Tim Investigator :
Ketua : Ketua Komite PPIRS
Anggota : Kepala Komite Mutu dan Keselamatan pasien
Bidang Keperawatan
IPCN
IPCN-Link
Dokter Anak RS Kasih
Kepala Ruangan Anak RS Kasih
Laboratorium
II. Interview.
Dilakukan kepada;
1. Head Nurse
2. Ketua TIM
3. Dokter Penanggung jawab pasien
No Nama RM Faktor Tgl Masuk Diagnosa Grade Therapi Jenis Nama Ket
Pasien Intrinsik di Phlebitis Antibiotik Cairan/Therapi DPJP
Pasien Ruangan IV
1. Cefotaxime TPN N5 + KCL Tgl 8/2/2013
Gizi 2
(23/1-4/2/2013) dan Aminosteril dilakukan
Kurang, (bengkak
2. Ceftazidime 6% ) dr. debridemen
Alb? dan
An Rizki 375.28.8 23/1/201 Rhabdomiosarkom (5-13/2/2013) Endang STSG pada
1 (26/2) Alb kemerahan
(Usia 2 th) 4 3 a 3. Windiastu kaki kanan
3,18mg/dL pada kaki
Pip.Tazobactam ti
(19/2) Alb kanan Tgl
(14/2/2013-
2,96mg/dL 5/2/2013)
skrg)
NO MASALAH TOOLS
1 Ketidaktepatan Lokasi Akses Pemberian Terapi Cairan IV 5 5W+H
2 Teknik Penusukan Berulang 5 5W+H
NO Masalah 1: TOOLS
5 5W+H
1. Ketidaktepatan Lokasi Akses Pemberian Terapi Cairan IV Apa?ketidaktepatan lokasi akses pemberian cairan
Kenapa?
1. belum ada SPO/IK yang mengatur pemberian cairan yang
osmolaritasnya tinggi.
2. lokasi IV sulit diakses karena pembuluh darah yang rapuh
Dimana?di RS Kasih Ruangan anak
Kapan?Februari 2013
Siapa?petugas kesehatan yang memasang infus
Bagaimana?
1. Membuat SPO/IK yang mengatur pemberian cairan sesuai dengan
osmolaritas/kepekatannya.
2. Sosialisasi SPO/IK kepada petugas kesehatan
3. Merekomendasikan pemakaian Central line untuk pasien yang
mendapat terapi cairan pekat dan kemoterapi
NO Masalah 2: TOOLS
. 5 5W+H
BUKTI
TEMUAN AKAR BATAS WAKTU DIMANA
No REKOMENDASI CARA MENCAPAI PIC PENYELESAIAN KE
MASALAH(Narasi) MASALAH PENYELESAIAN
REKOMENDASI PELAKSANAANNYA MASALAH
Ketidaktepatan 1. Merevisi SPO/IK Mg
Lokasi Akses Penambahan kalimat ap
Pemberian Terapi pemberian
Cairan Iv kemoterapi bolus
dapat melalui vena
Membuat
perifer, lebih dari 1
SPO/revisi SPO/IK
jam melalui vena
pemberian pemberian
central line
SPO/IK cairan Bidang di RS Kasih cairan dengan
1 2. Pemberian cairan
belum ada dengan perawatan Ruangan anak osmolaritas
pekat (cth KCL,BIcnat,
osmolaritas tinggi/pekat
MgSO4, Ca
pekat/tinggi sudah dibuat
Gluconas,NaCl 3%),
nutrisi parenteral
:melalui central line
3. Melakukan sosialsasi
ke unit terkait
1. Pelatihan 1–3
pemasangan Infus ( prop
PICC )untuk
petugas kesehatan
2. Pembentukan tim
infus specialistik
3. Tim Infus yang
sudah terbentuk
Petugas tidak dimutasi Petugas
Kurangnya kesehatan yang 4. Pengakuan kesehatan
kompetensi memasang kompetensi khusus berkompeten
Teknik Penusukan Bag. Diklat dan di RS Kasih
2 petugas infuse baik CVL dari Bidang dalam
Berulang Bid.Keperawatan Ruangan anak
kesehatan maupun IVL perawatan/profesi prosedur
memiliki kedokteran untuk pemasangan
kompetensi perawat yang IV
mampu melakukan
pemasangan infus
sulit
5. Pemberian sistem
reward/remunerasi
6. 1 kali
penusukan,hanya 1
cannula IV
F. Organisasi
F. Staff
F. pasien
Kurang Pengetahuan terhadap Belum ada koordinasi dengan
Faktor intrinsic dari pasien penerapan SOP/IK karena UPPJ untuk jaminan pemasangan
anak dengan nutrisi kurang sosialisasi CVL/LL/PICC pada pasien
kurang,anemia, Rasio perawat dan pasien yang kemoterapi terutama anak.??
hipoalbuminemia,alergi tidak seimbang(1: 9 pada sore Belum ada SPO/IK yang mengatur
Pasien anak dengan dan malam) cara pemberian terapi cairan IV
kemoterapi yang mendapat yang pekat