KEBUTUHAN DAN KESEIMBANGAN CAIRAN

NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

PROSEDUR Ditetapkan oleh :

TGL TERBIT
TETAP Ketua STIKES dr. Soebandi Jember

PENGERTIAN Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara
fisiologis kebutuhan ini memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh dengan
hamper 90% dari total berat badan.
TUJUAN 1) Untuk menentukan kebutuhan cairan tubuh
2) Untuk mengetahui keseimbangan cairan dalam tubuh
INDIKASI 1) Dehidrasi
2) Overhidrasi
3) Gangguan pada Ginjal
4) Gangguan pada Jantung
KONTRA -
INDIKASI
PERSIAPAN -
KLIEN
PERSIAPAN 1. Kertas
ALAT 2. Bolpoint
3. Kalkulator
PROSEDUR 1. Menghitung kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan berdasarkan berat badan (dewasa):
10 kg pertama berat badan  1000 mL
10 kg kedua  500 mL
Sisanya, untuk setiap kg BB  20 mL

2. Menghitung balance cairan

INPUT – (IWL + OUTPUT)
IWL = 15 X BB
24 JAM
• IWL /insensible water
• Input : infus, obat, minum, makanan, oksidasi metabolik
• Output : keringat, urin, feses
HASIL Dokumentasikan tindakan/ tanggal/ jam tindakan dan hasil yang diperoleh,
nama dan paraf perawat pelaksana
HAL-HAL YANG -
PERLU
DIPERHATIKAN
 MENGHITUNG TETESAN INFUS

NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

PROSEDUR Ditetapkan oleh :

TGL TERBIT
TETAP Ketua STIKES dr. Soebandi Jember

PENGERTIAN Menghitung tetesan infus adalah sebuah metode yang dipakai seorang tenaga
kesehatan untuk memasukkan sejumlah cairan dalam waktu yang telah
ditentukan, dengan cara mengatur tetesan infus dalam waktu per menit.
TUJUAN 1) Mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular dan sirkulasi pada klien
dehidrasi dan syok
2) Mencegah kelebihan cairan pada klien
INDIKASI Untuk pasien yang terpasang infus

KONTRA -
INDIKASI
PERSIAPAN 1. Berikan salam, perkenalkan diri perawat, dan identifikasi klien dengan
KLIEN memeriksa identitas klien secara cermat.
2. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
3. Berikan privasi pada klien, minta pengunjung untuk meninggalkan
ruangan.
4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman saat tindakan
berlangsung.
PERSIAPAN 1. Tiang infus
ALAT 2. Label untuk botol infus dan selang IV
3. Plester
4. Penyangga lengan
5. Set infus
6. Penyaring & alat pengatur aliran
7. Jam dengan jarum detik
PROSEDUR 1. Cuci tangan
2. Siapkan alat
3. Pastikan benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute, benar waktu
4. Observasi kepatenan selang dan jarum
5. Memilih set IV sesuai kebutuhan dan situasi tertentu
6. Mengatur tetesan infus sesuai dengan jumlah tetesan
a) Rumus untuk mengetahui berapa tetes per menit

b) Rumus untuk mengetahui berapa ml per jam

 Tetesan per jam = Tetes x 60
Faktor tetes

c) Rumus untuk mengetahui berapa ml per 24 jam

Tetesan per 24 jam = Tetes x 24 x 60
Faktor tetes
d) Faktor tetesan
 Blood set 1 cc = 15 tetes/menit
 Makro / dewasa 1 cc = 15 atau 20 tetes/menit
Otsuka 1 cc = 15 tetes/menit
Terumo 1 cc = 20 tetes/menit
 Mikro / pediatric 1 cc = 60 tetes/menit
7. Mengamati tetesan tetap lancer
8. Memastikan tidak ada udara dalam selang infus
9. Mencuci tangan
10. Mendokumentasikan dalam catatan perawat

HASIL Dokumentasikan tindakan/ tanggal/ jam tindakan dan hasil yang diperoleh,
nama dan paraf perawat pelaksana
HAL-HAL YANG -
PERLU
DIPERHATIKAN