Anda di halaman 1dari 111

Jln.

Raya Condet Pejaten Pasar Minggu


Telp. 021 – 7980332, 7981871. Fax. 021 – 7981871
Jakarta Selatan 12510

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 1


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

PENGERTIAN

 Tindakan atau bantuan pertolongan segera kepada penderita sakit


atau cedera (kecelakaan) yang memerlukan penanganan Medis
Dasar sebelum bantuan tenaga ahli datang (dokter/ambulance).

MEDIS DASAR
 Tindakan perawatan atau pertolongan berdasarkan ilmu kedokteran
yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih khusus dan
batasannya sesuai dengan sertifikat Pelaku Pertolongan Pertama.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 2


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA


 Penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian dan memiliki
kemampuan serta terlatih dalam penanganan medis dasar.

TUJUAN

1. Menyelamatkan jiwa penderita


2. Mencegah kondisi memburuk / cacad
3. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 3


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

DASAR HUKUM
 Pasal 531 KUHPidana :
Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang didalam keadaan maut , lalai memberikan
atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang tindakan pertolongan itu dapat
diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau
orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama – lamanya 3 bulan atau denda
sebanyak – banyaknya Rp. 4500,00. Jika orang yang ditolong itu mati maka dapat
diancam dengan KUHPidana 45, 165, 187, 304 s, 478, 525, 566.

 Pasal 322 KUHPidana :


Barang siapa dengan sengaja membuka sesuatu rahasia yang wajib menyimpannya oleh
karena jabatan atau pekerjaannya baik yang sekarang, maupun yang terdahulu, dipidana
dengan pidana penjara selama – lamanya 9 bulan atau denda sebanyak – banyaknya Rp.
9000,00.

“ Jika kejahatan itu dilakukan yang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas
pengaduan orang itu. “

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 4


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

 PERMENKES.RI. No. 023/Birhub/1972 :

PMI dapat menyelenggarakan Pendidikan Pertolongan Pertama serta


dapat mendirikan Pos Pertolongan Pertama

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 5


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

PERSETUJUAN TINDAKAN PERTOLONGAN


BENTUK PERSETUJUAN

Implied Concent Expressed Concent

Persetujuan yang Persetujuan yang


dianggap diberikan dinyatakan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 6


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA


KEWAJIBAN : KUALIFIKASI :
1. Menjaga keselamatan diri, tim, 1. Jujur dan Bertanggungjawab.
penderita dan orang lain. 2. Berlaku Profesional.
2. Dapat menjangkau penderita. 3. Kematangan Emosi
3. Mengenali dan mengatasi yang 4. Kemampuan bersosialisasi
mengancam nyawa. 5. Kemampuannya nyata dan
4. Meminta bantuan/rujukan. terukur.
5. Memberikan pertolongan 6. Kondisi fisik baik.
dengan cepat & tepat sesuai 7. Mempunyai rasa bangga.
keadaan korban.
6. Menjaga rahasia medis korban.
7. Membantu pelaku pertolongan
pertama lainnya.
8. Melakukan komunikasi dengan
petugas lain yang terlibat.
9. Mempersiapkan korban untuk
ditransportasikan.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 7


TION
PERTOLONGAN PERTAMA

TANGGUNG JAWAB PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA


 Menilai Situasi
 Mengidentifikasi cedera/penyakit dengan segera
 Memberikan tindakan pertolongan sesuai prioritas
 Mengatur dan memimpin pemindahan korban
 Menjaga korban sampai dialihkan
 Membuat catatan pemberian pertolongan pertama

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 8


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN PELAKU


Jangan ambil resiko yang mencelakakan/membahayakan diri

1. Menilai Situasi
• Perhatikan dengan cepat dan aman, apa yang terjadi ?
• Perhatikan bahaya yang mengancam diri sendiri dan korban.
2. Mengamankan tempat kejadian
• Lindungi korban dari bahaya
• Jangan kerjakan semuanya sendiri, Cari Bantuan.

3. Menilai semua korban dan memberikan pertolongan


• Ikuti prioritas tindakan berdasarkan hasil penilaian
4. Mencari bantuan
• Pastikan bahwa bantuan sudah diminta dan sedang berjalan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 9


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

MENDAPATKAN INFORMASI MASALAH KORBAN

Informasi untuk menemukan masalah :


1. Riwayat :
 Bagaimana kejadian tejadi/penyakit mulai dan dapat juga ditanya langsung ke
korban atau penolong pertama/saksi

2. Gejala :
 Sensasi yang dirasakan korban dan gambarkan ke penolong atau pemeriksa

3. Tanda :
 Detail sensasi yang diketahui penolong dengan menggunakan inderanya ;
penglihatan,perabaan,pendengaran dan pembauan.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 10


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PEDOMAN PEMERIKSAAN

 Gerakan korban seminimal mungkin


 Lakukan pemeriksaan sistematik dari kepala ke kaki
 Ingat ! Gunakan semua indera
 Selalu bandingkan satu sisi tubuh dengan sisi lain

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 11


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

LANGKAH – LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA

 K : Keselamatan
 R : Respon dan Minta Bantuan
 Awas, Suara, Nyeri, Tidak Respon

 A : Airway ( Jalan Napas ) dan Periksa Leher


 B : Breathing ( Pernapasan )
( Lihat, Dengar, Rasakan )

 C : Circulation ( Sirkulasi )
• Cek denyut nadi leher atau pergelangan tangan
• Cek perdarahan berat

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 12


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PENILAIAN PENDERITA
 Dilakukan untuk memberikan gambaran tentang situasi, keadaan dan kondisi
penderita sebelum melakukan tindakan Pertolongan Pertama.
Penilaian/pemeriksaan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak ada
bagian yang tertinggal.

