Anda di halaman 1dari 8

FASORBID / ISOSORBIDE DINITRAT

Pengertian
Suatu tindakan pemberian Fasorbid / Isosorbide Dinitrat dengan dosis tertentu dengan
menggunakan syringe pump
Tujuan
Sebagai vasodilator (pelebar pembuluh darah), khususnya pada kondisi angina pektoris, juga pada
CHF (Congestive Heart Failure), yakni kondisi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah
untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Prosedur
1. Persiapan Alat
a. Obat Isosorbide Dinitrat
b. Spuit 50 cc
c. Perfusor
d. NaCl 0,9 % atau Dextrose 5%
e. Syringe pump
2. Cara Kerja
a. Cek intruksi dokter dan konfirmasikan kebutuhan pasien dalam hitungan mL / jam
b. Sambungkan selang perfusor dengan CVC atau vena besar
c. Berikan label dan tempelkan penghitungan dosis pada infuse / perfusor
d. Memonitor hemodinamik pasien
e. Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien.
Tabel 1 : Contoh : Labeling pemberian Isosorbide Dinitrat
Komposisi : 1 vial Isosorbide Dinitrat = 10 mL, 1mg / mL
Nama Pasien : ...
BB : ... kg
Isosorbide Dinitrat 10 mg / 50 mL
1mL = 10mg / 50 mL = 0,2 mg = 200 µg
Dosis X BB X 60 = ... mL / jam
200
0,5 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
1 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
FARPRESIN / VASOPRESSIN
Pengertian
Suatu tindakan pemberian Farpresin / Vasopressin dengan dosis tertentu dengan menggunakan
syringe pump
Tujuan
Meningkatkan tekanan darah dan mengurangi kebutuhan katekolamin pada pasien shock sepsis.
Kombinasi Vasopressin dan Norepinephrine lebih signifikan meningkatkan MAP dibandingkan
Norepinephrine tunggal pada pasien Vasodilatory shock.
Prosedur
1. Persiapan Alat
a. Obat Vasopressin
b. Spuit 50 cc
c. Perfusor
d. NaCl 0,9 % atau Dextrose 5%
e. Syringe pump
2. Cara Kerja
a. Cek intruksi dokter dan konfirmasikan kebutuhan pasien dalam hitungan mL/jam
b. Sambungkan selang perfusor dengan CVC atau vena besar
c. Berikan label dan tempelkan penghitungan dosis pada infuse / perfusor
d. Memonitor hemodinamik pasien, titrasi dosis Farpresin 0,005 Unit / menit setiap 10-15
menit untuk mencapai target tekanan darah yang diinginkan. Kurangi dosis Farpresin 0,005
Unit / menit setiap jam setelah 8 jam tekanan darah stabil tanpa penggunaan
Norepinephrine
e. Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien.
Tabel Dosis Farpresin
Komposisi : Vasopressin 20 Unit / mL
1 vial Farpresin + 49 mL pelarut
Dosis (Unit / menit) Kecepatan Aliran (mL / jam)
0,010 1,50
0,015 2,25
0,020 3,00
0,025 3,75
0,030 4,50
FUROSEMIDE
Pengertian
Suatu tindakan pemberian Furosemide dengan dosis tertentu dengan menggunakan syringe pump
Tujuan
Furosemide akan meningkatkan pengeluaran air, natrium, klorida, dan kalium tanpa mempengaruhi
tekanan darah normal. Furosemide dapat digunakan untuk membuang cairan yang berlebihan dalam
tubuh.
Prosedur
1. Persiapan Alat
a. Obat Furosemide
b. Spuit 20 cc
c. Perfusor
d. NaCl 0,9 % atau Dextrose 5%
e. Syringe pump
2. Cara Kerja
a. Cek intruksi dokter dan konfirmasikan kebutuhan pasien dalam hitungan mL/jam
b. Sambungkan selang perfusor dengan CVC atau vena besar
c. Berikan label dan tempelkan penghitungan dosis pada infuse / perfusor
d. Memonitor hemodinamik pasien
e. Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien.
Tabel Dosis Furosemide
Komposisi : Furosemide 10 mg / mL
1 Ampule Furosemide = 2 mL
40 mg (2 Ampule) = 20 mL
1 mg = 0,5 mL / jam
2 mg = 1 mL / jam
NICARDIPINE
Pengertian
Suatu tindakan pemberian Nicardipine dengan dosis tertentu dengan menggunakan syringe pump
Tujuan
Nicardipine digunakan dengan atau tanpa obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi
(Hipertensi).
Prosedur
1. Persiapan Alat
a. Obat Nicardipine
b. Spuit 20 cc
c. Perfusor
d. NaCl 0,9 % atau Dextrose 5%
e. Syringe pump
2. Cara Kerja
a. Cek intruksi dokter dan konfirmasikan kebutuhan pasien dalam hitungan mL/jam
b. Sambungkan selang perfusor dengan CVC atau vena besar
c. Berikan label dan tempelkan penghitungan dosis pada infuse / perfusor
d. Memonitor hemodinamik pasien
e. Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien.
Tabel Dosis Nicardipine
Komposisi : 1 vial Nicardipine = 10 mg, 1 mg / mL
1 vial Nicardipine + 40 mL pelarut
Nicardipine 10 mg / 50 mL
1mL = 10mg / 50 mL = 0,2 mg = 200 µg
Dosis X BB X 60 = ... mL / jam
200

Dosis (Unit / menit) Kecepatan Aliran (mL / jam)


0,5 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
1 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
2 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
3 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
4 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
5 µg / kgbb / menit = ... mL / jam
ENTERAL
Pengertian
Memasukkan makanan cair / obat melalui / Naso Gastric Tube
Tujuan
1. Mempertahankan status nutrisi
2. Pemberian obat
Prosedur
1. Peralatan
2. Prosedur pelaksanaan
a. Tahap Prainteraksi
1) Air matang
2) Makanan atau obat
3) Corong
4) Spuit 5 cc / 10 cc
5) Tissue
6) Perlak atau pengalas
7) Bengkok
8) Handscoon
b. Tahap Orientasi
1) Melakukan pengecekan program terapi
2) Mencuci tangan
3) Menempatkan alat di dekat pasien
c. Tahap Kerja
1) Menjaga privasi
2) Mengatur posisi pasien dalam posisi semifowler / fowler (jika tidak ada kontraindikasi)
3) Memakai handscoon
4) Memasang pengalas di atas dada
5) Memastikan letak NGT dengan cara aspirasi isi lambung
6) Memasang corong
7) Memasukkan air matang, membuka klem, meninggikan 30 cm, sebelum air habis klem
kembali
8) Memasukkan makanan cair, membuka klem, meninggikan 30 cm, klem kembali
sebelum habis
9) Memasukkan air matang, membuka klem, meninggikan 30 cm, sebelum air habis klem
kembali
10) Menutup ujung NGT dengan spuit atau klem
11) Membersihkan sisa makanan pada pasien
12) Merapikan pasien
d. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
2) Berpamitan dengan klien
3) Membereskan alat-alat
4) Mencuci tangan
5) Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keprawatan
DARAH ARTERI
Pengertian

Suatu tindakan pengambilan darah arteri untuk pemeriksaan AGD

Tujuan

1. Diagnostic

2. Mengetahui oksigenasi dan CO2

3. Membedakan status keseimbangan asam basa tubuh pasien

Prosedur

1. Persiapan Alat
a. Persiapan etiket yang berisi : nama pasien, nomer RM, tanggal dan jam pengambilan,
ruangan
b. Spuit 3 cc
c. Karet atau sejenis lainnya
d. Desinfektan (kapas alcohol 70% steril)
e. Heparin
2. Cara Kerja
a. Cuci tangan
b. Spuit terlebih dahulu dibasahi dengan heparin, kemudian heparin dikeluarkan dari spuit
c. Tentukan tempat penusukan atau pengambilan darah arteri
d. Desinfektan daerah tusukan dengan alcohol 70 % steril
e. Darah arteri yang diambil kurang lebih 2 cc
f. Kemudian setelah cukup, jarum langsung dicabut, dikeluarkan udara yang ada dalam spuit,
posisi jarum diatas tegak lurus (cara mengeluarkan harus hati-hati, jangan tercampur udara
luar ke dalam spuit, karena akan mempengaruhi hasil, terutama PCO 2), langsung ditutup
dengan karet, dan jarum ditekuk
g. Pada arteri bekas tusukan pengambilan langsung ditekan dengan kapas alcohol 70% steril
dalam waktu lebih kurang 5 menit dan tekan lebih kuat, sampai darah berhenti keluar.
h. Berikan etiket kuat, spuit yang berisi darah arteri tersebut kemudian diantar ke
laboratorium.
3. Hal yang harus diperhatikan
a. Lokasi : arteri radialis (diutamakan), arteri brakhialis, arteri femoralis, arteri dorsopedis
b. Bila darah bisa diperiksa setelah lebih dari lima belas menit maka darah harus disimpan dulu
di lemari es atau temos es, agar komponen darah tidak rusak dan mencapai hasil yang
actual.
VENTILATOR HEYER
Pengertian
Kalibrasi pada Ventilator Heyer
Tujuan
Sebagai persiapan pemasangan ventilator
Prosedur
1. Persiapan Alat
a. Ventilator Heyer
b. Breathing sirkuit yang terangkai dan sudah siap dipakai
2. Cara Kerja
a. Pasang breathing sirkuit yang sudah terangkai ke ventilator
b. Pasang 2 colokan kabel ventilator (kabel monitor dan kabel kompresor) pada stop kontak.
c. Pencet tombol di bagian belakang pada monitor ventilator yang berwarna hitam dan
berwarna hijau kalau pada kompresor, maka ventilator akan menyala.
d. Ikuti petunjuk yang tertera di layar ventilator. Sentuh tulisan adult / neonatus, pilih sesuai
dengan jenis pasien yang akan menggunakan, dengan memutar tombol knob di layar
ventilator, kemudian pencet tombol knob, lakukan hal yang sama ketika memilih berat
badan pasien. Kemudian sentuh tulisan HME / Non HME, pilih sesuai dengan breathing
sirkuit yang terangkai (pakai HME), dengan memutar tombol knob di layar ventilator,
kemudian pencet tombol knob.
e. Kalibrasi secara otomatis akan berjalan, tunggu beberapa saat, Ventilator Heyer siap
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai