Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERHITUNGAN KEBUTUHAN CAIRAN

Pengertian  Salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan cairan dalam


tubuh
Tujuan  1. Mengetahui status cairan tubuh
2. Mengetahui jumlah masukan cairan
3. Mengetahui jumlah keluaran cairan
4. Mengetahui balance cairan
5. Menentukkan kebutuhan cairan
Prosedur  1. Pra Interaksi
a. Alat tulis
b. Gelas ukur urine / urine bag
c. Alat pengukur berat badan
2. Fase Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
3. Fase Kerja
a. Mencuci tangan
b. Mengukur berat badan pasien
c. Menghitung intake
Oral (makan , minum)
Enternal (obat oral, ngt) dalam 24 jam
d. Menghitung intake parental (cairan infuse, injeksi) dalam
24 jam
e. Menentukkan cairan metabolisme dalam 24 jam
f. Menghitung output urine dalam 24 jam
g. Menghitung output feses dalam 24 jam
h. Menentukkan cairan metabolism
- Usia 1-3 tahun : 8cc/kgBB/hari
- Usia 5-7 tahun : 8-8,5cc/kgBB/hari
- Usia 7-11 tahun : 6-7cc/kgBB/hari
- Usia 12-14 tahun : 5-6cc/kgBB/hari
i. Menghitung output abnormal (muntah, drain,
perdarahan, dll) dalam 24 jam
j. Menghitung IWL (Insensible Water Loss)
IWL : (30 - usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari
4. Fase Terminasi
a. Berpamitan dengan pasien
b. Membereskan alat
c. Mencuci tangan
d. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Referensi  Buku Kebutuhan Dasar Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan
Dan Kebidanan (2017), Haswita, Sulistiyowati (2017)
Lampiran
Gambar

Anda mungkin juga menyukai