Anda di halaman 1dari 3

STABILISASI PRA RUJUKAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
PEMERINTAH Tanggal Terbit : PUSKESMAS
KAB. TEGAL TALANG
Halaman :

Tanda tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS drg. Ridwan Nursyah, M.M
TALANG NIP.19780617 201001 1 010

1. Pengertian Stabilisasi pra rujukan adalah proses untuk menjaga keadaan umum
pasien tetap stabil sebelum dilakukan rujukan.

2. Tujuan 1. Menjaga pasien agar pernafasan tetap stabil


2. Menjaga agar perdarahan tidak bertambah
3. Menjaga agar tingkat kesadaran pasien tetap stabil

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Talang Nomor :

4. Referensi Standar pelayanan kebidanan, departemen kesehatan RI, Jakarta 2001

5. Prosedur /Langkah- A.Stabilisasi pernafasan


langkah 1.Bebaskan jalan nafas
 Longgarkan pakaian yang ketat
 Bebaskan jalan nafas
 Posisikan kepala agar jalan nafas lurus
2. Pastikan kecukupan oksigen
a. Pastikan paru dapat bernafas spontan bila diperlukan beri
oksigen 2-4 liter / menit
b. Persiapkan set tabung oksigen untuk ambulasi
B. Stabilisasi hemodinamik
1. Pasang infus, gunakan abocath 16G – 18G dan set transfusi
darah
2. Berikan kristaloid sampai syok teratasi ( nadi teraba, diastolik >
70mmHg ), bila diperlukan berikan koloid sebagai plasma
ekspander, untuk pemeliharaan berikan kristaloid 2.000-2500
ml/ 24 jam
3. Penilaian resusitasi
a. Pastikan jantung dapat berdenyut spontan dan teratur
b. Nilai perubahan hemodinamik yang terjadi dan nilai tanda
vital ( kesadaran, tekanan darah, nadi, frekuensi
pernafasan
4. Persiapan transfusi
a. Periksa laboratorium
b. Lakukan crossmath donor darah
C. Hipertensi dalam kehamilan
1. Pengandalian kejang dengan memberikan Mgso4
2. Pengandalian hipertensi : nifedipine/amplodipin 10 mg
D. Perdarahan pasca salin
1. Tentukan penyebab
a.
Nilai kontraksi uterus
b.
Nilai jumlah darah yang keluar
c.
Periksa plasenta yang keluar
2.
Perbaikan kontraksi uterus
a.
Pastikan kandung kemih kosong
b.
Masase uterus
c.
Berikan Uterotonika
d.
Lakukan Kompresi bimanual ( eksterna/ interna)
e.
Pasang Tamponade uterus ( dengan material yang tidak
menyerap darah ) bila perlu
E. Infeksi puerpualis
1. Pengendalian infeksi dengan Antibiotik (Ampisilin, Gentamisin,
Metronidazole)
2. Pengendalian syok septik dengan Dobutamin

3. Diagram Alir -

4. Unit Terkait

5. Dokumen terkait

6. Rekam historis
perubahan Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

JUDUL SOP
No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :

PEMERINTAH
TILIK Tanggal Terbit : PUSKESMAS
KAB. TEGAL TALANG
Halaman :

Tanda tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS drg. Ridwan Nursyah, M.M,
TALANG NIP.19780617 201001 1 010

Tidak
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
Berlaku

1. Apakah
2. Apakah
4. Apakah
5. Apakah
6. Apakah
7. dst.
Catatan : Compliance rate (CR) = Σ Yau x 100 %
Σ Ya+Tidak

TALANG, …………….2023
Yang di observasi Observer

............................ ..............................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai