Kontrol
LOKET
RAWAT INAP
Kriteria Pasien terdaftar dan tertangani dengan baik sebagai pasien rawat jalan
Keberhasilan Rumkital Dr. Ramelan.
Ruang Perawatan
Dr. RAMELAN
SURABAYA
Flowchart
Kriteria Pasien terdaftar dan tertangani dengan baik sebagai pasien IGD di
Keberhasilan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
Unit/ Pihak 1. Admin
Terkait 2. Minmed
3. IGD
4. Instalasi Rawat Inap
1.4. SPO Tentang Kekhususan Pelayanan Untuk Anggota TNI, PNS dan
Keluarga
KEKHUSUSAN PELAYANAN UNTUK ANGGOTA TNI,
Khusus Pemeriksaan :
Khusus Intensif I Intensif - Rontgen Thorax
- USG - Fisik
- Audiometri Abdomen - ECG
- Slit lamp dan - Treadmill - Mata
- THT
- Gigi
Obsgyn ,
Papsmear ,
Speculum
Ambil Khusus Intensif
(Keswa)
per 5 tahun
UJI PEMERIKSAAN KESEHATAN ANGGOTA TNI AL
Dr. RAMELAN
SURABAYA
Prosedur masing-masing tahap pemeriksaan, Terlampir sebagai
UNIT TERKAIT Pelengkap Standart Prosedur Operasional dari Uji Pemeriksaan
Kesehatan.
Unit yang mendukung Pelaksanaan URIKES:
1. Departemen Penyakit Dalam ,pelaksana : Poli KITLAM, Subdep
jantung (Treadmill dan ECG )
2. Departemen Kulit,Telinga dan Mata (KUTEMA )sebagai pelaksana
adalah Poli THT dan Poli Mata
3. Departemen Jangklin, sebagai Pelaksana adalah Laboratorium,
Radiologi (Thorax dan USG)
4. Departemen KIA (poli kandungan)
1.6. SPO Tentang Uji Pemeriksaan Kesehatan Calon Istri/Suami Anggota TNI
AL
UJI PEMERIKSAAN KESEHATAN
CALON ISTRI/SUAMI ANGGOTA TNI AL
NO.DOKUMENTASI NO. REVISI HALAMAN
SPO/837 /XI/2019 1/1
RUMKITAL
Dr. RAMELAN
SURABAYA
SPO Tanggal terbit Ditetapkan oleh
21 November 2019 Kepala Rumkital Dr. Ramelan
dr. Ahmad Samsulhadi
KEBIJAKAN Peraturan Kasal Nomor : 06/ tahun 2017 tanggal 27 Juli 2017 tentang
Penyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan Melalui Fasilitas
Kesehatan di Lingkungan TNI Angkatan Laut
PROSEDUR 1. Pemanggilan untuk calon istri/suami untuk melaksanakan Rikkes
dengan Surat perintah Panglima/Komandan/atasan dari anggota
TNI Angkatan Laut yang bersangkutan.
2. Pelaksanaan Rikkes dikoordinasikan antara Diskes kotama/satker
dengan fasilitas kesehatan TNI AL terdekat di wilayahnya yang
memiliki fasilitas Kebidanan.
3. Jenis pemeriksaan yang dilaksanakan adalah sesuai dari anggota
TNI AL yang bersangkutan.
4. Pemeriksaan tambahan bagi calon istri adalah dengan
pemeriksaan kebidanan.
5. Masa Validasi rikkes untuk calon suami/ istri anggota TNI AL
adalah 3 bulan.
6. Biaya bagi calon istri/suami dari masyarakat umum tidak
ditanggung dinas.
1.7. SPO Tentang Pengaduan Layanan
1.7.1. SPO Tentang Pasien Komplain/Konflik
PASIEN KOMPLAIN/KONFLIK
1. Maksud :
Agar dapat dipakai sebagai pedoman atau prosedur tetap yang
harus ditaati bagi petugas yang terkait
2. Tujuan :
a. Memberikan pelayanan secara benar terhadap masyarakat
rumah sakit ( pengunjung & pasien)
Tujuan b. Agar terlaksana pelayanan kesehatan yang memuaskan
c. Terjalin komunikasi yang baik antara rumah sakit dengan
masyarakat rumah sakit ( pengunjung & pasien).
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
Tentang Rumah Sakit; pasal 32 tentang hak pasien
2. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Rumkital Dr. Ramelan
Kebijakan No.Kep / 12 /I/ 2019 tentang Kebijakan Pemberian Hak dan
Kewajiban pasien beserta keluarga
PASIEN KOMPLAIN/KONFLIK
Tujuan 1. Maksud :
Agar dapat dipakai sebagai pedoman atau prosedur tetap yang
harus ditaati bagi petugas yang terkait
2. Tujuan :
a. Memberikan pelayanan secara benar terhadap masyarakat
rumah sakit ( pengunjung & pasien)
b. Agar terlaksana pelayanan kesehatan yang memuaskan
c. Terjalin komunikasi yang baik antara rumah sakit dengan
masyarakat rumah sakit ( pengunjung & pasien).
1. Seluruh Departemen
Unit Terkait 2. Komite Medik
3. Komite Perawatan
4. Komite Nakes Lain
1.7.3. SPO Tentang Pasien Komplain/Konflik Secara Tertulis (Via Surat, Email)
PASIEN KOMPLAIN/ KONFLIK SECARA TERTULIS
Tujuan 1. Maksud :
Agar dapat dipakai sebagai pedoman atau prosedur tetap yang harus
ditaati bagi petugas yang terkait
2. Tujuan :
a. Memberikan pelayanan secara benar terhadap masyarakat
rumah sakit (pengunjung & pasien)
b. Agar terlaksana pelayanan kesehatan yang memuaskan
c. Terjalin komunikasi yang baik antara rumah sakit dengan
masyarakat rumah sakit (pengunjung & pasien).
Tujuan 1. Maksud :
Agar dapat dipakai sebagai pedoman atau prosedur tetap yang
harus ditaati bagi petugas yang terkait
2. Tujuan :
a. Memberikan pelayanan secara benar terhadap masyarakat
rumah sakit (pengunjung & pasien)
b. Agar terlaksana pelayanan kesehatan yang memuaskan
c. Terjalin komunikasi yang baik antara rumah sakit dengan
masyarakat rumah sakit (pengunjung & pasien).