Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

TATALAKSANA KASUS
TROMBOSIS VENA DALAM ( TVD )
RS. SIDO WARAS
a. Pengertian Adalah hambatan aliran vena tungkai atau lengan menuju jantung
yang disebabkan oleh trombus di lumen vena dalam.
 TVD proximal bila lokasi thrombus mencapai di atas vena lutut
 TVD distal bila lokasi trombus mencapai vena lutut
 Phlegmasia alba dolens adalah TVD tungkai dengan komplikasi
spasme arteri sehingga tampilan tungkai berwarna putih
kepucatan
 Phlegmasia seruli adolens adalah TVD tungkai dengan
komplikasi oklusi arteri akibat kompresi vena iliofemoralis
terhadap arteri femoralis sehingga tungkai tampak sianosis,
edema, nyeri, sering disertai ptekiae
b. Anamnesis Rasa nyeri pada tungkai saat aktivitas maupun istirahat yang disertai
edema.
c. Pemeriksaan Parameter klinis sesuai dengan skor klinis Wells
Fisik
d. Kriteria Skor Klinis Wells
Diagnosis PARAMETER KLINIS SKOR
Kanker Aktif 1
Paralisis atau baru menjalani immobilisasi 1
dengan plester
Berbaring > 3 hari atau operasi besar 1
< 4 minggu
Tenderness sepanjang vena dalam 1
Edema non pitting seluruh tungkai 1
Edema non pitting betis > 3 cm dibanding betis 1
normal kontralateral
Kolateral vena superfisial 1
Diagnosis alternative (keadaan lain seperti TVD) 2

Probabilitas
 Tinggi : Skor ≥ 3
 Sedang : Skor 1 atau 2
 Rendah : Skor ≤ 0

e. Diagnosis Trombosis Vena Dalam (TVD)


Kerja
f. Diagnosis 1. Tromboplebitis
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

TATALAKSANA KASUS
TROMBOSIS VENA DALAM ( TVD )
RS. SIDO WARAS
Banding 2. Artritis
3. Selulitis
4. Vaskulitis
5. Ruptur kista Baker’s
6. Ruptur muskulus gastrocnemius
g. Pemeriksaan 1. EKG
Penunjang 2. Lab.: Hb, Ht, Leucocyte, Gds, elctrolit, ureum creatinine, HbSAg,
D-dimer, fibrinogen, ACAIgG, ACAIgM, ATIII, Protein S, Protein
C, anti DS-DNA
3. Doppler – Duplex arteri-vena
h. Terapi / 1. Pembebatan elastic
Tatalaksana 2. Heparin unfractioned, bolus i.v.10.000 U, dilanjutkan drip IV
selama 5 hari dengan target APTT 2,5 X control atau low
molecular weight heparin, s.c.2 x 0,6 ml/hari selama 5 hari
3. Anticoagulant oral mulai hari ke 2 pemberian heparin, dilanjutkan
selama 6 bulan dan bila ada gangguan koagulasi maka
dilanjutkan seumur hidup.
4. Trombolitik perkutan, diindikasikan pada TVD proximal dimana
thrombus mencapai vena iliofemoralis
5. Bila diperlukan implantasi filter vena cava, bedah cross over,
Endovaskular stenting Graft, Operasi reseksi/graft
i. Edukasi 1. Edukasi pengendalian faktor risiko
(Hospital Health 2. Edukasi pengawasan komplikasi thrombosis vena antara lain
Promotion) emboli paru
3. Edukasi pengawasan komplikasi pemberian antikoagulan pantau
nilai
j. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam
k. Lama
5 hari
perawatan
l. Output 80% kasus tanpa komplikasi selama dirawat
m. Penelaah Gembong W., dr. Sp JP
Kritis
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

TATALAKSANA KASUS
TROMBOSIS VENA DALAM ( TVD )
RS. SIDO WARAS
n. Kepustakaan Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP) Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah, Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia. 2016

Anda mungkin juga menyukai