Anda di halaman 1dari 38

• KECELAKAAN & KEDARURATAN dapat terjadi

hampir di mana saja di setiap tempat dan setiap saat.


Catatan Medis menunjukkan 95% kecelakaan dan
kedaruratan terjadi jauh dari fasilitas medis. Tindakan
cepat dari orang di sekitar dapat menyelamatkan
kehidupan.

• Melakukan hal yang benar dengan teknik yang benar


memberikan perbedaan antara kehidupan dan
kematian.
*Pertolongan Pertama (First Aid)-

Perawatan yang diberikan pada seseroang


yang sakit atau mengalami cidera sampai
perawatan medis profesional tiba.
• Memberikan pertolongan pertama secara
cepat dan tepat kepada pekerja/buruh
dan / atau orang lain yang berada di
tempat kerja, yang mengalami sakit atau
cidera di tempat kerja.
1. Menjembatani gap yg ada antara korban dan
dokter

2. Tidak dimaksudkan untuk memberi


pelayanan lengkap atau mengambil alih
tugas dokter

3. Peranan berakhir ketika bantuan medis tiba


10/18/2018 5
3 Tujuan Utama
3P
1. Prevent further injury - Mencegah cidera
lebih lanjut

2. Promote recovery - Mempercepat


pemulihan

3. Preserve life – Menyelamatkan kehidupan


*Penilaian Terhadap Situasi- amankan tempat kejadian

*Penilaian terhadap Korban- nilai keadaan korban.

*Penilaian Penyebab Kecelakaan-

*Pemberian Pertolongan Pertama- beri bantuan darurat

* Monitor Keadaan Korban


Pertama matikan
mesin meskipun mesin
tidak sedang berjalan

AMANKAN TEMPAT
KEJADIAN

BERIKAN BANTUAN
DARURAT
Lihat, dengar
dan rasakan
pernafasan

JANGAN MENUNDA
memberikan setiap
pertolongan
PASTIKAN LINGKUNGAN
SEKITAR AMAN
BAHAN BERBAHAYA SIMBOL BAHAYA KIMIA
Kecelakaan mungkin terjadi akibat kebocoran Tanda bahaya kimia pada kendaraan
bahan berbahaya atau terlepasnya uap toksik. memperingatkan bahwa kendaraan sedang
Jangan memberi pertolongan kecuali yakin membawa bahan berbahaya. Jika meragukan
tidak akan mengalami kontak dengan bahan keselamatan sendiri atau tandanya, jagalah
berbahaya. Usahakan orang sekitar menjauh jarak terutama jika terjadi kebocoran, atau
dari tempat kejadian mengingat uap berbahaya jika melihat huruf “E” (lihat bawah kiri).
dapat terlepas dan bergerak cukup jauh. Berdiri Kode informasi yang ada dimengerti oleh
melawan arah angin dari tempat kejadian untuk petugas emergensi, jadi buat catatan mengenai
memastikan bahwa setiap uap tertiup menjauh kode tersebut dan berikan sewaktu minta
dari penolong pertolongan melalui telepon
Kode informasi untuk Nomor PBB untuk
pelayanan darurat
bahan

Mudah Bahan Bahan


terbakar Beracun Pengoksidasi

Nomor telepon untuk Sifat potensi Bahan Bahan Gas


Terkompresi
informasi lebih lanjut bahaya Radioaktif Korosif
CARILAH BANTUAN
Mintalah orang
sekitar membelakangi
korban untuk MEMANGGIL PELAYANAN
memberikan privasi
kepada korban DARURAT

Pikir dan
berikan
detil yang
singkat dan
jelas
Langkah-langkah
Bantuan Hidup Dasar
1 Langkah pertama (evaluasi)

Safety Scene Situasi

2 Langkah kedua (survai primer)

Nilai Respons
Nilai denyut nadi dalam 10 detik

3 Langkah ketiga

Tindakan CAB
D
resusitasi
anger
R esponse

A ctivate
P osition
C irculation
A irway

B reathing
Prioritas Pertolongan

Survai Primer

C A B
Breathing
Circulation Airway

Sekunder
Survai
B
Bleeding (or burns)

B
Bones
SISTEMATIKA DALAM P3K

Evaluasi

Survei primer + resusitasi

Survei sekunder

Stabilisasi

Rujukan / Terapi definitif


Urutan CAB

C> Circulation - Periksa sirkulasi.

Jika tidak ada sirkulasi, seseorang yg


terlatih RJP harus segera memulai
kompresi dada.
Jika korban memberi respon tetapi tidak
bernafas normal, berikan satu nafas
buatan setiap 6 - 8 detik.
CAB untuk RJP Dewasa
A> Airway- Singkirkan penghambat jalan nafas

Jika tidak ada trauma kepala atau leher,


letakkan datar di lantai,
tengadah kepala, angkat dagu dengan satu
tangan sementara tangan yang lain menekan
dahi .
B> Breathing- Jika korban tidak bernafas
normal mulailah nafas buatan.
1. Pertahankan kepala korban pada posisi yg
benar, pencet hidung
2. Letakkan mulut anda pada mulut korban
membentuk sekat.
3. Beri 2 tiupan masing-masing selama 1
detik.
4. Dada korban harus terangkat pada setiap
nafas yg diberikan.
Resusitasi Jantung Paru 2010
• Pengenalan henti jantung berdasarkan :
– Tidak ada respons, tidak bernafas atau
– Tidak bernafas normal (megap-megap)

• Perintah Look, Listen, dan Feel ditiadakan

• Penekanan pada kompresi dada

• Mendahulukan kompresi dada sebelum


pertolongan bantuan nafas

• RASIO 30 Kompresi banding 2 Nafas bantuan


– Untuk setiap orang!
Kewaspadaan Universal
(Universal Precautions)-

*Tindakan untuk mencegah penyebaran


penyakit dengan memperlakukan
semua darah dan cairan tubuh lain
seolah-olah mengandung patogen
(bibit penyakit).
Kewaspadaan Universal
(Universal Precaution)

HIV & Hepatitis

Glove & Alat Pelindung


Pernafasan merupakan
suatu keharusan untuk
mencegah transmisi
Tuberkulosis penyakit
Katup satu arah menghilangkan aliran balik Katup positif satu arah di dalam airway anti-gigitan
pada penolong didesain untuk proteksi maksimum pada penolong.
Juga membantu dalam mempertahankan terbukanya
jalan nafas sewaktu melakukan manuver tengadah
kepala, angkat dagu.

Masker dengan 02 inlet, • Katup satu


arah, • Filter 3M
KORBAN
MASSAL

Petugas medis
darurat akan
menangani
korban luka
serius

Penolong
mungkin
dapat
menolong
korban luka
ringan
KECELAKAAN LALU LINTAS
Dengan cepat
menolong
korban luka
serius seperti
patah leher Tangani korban
di posisi
ditemukan jika
mungkin
Pastikan
penolong tidak
dalam posisi
berbahaya
MENGATASI
MENINGGALKAN GEDUNG YANG TERBAKAR
KEBAKARAN

1 Aktifkan pertama alarm kebakaran 2 Tutup pintu di belakang sewaktu


3 Jangan lari, tetapi berjalan
meninggalkan ruangan
Tutup setiap pintu di cepat dan tenang
belakang
Pimpin anak-
anak ke tempat SEGITIGA API
aman
Menghilangkan salah
satu komponen yang
diperlukan untuk
pengapian akan
memecahkan segitiga
dan mencegah api
MENILAI KEADAAN KORBAN
Guncang Gunakan 2 jari
bahu untuk memeriksa
korban nadi karotis

1 Periksa Kesadaran 2 Periksa Sirkulasi 3 Buka Jalan Nafas


Jika darah
merembes,
letakkan
kasa

4 Berikan nafas bantuan 5 Periksa Perdarahan


MEN Epi-pen atau alat suntik siring
Menunjukkan kecenderungan syok
anafilaktik, atau diabetes jika tanda
gula (kiri) juga ditemukan

DIAGNOSIS Inhaler
Sering dibawa oleh
penderita asma atau angina
1. Riwayat kejadian Kalung Peringatan (kiri)
Memberikan nomor telepon
untuk informasi mengenai
2. Gejala & tanda riwayat medis korban

Obat-obatan (kanan)
Gliseril trinitrat digunakan
untuk angina, fenitoin untuk
epilepsi, antasid mungkin
menunjukkan sakit maag

Amati wajah korban untuk Selalu periksa dari


mencari ekspresi nyeri kepala ke kaki
atau kecemasan melalui
pemeriksaan Raba memanjang
dan bandingkan
kedua sisi pada saat
yang sama
MENILAI GEJALA & TANDA
Cari tanda-
tanda trauma
Tanyalah yang terlihat
korban
dengan Selalu
ramah topang
mengenai bagian
gejalanya yang
terluka

Raba tanda-tanda trauma


Survai sekunder

Survei Primer Pertama-tama! – D.R.C.A.B.D


Perdarahan atau Luka Bakar

Kepala dan Leher


Dada dan Bahu

Perut dan Panggul

Tungkai dan Lengan

Kantung dan Petunjuk


Posisi Pemulihan
PEMERIKSAAN dari
KEPALA - KAKI

Gunakan kedua
tangan dan selalu
bandingkan satu sisi
tubuh dengan sisi
tubuh yang lain;
setiap pembeng-
kakan atau defor-
mitas akan tampak
lebih jelas
MELEPASKAN PAKAIAN
Potong
sepanjang sisi
jari anda

Buka atau Singkirkan celana


potong tali untuk memastikan
sepatu tungkai tidak terluka
1 Singkirkan perlahan 1 Buka kancing pakaian korban
pakaian dari lengan yang dan tarik melalui bahu korban
tidak terluka
2 Buka pakaian
dari lengan
Gulung ke yang tidak
atas dan terluka dahulu,
selipkan dan tarik ke
melalui bagian yang
kepala
terluka
Minta korban
untuk Lengan yang
menopang terluka
lengan yg ditopang paha
terluka
Periksa topi
untuk kartu
peringatan
medis

MELEPASKAN
HELM
Minta penolong
menopang leher
korban

Pegang helm
Selalu topang dengan kedua
leher tangan
SETELAH PERTOLONGAN
Seseorang bertindak
MENANGANI MILIK PRIBADI sebagai saksi
sewaktu penolong
Jika penolong harus meneliti barang milik meneliti tas korban
korban untuk mencari identifikasi atau
petunjuk keadaan medisnya, lakukan di
Cari
depan saksi yang dapat diandalkan. petunjuk
Tangani setiap pakaian atau miliknya, dan penyakit
pastikan bahwa barang tersebut menyertai yang ada
korban ke rumah sakit, atau diserahkan ke
polisi. Pastikan juga seseorang memegang
tanggung jawab untuk menghubungi
keluarga korban
MEMBUAT CATATAN

Amati setiap Temani korban


perubahan sampai bantuan
pada wajah tiba
korban

Catat waktu
setiap observasi
yang dilakukan
MENGHINDARI INFEKSI SILANG

MEMAKAI SARUNG
CUCI TANGAN TANGAN MENUTUP LUKA
MEMBUANG KOTORAN

Pakai sarung tangan


sementara membuang
kotoran dan memasuk- Kantung
Penampung tempat
kannya dalam kantung sampah
benda tjam
MEMONITOR TANDA VITAL

MEMERIKSA NADI
MEMERIKSA
FREKUENSI NAFAS

Letakkan
tangan
pada dada
anak dan
rasakan
nafasnya

MEMERIKSA SUHU

Termometer digital Termometer dahi Termometer telinga

Anda mungkin juga menyukai