRAM memiliki kepala instalasi di pimpin
oleh kepala ruangan, dengan jumlah seluruh perawat ruangan
sebanyak 16 perawat. Selain tenaga keperawatan terdapat 1 tenaga
admin.
VISI
Menjadi rumahsakit yang unggul dengan pelayanan yang
komprehensif dan melibatkan kegiatan multidisipliner untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat.
MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian
dan pelayanan medis dasar dan spesialistik secara komprehensif
(promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative) yang berkualitas
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Menjalanakan kegiatan operasional secara efektif dan efisien serta
sinergis sehingga menghasilkan nilai tambah bagi stockholder
(pelanggan, pekerja, mitra kerja, pemilik dan msyarakat).
MOTO :
Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap RS UNRAM 2021 (Sumber : IRNA RS UNRAM Tahun 2021)
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi tanggal 02
maret 2021 di ruang IRNA RS UNRAM terdapat 28 bed
pasien. ruang IRNA RS UNRAM dipimpin oleh Kepala
ruangan. Di ruang IRNA RS UNRAM menggunakan
MPKP tim modifikasi, pada shift pagi 1 ketua tim dan 3
perawat pelaksana dan kepala ruangan, shift sore 1 ketua
tim dan 3 orang perawat pelaksana, shift malam 1 ketua tim
dan 3 orang perawat pelaksana.
B. Tenaga Perawat
Masa Jenjang
No Nama JK Pendidikan Status Pelatihan Keterangan
kerja Karir
1.
Rina kurnia,S.Kep.,Ns P 5 Thn S.Kep.,Ns Kontrak BTCLS
2. HestyLuciani, Amd.Kep P 3 thn Amd.Kep Kontrak BTCLS
3. HapriawanAmd.Kep L 3 thn Amd.Kep Kontrak BTCLS
4. YanitaSridiniAmd.Kep P 3 thn Amd.Kep Kontrak BTCLS
5. M. JuangHanggara, S.Kep.,Ns L 3 thn S.Kep.,Ns Kontrak BTCLS
6. JohaeratunToyibahAmd.Kep P 5 bln Amd.Kep Kontrak BTCLS
7. Nurhidayanti. S.Tr.Kep P 3 bln S.Tr.Kep Kontrak BTCLS
8. SitiPutriniDara, S.Kep.,Ns P 3 thn S.Kep.,Ns Kontrak BTCLS
Pasien
IGD / VK POLIKLINIK
Pasien
Keluarga
Penanggung Jawab
Petugas Admisi
PENDAFTARAN
LABORATORIUM PENUNJANG RAWAT INAP
DIAGNOSTIK R. PERAWATAN
RADIOLOGI
SARANA & PRASARANA (M2-MATERIAL)
a. Peralatan dan fasilitas
Sarana dan Prasarana didapatkan dari hasil wawancara dan
observasi sebagai berikut : 2). Alat Non Medik
1) Daftar Infentaris : JUMLAH
NO NAMA BARANG KONDISI
NO. NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
BARANG
BARANG 1. Ac 14 Baik
1. Suction 1
2. Minor Set 1 2. Cermin Baik
3. Stetoskop 1 3. Jam dindig 2 Baik
4. Tensimeter Analog 1
Dewasa 4. Vas bunga Baik
5. Tensi meter Digital 1 5. Sofa 3 Baik
6. Tensimeter anak 1
7. Thermometer 2 6. Kulkas 2 Baik
8. Penlight 7. Tv 1 Baik
9. Nebulazer 1
10. Standar Infus 8
8. Meja makan 20 Baik
11. Ambu Bag 9. Remot ac 1 Baik
12. Box Emergency
10. Remot Tv 1 Baik
13. Torniquet 1
14. Tongspatel 11. Jemuran handuk Baik
15. Tabung O2 12. Lemari 1 Baik
16. Tabung O2 Portable 11
17. Flowmeter 3 13. Lemari portable Baik
18. Humidifier 3 14. Gayung 2 Baik
19. Tromol 1
20. Korentang 1 15. Ember 6 Baik
21. Troli Alat 2 16. Shower Baik
22. Troli Emergency 1
23. Gunting 1 17. Closet duduk Baik
24. Bak Instrumen 18. Keset 10 Baik
25. Bengkok 1
26. Film Viewer 1
19. Papan nama Baik
27. Kulkas penyimpanan 20. Tempat sampah Baik
28. Urinal
29. Bed Dewasa 24
21. Tiang infuse 8 Baik
30. Bed Anak 4 22. Kunci kamar Baik
31. Pispot 23. Tirai 10 Baik
32. Buli Buli
33. Baskom mandi 24. Gambar dinding Baik
34. Coolerbag 25. Rak sepatu 8 Baik
35. Box pasang infuse
36. Kursi roda 1 26. Hand rub Baik
37. Lampu uv 27. Papan penunjuk arah Baik
38. ECG 1
39. Infus Pump 1 28. Tempat sampah 10 Baik
40. Syringe Pump 1 kecil
41. Monitor pasien 1 29. Kursi pengunjung 2 Baik
42. Timbangan 1
Sumber : Ruang IRNA Tahun 2021
4). Alat Kantor
3) Linen
JUMLAH
JUMLAH NO. NAMA BARANG KONDISI
NO. NAMA BARANG KONDISI BARANG
BARANG 1.CPU 1 Baik
1. Sprei hijau 13 Baik 2.Mause 1 Baik
2. Sprei putih 12 Baik 3.Monitor 1 Baik
3. Sarung bantal putih 3 Baik 4.Kalkulator
4. Sarung bantal hijau 3 Baik 5.Kipas angin 1 Baik
5. Stik laken putih 15 Baik 6.TV 1 Baik
6. Stik laken hijau 2 Baik 7.Vas Bunga
7. Perlak hijau 13 Baik 8.Ordener 20 Baik
8. Perlak merah 1 Baik 9.Pembolong kertas 1 Baik
9. Perlak biru 3 Baik 10.
Bak stempel 1 Baik
10. Selimut putih 17 Baik 11.
Telepon 1 Baik
11. Selimut coklat 11 Baik 12.
Lemari berkas
12. Handuk 3 Baik 13.
Ners station 1 Baik
13. Gown 1 Baik 14.
Kursi kantor 6 Baik
14. Washlap 3 Baik 15.
Jam dinding 2 Baik
15. Lap 2 Baik 16.
Box storage
16. Bantal 8 Baik 17.
Printer Fotocopy 1 Baik
17. Celemek hijau 7 Baik 18.
Tempat sampah 10 Baik
18. Dup lubang 8 Baik 19.
Alat tulis
19. Linen hijau 7 Baik 20.
Apar 2 Baik
20. Celemek bening 1 Baik 21.
Buku obat
21. Sperei pink Baik 22.
Box file
Sumber : Ruang IRNA Tahun 2021 23.
Wifi
24.
Helmet Emergency
25.
Papan siaga 2 Baik
bencana
26. CCTV 1 Baik
27. Printer 1 Baik
Sumber : Ruang IRNA Tahun 2021
6). SOP/SAK Ruang Irna RS UNRAM
5). Daftar penyakit terbanyak 6 bulan terakhir a. Akses Pelayanan dan kontinguitas Pelayanan (AKP)
Keterangan :
1. R. Rawat inap Langko 1 11. R. Rawat inap Pejanggik 4
2. R. Rawat inap Cakra 1 12. R. Rawat inap pejanggik 2
3. Gudang 13. R. Rawat inap VIP 2
4. R. Rawat inap Cakra 2 14. R. Alat
5. R. Rawat inap Langko 2 15. R. Tindakan
6. R. Cek status medik : jalur evakuasi
7. NS ◙ : CCTV
8. R. Rawat inap VIP 1
9. R. Rawat inap Pejanggik 1
10. R. Rawat inap Pejanggik 3
METODE PEMBERIAN ASUHAN
KEPERAWATAN (M3-METHOD)
Ada 5 metode pemberian asuhan keperawatan profesional
yang sudah ada :
1. Metode Fungsional
Metode fungsional merupakan manajemen klasik yang
menekankan efisiensi, pembagian tugas yang jelas, dan
pengawasan yang baik. Metode ini sangat baik untuk rumah sakit
yang kekurangan tenaga. Perawat senior menyibukkan diri
dengan tugas manajerial, sedangkan perawat pasien diserahkan
kepada perawat junior dan/atau belum berpengalaman.
Kelemahan dari metode ini adalah pelayanan keperawatan
terpisah-pisah, tidak dapat menerapkan proses keperawatan.
Setiap perawat hanya melakukan 1-2 jenis intervensi (misalnya
merawat luka). Metode ini tidak memberikan kepuasan kepada
pasien maupun perawat dan persepsi perawat cenderung kepada
tindakan yang berkaitan dengan keterampilan saja.
Kepala Ruangan
Pasien/klien
Skema 1. Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan Fungsional
Metode Tim
Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-beda dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi
menjadi 2-3 tim/grup yang terdiri atas tenaga profesional, teknikal, dan pembantu
dalam satu kelompok kecil yang saling membantu.
Kepala Ruangan
Perawat Primer
Pasien / Klien
Kepala Ruangan
Kepala Ruang
PP1 PP2
PA PA
PA PA
PA PA
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan dengan salah satu staff manajemen keuangan RS
UNRAM, sumber dana operasional berasal dari BOPTN KEMENDIKBUD, Pendapatan
fungsional dari pendapatan pelayanan rumah sakit. (umum dan BPJS), biaya kamar permalam
kamar kelas 3 75 ribu, kelas 2 165 ribu, kelas 1 260 ribu dan vip 455 ribu. Selain itu juga
semua sumber dana yang ada akan dikelola dengan cara central/diamprah dan tidak di kelola
secara fungsional oleh ruangan.
MUTU (M5)
1. Kajian Teori
Mutu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan struktur,
proses dan outcome system pelayanan RS tersebut. Mutu asuhan pelayanan RS
juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh masyarakat,
mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
2. Aspek Instruktur (input)
Struktur adalah semua input untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi MI
(tenaga), M2 (sarana prasarana) , M3 (metode asuhan keperawatan) , M4 (dana),
M5 (Mutu) dan lainnya.
3. Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter,perawat,dan tenaga profesi lain yang
mengadakan interaksi secara professional dengan pasien.
4. Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter,perawat,dan tenaga
profesi lain terhadap pasien.
5. Hasil kajian
BOR Pasien( Bed Occuption Rate )
BOR = Jumlah Pasien/jumlah bed x 100%
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 2 maret- 13 maret 2021
diruang IRNA didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur adalah 28
tempat tidur dengan rincian sebagai berikut :
BOR 1 bulan terakhir yaitu pada bulan Februari 2021
Jumlah Bed Tidak
Bed Terpakai Bor
Bed Terpakai
28 10 18 10/28 x 100%
= 35 %
Jadi, BOR pada tanggal 2 bulan maret 2021 adalah %
KAJIAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN
Pengukuran tingkat kepuasan klien menggunakan kuesioner
yang berisi 25 pertanyaan dengan pilihan jawaban : “sangant
puas” dengan score 4, “Puas” dengan score 3, “tidak puas”
dengan score 2, “sangat tidak puas” dengan score 1.
Selanjutnya tingkat kepuasan klien dikategorikan sebagai
berikut :
1) Puas : > 75%
2) kurang puas : 65-75%
3) tidak puas : <65%
Berdasarkan penyebaran kuesioner dari 10 klien pada tanggan 3
Maret 2021 di dapatkan hasil bahwa 4 orang menyatakan sangat
puas (40 %), dan 6 orang menyatakan kurang puas (60%) dan dan
tidak ada yang menyatakan tidak puas terhadap pelayanan
keperawatan di ruang irna RS UNRAM.
PERIORITAS MASALAH
Prioritas masalah
NO. MASALAH M S Ma Nc Av Prioritas
Belum adanya
protap timbang
1 terima di ruangan 3 4 4 5 4 20
sesuai dengan
komunikasi efektif
Kurangnya sarana
2 prasarana struktur 2 2 2 2 3 11
organisasi ruangan
Ketidaksesuaian
antara Angka Beban
3 Kerja (ABK) 3 3 4 4 3 17
dengan jumlah
perawat yang ada
PLAN OF ACTION (POA)
Target Indikator/ Target
No Masalah Tujuan Program/ Kegiatan PJ Waktu
keberhasilan
1 Belum adanya protap Timbang terima dilakuakn 1. Menyusun format timbang 1. Tersusunnya format
timbang terima di sesuai dengan komunikasi trima sesuai dengan timbang terima sesuai
ruangan sesuai dengan effektif komunikasi effektif dengan komunikasi effektif
komunikasi efektif 2. Membentuk penanggung 2. Terlaksananya proses
jawab timbang terima timbang terima sesuai
3. Melaksanakn timbang trima komunikasi effektif
sesuai dengan komunikasi 3. terdokumentasinya
effektif pelaksanaan timbang terima
4. Mendokumentasikan
pelaksanakan timbang terima
2 Kurangnya sarana MAKP berjalan dengan 1. Menyusun Peran dan tugas Terdokumentasinya struktur
prasarana Struktur baik sesuai dengan tugas, dalam struktur organisasi organisasi ruangan serta
Organisasi ruangan peran dan kewenangan 2.Melaksanaan peran dan tugas Penerapan MAPK berjalan
klinisnya serta adanya sesuai dengan struktur dengan baik
struktur organisasi ruangan organisasi
3. Mendokumentasikan
pelaksanaan MAKP.
3 Ketidaksesuaian Meratanya distribusi 1. Menyususun pembagian 1. Tersusunnya pembagian
antara Angka Beban pembagian kerja sesuai tugas perawat dalam tugas perawat
Kerja (ABK) dengan dengan kemampuan pelayanan keperawatan 2. Pelaksanaan Asuhan
jumlah perawat yang perawat berjalan dengan baik
2. Melaksanakan pekerjaan
ada
sesuai pembagian dan
kemampuan SDM
3. Mendokumentasikan
pelaksanaan pelayanan
sesuai kemampuan.
TERIMA KASIH~