Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

DEMAM BERDARAH
RS. SIDO WARAS
1. Pengertian Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam berdarah
(Definisi)
2. Asesmen 1. Tanda-tanda vital: demam
Keperawatan 2. Mual, muntah
3. Tanda dehidrasi
4. Tanda perdarahan
5. Pengkajian bio, psikososial, spiritual dan budaya
3. Diagnosis 1. Hipertermia (00007)
Keperawatan 2. Risiko ketidakseimbangan volume cairan (00025)
3. Nyeri akut (00132)
4. Risiko perdarahan (00206)
5. Risiko shock (00205)
4. Kriteria Evaluasi / 1. Suhu tubuh dalam batas normal 36,5oC - 37,5oC
Nursing Outcome 2. Hemodinamik stabil
3. Tidak terjadi hemokonsentrasi
4. Tidak terjadi shock hipovolemik
5. Tidak terjadi perdarahan
5. Intervensi 1. Manajemen demam :
Keperawatan a. Gunakan pakaian yang tipis dan yang menyerap
keringat, anjurkan untuk tidak memakai selimut dan
pakaian yang tebal
b. Lakukan kompres hangat pada lipatan tubuh (aksila,
lipatan paha, leher), lakukan water tapid sponge
c. Anjurkan untuk meningkatkan intake cairan peroral
2. Monitor cairan
a. Kumpulkan dan analisis data yang menunjukkan
keseimbangan cairan
b. Hitung intake dan output cairan
3. Manajemen cairan
a. Berikan cairan peroral agar cairan seimbang
b. Kolaborasi pemberian cairan Ringer Laktat
c. Monitor pemberian cairan intravena
4. Manajemen nyeri
Lakukan tehnik relaksasi, distraksi, guided imagery
5. Manajemen pencegahan resiko perdarahan
a. Anjurkan untuk bedrest
b. Bantu pemenuhan Activity Daily Living
6. Monitoring
a. Observasi suhu tubuh
b. Observasi status hemodinamik
c. Observasi intake dan output
d. Observasi adanya tanda syok hipovolemik
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

DEMAM BERDARAH
RS. SIDO WARAS
e. Observasi adanya hemokonsentrasi
f. Observasi skala, frekwensi dan intensitas nyaeri
g. Observasi adanya perdarahan
6. Informasi dan 1. Peningkatan intake cairan peroral
edukasi 2. Nutrisi
3. Menjaga kebersihan lingkungan
4. Hand higyene
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta
analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang
telah ditetapkan
8. Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
9. Kepustakaan 1. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner,
C.M. (Eds). (2013). Nursing intervention classification (NIC)
(6th ed). St. Louis : Mosby Elsevier.
2. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA
international Nursing Diagnoses: Definitions & classification,
2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell.
3. Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher, L.
(2014).Medical surgical Nursing. Mosby: Elsivier
4. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (Eds).
(2013). Nursing outcome classifications (NOC) (5th ed). St.
Louis: Mosby Elsevier.
5. Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis
Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC Intervensi, NOC
Outcome (Edisi 9). Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai