Anda di halaman 1dari 2

ALUR PENYERAHAN JENAZAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

089/SPO/RSLM/2018 00 1 dari 2

Ditetapkan
Direktur R.S. Lira Medika
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR 20 Juli 2018
OPERASIONAL

dr. Ronny Novianto, M. Kes


Suatu proses pelayanan penyerahan jenazah kepada keluarga atau
PENGERTIAN
penanggung jawab di Rumah Sakit Lira Medika.
Sebagai acuan penerapan langkah –langkah dalam prosedur penyerahan
TUJUAN
jenzah kepada keluarga/penanggung jawab.
1. Surat Keputusan Direktur Nomor 093/SK-DIR/RSLM/XI/2017 Tentang
Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Lira Medika
2. Surat Keputusan Direktur Nomor 097/SK-DIR/RSLM/XI/2017 tentang
Pemberlakuan Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit
KEBIJAKAN
Lira Medika

3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-03/MEN/1982 tentang


Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja.

PROSEDUR
1. Pasien meninggal
2. Perawat ruangan menghubungi Customer Care (CC)
3. Petugas CC menghubungi security untuk menginformasikan pasien
meninggal (Nama pasien, Jam meninggal dan ruangan pasien) dan
meminta security untuk menyiapkan keranda.
4. Security menyiapkan keranda (2 jam sejak pasien meninggal, security
membawa keranda keruangan terkait).
5. Perawat menyelesaikan administrasi pasien (diunit tersebut) melalui
sistem KHS (retur obat dan input tindakan, input visit dokter dll).
6. Perawat ruangan menyiapkan form proses pasien pulang.
7. Perawat menawarkan kepada keluarga untuk menggunakan
ambulans jenazah,
8. Jika keluarga setuju menggunakan ambulans jenazah, perawat
ruangan melakukan penginputan penggunaan ambulans jenazah
melalui system.
9. Perawat ruangan menghubungi petugas kasir dan menginformasikan
akan ada penggunaan ambulans jenazah.
ALUR PENYERAHAN JENAZAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

089/SPO/RSLM/2018 00 2 dari 2

10. Perawat menyerahkan form proses pulang kepada


keluarga/penanggung jawab pasien.
11. Perawat ruangan mengarahkan pasien ke kasir untuk penjelasan
biaya ambulans (Jika keluarga menyetujui untuk menggunakan
ambulans jenazah ) dan menyerahkan form proses pulang.
12. Perawat ruangan melakukan pembuatan surat keterangan kematian
sesuai SPO Pembuatan surat keterangan kematian (SKK).
13. Petugas kasir melakukan proses pemulangan pasien sesuai SPO
pasien pulang.
14. Petugas kasir menghubungi PIC ambulans jenazah untuk
menginformasikan akan ada penggunaan ambulans jenazah.
15. Petugas kasir mengACC form proses pulang Jika administrasi telah
diselesaikan dan mengarahkan keluarga pasien kembali keruangan
untuk menyerahkan form proses pulang kepada perawat ruangan.
16. Keluarga menyerahkan form proses pulang yang telah ditandatangani
petugas kasir kepada perawat ruangan.
17. Perawat ruangan menyerahkan SKK kepada keluarga/Penanggung
jawab jenazah dan meminta keluarga pasien untuk tanda tangan
(Serah -terima) pada form SKK foto copy.
18. Security Membawa keranda ke unit terkait 2 jam sejak pasien
dinyatakan meninggal.
19. Perawat ruangan melakukan serah terima jenazah dengan keluarga
pasien dan meminta keluarga/penanggung jawab untuk tanda tangan
pada buku serah terima jenazah.
20. Ambulans jenazah mengantar jenazah ketempat tujuan

Catatan:
1. Jika dalam waktu 2 jam sejak pasien meninggal proses administrasi belum
diselesaikan maka jenazah dipindahkan ke ruang transit sampai dengan
proses administrasi selesai.
2. Security bertanggung jawab atas jenazah selama berada di ruang transit
sampai dengan jenazah dipindahkan kedalam ambulans jenazah.
3. SKK diserahkan setelah keluarga/ penanggung jawab pasien menyerahkan
form proses pulang yang telah di ACC kasir kepada perawat ruangan terkait.
4. Jenazah tidak dapat dibawa pulang sebelum keluarga menerima SKK.
5. Jenazah di turunkan menggunakan lift pasien, dan diantar ke
ambulans/keruang transit melalui pintu belakang IGD.

Medis, Rekam Medis, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rawat Inap, ICU,
UNIT TERKAIT
HCU, NICU, PICU, Perina, Kamar Bedah, Kamar Bersalin, Kasir, Driver

Anda mungkin juga menyukai