Disusun oleh :
ARSWOTO ILHAM R
P27220020234
Lampiran 1
LOGBOOK
PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROFESI
Aktivitas 1.
Ringkasan kasus
Pada hari Senin, 11 Jnuari 2021 Ny. S 47 tahun datang ke IGD RSUD Sukoharjo
mengeluh kaki bengkak dan sesak nafas. Sebelum masuk RS urine keluar sedikit
dan kaki bengkak. Di IGD pasien dipasang infus D5%+ herbezer 20 tpm mikro,
injeksi, ranitidine 50 mg, injeksi ondansentron 4mg,antalgin 1 ampul, ditiazem 3x1,
captopril 3x25 mg, Asam folat 2x1. Pengkajian dilakukan hari senin 11 Januari
2021, Pasien memiliki riwayat CKD on HD Rabu-Sabtu.
Setelah dilakukan pemeriksaan head to toe didapatkan kepala: mesosefal,
rambut: tidak ada masalah, muka: tidak ada masalah, mata: sklera tidak ikterik,
konjugtiva tidak anemis, telinga: tidak ada masalah, hidung: simetris, mulut: tidak
ada masalah, gigi: tidak ada masalah, lidah: tidak ada masalah, tenggorokan:
tidak ada masalah, leher: tidak ada pembesaran, dada: simetris, respirasi:
vasikuler, jantung: suara S1/S2 normal, abdomen: tidak ada asites, integument:
tidak ada kelainan.GCS: E4M6V5 dengan TTV yaitu TD : 210/110mmHg, Nadi :
110x/mnit RR: 26x/mnit, S : 36°C. Hasil laboratorium Hb 7.1 g/dl, ureum 65.3
mg/dl , Creatinin 4.93 mg/dl, GDS : 110 mg/dl.
Aktivitas 2.
Gambarkan dalam bentuk skema Clinical Path way Kasus !
Pathway terlampir
Aktivitas 3.
Identifikasi Dan Tuliskas Fokus Data Yang Didapat Dari Pengkajian !
Data Subjektif
- Klien mengeluh urin keluar sedikit
- Klien mengatakan kaki bengkak
- Klien mengeluh sesak nafas
- Pasien mengatakan lemas
Data Objektif
- KU: Sedang
- Kesadaran : composmentis
- Terdepat edema pada kaki kanan dan kiri
- Pasien tampak pucat dan lemas
- GDS : 439 mg/dl
- TTV : TD : 130/70mmHg N: 84x/mnit RR : 22 x/menit
S: 36°C, SpO2 : 95 %.
- Pemeriksaan head to toe didapatkan kepala: mesosefal, rambut: tidak ada
masalah, muka: tidak ada masalah, mata: sklera tidak ikterik, konjugtiva tidak
anemis, telinga: tidak ada masalah, hidung: simetris, mulut: tidak ada
masalah, gigi: tidak ada masalah, lidah: tidak ada masalah, tenggorokan:
tidak ada masalah, leher: tidak ada pembesaran, dada: simetris, respirasi:
vasikuler, jantung: suara S1/S2 normal, abdomen: tidak ada asites,
integument: tidak ada kelainan
- GCS : E4M6V5
- Hasil laboratorium Hb 7.1 g/dl, ureum 65.3 mg/dl , Creatinin 4.93 mg/dl, GDS
: 110 mg/dl.
- Input
a. Infus D5% 20 tpm
Jumlah cairan x 60 = 20
24 x 60
= 480cc
b. Terapi injeksi : 18 cc
c. Makan+minum: 100cc
d. Air metabolisme: 5cc x 50kg : 250cc
- Output
a. IWL : 15x50/24 = 31,25
b. Urin dan feses : 200 cc
- Balance cairan : (480+250+100+18)-(200+31,25)
: +616,75
Aktivitas 4.
Identifikasi jenis pemeriksaan diagnostik (Laboratorium / USG / Rontgen, dll) dan data
tambahan yang diperlukan untuk melengkapi data pengkajian di atas !
JENIS NILAI
HASIL UNIT
PEMERIKSAAN NORMAL
HEMATOLOGI
Darah Rutin 2
Hemoglobin 7.1 g/dL 14,0-17.5
Hematokrit 21.2 % 40-52
Leokosit 5.8 Ribu/ul 4,4-11,3
Trombosit 94 Juta/ul 136-380
Eritrosit 2.27 Mil/ul 4,5-5,9
PDW 12.6 9,0-17,0
Index
MCV 87,4 fL 82,0-92,0
MCH 29,7 Pg 28-33
MCHC 34,0 g/dL 32,0-37,0
Hitung Jenis
Neutrofil% 65,1 % 50,0-70,0
Limfosit% 23,5 % 25,0-40,0
Monosit% 10,40 % 3,0-9,0
Eosinofil% 0,40 % 0,5-5,0
Basofil% 0,60 % 0,0-1,0
RDW 17 % 11-16
Gula Darah Sewaktu 110 mg/dl 90-120
Fungsi Ginjal
Ureum 65.3 mg/dL 10-50
Kreatinin 4.93 mg/dL <1,0
Anti SARS CoV-2
IgM Anti SARS Cov-2 Non Non Reaktif
Reaktif
IgG Anti SARS CoV-2 Non Non Reaktif
Reaktif
Aktivitas 5.
Tuliskan Analisis Data Penunjang / Data Diagnostik !
Aktivitas 6.
Tuliskan Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas !
Aktivitas 7.
Tuliskan Rencana Tindakan Keperawatan !
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Hipervolemia Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipervolemi
1. berhubungan dengan keperawatan selama 2 X 24 1. Monitor TTV
gangguan
jam diharapkan sekresi ADH 2. Identifikasi penyebab
mekanisme regulasi
kembali normal dengan kriteri hipervolemia
hasil : 3. Pantau intake-output cairan
- Edema menurun 4. Pantau hasil lab elektrolit atau
- Turgor kulit membaik osmolalitas serum
- Haluaran urin meningkat 5. Pantau kecepatan infus
- TTV dalam batas normal 6. Batasi masukan cairan dan
garam.
7. Tinggikan kepala 30-40oC
8. Edukasi pembatasan cairan
9. Kolaborasi pemberian diuretik
Aktivitas 8.
Tuliskan Implementasi Tindakan Keperawatan !
No. Hari/Tanggal Implementasi Respon TTD
dx
1,2 Senin, 11 Memonitor TTV DS : Pasien mengatakan bersedia diukur
Januari 2021 pasien TTV
DO : Hasil TTV
08.00 TD : 210/110mmHg,
Nadi : 110x/mnit RR: 26x/mnit,
S : 36°C.
1,2 08.15 Memberikan injeksi DS : Pasien mengatakan sedikit nyeri
dan obat oral DO : Obat masuk melalui IV line
- infus D5%+ herbezer 20 tpm
mikro, injeksi, ranitidine 50 mg,
injeksi ondansentron
4mg,antalgin 1 ampul, ditiazem
3x1, captopril 3x25 mg, Asam
folat 2x1.
1 Mengobservasi DS : Pasien mengatakan BAK sedikit
tanda-tanda DO :
08.45 kelebihan cairan - BC : +616,75
- Terdapat edema di kaki kanan
dan kiri
1 Mengobservasi hasil DS : pasien mengatakan setiap sabtu
09.00 lab ureum dan menjalani HD rutin
creatinin DO:
- Ureum : 65.3 mg/dl
- Creatinin : 4.93 mg/dl
2 10.00 Menganjurkan DS : Pasien mengatakan ingin istirahat
pasien untuk istirahat tidur
DO : Pasien tampak istirahat tidur
2 Mengedukasi DS: Keluarga mengatakan paham
11.50 membatasi masukan DO: Keluarga tampak paham
cairan.
