BAB IV

PERENCANAAN

A. Rencana Penyelesaian Masalah

No Masalah Tujuan dan Alternatif Pemecahan
. Masalah
1
Ronde Tujuan :
keperawatan sudah Meningkatkan pengetahuan perawat
tidak pernah tentang suatu kegiatan yang bertujuan
dilakukan lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah
pasien yang belum terselesaikandan untuk
bedsite teaching bagi pasien dan keluarga
Alternatif :
Melakukan roleplay ronde keperawatan ,
berkoordinasi dan berdiskusi dengan
kepala ruangan untuk kembali rutin
melakukan ronde keperawatan diruangan
2
Pendokementasian Tujuan :
asuhan Meningkatkan pengetahuan dan wawasan
keperawatan masih perawat sebagai upaya meningkatkan mutu
belum optimal dan pelayanan
belum mengacu Alternatif :
pada standar 3S a. Mengenalkan dan melakukan simulasi
(SDKI,SLKI, penerapan asuhan keperawatan dengan
SIKI) menggunakan pedoman 3S (SDKI,
SLKI, SIKI)
Melakukan diskusi bersama dan membuat
contoh Asuhan Keperawatan sesuai standar
pedoman 3S (SDKI, SLKI, SIKI)
3
Buku Standar Tujuan :
Asuhan Meningkatkan mutu pelayanan perawat
Keperawatan 10 sebagai pemberi asuhan keperawatan
penyakit terbanyak kepada pasienn dan keluarga
di ruang Wijaya Alternatif :
Kusuma tahun
2021 belum ada, Berkoordinasi dengan kepala ruangan dan
hanya terdapat untuk penerapan Buku Standar Asuhan
Buku Standar Keperawatan di ruang Wijaya Kusuma
Asuhan
Keperawatan yang
lama dan belum
diperbaharui

1
 4
Struktur organisasi Tujuan :
ruangan belum Meningkatkan mutu pelayanan perawat
menggunakan sebagai pemberi asuhan keperawatan
model praktek kepada pasian dan keluarga
keperawatan Alternatif :
profesional Berkoordinasi dengan kepala ruangan
(MPKP) Wijaya Kusuma untuk penerapan struktur
organisasi
5 Tujuan :
Jumlah tenaga
perawat masih Membantu perencanaan sumber daya
dibawah standar manusia agar pelayanan menjadi lebih
kebutuhan ruangan optimal
Alternatif :
a. Penghitungan ulang jumlah kebutuhan
tenaga perawat di ruangan,
berkoordinasi dengan kepala ruang
Wijaya Kusuma untuk penambahan
tenaga perawat
6 Tujuan :
Ruangan tidak
Meningkatkan mutu pelayanan di ruangan
terdapat skala
dan meminimalisir tingkat kesalahan dalam
nyeri di setiap bed,
asuhan keperawatan
tidak ada label
Alternatif
keterangan tempat
sampah infeksius Pemasangan akrilik skala nyeri dan lebel
keterangan pada tempat sampah infeksius
7 Jadwal
penanggung Tujuan
jawab tim code Meningkatkan efektivitas dalam
red tidak terisi upaya penanggulangan dan
pada papan evakuasi saat terjadi bencana
code red Alternatif
Berkoordinasi dengan kepala ruang Wijaya
Kusuma untuk penerapan jadwal petugas
code red

B. Seleksi Alternatif Pemecahan Masalah

No. Alternatif pemecahan masalah C A R L Score

1 Melakukan roleplay ronde 4 5 5 5 19
keperawatan , berkoordinasi dan
berdiskusi dengan kepala
ruanganuntuk kembali rutin
melakukan ronde keperawatan

2
 diruangan
2 a. Mengenalkan dan melakukan 4 3 5 5 17
simulasi penerapan asuhan
keperawatan dengan
menggunakan pedoman 3S
(SDKI, SLKI, SIKI) 5 4 4 5 18
b. Melakukan diskusi bersama dan
sesuai standar pedoman
3S(SDKI, SLKI, SIKI)
membuat contoh Askep
3 Berkoordinasi dengan kepala 4 3 4 5 16
ruangan untuk penerapan Buku
Standar Asuhan Keperawatan 10
penyakit terbanyak di ruang Wijaya
Kusuma
4 Berkoordinasi dengan
kepala 3 3 3 3 12
ruangan Wijaya Kusuma untuk
pembuatan struktur organisasi yang
menggunakan model MPKP
5 a. Penghitungan ulang jumlah 3 3 4 3 13
kebutuhan tenaga perawat di
ruang Wijaya Kusuma 3 3 2 3 11
b. Berkoordinasi dengan kepala
ruangan untuk penambahan
tenaga perawat
6 Pemasangan label skala nyeri di 4 5 3 3 15
setiap bed dan label keterangan
pada sampah infeksius
7 Berkoordinasi dengan kepala ruang 3 4 3 4 14
Wijaya Kusuma untuk penerapan
jadwal petugas code red

Pembobotan CARL, yaitu :

3
C (Capability) : Kemampuan melaksanakan alternatif

A (Accesability) : Kemudahan dalam melaksanakan alternatif

R (Readiness) : Kesiapan dalam melaksanakan alternatif

L (Leverage) : Daya ungkit alternatif tersebut dalam penyelesaian

masalah

Rentang nilai yang digunakan:

5 = Sangat Mampu
4 = Mampu
3= Cukup Mampu
2 = Kurang Mampu
1 = Tidak Mampu

Hasil Perhitungan Prioritas Pemecahan Masalah :

1. Melakukan roleplay ronde keperawatan, berkoordinasi dan
berdiskusi dengan kepala ruangan untuk kembali rutin
melakukan ronde keperawatan diruangan
2. Melakukan diskusi bersama dan membuat contoh Asuhan
Keperawatan sesuai standar pedoman 3S (SDKI, SLKI, SIKI)
3. Mengenalkan dan melakukan simulasi penerapan asuhan
keperawatan dengan menggunakan pedoman 3S (SDKI, SLKI,
SIKI)
4. Berkoordinasi dengan kepala ruang Wijaya Kusuma untuk
penerapan Buku Standar Asuhan Keperawatan 10 penyakit
terbanyak
5. Pemasangan label skala nyeri di setiap bed dan label keterangan
pada tempat sampah infeksius
6. Penghitungan ulang jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruangan
7. Berkoordinasi dengan kepala ruang Wijaya Kusuma untuk
penerapan jadwal petugas code red
8. Berkoordinasi dengan kepala ruang Wijaya Kusuma untuk

4
 penerapan MPKP
9. Berkoordinasi dengan kepala ruang Wijaya kusuma untuk
penambahan tenaga perawat

5
C. Perencanaan Operasional Intervensi Manajemen Keperawatan
Plan Of Action (POA)

Rencana Penyelesaian Masalah Hasil Pengkajian Mahasiswa Ners Stase Manajemen

Keperawatan Tahun 2021

No Kegiatan Tujuan Metod Saran Waktu Penanggun

e dan g Jawab
Temp
at
Meningkatkan Diskusi  Pipit
1 Melakukan Kepala Ruang
pengetahuan Edukas Pratika
roleplay ronde Ruangan an
perawat tentang i Airin
keperawatan , dan Wijaya
suatu kegiatan  Sintia
berkoordinasi Rolepl Perawat Kusum
yang bertujuan Dewi
dan berdiskusi ay Pelaksana a
untuk  Suci
dengan kepala
menyelesaikan Ramada
ruangan untuk
masalah- yati
kembali rutin
masalah pasien  Hayu
melakukan
yang belum Pangestu
ronde
terselesaikanda Lestari
keperawatan
n untuk bedsite  Siti
diruangan
teaching bagi Reviyani
pasien dan  Neng
keluarga Lilis
Lusiyani
 Suci
Putri
Anggrai
ni
 Lia
Khairizz
iah
 Tri
Mumpun
i
 Pipit
2 Pendokumenta Diskusi Kepala Ruang
Tujuan Pratika
sian asuhan Ruangan an
Meningkatkan Airin
keperawatan dan wijaya
pengetahuan  Sintia
masih belum Perawat kusum
dan wawasan Dewi
optimal dan Pelaksana a
perawat sebagai
belum

6
 upaya
mengacu pada
meningkatkan
standar 3S
mutu pelayanan
(SDKI, SLKI
dan SIKI)
Meningkatkan Ruang  Suci
3 Mengenalkan Edukas Kepala
Pemahaman an Ramaday
dan melakukan i Ruangan
perawat Wijaya ati
simulasi dan
Tentang kusum  Hayu
penerapan Perawat
pendokumentasi a Pangestu
asuhan Pelaksana
an asuhan Lestari
keperawatan
keperawatan
dengan
menggunakan
pedoman 3S
(SDKI, SLKI,
SIKI)
Meningkatkan Ruang  Siti
4 Berkoordinasi Edukas Kepala
Pemahaman an Reviyani
dengan kepala i Ruangan
perawat Wijaya  Lia
instalasi ruang dan
Tentang Buku kusum Khairizzi
Wijaya Perawat
Standar Asuhan a ah
Kusuma untuk Pelaksana
Keperawatan 10
penerapan
penyakit
Buku Standar
terbanyak di
Asuhan
ruang Wijaya
Keperawatan
Kusuma
10 penyakit
terbanyak
Tujuan :  Neng Lilis
5 Ruangan tidak Pembu Ruangan Ruang
Lusiyani
terdapat skala atan dan an
Meningkatkan  Suci Putri
nyeri disetiap akrilik Perawat Wijaya
mutu pelayanan Anggraini
bed, tidak skala Pelaksana kusum
diruangan dan
terdapat label nyeri a
meminimalisir
keterangan dan
tingkat
pada tempat label
kesalahan
sampah keteran
dalam asuhan
infeksius gan
keperawatan
untuk
tempat
sampah
infeksi
us
Penghitungan Kepala  Tri
6 Membantu Edukas Ruang
ulang jumlah ruangan Mumpuni