LANGKAH – LANGKAH PENILAIAN


 Penilaian Keadaan
 Penilaian Dini
 Pemeriksaan Fisik
 Riwayat Penderita
 Pemeriksaan Berkala atau lanjut
 Pelaporan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 13


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PENILAIAN KEADAAN
 Bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang
kejadian yang sedang dihadapi, faktor – faktor yang akan
mendukung atau menghambat pertolongan pertama termasuk
menentukan dukungan yang diperlukan bila memungkinkan.

INGAT ! UTAMAKAN

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 14


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PENILAIAN DINI
Pemeriksaan kondisi yang mengancam kehidupan dan untuk
memberikan perawatan dengan cara yang tepat, cepat dan sederhana.

LANGKAH – LANGKAH

1. KESAN UMUM Kasus yang dihadapi sesorang tanpa adanya


riwayat rudapaksa/benturan benda tumpul.
& MEKANISME
KEJADIAN

Kasus yang disebabkan oleh adanya rudapaksa dan


mempunyai tanda – tanda yang jelas terlihat dan
atau teraba.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 15


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

TINGKAT RESPON & RANGSANGAN

2. RESPON ( Nilai Kesadaran )


Tindakan yang diberikan kepada
penderita untuk mendapatkan
gambaran sederhana dan cepat
mengenai berat ringannya gangguan
yang terjadi dalam otak.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 16


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

3. AIRWAY ( JALAN NAPAS )


Pastikan jalan napas terbuka dengan baik dan bersih
Dapat dilakukan dengan cara :

TEKAN DAHI – ANGKAT DAGU MANUVER RAHANG BAWAH


Dilakukan jika penderita tidak Dilakukan jika penderita tidak
sadar dan tidak ada trauma leher sadar dan mengalami atau
atau kepala dicurigai adanya cedera leher atau
kepala

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 17


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

4. BREATHING ( PERNAPASAN )

PERIKSA
PERNAPASAN

 PARSIAL LIHAT, DENGAR & RASAKAN


 Lakukan selama 3 – 5 detik
 TOTAL  Pastikan ada – tidaknya
napas korban.
 Jika ada, Pertahankan
 Jika tidak ada, Ingat ! BHD

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 18


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

5.
5. CIRCULATION
CIRCULATION (( SIRKULASI
SIRKULASI ))

 Jika Korban Tak Sadar  Perhatikan seluruh tubuh korban


lakukan pada Nadi Leher apakah ada perdarahan luar yang
harus segera dikendalikan
 Jika Korban Sadar lakukan
pada Nadi Radial

LAPOR
LAPOR STATUS
STATUS AKHIR
AKHIR

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 19


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PEMERIKSAAN FISIK
 Memeriksa korban secara hati – hati terhadap cedera dan masalah lain yang tidak
segera mengancam kehidupan tetapi dapat menyebabkan masalah bila tidak
diperbaiki.

 Ingat ! Sistematika Pemeriksaan :

KELUHAN UTAMA
RIWAYAT
LOKASI
BANDINGKAN

PERIKSA BERKALA

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 20


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

• Lakukan Pemeriksaan dari Kepala – Kaki, Bandingkan dan Cari :

PERUBAHAN BENTUK

LUKA TERBUKA

NYERI

BENGKAK

TANDA KHUSUS

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 21


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

 Anggota Gerak Atas dan Anggota Gerak Bawah,


Periksa :

GERAK

SENSASI

SIRKULASI / NADI DISTAL

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 22


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Pemeriksaan Sistematik :

1. Kepala ( Wajah, Telinga dan Hidung ) ;

• Cairan Otak ?
• Warna Kulit ; Kebiruan, Pucat, Kemerahan atau Kekuningan ?
• Mata ; Manik mata simetris, Bereaksi ?
• Warna kelopak mata bagian dalam ?
2. Leher ; Tenggorokan Simetris, Pembesaran pada Pembuluh Vena ?
3. Dada dan Bahu ; Tulang Selangka , Sangkar Dada Depan dan Belakang ?
4. Perut ; Kekakuan ? ( Periksa 4 kwadran )
5. Panggul ; Ereksi pada pria ?
6. Anggota Gerak Bawah – Atas ; Gerakan jari ?, Sensasi kulit ?
7. Punggung ; Tl. Belakang ?, Pinggang, Bokong ?
8. Tanda Peringatan Medik ?

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 23


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Pemeriksaan Tanda Vital :

 Ingat !

 Waktu Pemeriksaan Dimulai


 Pernapasan ? ( Dewasa Normal, Frekuensi 12 – 20 x/menit )
 Denyut Nadi ? ( Dewasa Normal, Frekuensi 60 – 90 x/menit )
 Kulit ; Warna, Kelembaban, Suhu ?
 Tekanan Darah ? ( Sistolik dan Diastolik )
 Status Mental / Tingkat Kesadaran :
Ingat ! Prosedur :

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 24


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

RIWAYAT PENDERITA
 Lakukan Tanya – Jawab : ( Korban / Saksi )
 Ingat ! Akronim :

• KELUHAN UTAMA
• OBAT – OBATAN
• MAKAN DAN MINUM TERAKHIR
• PENYAKIT TERDAHULU
• ALERGI • PERIODE LAMA NYERI
• KEJADIAN SEBELUM KEDARURATAN • AREA ( DIMANA )
• INTENSITAS ( SIFAT )
• NULITAS ( YG MENGHENTIKAN )

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 25


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PEMERIKSAAN BERKALA

 ULANG PENILAIAN DINI


- Ingat ! A – B – C ( Frekuensi ? )

 ULANG PEMERIKSAAN FISIK


- Periksa dari Kepala s.d. Kaki,
Ingat ! PLNBT & GSS

 PERIKSA ULANG HASIL PERAWATAN


- Perawatan Luka ( Perdarahan / Patah Tulang ) Perbaikan

 TENANGKAN DAN YAKINKAN KORBAN


- Lakukan pendekatan psikologis, jangan lakukan nasehat

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 26


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

PELAPORAN ATAU PENCATATAN KORBAN


 Nama Korban ?
 Umur / Kelamin ?
 Mekanisme Kejadian ?
 Keluhan Utama ?
 Tingkat Kesadaran dan Perubahannya ?
 Status Pernapasan ( Frekuensi ) ?
 Status Sirkulasi / Nadi ( Freuensi ) ?
 Hasil Pemeriksaan Fisik ( PLNBT dan GSS ) ?
 Hasil Tanya – Jawab Korban / Saksi ( KOMPAK ) ?
 Perawatan Yang Diberikan ?
 Informasi Tambahan ( Tanda Medik, Kartu Donor, Catt. Harian ) ?

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 27


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

MEMINTA BANTUAN MEDIK DARURAT


Informasikan hal berikut :

 Nomor Telepon Pemanggil


 Nama Pemanggil
 Lokasi Tempat Kejadian ( Detail )
 Jenis Kejadian
 Jumlah, Jenis Kelamin dan Perkiraan Umur
 Jenis Cedera ( Kondisi )
 Membutuhkan Bantuan / Alat Khusus
 Tindakan Pertolongan Pertama Yang Sudah Diberikan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 28


TION
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

POSISI STABIL / MIRING MANTAP

 Kapan ?
Korban tidak sadar – Bernapas – Tanpa Trauma / Trauma sudah ditangani

 Mengapa ?
1. Mencegah lidah jatuh kebelakang & Menyumbat jalan napas
2. Mencegah sumbatan jalan napas dan Aspirasi muntah
3. Memperlancar keluarnya cairan asing dari mulut

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 29


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

BANTUAN HIDUP DASAR

 Pada saat pertama kali menemukan penderita jika dalam


melakukan penilaian dini, penolong menemukan gangguan pada
salah satu dari ke tiga komponen, al : tersumbatnya jalan napas,
tidak menemukan adanya napas dan atau tidak adanya denyut
nadi. Menghadapi kasus seperti ini Pelaku Pertolongan Pertama
harus menguasai dan melakukan tindakan yang dikenal istilah
BANTUAN HIDUP DASAR .

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 30


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

SISTEM PERNAPASAN dan SIRKULASI

SISTEM UTAMA MANUSIA

SALAH SATU ATAU KEDUANYA TERGANGGU

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 31


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Tubuh manusia dapat menyimpan makanan hanya beberapa minggu


dan menyimpan air beberapa hari, tetapi hanya mampu menyimpan
Oksigen hanya untuk beberapa menit saja ! Sistem Pernapasan
memasok Oksigen ketubuh sesuai kebutuhan dan juga
mengeluarkan Karbon Dioksida.

Sistem Sirkulasi inilah yang selanjutnya bertanggung jawab


memberikan pasokan oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh
dan bertanggung jawab pula untuk membuang sisa – sisa makanan
dari jaringan tubuh.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 32


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

KOMPONEN – KOMPONEN SIRKULASI

JANTUNG PEMBULUH DARAH DARAH

1. Arteri Dan
BERHENTI BEKERJA
2. Vena Komponen
Sebab :
•Penyakit Jantung
3. Kapiler

• Gangguan Pernapasan
• Syok
• Komplikasi Penyakit

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 33


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

KEADAAN TERAKHIR YANG HARUS DIHADAPI PENOLONG :

ISTILAH KEDOKTERAN

L NG AK
G RA H
G O ER
I N SE B
• Lebam Mayat

EN E G
M S AN

A
H AN Y
LA AK ER
• Kaku Mayat

TE AT KT
Y DO
• Pembusukan

M YA
N
EN
HA
• Mutilasi

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 34


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

RESUSITASI
RESUSITASI JANTUNG PARU
Pengertian :
Kombinasi pernapasan buatan dan kompresi dada luar untuk
mengembalikan fungsi jantung dan paru.

Kapan memulai RJP :


Pelaku terlatih perlu untuk dapat :
 Mengenal tanda pasti henti jantung
 Memberikan tindakan RJP
 Memanggil Pelayanan Medik Darurat

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 35


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Korban mempunyai kesempatan hidup lebih baik bila :


 RJP dimulai dalam 4 menit pertama henti jantung
 Korban menerima bantuan hidup lanjut dalam 4 menit kemudian

Posisi Pemulihan ( Miring Stabil ) :


Gunakan posisi miring stabil, cara :

 Miringkan korban pada salah satu sisi tubuh


 Tempatkan pada satu tangan sebagai penopang kepala
 Tekuk tungkai untuk mencegah korban bergulir.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 36


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Masalah Pakaian Korban :


Biasanya tidak perlu untuk melepas atau membuka pakaian korban.
Lepaskan atau buka bila :

 Kerah pakaian menghalangi pemeriksaan denyut nadi leher


 Pakaian terlalu tebal untuk menentukan titik kompresi
 Tak dapat menemukan tempat posisi tangan yang tepat
 Prosedur peraturan lokal yang mengharuskan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 37


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Kapan menghentikan RJP :

 Korban pulih ( denyut nadi dan napas kembali )


 Diganti oleh tenaga terlatih
 Kelelahan untuk meneruskan
 Dokter mengatakan untuk menghentikan tindakan
 Henti Jantung sudah lebih 30 menit ( dengan atau tanpa RJP )

Catatan :
Pendapat ini masih kontroversial dilapangan tanpa ahli.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 38


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Bahaya Komplikasi RJP :


1. Muntah, sebab :
- Pemberian napas buatan terlalu cepat
- Pemberian napas buatan terlalu keras
- Sumbatan jalan napas sebagian atau total.

2. Inhalasi benda asing ( aspirasi ) :


Ada 3 zat yang mengancam kehidupan :
- Aspirasi bahan makanan
- Aspirasi bukan cairan lambung ( tenggelam )
- Aspirasi asam lambung

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 39


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

3. Distensi Lambung, sebab :


- Napas buatan terlalu cepat
- Napas buatan terlalu kuat
- Sumbatan jalan napas parsial atau total

Catatan : Jangan coba mendorong keluar udara dari lambung.

4. Luka dengan adanya cedera, seperti :


- Patah Tulang iga, lepasnya iga, memar paru, robeknya paru, hati
dan limpa.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 40


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

TAHAPAN RESUSITASI JANTUNG PARU

INGAT ! PROSEDUR :

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 41


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

RJP DEWASA :
 Periksa Respon A – S – N - T
 Minta Bantuan
 Posisikan Korban dan mulai penilaian dini
 Buka jalan napas dan periksa napas ( Sumbatan ( - ) / LDR ( - ) )
 Beri 2 x napas buatan
 Periksa denyut nadi ( - )
 Periksa perdarahan besar ( - )
 Tentukan tempat / titik kompresi
 Beri 15 x kompresi, kecepatan 80 x/menit – kedalaman kompresi 4 – 5 cm
 Beri 2 x napas buatan
 Ulangi siklus, langkah 8 dan 9 ( 4 siklus dalam 1 menit )
 Periksa denyut nadi leher setiap beberapa menit
 Pulih, Posisikan korban miring stabil
 Periksa selalu A – B - C

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 42


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

SUMBATAN JALAN NAPAS

Mengenal Sumbatan jalan napas :


1. Sumbatan sebagian ( Parsial )
. Pertukaran udara baik : diperlihatkan dengn batu kuat
. Pertukaran udara buruk : diperlihatkan dengan batuk lemah tidak
efektif, nada tinggi, kulit abu kebiruan.

Suara napas memperlihatkan jenis sumbatan :


. Suara dengkur : lidah jatuh menutup jalan napas
. Suara lengking : kotak pita suara kejang ( spasme )
. Suara bengek : jalan napas membengkak atau kejang
. Suara kumur : darah, muntahan atau cairan lain di jalan
napas.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 43


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

2. Sumbatan Total
. Tak dapat berbicara, bernapas atau batuk
. Mencengkram leher dengan satu atau kedua tangan (tanda universal).

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 44


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Sumbatan jalan napas pada dewasa sadar


Bila seseorang sadar tidak dapat bicara, napas atau batuk :
 Berikan sampai 5 x hentakan perut ( Heimlich manuver )
 Periksa, apakah sumbatan benda asing sudah keluar
 Bagi wanita hamil atau orang gemuk :
- Lakukan hentakan didada
 Ulangi siklus 5 x hentakan perut, sampai :
. Korban bantuk mengeluarkan benda asing tersebut
. Korban mulai bernapas atau batuk kuat
. Korban menjadi tidak sadar
 Nilai kembali korban sesudah setiap 5 x hentakan
 Anda dapat melakukan kombinasi hentakan perut dengan pukulan
punggung.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 45


TION
BANTUAN HIDUP DASAR dan
RESUSITASI JANTUNG PARU

Sumbatan jalan napas dewasa tidak sadar


Bila seseorang tidak sadar dan 2 inflasi tidak masuk dan sesudah reposisi, 2 inflasi tidak
masuk lagi, lakukan :

 Berikan 5 x hentakan perut dengan posisi mengangkang diatas korban.


 Lakukan tekhnik sapuan jari
- Untuk anak : Tekhnik sapuan jari hanya bila benda terlihat jelas.
 Bila langkah tersebut gagal :
 Ulangi siklus terus sampai berhasil atau bantuan medis tiba
 Beri 2 inflasi
 Gagal, reposisi kepala, ulangi 2 inflasi
 Lakukan 5 x hentakan perut
 Lakukan tekhnik sapuan jari.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 46


TION
PERDARAHAN dan SYOK

KEHILANGAN DARAH
Bahaya :
Secara normal orang dewasa kehilangan darah 500 ml baru akan terlihat
nyata tetapi kehilangan darah + 1,5 lt dapat berakibat serius sebab tidak
ada cukup darah untuk memenuhi aliran keseluruh tubuh. Jika hal ini
tidak segera dihentikan akan menyebabkan syok dan kematian.

Gejala dan tanda kehilangan darah itu sendiri dan reaksi tubuh terhadap
kehilangan darah tidak akan semuanya terlihat pada setiap individu

Muka dan bibir menjadi pucat, dingin, lembab oleh karena pengiriman
darah diutamakan ke organ vital tubuh.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 47


TION
PERDARAHAN dan SYOK

PERDARAHAN

Terjadi sebagai akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat


disebabkan oleh adanya rudapaksa ( trauma ) atau penyakit.

PERDARAHAN YANG HARUS SEGERA DIHENTIKAN

 Kehilangan banyak darah


 Perdarahan Arteri
 Perdarahan yang terus menerus

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 48


TION
PERDARAHAN dan SYOK

KLASIFIKASI PERDARAHAN

Darah berasal dari Darah berasal dari Darah berasal dari


pembuluh nadi pembuluh balik pembuluh kapiler
keluar memancar keluar mengalir, keluar merembes
sesuai denyut berwarna merah perlahan
jantung, berwarna gelap
merah terang

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 49


TION
PERDARAHAN dan SYOK

JENIS PERDARAHAN

Perdarahan tampak Perdarahan dalam, kulit


jelas / terlihat keluar tidak tampak rusak
dari luka terbuka terkadang terlihat dibawah
permukaan kulit berupa
memar

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 50


TION
PERDARAHAN dan SYOK

SHOCK

Terjadi bila sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirimkan


darah yang mengandung Oksigen dan nutrisi keorgan vital
( terutama otak, Jantung dan Paru – Paru ).

PENYEBAB

1. Kegagalan Jantung memompa darah.


2. Kehilangan darah dalam jumlah besar
3. Pelebaran ( dilatasi ) pembuluh darah yang luas
4. Kekurangan cairan tubuh yang banyak, mis ; diare

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 51


TION
PERDARAHAN dan SYOK

GEJALA – TANDA AWAL


 Kulit pucat ( bibir bag. Dalam )
 Kulit dingin, lembab, berkeringat.
 Nadi cepat
 Pengisian kapiler lambat ( Cuping telinga dan hidung
pucat )

GEJALA – TANDA BERKEMBANG


 Lemah dan pening
 Mual, mungkin muntah
 Haus
 Napas cepat – dangkal
 Denyut nadi lemah – sukar diraba

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 52


TION
PERDARAHAN dan SYOK

GEJALA – TANDA LANJUT


 Gelisah, cemas, bahkan agresif
 Menguap ( lapar udara )
 Tidak sadar
 Henti jantung

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 53


TION
PERDARAHAN dan SYOK

PERTOLONGAN PERTAMA :
 Hentikan perdarahan berat / atasi sebabnya
 Perlu bantuan medis ( ambulance )
 Baringkan, tinggikan tungkai – bila mungkin
 Rawat luka
 Immobilisasi patah tulang, jika ada
 Longgarkan ikatan pakaian
 Jaga suhu tubuh ( selimuti )
 Bila haus, basahkan bibir ( jangan beri minum apapun )
 Awasi dan catat; Napas dan Nadi ( frekuensi ), kesadaran
 Bila tak sadar :
- Muntah atau Napas sukar ; posisikan miring stabil.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 54


TION
PERDARAHAN dan SYOK

SYOK ANAFILAKTIK

GEJALA – TANDA :
 Cemas
 Ada bercak – bercak kemerahan
 Wajah dan leher membengkak
 Mata sembab
 Gangguan napas, dada rasa berat – sukar bernapas
 Napas mungkin bunyi dan menguap ( lapar udara )
 Denyut nadi cepat

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 55


TION
PERDARAHAN dan SYOK

PERTOLONGAN PERTAMA :
 Perlu perhatian medis segera ( Ambulance )
 Korban Sadar ;
- Posisikan duduk / setengah duduk.
 Korban tidak Sadar ;
- Lakukan posisi miring stabil
- Awasi dan catat A – B - C

Catt : Jangan ambil resiko apapun terhadap kasus Syok


dan jangan diberi minum apapun juga

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 56


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

PENGERTIAN ;
Cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot, Syaraf atau pembuluh darah
akibat dari suatu Ruda paksa, umumnya dikenal dengan istilah Luka.

KLASIFIKASI
LUKA

Kerusakan / terputusnya jaringan Tanpa kerusakan / terputusnya


kulit yaitu rusaknya kulit dan bisa jaringan kulit yang rusak hanya
disertai jaringan bawah kulit. jaringan bawah kulit

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 57


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

JENIS LUKA TERBUKA, termasuk :


 Luka Lecet
 Luka Sayat
 Luka Robek
 Luka Tembus
 Luka Avulsi
 Luka Amputir
 Cedera Remuk

GEJALA – TANDA :
 Kulit rusak ( bervariasi )
 Tampak jelas perdarahan ( bervariasi )

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 58


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

PERTOLONGAN PERTAMA :

TUJUAN :
 Menghentikan Perdarahan
 Mencegah Infeksi
 Mencegah Syok.

PERTOLONGAN PERTAMA UMUM :


 Hentikan Perdarahan Segera
 Bersihkan Luka dan atau Sekitar Luka
 Beri Penutup Luka
 Balut Luka
 Bawa ke Rumah Sakit.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 59


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

PENGENDALIAN LUKA PERDARAHAN TERBUKA


Ingat ! PRINSIP :

TINGGIKAN

ISTIRAHATKAN

TEKAN LANGSUNG

IMPLIKASI

TORNIQUET

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 60


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

LUKA TERTUTUP

Perdarahan dalam dimulai dari MEMAR kecil sampai kondisi serius


yang cukup menyebabkan Syok, kegagalan jantung atau paru –
paru. Luka dalam sulit dilihat kadang hanya bekas jejas (memar)
yang tampak diluar.

Dapat disebabkan cedera remuk, cedera objek tumpul, robeknya


organ dan pembuluh darah, memar jaringan dan patah tulang.

Pemeriksaan Fisik ( sekunder ) sangat membantu mengenal


perdarahan dalam atau luka tertutup.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 61


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

PERDARAHAN DALAM
GEJALA – TANDA :
 Bengkak, memar, nyeri tekan atau kaku diperut.
 Memar pada dada atau tanda patah tulang iga.
 Muntah darah.
 Luka tembus didada atau diperut.
 Perdarahan dari dubur atau liang kemaluan.
 Patah Tulang Panggul.
 Sukar atau kesulitan bernapas.
 Denyut nadi abnormal
 Kulit lembab dan dingin

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 62


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

PERTOLONGAN PERTAMA UMUM :


 Jika hanya memar sederhana, lakukan kompres dingin
 Jika tersangka perdarahan dalam, segera hubungi bantuan medis
 Sambil menunggu Bantuan Medis :

 Awasi selalu ; A – B – C
 Tenangkan & yakinkan korban, tetap bersamanya
 Hentikan perdarahan luka, jika ada
 Rawat dan cegah kemungkinan terjadinya Syok
 Longgarkan ikatan pakaian
 Bila korban muntah :
- Posisikan korban miring stabil.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 63


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

LUKA TERTUTUP

GEJALA – TANDA :
 Nyeri
 Bengkak
 Warna merah kebiruan ( memar )
 Nyeri Tekan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 64


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

PERTOLONGAN
PERTOLONGAN PERTAMA
PERTAMA dan
dan PENGENDALIAN
PENGENDALIAN
Ingat
Ingat !! PRINSIP
PRINSIP ::

ES ( Dinginkan )

BALUT TEKAN

ISTIRAHATKAN

TINGGIKAN

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 65


TION
CEDERA JARINGAN LUNAK

LUKA TEMBUS
PERTOLONGAN PERTAMA :
 Hentikan dan kendalikan perdarahan
 Jaga luka sebersih mungkin
 Lepaskan atau gunting pakaian yang menutupi
 Jika tidak berdarah, hati – hati bersihkan kotoran
 Jangan cabut benda asing yang tertancap
 Pakai penutup luka steril
 Istirahatkan daerah cedera
 Perlu perhatian medis segera

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 66


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

PENUTUP LUKA
Bahan pelindung yang ditempatkan diatas luka dan berfungsi :

 Membantu mengendalikan perdarahan


 Mencegah Infeksi
 Menyerap Cairan Luka

JENIS PENUTUP LUKA


 Kassa Steril
 Bantalan Kassa

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 67


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

PEDOMAN UMUM
 Bila mungkin, Cuci tangan lebih dahulu sebelum bekerja
 Hindari tangan kontak dengan bagian dalam penutup luka
 Gunakan sarung tangan lateks ( Hand Skun )
 Jangan bicara atau batuk diatas penutup luka
 Bila luka tidak terlalu besar, bersihkan sekitar luka
“ Jangan diatas luka “
 Bila perlu pakai penutup luka dengan bantalan tidak merekat
 Bila penutup luka terlepas ganti dengan yang baru
 Letakkan penutup luka langsung diatasnya, bukan disisipkan
 Penutup luka harus menutupi semua bagian luka

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 68


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

PEMBALUT
Digunakan untuk memelihara langsung tekanan diatas Penutup Luka untuk :

 Mengendalikan perdarahan
 Menahan Penutup Luka pada posisi
 Menahan Bidai dalam posisi
 Mencegah Pembengkakan
 Membantu Penyanggahan ( Penopang ) untuk ;
- Anggota gerak dan sendi
- Membatasi gerakan
- Membantu mengangkat / membawa korban

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 69


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

JENIS PEMBALUT
 Pembalut Segi Tiga ( mitella )
 Pembalut Gulung
 Pembalut Tubuler ( tabung )
 Pembalut Cepat
 Pembalut Rekat ( plester )

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 70


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

PEDOMAN UMUM
 Lakukan dalam posisi korban duduk atau berbaring
 Bekerjalah dari sisi atau berhadapan dengan korban
 Bekerjalah dalam posisi duduk atau berdiri dihadapan korban
 Sebelum membalut, topang dengan baik daerah cedera
 Bila korban berbaring ;
- Masukkan pembalut dari lekuk alamiah tubuh
 Balut cukup erat tetapi tidak terlalu kencang
 Bila anggota gerak cedera, usahakan ujung jari terlihat
 Bila dipakai sebagai tekanan langsung simpul diatas luka
 Bila untuk immobilisasi, simpul disisi sehat atau tengah

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 71


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

POLA PEMBALUTAN
 Balutan Cepat ( sangat efektif dilapangan )
 Balutan Sirkuler
 Balutan Spiral
 Balutan Spika
 Balutan Pola Delapan
 Balutan terkilir Mata Kaki
 Sebagai Gendongan ;
- Gendongan Lengan
- Gendongan Elevasi