1 Selasa, 12 Memonitor TTV DS : Pasien mengatakan bersedia diukur
Januari 2021 pasien TTV
DO : Hasil TTV
07.00 TD 200/110mmHg,
Nadi : 110x/mnit RR: 26x/mnit,
S : 36°C.
1,2 Memberikan injeksi DS : Pasien mengatakan sedikit nyeri
08.00 dan obat oral DO : Obat masuk melalui IV line dan oral
- infus D5%+ herbezer 20 tpm
mikro, injeksi, ranitidine 50 mg,
injeksi ondansentron
4mg,antalgin 1 ampul, ditiazem
3x1, captopril 3x25 mg, Asam
folat 2x1.
1 Mengobservasi DS : Pasien mengatakan urin yang
10.00 tanda-tanda keluar agak banyak dibanding
kelebihan cairan biasanya +/ 300 cc
DO :
- Adanya edema pada kaki kanan-
kiri
1 11.00 Memantau intake- DS : Pasien mengatakan urin yang
output cairan keluar agak banyak dibanding
biasanya 300 cc
DO : Input
Infus : 480cc, terapi injeksi : 18
cc, AM: 5cc x 50kg :250cc,
Makan+minum: 100cc
Output
Urin : 300 cc
IWL : 15x50/24 = 31,25
Balance cairan :
(480+ 18+250+100)-(300+31,25)
BC : +516,75 cc
1 11.10 Membatasi dalam DS : Pasien mengatakan sering haus
masukan cairan dan DO : Memberikan edukasi ke pasien
garam bahwa pasien hanya diperbolehkan
minum sedikit-sedikit
2 Membatasi dalam DS : Pasien mengatakan sering haus
11.50 masukan cairan DO : Memberikan edukasi ke pasien
bahwa pasien hanya diperbolehkan
minum sedikit-sedikit
Aktivitas 9.
Tuliskan Analisis Tindakan Kolaburatif !
Terapi obat
IV line :
1. Infus D5%+ herbezer 20 tpm mikro,
2. Injeksi, ranitidine 50 mg/12 jam
3. Injeksi ondansentron 4mg/8 jam
4. antalgin 1 ampul/8jam
Oral :
1. Ditiazem 3x1 (06 14 22)
2. captopril 3x25 mg (06 14 22)
3. Asam folat 2x1. (06 18)
4. CaCo3 2x1 (06 18)
5. sulcrafat syrup 3x1 (06 14 22)
Aktivitas 10.
Tuliskan Evaluasi Keperawatan (Indikator Keberhasilan Asuhan) !
No.Dx Hari/Tanggal/Jam Evaluasi TTD
1. Selasa, 12 Januari S :
2021 - Pasien mengatakan lemas sudah
12.00 berkurang
- Pasien mengatakan urin yang keluar
lebih banyak daripada kemarin
O:
- Hasil TTV
TD : 200/110 mmHg
N : 110 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,4°C
- Input
Infus : 480cc, terapi injeksi : 18 cc,
AM: 5cc x 50kg :250cc,
Makan+minum: 100cc
- Output
Urin : 300 cc
IWL : 15x50/24 = 31,25
Balance cairan :
(480+ 18+250+100)-(300+31,25)
- BC : +516,75 cc
- Edema pada pasien sudah berkurang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV pasien
- Observasi masukan dan haluaran
cairan dan tanda-tanda kelebihan
cairan setiap 24 jam
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi obat dan cairan
2 Selasa, 12 Januari S:
2021 Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
12.00 O:
- Terpasang nasal kanul 3 liter/mnit
- Pasien tampak nyaman
- Pasien tampak sesak napas
berkurang
- Frekuensi napas 22 x/menit
- TTV : TD : 200/110mmHg
N: 110x/mnit S: 36,8C
Catatan Pembimbing :