Anda di halaman 1dari 44

MISI RS

BANYUMANIK
MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN
PARIPURNA YANG TERBAIK KEPADA
MASYARAKAT SECARA EFEKTIF DAN
EFISIEN
MENYEDIAKAN SUMBER DAYA MANUSIA
YANG RELIGIUS DAN PROFESIONAL
MENYEDIAKAN SARANA DAN PRASARANA
PENDUKUNG SESUAI STANDAR PELAYANAN
Visi RS BANYUMANIK
MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA
MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN YANG OPTIMAL
Cara lapor pasien baru
Melaporkan pasien baru atau kondisi pasien :
1. Lihat langsung pasien
2. Anamesa kondisi pasien meliputi: kondisi
umum, keluhan,ttv
3. Terapi yang sudah di berikan
Mendokumentasikan di catatan rekam medis
S : subjective
Keluhan yang di rasakan pasien
B : background
Latar belakang diagnosa pasien
A : assesmen
Diagnosa penunjang,pemeriksaan penunjang
kain
R : recomendasion
Advis yang di berikan ataupun tindak lanjut
CUCI TANGAN
LANGSUNG PRAKTEK
5 MOMEN CUCI
TANGAN
SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN
SEBELUM MELAKUKAN PROSEDUR TINDAKAN
SETELAH MELAKUKAN PROSEDUR TINDAKAN
DAN ATAU TERPAPAR CAIRAN PASIEN
SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN
SEKITAR PASIEN
PEMERIKSAAN TANDA TANDA
VITAL
Pengertian:
Pemeriksaan ttv adalah suatu cara mendeteksi adanya
perubahan sistem tubuh. Meliputi: suhu tubuh,denyut
nadi,frekwensi pernapasan,tekanan darah.
Tekanan darah kekuatan yang mendorong darah terhadap
dinding arteri.TD ditentukan oleh kekuatan dan jumlah
darah yang dipompa,ukuran serta fleksibilitas dari arteri.TD
berubah tergantung pada aktivitas,suhu,makanan,keadaan
emosi,sikap,keadaan fisik dan obat-obatan.
Tekanan sistolik mengacu pada tekanan di dalam arteri
ketika jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh
tubuh.sedang diastolik mengacu pada tekanan dalam arteri
ketika jantung beristirahat dan pengisian darah.
Kategori hipertensi:
Rendah:140-159/90-90
Sedang: 160-169/100-109
Berat : 180-209/110-119
Tempat mengukur TD
Lengan atas
Pergelangan kaki
Pelaksanaan:
Alat dan bahan:
Tensimeter,stetoskop,buku catatan/kertas, pena
Cara kerja:
Cara palpasi
Ucapkan salam
Tanyakan nama pasien dan cocokkan dengan gelang identitas pasien.
Jelaskan prosedur pada klien
Cuci tangan
Atur posisi pasien
Lengan baju di buka
Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa cubiti(jangan terlalu
ketat dan terlalu longgar)
Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra
Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radaialis tidak teraba
Pompa terus sampai setinggi 20 mm hg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar
sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam
Catat mm hg manometer saat pertama kali denyut nadi terabakembali. Nilai ini
menunjukkan TD sistolik secara palpasi
Catat hasil
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Cara auskultasi:
Ucapkan salam
Tanyakan nama pasien dan cocokkan dengan gelang identitas pasien
Jelaskan prosedur pada klien
Cuci tangan
Atur posisi pasien
Lengan baju di buka
Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa cubiti(jangan terlalu ketat dan
terlalu longgar)
Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra
Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radaialis tidak teraba
Pompa terus sampai setinggi 20 mm hg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
Letakkan diafragma stetoskop di ayas nadi brakhialis dan kempeskan balon udara manset secara
perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah
jarum jam.
Catat tinggi air raksa pada manometer.
Bunyi yang terdengar pertama menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi.
Bunyi setelah hilang suara menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara auskult
Catat hasil di berkas catatan grafik perkembangan pasien.
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Nadi
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah
arteri. Denyut nadi adalah jumlah denyut jantung atau berapa kali
jantung berdetak per menit. Mengkaji nadi berarti mengkaji irama
jantung dan kekuatan denyut jantung.

Tempat menghitung denyut nadi adalah:


Arteri radialis : pergelangan tangan
a.temporalis : pada tulang pelipis
a.carotis : pada leher
a.femoralis : lipatan paha
dorsalis pedis : punggung kaki
a.poli tela :pada lipatan lutut
a.brachialis : pada lipatan siku
ictus cordis : pada dinding iga 5-7
pelaksanaan :
alat dan bahan
arloji, buku/catatan, pena
cara kerja:
Ucapkan salam,tanya nama pasien dan cocokkan dengan gelang identitas
pasien
jelaskan prosedur pada klien
cuci tangan
atur posisi pasien
letakkan kedua lengan telentang di sisi tubuh
tentukan letak arteri(denyut nadi yang akan di hitung)
periksa denyut nadi dengan menggunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis.
Tentukan frekuensi per menit dan keteraturan irama,dan kekuatan denyutan
Catat hasil
Cuci tangan setelah prosedur di lakukan
Suhu
Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai
kondisi metabolisme didalam tubuh ,dimana
tubuh menghasilkan panas secara kimiawi
melalui metabolisme darah.
Dikatakan bersuhu tinggi jika :
Demam : suhu 37,5-38
Febris : suhu 38-39,9
Hipertermia: lebih dari 40
Prosedur:
Mengukur suhu pada aksila
Panggil nama pasien,tanyakan siapa namanya dan biarkan pasien menjawab

namanya. Cocokkan dengan gelang pasien sesuai nama yang di ucapkan


pasien/keluarga.
Sebelum kerja cuci tangan,gunakan sarung tangan.

Atur posisi pasien

Menurunkan air raksa samapi batas reservoir

Bila perlu lengan baju di dibuka, jika ketiak basah harus di keringkan

Termometer di pasang tepat pada tengah ketiak di jepitkan,lengan pasien dilipat di

dada
Setelah 3-5 menit termometer diangkat langsung di baca dengan teliti dan catat pada

catatan.
Termometer di bersihkan dengan larutan sabun memakai tissu kemudian di masukkan

dalam larutan desinfektan lalu di bersihkan dengan air bersih dan di keringkan
Air raksa di turunkan dan termometer di masukkan ke dalam tempatnya.

Lepas sarung tangan dan cuci tangan.

Ucapkan salam.

Pernapasan
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses
pengambilan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida.menilai
frekwensi,irama,kedalaman,tipe atau pola
pernapasan. Respirasi rate adalah jumlah
seseorang mengambil napas per menit. Tingkat
respirasi diukur ketika seseorang dalam posisi diam
dan hanya melibatkan menghitung berapa kali dada
meningkat. Respirasi dapat meningkat pada saat
demam, olahraga,emosi.penting untuk memeriksa
apakah pasien kesulitan dalam bernapas.
CARA KERJA
Ucapkan salam,tanyakan nama pasien dan
cocokkan dengan gelang pasien
Jelaskan prosedur pada klien
Atur posisi klien
Hitung frekwensi dan irama pernapasan
Catat hasil
Cuci tangan dan ucapkan salam.
CARA MENGOPLOS
OBAT.
Oplos adalah mencampur obat dalam bentuk larutan.
Yang harus diperhatikan:
Jenis obat/zat terlarut
Jenis pelarut
Dosis obat sesuai resep
Menentukan jenis spuit
Mencocokan dosis obat dengan identitas klien
Prinsip 5 benar pemberian obat:
Benar obat
Benar dosis
Benar klien
Benar cara
Benar waktu.
Rumus penghitungan dosis obat:
Dosis instruksi x kuantitas
Dosis sediaan
Misal: dosis 150mg di oplos 5cc dosis sediaan 1000gr
maka( 150 x 5):1000=0,75cc
INGAT:SELALU BACA KANDUNGAN DALAM VIAL MAUPUN
AMPUL.
Ada yang each ml contain ...mg -----maka harus di kalikan
dosis dalam cc dengan jumlah cc sediaan.
Misal each ml contain 5mg----padahal 1 ampul isinya 2 cc
maka 1 ampul itu isinya 2x5=10mg
Misal ciprofloksasin each ml contain 2mg--padahal 1 vial
isinya 100cc --maka isinya adalah 200mg
Ada 1 ampul countain 10 mg-berarti memang 1 ampul isinya
10mg
PEMBERIAN
NOVORAPID
Selalu dipahami bahwa dalam kandungan 1 vial
novorapid dalam 1cc mengandung 100unit
Yang harus diingat setiap memberikan novorapid
setengah jam setelah penyuntikan harus langsung
makan.kecuali novorapid yg di berikan secara iv
karena sleeding scale
----------------------------PRAKTEK LANGSUNG
Jenis obat gula injeksi:
Novorapid pen ( setengah jam harus makan)
Lantus (tidak harus di ikuti dgn makan)
dll
Cara penghitungan tetesan infus
Rumus kecepatan tetesan infus:
Jumlah cairan yg akan diberikan x faktor tetesan
______________________________________
Lama pemberian (jam) x 60

Misal:500 x 20 :8 x 60=10000 : 480


jadi hasilnya=20,8 di bulatkan jadi 20 tetes
Gula darah
Ada beberapa pemeriksaan GD antara lain:
Gds
Gd1/2
Hba1c
Obat gula yang biasa di pakai
Glimepirid ( sediaan ada yg 1,2,3,4 mg)
Metformin ( sediaan 500,750 mg)
Glucodex
Glibenclamide
Glucoidon
Amaryl (sediaan 1,2,3,4 mg)
dll
Persiapan bno-ivu
Pemeriksaan radiologi dari traktus urinarius yg
menggunakan bahan kontras yang di suntikkan secara iv
ke tubuh pasien
Persiapan:
Beritahu pasien ttg program bno ivu yg akan di programkan
Beritahu harga pemeriksaan dan mintakan tanda tangan persetujuan
tindakan
cek ureum creatinin sehari sebelum untuk menentukan dosis obat
Sehari sebelum pemeriksaan makan bubur kecap saja,atau makan
makanan rendah serat
Malam menjelang pemeriksaan ro pukul 20.00 minum garam inggris 30 gr
di seduh dengan air hangat.boleh minum air putih 2 liter secara bertahap
Setelah minum garam inggris puasa sampai selesai pemeriksaan.
Selama puasa jangan terlalu banyak bicara dan tidak merokok
Persiapan Pemeriksaan
usg
Pemeriksaan diagnostik non invasif dgn
menggunakan gel.frekuensi tinggi kedalam
abdomen.
Persiapan:
Puasa makan 6 jam sebelum tindakan
Banyak minum air putih
Tahan kencing minimal 2 jam sebelum
tindakan
SEKILAS TENTANG BPJS

SYARAT DI GUNAKAN BPJS:


FOTOKOPI KARTU BPJS YG SUDAH AKTIF
SURAT RUJUKAN DOKTER KELUARGA ATAU
PUSKESMAS(KECUALI EMERGENCY BOLEH
TANPA RUJUKAN)
FOTO KOPI KTP
SKALA SLEEDING SCALE
PEMBERIAN INSULIN SECARA INTRA
VENA/IV
200 250 =4 UNIT
250 300 =8 UNIT
300 350 =12 UNIT
350 400 =16 UNIT
>400 =20 UNIT
DEFISIT OSMOLARITAS
295 OSMOLARITAS X BB X 0,6 X 1
_____________________________
295
HASILNYA BISA POSITIF DAN BISA NEGATIF
OSMOLARITAS
2 X (K + N ) + GDS/18 + UREUM/6
JADI UNTUK MEMGHITUNG DIPERLUKAN
PEMERIKSAAN KALIUM,NATRIUM,GDS DAN
UREUM
RUMUS PENGHITUNGAN INFUS
PUMP
CAIRAN INFUS YANG DI MASUKKAN
SELAMA 1 JAM
TETESAN X 60
____________
INFUS SET(BISA 20 ATAU 60 ATAU 15)

JANGAN LUPA UNTUK MENGESET INFUS


SET DI BAWAH.(BISA 15,20,60)
CARA ORDER DARAH KE
PMI
DOKTER ADVIS UNTUK TAMBAH DARAH.PASTIKAN JENIS DARAH YANG DI
MINTA ADA PRC,WB.FFP,TROMBOSIT,
JELASKAN KE KELUARGA DAN MINTAKAN PERSETUJUAN DI BLANGKO
PERSETUJUAN OBAT
MINTAKAN GOLONGAN DARAH KE LABORAT DENGAN BLANGKO LABORAT.
TELP PMI UNTUK KESEDIAAN OBAT
MINTAKAN SAMPLE KE LABORAT JIKA ADA,JIKA TIDAK ADA AMBIL SAMPLE
DENGAN MENGAMBIL DARAH KE PASIEN DAN MASUKKAN KE BOTOL
EDTA (MINTA KE LABORAT) KOCOK SPY TDK BEKU
BERI NAMA DENGAN STICKER BOTOL :NAMA PASIEN,GOLONGAN
DARAH,NO RM
TUTUP BOTOL YG KENCANG DAN BUNGKUS PLASTIK OBAT
AMBILKAN UANG DI KASIR/BON ATAS NAMA PASIEN.JGN LUPA TULIS
NAMA PASIEN,RUANG DAN UANG YANG DI BON SESUAI HARGA DARAH
HUBUNGI KURIR UNTUK PROSES PENGAMBILAN DI PMI
NEBULIZER
Alat yg mengubah obat yg berbentuk larut menjadi
aerosol terus menerus
Obat yang sering di gunakan:
Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yg
melonggarkan saluran napas
Nacl: mengencerkan dahak
Bisolvon cair : mengencerkan dahak
Atroven : melonggarkan saluran nafas
Berotec : melonggarkan saluran nafas
Inflamid : anti radang
Combivent : kombinasi untuk melonggarkan saluran nafas
Meptin : melonggarkan nafas
Kombinasi nebul yang dianjurkan
Bisolvon berotec nacl
Pulmicort nacl
Combivent nacl
Atroven bisolvon - nacl
Cara pemberian nebulizer
Persiapan alat
Tabung oksigen lengkap dgn flowmeter,humidifier
Masker nebulizer
Obat yg akan di berikan
Spuit
Alat tulis
Persiapan pasien :
Ucapkan salam,tanyakan nama pasien dan cocokkan dengan gelang pasien
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan
Cuci tangan
Menyiapkan lingkungan,dan posisi yg nyaman pada klien
Mengontrol flowmeter dan humidifier
Menyambungkan masker nebul dgn tabung o2 dgn selang penghubung
Menghisap obat sesuai advis dan masukkan ke tabung masker nebul
Memasang masker , mengalirkan o2 sesuai indikasi medis
Mengevaluasi respon klien (pola nafas)
Merapikan pasien
Cuci tangan dan ucapkan salam
Sekilas tentang
intrepretasi hasil lab
Demonstrasi
operan
Operan merupakan teknik untuk menyampaikan dan menerima
sesuatu (laporan) yg berkaitan dgn pasien
Tujuan
Perawat dpt mengikuti perkembangan klien scr paripurna
Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat
Akan terjalin kerjasama yg bertanggung jawab antar anggota tim
perawat
Terlaksananya askep thdp klien yg berkesinambungan
Metode pelaporan:
1. ppjp melaporkan kpd ppjp berikutnya. Cara ini memberikan
kesempatan diskusi yg maksimal untuk kelanjutan dan kejelasan
rencana
2. Pelaksanaan timbang terima dapat di lakukan di ruang perawat
kemudian dilanjutkan dgn berkeliling mengunjungi klien satu persatu
Prosedur pelaksanaan
operan
1. kedua kelompok dinas sdh siap
2. perawat yg melaksanakan operan mengkaji secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan
segenap tindakan yg telah dilaksanakan serta hal hal yg penting selama masa perawatan
(tanggung jawabnya)
3. hal-hal sifatnya khusus memerlukan perincian yg matang sebaiknya di catat dgn khusus
untuk kemudian di serahterimakan kpd ppjp berikutnya
4. hal-hal yg harus di sampaikan dalam operan
Identitas klien dan diagnosa medis
Masalah keperawatan yg masih muncul
Tindakan keperawatan yg sdh dilakukan (secara umum)
Intervensi kolaborasi yg telah dilaksanakan
Rencana umum dan persiapan yg perlu dilakukan dalam kegiatan operatif.pemeriksaan
lab,pemeriksaan penunjang lain,persiapan untuk konsultasi atau prosedur yg tidak rutin
dilakukan
Prosedur rutin yg sdh biasa dilakukan tidak perlu dioperkan
5. ppjp yg operan dpt melakukan klarifikasi,tanya jawab dan melakukan validasi terhadap
yang dioperkan atau berhak terhadap keterangan yg kurang jelas
Sedapat dapatnya mengupayakan penyampaian yg jelas , singkat dan padat
6. lama operan tiap pasien tidak lebih 5 mnt kecuali ada kondisikhusus dan memerlukan
keterangan yg rumit.
SEDIAAN OBAT
CEDOCARD 10 MG DALAM 10 CC..........> MG/I
DOPAMIN 200 MG DALAM 10
CC..........>MG/KG/I
DOBUTAMIN 250 MG DALAM 10
CC......>MG/KG/I
HEPARIN 25000 UI DALAM 5CC.............> UI/I
PEMAKAIAN SP = DOSIS DLM JAM / KONSENTRASI DALAM JAM

PRINSIP PEMAKAIAN SYRINGE PUMP : DOSIS YANG DI BERIKAN


DALAM 1 JAM
MISAL : DOPAMIN DOSIS 10MICRO/kg/MNT
KONSENTRASI:
200MG : 50 CC
4 MG :1 CC
4000 MICROGRAM : 1CC
DOSIS YG DI MINTA 10 MICRO GR/KG/MENIT
BERAT 50 KG
DOSIS :10 X50 X 60 = 30000
SYRENGE PUMP =DOSIS/KONSENTRASI
=30000/4000
=7,5CC/JAM
CEDOCARD
DOSIS YANG DI MINTA =10 MICRO/I
KONSENTRASI =
10MG =10 ML
1MG =1ML
1000MICRO=1ML
DOSIS YANG DIMINTA DALAM JAM 10 X 60 =600
MICRO/JAM
.......> SP =10 X 1 X 60
______________ =600/1000 =0,6
1000
Penghitungan balance
cairan
Rumus BC = INTAKE (OUTPUT +IWL)
Intake = mulai dari cairan
infus,minum,kandungan cairan dalam
makanan pasien,volume ob
at,obat suntik,obat yg di drip dll
Output =urin dalam 24
jam,muntah,perdarahan dll,feces
Iwl (insensible water loss) = jumlah cairan
keluar yg tidak di sadari,sulit di hitung yaitu
jumlah keringat,uap
Rumus iwl
IWL =(15 X BB)
________
24 JAM
RUMUS IWL KENAIKAN
SUHU
((10% X CM) X JUMLAH KENAIKAN SUHU )
______________________________________ + IWL
24 JAM
EX = TN A BB 60 KG SUHU : 39 CM: 200 CC
IWL = (( 10% X 200) X (39-37)
____________________
24 JAM
= (20 X 2 )+37,5
= 1,7 + 37,5 = 39 CC /JAM
SKIN TEST
Memberikan obat melalui suntikan ic
Injeksi dilakukan menyuntikkan obat dibawah
permukaan kulit
Menggunakan jarum ukuran kecil
Sudut penyuntikan 5-15 derajat
Contoh = 1 gr ampicillin di encerkan 5 cc
aquades.ambil larutan tersebut 0.1 cc
kemudian di encerkan hingga 1 cc.masukkan
obat scr ic
Persiapan pasien sebelum operasi
Beritahukan program operasi,jenis operasi,biaya
Jika pasien/ klg setuju inform consent tanda tangan
pasien/ klg di blangko persetujuan pasien
Hubungi anestesi dan team dan sampaikan jam
operasi di jadwalkan
Tulis di papan program operasi
Puasakan pasien 8
jam sebelum operasi
Cek laborat darah rutin,gds ,urin rutin,ct-bt
Jika pasien dewasa di tambah lab
ureum,creatinin,ekg

Anda mungkin juga menyukai