10
1. Perawatan minimal : 1-2 jam/24 jam
2. Perawatan intermediate/partial : 3-4 jam/24 jam
3. Perawatan total : 5-6 jam/24 jam
11
Angka 86 merupakan jumlah hari tak kerja dalam 1 tahun, sedangkan 279
adalah hari kerja efektif dalam 1 tahun.
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas perhari di ruang
perawatan adalah 14 orang + 4 orang lepas dinas + 1 kepala ruangan + 1
orang Supervisi = 20 orang
2) Menurut Gilies
Ruang perawatan Ruang Penyakit Dalam () RSD Idaman Banjarbaru
berkapasitas 36 tempat tidur, jumlah rata-rata pasien yang dirawat 29 orang
perhari pada tanggal 03 dan 04 September 2018. Kriteria pasien yang
dirawat tersebut adalah 29 orang. Perawatan minimal 10 orang, perawatan
parsial 18 orang dan 1 orang perawatan total. Berdasarkan situasi tersebut
maka dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yag dibutuhkan pasien
per hari, yaitu:
a. Keperawatan Langsung
Tabel 2.7 Klasifikasi kebutuhan tenaga perawat tiap shift pada tanggal 03
dan 04 September 2018 berdasarkan tingkat ketergantungan
pasien di ruang Penyakit Dalam () RSD Idaman Banjarbaru.
Tanggal 03 september
Tingkat Jumlah Jumlah Jam
Jam
Ketergantungan pasien Keperawatan
Keperawatan
yang dibutuhkan
Minimal 10 2 jam 20 jam
Parsial 18 3 jam 54 jam
Total 1 6 jam 6 jam
Jumlah 29 80
Tanggal 04 september
Jumlah Jam
Tingkat Jumlah Jam
Keperawatan
Ketergantungan pasien Keperawatan
yang dibutuhkan
Minimal 11 2 jam 22 jam
Parsial 16 3 jam 48 jam
Total 1 6 jam 6 jam
Jumlah 28 76
12
29 orang pasien x 0,25 jam = 7,25 jam
Total jam secara keseluruhan:
78 jam + 29 jam + 7,25 jam = 114,25 jam
2. Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan pasien
perhari:
114,25 jam : 29 pasien = 3,93 jam dibulatkan menjadi 4 jam
3. Menghitung BOR di Ruang Penyakit Dalam () RSD Idaman Banjarbaru
3 bulan terakhir (Mei-Juli 2018)
Tabel 2.8 Data Pasien di Ruang Penyakit Dalam () RSD Idaman
Banjarbaru
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah
Bulan Tempat Hari Pasien Hari
Hari/Bulan
Tidur Rawat Keluar Perawatan
Mei 31 36 714 168 377
Juni 30 36 649 150 523
Juli 31 36 834 226 320
Jumlah 92 36 2.197 544 1.220
Nilai BOR ruang pada bulan Mei - Juli 2018 adalah:
BOR=
= =
= 36,83 %
4. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan
tersebut adalah langsung dengan menggunakan rumus gilies diatas:
.
Keterangan:
A: Rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B: Rata-rata jumlah pasien/hari (BOR x jumlah tempat tidur)
C: Jumlah hari/tahun
D: Jumlah hari libur masing-masing perawat
E: Jumlah jam kerja masing-masing perawat
F: Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
G: Jumlah jam kerja efektif/tahun
H: Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Dari rumus diatas didapatkan hasil sebagai berikut:
= 4 jam/pasien/hari x (36,83 % x 36) x 365 hari
(365 hari – 86 hari) x 7 jam
= 4 jam/pasien/hari x 13,25 x 365 hari
(365 hari – 86 hari) x 7 jam
= 4 jam/pasien/hari x 19,17 x 365 hari
13
(279 hari) x 7 jam
= 19.345
1.953
= 9,90 (dibulatkan menjadi 10 orang)
14
Diketahui jumlah tempat tidur adalah 39 unit, BOR dari periode Mei-Juli
sebanyak 49,16 % sehingga jumlah kebutuhan tenaga keperawatan
yaitu:
Tenaga perawat =
=
=
= 9,99 + 25%
= 10,24 (10 orang)
CARA KERJA:
SETELAH DIHITUNG, mahasiswa membuat tabel seperti dibawah ini:
Tabel .... Kesimpulan Jumlah Tenaga Kerja
No. Rumus/ Kebutuhan Jumlah Jumlah Tenaga
Perhitungan Tenaga Perawat Di Keperawatan yang
Jumlah Tenaga Keperawatan Ruang Belum Terpenuhi
Keperawatan
1 Douglas
2. Gillies
3. Lokakarya PPNI
4 ….
5 ….
Dst …..
