Anda di halaman 1dari 3

 

PERDARAHAN ANTE PARTUM

No. Dokumen :
Tgl Terbit :
SOP No. Revisi :
Halaman :

DINAS
KESEHATAN UPTD
KABUPATEN EDI BIN SALEH, SKM PUSKESMAS
BANYUASIN NIP 196504151988931007 MUARA TELANG

Perdarahan Ante-partum adalah pendarahan pervaginam pada usia

 A. Pengertian
Pengertian kehamilan 20 minggu atau lebih dengan diagnosis banding seperti solusio
plasenta, plasenta previa dan vasa previa. 

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan perdarahan


B. Tujuan ante-partum 

1. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas No ....... 2018


C. Kebijakan
Tentang....................

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
D. Referensi
2. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. 

 ALAT dan
dan BAHAN :
1. Stetoskop 
2. Tensimeter  
3. termometer  
4. Doppler  
5. Kapas DTT 
E. Alat dan
Bahan 6. Spekulum vagina 
7. SarungTangansteril  
8. Rekammedis  
9.  Alat tulis 
 

F. Bagan alir
1. Pasien dating diterima oleh Dokter / Bidan di kamar bersalin.
2. Dokter / Bidan melakukan inform consent .

3. Dokter / Bidan melakuan anamnesis riwayat penyakit sekarang, seperti :


  Perdarahan per vaginam pada usia 20 minggu atau lebih.

  Perdarahan spontan tanpa aktivitas atau trauma padadaerah

abdomen.
  Nyeri atau tanpa nyeri akibat kontraksi uterus.
  Beberapa faktor predisposisi :
-  Riwayat solusio plasenta.
-  Perokok.
-  Hipertensi.
-  Multiparitas.
4. Dokter / Bidan melakukan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan
generalis serta pemeriksaan obstetric, seperti :
  PemeriksaanGeneralis :
-  –
  Pemeriksaan Tanda  tanda vital meliputi kesadaran, suhu,
nadi, tekanan darah dan frekuensi napas
-  Pemeriksaan menyeluruh dari kepala hingga kaki secara cepat
G. Prosedur /
langkah-   PemeriksaanObstetri :
langkah -  Periksa luar
Menentukan bagian terbawah janin, 
menentukan letak janin ada kelainan atau tidak dan
mengukur DJJ dengan doppler.
- Periksa dalam (inspekulo)
Menentukan sumber perdarahan, apakah perdarahan berasal
dari dalam ostium uteri atau hanya perdarahan yang berasal dari
servix atau dinding vagina, serta menentukan jumlah
perdarahannya.
5. Dokter/ Bidan melakukan penegakkan diagnosis dengan berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
6. Dokter / Bidan melakukan penatalaksanaan, antara lain :
  Bila didapatkan ada tanda  –  tanda syok seperti akral dingin dan
pucat, nadi> 100x/menit teraba lemah dan tekanan darah sistolik<
90 mmhg maka hendaknya segera dilakukan stabilisasi keadaan
umum sebelum pasien di rujuk kerumah s
sakit,
akit, dengan cara :
-  Pemberian oksigen nasal kanul 2  – 3 Liter / menit.

-  Lakukan pemasangan infus 2 jalur intravena dengan


 

menggunakan ringer laktat atau NaCl 0,9% dengan dosis loading


secepatnya (kecepatan 1 L dalam 15  – 20 menit), dapat diulang
kembali sampai maksimal 3 L dalam
2  –  3 jam apabila keadaan pasien tidak membaik.
-  Lakukan pemasangan kateter untuk memantau urine output.
  Bila didapatkan tanda  –  tanda inpartu seperti cairan lender

bercampur darah dan kontraksi uterus minimal terjadi 2 kali dalam


10 menit serta kehamilan lebih dari 37 minggu, lanjutkan dengan
tatalaksana persalinan normal, kecuali pada pasien plasenta previa
dan vasa previa. Jika kehamilan kurang dari 37 minggu sebaiknya
pasien dirujukke rumah sakit.
  Bila tidak didapatkan tanda  –  tanda inpartu pikirkan perdarahan

ante-partum dan segera lakukan pemasangan infuse intravena lalu


kemudian rujuk pasien kerumah sakit. Pada plasenta previa tidak
disarankan untuk periksa dalam.
7. Dokter / Bidan mendokumentasikan identitas pasien, hasil anamnesis,
hasil pemeriksaan fisik, dan terapi yang diberikan kepada Pasien di
dalam rekam medis.
Pasien di rujuk kerumah saki tuntuk penanganan lebih lanjut  

H. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

I. Unit terkait 1. Pelayanan bersalin


2. Laboratorium
1. Rekam medic
J. Dokumen 2. Informed consent
terkait 3. Buku KIA
4. Surat rujukan
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
K. Rekam historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai