Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


BALAI KESEHATAN KOLINLAMIL

I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakt, seluruh unit pelayanan
yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien,
pegunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di klinik
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib di
rencanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan di tindak lanjuti di
seluruh jajaran yang ada di klinik, mulai dari Direktur, penanggung jawab
pelayanan klinis, dan seluruh karyawan
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasie, yang menjadi acuan dalam penyusuna program-program mutu dan
keselamatan pasien di unit kerja baik dalm penyelenggaraan pelayanan
klinis dan manajemen untuk di laksanakan pada tahun 2022

II. LATAR BELAKANG

Balai Kesehatn Kolinlamil terlak di JL. Teratai no 5, rt 2/ rw 13, Rawa Badak


Utara, jakarta Utara yang memberikan pelayanan klinis meliputi Poli
Umum,Poli Gigi dan Farmasi.

Dari hasil survei kepuasan yang dilakukan pada tahun 2022 kritik dan saran
serta keluhan dari pasien, keluarga, dan masyarakat menunjukkan
pentingnya dilakukan upaya-upaya perbaikan.

Visi satuan kesehatan Balai Kesehatan Kolinlamil adalah terwujudnya


pelayanan dan dukungan kesehatan yang handal bagi personel TNI AL dan
keluarga yang berdinas di lingkungan Kolinlamil, Berdasarkan hal tersebut
Balai Kesehatan Kolinlamil dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu. Upaya peningkatan mutu pelayanan di lakukan disemua unit
pelayanan , melalui program jaminan mutu yang wajib di pantau.Adapun
langkah awal dalam melakukan proses manajemen mutu adalah penetapan
indicator mutu klinis dan keselamatan pasien. Indikator mutu selanjutnya
akan di monitoring secara berkala dan menjadi parameter dalam mengukur
dan menilai suatu pelayanan di Balai Kesehatan Kolinlamil.

1. TUJUAN

Adapun tujuan dari pemilihan dan penetapan indicator mutu klinis di


Balai Kesehatan Kolinlamil adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan
klinis yang terukur.
2. TAHAPAN PENETAPAN INDIKATOR

1. Masing-masing unit pelayanan melakukan Analisa alur-alur pelayanan.


2. Kepala urusan masing-masing unit menetapkan skala prioritas dari
pelayanan klinis yang akan dijadikan indicator.
3. Dalam menentukan prioritas atas kegiatan monitoring didasarkan pada :
a. Duduk Bersama diantara Kepala urusan dan kepala seksi.
b. Adanya keputusan dari Kepala Balai Kesehatan Kolinlamil.
4. Kemudian indicator tersebut diajukan ke Tim PMKP Balai Kesehatan
Kolinlamil Mabesal untuk secara bersama-sama membuat rumusan cara
mengukur frekuensi pengukuran, dan periode Analisa, rentang nilai
yang diharapkan serta mengintegrasikan proses pengumpulan data
indicator tersebut ke dalam aktivitas kerja harian petugas unit terkait.

4.Ruang Lingkup
Indikator mutu klinis yang di tetapkan oleh unit satkes denma mabesal terdapat 6
indikator mutu yaitu :
1. Unit Poli Umum : Waktu tunggu rawat jalan ≤ 15 menit
2. Unit Poli Gigi : Informed consent pada pasien yang mendapatkan
3. Farmasi : - tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
- Waktu tunggu pelayanan obat non racikan ≤ 10 menit
- Kepuasan pasien di seluruh unit.

Untuk melakukan pengawasan mutu maka kepala Balai Kesehatan Kolinlamil


menetapkan ada 3 indikator mutu klinis yaitu :
1. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 15 menit
2. Unit Poli Gigi : Informed consent pada pasien yang mendapatkan
3. Farmasi : - tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
- Waktu tunggu pelayanan obat non racikan ≤ 10 menit
- Kepuasan pasien di seluruh unit.

Anda mungkin juga menyukai