Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN STUDI KASUS RCA INSIDEN KASUS PHLEBITIS

RS. MARINA PERMATA

BAB I DEFINISI ................................................................... Error! Bookmark not defined.


BAB II RUANG LINGKUP ..................................................................................................... 3
BAB III TATA LAKSANA ..................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV DOKUMENTASI ....................................................................................................... 10
BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 11

Hal 1 / 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit Depkes RI ,
edisi 2 tahun 2008,rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan insiden yang
meliputi kejadian tidak diharapkan, kejadian tidak cedera, kejadian nyaris cedera dan
kejadian sentinel serta berdasarkan Buku Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
(IKP), Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS) edisi 2 tahun 2008, bahwa
berdasarkan alur pelaporan insiden keselamatan pasien pada grading merah dan kuning
dilakukan analisa Root Cause Analysis (RCA) untuk dilakukan pembelajaran dari hasil
rekomendasi yang diusulkan.
Semua jenis insiden keselamatan pasien mengandung empat komponen dasar
yaitu:faktor penyebab, faktor waktu, dampak dan faktor mitigasi. Salah satu teknik analisis
yang biasa digunakan dalam menganalisa kegagalan suatu sistem adalah analisis akar
masalah (Root Cause Analysis). RCA adalah sebuah metode yang terstruktur yang
digunakan untuk menentukan akar penyebab dari masalah.

1. ………………………
2.
a. ……………..
b.
c. ……
1) ………………
2)
3)
a)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar Kejadin Tidak Diharapkan (KTD) berupa insiden Phlebitis tidak terjadi lagi di
Instalasi Rawat Inap
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi akar masalah dan faktor kontribusi terjadinya insiden
Phlebitis (KTD) di Instalasi Rawat Inap.
b. Sebagai alat untuk menyusun rencana kegiatan dalam mencegah risiko agar
kejadian serupa tidak terjadi lagi di ruang perawatan yang lainnya.
c. Sebagai alat pembelajaran dari insiden KTD yang sudah terjadi di Instalasi Rawat
Inap
3.
C.

Hal 2 / 11
BAB II
RUANG LINGKUP

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

A. ……………………..
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaa
1. ………………………
2.
a. ……………..
b.
c. ……
1) ………………
2)
3)
a)

B. …………….
1. ………………………
2.
a. ……………..
b.
c. ……
1) ………………
2)
3)
a)
3.
C.

Hal 3 / 11
BAB III
PEMBAHASAN

A. Langkah 1 dan 2 Identifikasi Insiden dan Tentukan Tim


1. Insiden : Insiden Kasus Phlebitis di Instalasi Rawat Inap
2. Tim RCA
a. Ketua : dr. Arifya Anggoro Kasih
b. Sekertaris : Eka
c. Anggota :
1) dr. Dwi Kartika Purbaningrum : Ketua Komite PMKP
2) Hardi Bhayu : IPCN
3) Borneo : PPI
4) Ari : Supervisor IRNA Lantai 2
5) Siska Damayanti, S.Kep.Ns : Supervisor IRNA Lantai 3
6) Marlin : IPCLN IGD
7) Ria : IPCLN IRNA Lantai 3
8) Anis : IPCLN IRNA Lantai 2
9) Nyoman : IPCLN ICU
10) Fitri : IPCLN VK
3. Apakah semua area yang terkait sudah terwakili ? Ya
4. Apakah macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda sudah diwakili dalam
tim tersebut ? Ya
B. Langkah 3 Kumpulkan Data dan Informasi
1. Observasi Langsung : Dilakukan investigasi dan wawancara langsung
a. Jenis IV Line yang dipasang adalah…………
b.
c. ……
1) ………………
2)
3)

2. Dokumentasi
a. Berkas rekam medik pasien ( Status, Catatan Terintegrasi, Dokter, Perawat )
b. Jadwal jaga dokter, perawat Instalasi Rawat Inap
c. Form phlebitis
d. Laporan Kronologis
e. ……
4) ………………
5)
6)

Hal 4 / 11
3. Interview
a. Perawat Rawat Inap
b. Kepala Instalasi/ Supervisor rawat inap
c. DPJP
d. IPCLN
e. IPCN
f. Dokter Jaga
g. ……
7) ………………
8)
9)
b)
4.
C. ….
D. ….

Hal 5 / 11
Hal 6 / 11
Hal 7 / 11
Hal 8 / 11
No Nama RM Faktor Tgl Masuk Diagnosa Grade Therapi
Pasien Intrinsik di Phlebitis Antibiotik
Pasien Ruangan
1. Cefotaxime T
Gizi 2
(23/1-4/2/2013) d
Kurang, (bengkak
2. Ceftazidime 6
Alb? dan
An Rizki 375.28.8 23/1/201 Rhabdomiosarkom (5-13/2/2013)
1 (26/2) Alb kemerahan
(Usia 2 th) 4 3 a 3.
3,18mg/dL pada kaki
Pip.Tazobactam
(19/2) Alb kanan Tgl
(14/2/2013-
2,96mg/dL 5/2/2013)
skrg)

Hal 9 / 11
BAB IV
DOKUMENTASI

Hal 10 / 11
BAB V
PENUTUP

Demikian Panduan ……………………. ini dibuat. Panduan………………. ini agar dapat


digunakan sebagai acuan bagi unit kerja di lingkungan RS. Marina Permata dalam
…………………….

RS. MARINA PERMATA

dr. Sulaiman Umar


Direktur

Hal 11 / 11

Anda mungkin juga menyukai