Kemudian dibuat grafik dan interpretasi seperti gambar dibawah ini:
15
PERHITUNGAN TENAGA BERDASARKAN DEPKES 2005
1. RAWAT INAP
> Berdasarkan klasifikasi pasien
Cara perhitungan berdasarkan :
1.1.1.Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
1.1.2. Rata-rata pasien perhari
1.1.3. Jam perawatan yang diperlukan /hari/pasien
1.1.4. Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
1.1.5. Jam kerja efektif setiap perawat/bidan 7 jam perhari
• Contoh perhitungan dalam satu ruangan :
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi)
dengan :
1.1.5.1. Hari libur/cuti/hari besar (loss day)
Jml hari Minggu dalam 1 thn + cuti + hari besar X jml perawat tersedia
Jml hari kerja efektif
16
52+ 12 + 14 = 78 hari X 12,5 = 3,4 orang
286
1.2.2. Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non
keperawatan (non nursing jobs) seperti contohnya ;
17
Ketergantungan pasien di ruang penerimaan : 15 menit
Ketergantungan pasien di RR : 1 jam
1,25 X 30 = 5,3 orang (dibulatkan 5 orang)
7
Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di ruangan penerimaan dan
RR adalah 5 orang
3. GAWAT DARURAT
Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah :
a. Rata-rata jumlah pasien/hari
b. Jumlah jam perawatan/hari
c. Jumlah efektif Perawat/hari
Contoh :
-. Rata-rata jumlah pasien/hari = 50
-. Jumlah jam perawatan = 4 jam
-. Jam efektif/hari = 7 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD :
50 X 4 78
-------- = 28,5 = 29 orang + loss day ( ----- X 29 ) =7,9
7 286
= 29 orang + 7,9……. orang =36,9 =37
4. CRITICAL CARE
◊. Rata-rata jumlah pasien/hari = 10
◊. Jumlah jam perawatan/hari = 12
Jadi kebutuhan tenaga perawat di Critical Care :
10 X 12 78
---------- = 17,15 = 17 orang + loss day ( ----- X 17 ) =
7 286
= 17 orang + 4,63……. orang = 22
• 5. Rawat jalan
• 6. Kamar bersalin
• Permenkes No. 340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit
Perhatikan kebijakan rasio perawat dan pasien sesuai dengan tipe rumah sakit
• Tipe A = 1 pasien : 1 perawat
• Tipe B = 1 pasien : 1 perawat
• Tipe C = 3 pasien : 2 perawat
• Tipe D = 3 pasien : 2 perawat
Aspek lain perlu dipertimbangkan BOR ruangan
18
Keterangan :
A1 = waktu keperawatan pasien gawat darurat
A2 = waktu keperawatan kasus mendesak
A3 = waktu keperawatan kasus tidak mendesak
Adm time = waktu administrasi yang dibutuhkan untuk penggantian
shift selama 45 menit
SOAL
Lihat di SIMARI
Daftar Pustaka
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles and management
functions in nursing : theory and application. Philadelphia: Wolters Kluwer
Health | Lippincott Williams & Wilkins.
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Kementrian RI. (2005). Silabus IV. Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan
Profesional. Jakarta.
19
MATERI II
PENJADWALAN DINAS SETIAP SHIFT KEPERAWATAN
20
dan 11 jam shif malam. Penjadwalan perawat juga memperhatikan hari
reguler libur untuk memungkinkan staf keperawatan beristirahat dan masing –
masing anggota staf berhak atas jumlah yang sama hari libur (off) (C. Lin et al.,
2015). Keberagaman kehidupan pribadi dan perbedaan toleransi fisik setiap
perawat untuk hari kerja membuat staf perawat biasanya memiliki preferensi
yang berbeda untuk shif kerja dan hari off.
4. Hal – hal yag perlu Diperhatikan dalam Manajemen Penjadwalan Dinas
Perawat
Manajer yang bertanggung jawab membuat jadwal dinas harus memperhatikan
beberapa hal, meliputi: 1) Kompetensi perawat; 2) Penjadwalan fleksibel 3)
Mengupayakan keadilan dalam pembuatan jadwal dinas; 4) Skill mix perawat;
5) Pemanfaatan Ketenagaan tambahan Ketenagaan; 6) Pola/ jenis Jadwal
dinas 7) tidak boleh melaksanakan longshift (Kim & Windsor, 2015; Maenhout &
Vanhoucke, 2009; Marquis & Huston, 2012; NHS, 2016; Okonkwo, 2014;
Trinkoff et al., 2011; Wright & Mahar, 2013).
Contoh Pembuatan jadwal dinas dapat diihat pada gambar dibawah ini dan
diperjelas di lampiran.
Tugas Mahasiswa
Mahasiswa membuat jadwal dinas selama 1 bulan berdasarkan jumlah perawat
yang telah dihitung di praktikum sebelumnya. Silahkan file excel di download
di SIMARI.
21