7
 kebutuhan R.Q
perencanaan i an
tenaga perawat  Pipit
sumber daya wijaya
di ruangan Pratika
manusia agar kusum
Airin
pelayanan a
menjadi lebih
optimal

Berkoordinasi  Sintia
7 Meningkatkan Edukas Kepala Ruang
dengan kepala Dewi
efektivitas i ruangan an
ruangan dalam upaya wijaya  Hayu
penerapan penanggulangan kusum Pangestu
jadwal petugas dan evakuasi a Lestari
code red saat terjadi
bencana

Ruang  Lia
8 Berkoordinasi Sebagai upaya Edukas Kepala
an Khairizzia
dengan kepala meningkatkan i ruangan
Wijaya h
ruang Wijaya pelayanan
kusum  Suci
Kusuma untuk asuhan
a Rahmaday
pembuatan keperawatan
struktur anti
organisasi
dengan
penerapan
MPKP
 Neng Lilis
9 Berkoordinasi Sebagai upaya Edukas Kepala Ruang
Lusiyani
dengan kepala meningkatkan i dan ruangan wijaya
ruangan untuk pelayanan diskusi dan kepala kusum  Siti
penambahan asuhan bidang a Reviyani
tenaga perawat keperawatan keperawat
yang an
dikordinasikan
kembali ke
kepala instalasi
rawat inap
perawatan

D. IMPLEMENTASI

No Masalah Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

8
1 Ronde Kelompok 1 : 25 Agustus
keperawatan a. Berkoordinasi dengan kepala ruang 2021
sudah tidak Wijaya Kusuma untuk menentukan
pernah kasus dan topik: hasil diskusi
dilakukan lagi ditentukan pada Ny.A dengan
anemia yang akan dilakukan ronde
keperawatan.

b. Berdiskusi membuat mini project

tentang ronde keperawatan pada
pasien Ny.A dengan masalah
keperawatan bersama perfusi
jaringan tidak efektif berhubungan
dengan penurunan konsentrasi HB
dan darah, suplai oksigen
berkurang

c. Membuat tim ronde keperawatan:

1. Kepala Ruangan: Lia
Khairizziah
2. Ketua Tim 1 : Sintia Dewi
3. Ketua Tim 2: Neng lilis Lusiyani
4. PP 1: Suci Putri Anggraini
5. PP 2: Suci Rahmadayati
6. Konselor : Tri Mumpuni R.Q

d. Membuat tinjauan teori, Leaflet,

dan Lembar Balik literature
tentang anemia

e. Membuat proposal mengenai ronde

keperawatan dengan pada pasien
Ny.A dengan masalah keperawatan
anemia

f. Melakukan kontrak waktu pada

pasien Ny.A bahwa klien akan
dilakukan ronde keperawatan
tanggal 26 agustus 2021

g. Melakukan diskusi bersama dalam

untuk pelaksanaan tindakan ronde
keperawatan yang akan dilakukan
pada hari kamis tanggal 26 Agustus
2021 dengan masalah keperawatan
perfusi perifer tidak efektif dengan

9
 rencana tindakan melakukan
edukasi tentang anemia pada Ny.A
dan keluarga

h. Mempersiapkan persetujuan
(informed consent) tindakan ronde
keperawatan kepada Ny.A dan
keluarga.

i. Melakukan pengkajian kepada

Ny.A dengan masalah keperawatan
perfusi perifer tidak efektif .

2 Berkoordinasi dengan kepala instalasi 25 agustus

Buku Standar
ruang Wijaya Kusuma untuk penerapan 2021
Asuhan
Buku Standar Asuhan Keperawatan 10
Keperawatan 10
penyakit terbanyak
penyakit
terbanyak di
ruang Wijaya
Kusuma tahun
2021 belum ada,
hanya terdapat
Buku Standar
Asuhan
Keperawatan
yang lama dan
belum
diperbaharui

3 Struktur Berkoordinasi dengan kepala ruang 25 Agustus

organisasi Wijaya Kusuma untuk pembuatan 2021
ruangan belum struktur organisasi dengan penerapan
menggunakan MPKP
model praktek
keperawatan
profesional
(MPKP)
4 Ruangan tidak Ruangan tidak terdapat skala nyeri 25 Agustus
terdapat skala disetiap bed, tidak terdapat label 2021
nyeri di setiap keterangan pada tempat sampah
bed, tidak ada infeksius
label keterangan
tempat sampah
infeksius

10