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 72


TION
PENUTUP LUKA dan PEMBALUT

MEMERIKSA SIRKULASI BALUTAN


Mengenal Gangguan Sirkulasi akibat Balutan :

 Kulit Pucat dan Dingin


 Warna Biru / Keabuan
 Terasa Kebas / Mati Rasa
 Tak Dapat Digerakkan

Catatan :
Lakukan Pemeriksaan Sirkulasi Bawah sebelum dan sesudah Balutan.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 73


TION
CEDERA ALAT GERAK

ALAT GERAK
Terdiri dari tulang, sendi, jaringan ikat dan otot pada manusia. Setiap
cedera atau gangguan yang terjadi pada sistem ini akan mengakibatkan
terganggunya pergerakan seseorang untuk sementara atau selamanya.

SECARA UMUM CEDERA ALAT GERAK dapat berupa :


1. Patah Tulang
2. Kepala Sendi ( ujung tulang ) keluar dari sendi
( Cerai Sendi, Dislokasi ).
3. Otot atau sambungan ototnya teregang melebihi batas normal
( Terkilir Otot, Strain )
4. Robek atau putusnya jaringan ikat disekitar sendi
( Terkilir Sendi, Sprain )

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 74


TION
CEDERA ALAT GERAK

PATAH TULANG

Tidak ada luka, permukaan kulit Ada luka, permukaan kulit


tidak rusak sehingga tulang yang diatas/dekat bagian yang patah rusak
patah tidak berhubungan dengan sehingga tulang yang patah
udara bebas berhubungan dengan udara bebas
dan memerlukan pertolongan yang
lebih cepat.

PERLU PERHATIAN : PATAH TULANG DAPAT DISERTAI CEDERA DALAM

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 75


TION
CEDERA ALAT GERAK

SEBAB UMUM :
 Kecelakaan kendaraan bermotor.
 Jatuh
 Cedera Olah Raga
 Penyakit Tulang

TERJADI SEBAGAI AKIBAT :


• Gaya Langsung
• Gaya Tidak Langsung
• Gaya Puntir

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 76


TION
CEDERA ALAT GERAK

GEJALA – TANDA UMUM :


 Rasa atau dengar derik patahan
 Nyeri
 Sukar atau tidak dapat digerakkan
 Hilang Kekuatan
 Kelainan dan Perubahan Bentuk
 Mungkin, terjadi perdarahan terbuka
 Nyeri Tekan
 Bengkak – Memar
 Krepitasi

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 77


TION
CEDERA ALAT GERAK

PERTOLONGAN PERTAMA UMUM


 Hentikan Perdarahan, jika ada
 Tutup Luka
 Periksa Patahan
 Anjurkan tidak bergerak
 Immobilisasi
 Pindahkan, bila ada bahaya lanjutan
 Tangani dengan lembut dan kokoh
 Awasi dan cegah Syok
 Kontrol A – B – C, jika korban tak sadar
 Perlu perhatian medis segera ( Rumah Sakit )

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 78


TION
CEDERA ALAT GERAK

PEDOMAN PENGENDALIAN PATAH TULANG


Ingat ! PRINSIP :

IMMOBILISASI

FIKSASI

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 79


TION
CEDERA ALAT GERAK

TERKILIR

Robek atau terputusnya jaringan Robeknya jaringan otot dibagian


ikat sekitar sendi karena sendi tendon ( ekor otot ) teregang
teregang melampaui gerakan melebihi batas normal karena
normal pembebanan yang berlebihan,

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 80


TION
CEDERA ALAT GERAK

TERKILIR

PENYEBAB UMUM :
 Latihan dengan peregangan yang tak cukup
 Latihan peregangan yang tidak benar
 Teregang melampaui batas
 Gerakan yang tak benar

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 81


TION
CEDERA ALAT GERAK

TERKILIR SENDI

GEJALA – TANDA :
 Nyeri Tekan
 Nyeri gerak
 Bengkak - Memar

PERTOLONGAN PERTAMA ;
 Bila ragu, Rawat seperti Patah Tulang
 Ingat ! E - B – I - T
 Perlu Perhatian Medis

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 82


TION
CEDERA ALAT GERAK

TERKILIR OTOT
GEJALA – TANDA :
 Nyeri yang sangat
 Nyeri Gerak
 Hilang Kekuatan PERTOLONGAN PERTAMA :
 Nyeri Tekan  Kompres dingin
 Sering ada lekukan di Otot  Jangan meregangkan berlebihan
 Balut Tekan
 Latihan gerak ringan
 Hindari pijitan atau gosokan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 83


TION
CEDERA ALAT GERAK

URAI SENDI
PENGERTIAN :
Keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi yang disebabkan adanya
peregangan sendi yang melebihi batas normal.

GEJALA – TANDA :
 Nyeri sangat di sendi
 Hilang fungsi gerak normal / kaku sendi
 Deformitas ( kelainan bentuk )
 Bengkak dan Memar

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 84


TION
CEDERA ALAT GERAK

URAI SENDI ( DISLOKASI )


PERTOLONGAN PERTAMA UMUM :
Ingat ! E.B.I.T
 Anjurkan korban untuk duduk
 Kompres Dingin
 Topang dengan bantalan atau oleh korban sendiri
 Immobilisasi dengan bantalan dan balut atau beri gendongan
 Transportasikan dalam posisi.
 Bila ragu, Rawat seperti patah tulang
 Jangan coba dikembalikan ke posisi semula

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 85


TION
CEDERA ALAT GERAK

URAI SENDI ( DISLOKASI )


 Bila Urai Sendi Bahu ;
- Gunakan Gendongan Elevasi
- Kompres Dingin

 Bila Anggota Gerak ;


- Periksa denyut nadi distal, bila tidak ada – coba perbaiki
- Perlu perhatian medis
- Istirahatkan pada posisi nyaman
- Tinggikan, bila mungkin
- Kompres Dingin
- Beri Bantalan dan Balut

PERHATIAN !!!
“ Jangan coba mengembalikan sendi keposisi normal kecuali urai sendi rahang bawah “

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 86


TION
PEMBIDAIAN

Adalah Suatu Proses Immobilisasi Tersangka Patah Tulang

PRINSIP

 Bidailah hanya jika dapat dilakukan tanpa nyeri


 Bidailah pada posisi ditemukan atau dicurigai Patah Tulang
 Bidai meliputi sendi atas dan bawah daerah patahan
 Periksa denyut nadi distal ( bawah patahan ) sebelum dan sesudah
pembidaian.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 87


TION
PEMBIDAIAN

TUJUAN
 Immobilisasi suatu kemungkinan adanya patah tulang
 Mengurangi nyeri
 Mengurangi kerusakan jaringan lunak lebih lanjut
 Mengurangi resiko perdarahan serius
 Mengurangi kemungkinan hilangnya sirkulasi daerah cedera
 Mencegah patah tulang Tertutup menjadi patah tulang Terbuka

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 88


TION
PEMBIDAIAN

PEDOMAN UMUM PEMBIDAIAN


 Topang daerah cedera
 Tutup luka dengan penutup luka dan balut, jika ada
 Beri bantalan di bidai keras
 Fiksir bidai dengan balutan secukupnya
 Setiap 15 menit periksa kembali sirkulasi dan pembidaian

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 89


TION
PEMBIDAIAN

POLA PEMBIDAIAN
Pola ( Umumnya dipakai bidai keras ) :
 Bidai Tubuh ( Anatomis )
 Satu Bidai
 Dua Bidai
 Tiga Bidai
 Kombinasi Bidai

MACAM BIDAI
 Bidai Lunak, mis; Selimut, Bantal, Pembalut, Gendongan
 Bidai Keras, mis; Papan, Besi, Majalah, Koran
 Bidai Traksi, Mis; Bidai Traksi Hare, Bidai Tridon

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 90


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

PANAS dan SUHU


Suhu yang tinggi dan rendah, panas dan dingin semuanya dapat secara
langsung mencederai setiap individu dan kerusakan terhadap peralatan dan
material.

EFEK TERHADAP PERSONAL


Suhu dan panas dapat mencederai setiap individu melalui luka bakar kulit
dan seringkali suatu jaringan, otot dan jaringan lain dibawah kulit.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 91


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR
Klasifikasi dan Ciri – Ciri :
 Luka Bakar Derajat I ;
- Luka bakar hanya diluar permukaan kulit dan kemerahan
- Merah, Bengkak, Lunak dan Nyeri
 Luka Bakar Derajat II ;
- Luka bakar terkena setengah lapisan kulit, ada lepuh berisi cairan
dan biasanya lebih nyeri dari luka bakar derajat III
- Kasar, Lepuh dan Nyeri
 Luka Bakar Derajat III ;
- Luka bakar terkena sampai kelapisan kulit jangat bahkan sampai ke
tulang dan organ dalam lainnya.
- Pucat – Berlilin, Hangus ( hitam / arang )

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 92


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUAS LUKA BAKAR ( HUKUM SEMBILAN ) :


 Kepala :9%
 Badan Depan Bagian Atas :9%
 Badan Depan bagian Belakang :9%
 Badan Belakang Bagian Atas :9%
 Badan Belakang Bagian Bawah :9%
 Lengan Kanan :9%
 Lengan Kiri :9%
 Tungkai Kanan Bagian Depan :9%
 Tungkai Kanan Bagian Belakang :9%
 Tungkai Kiri Bagian Depan :9%
 Tungkai Kiri Bagian Belakang :9%
 Kelamin / Genetikal :1%

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 93


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR
PERINGATAN ( LARANGAN ) :
 Jangan gunakan losion, salep, penutup luka berminyak
 Jangan tusuk atau memecahkan lepuhan
 Jangan diberi Alkohol
 Jangan di dinginkan berlebihan ( mis; pakai es )
 Jangan pakai bahan berperekat atau materi mudah lekat.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 94


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR THERMAL ( SUHU ) RINGAN


PERTOLONGAN PERTAMA :
 Siram dengan air > 10 menit
 Lepaskan perhiasan, sepatu dan pakaian
 Beri penutup luka Steril / materi sejenis yang bersih

Perhatian !!!
 Jangan gunakan penutup luka berperekat
 Jangan pecahkan lepuh
 Jangan gunakan losion, krim, salep atau lemak

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 95


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR THERMAL ( SUHU ) BERAT


PERTOLONGAN PERTAMA :
 Anjurkan korban berbaring
 Siram dengan air > 10 menit
 Bawa segera ke fasiltas medis / Rumah Sakit
 Periksa dan Awasi selalu A – B – C, bila perlu lakukan Resusitasi
 Lepaskan perhiasan, sepatu, pakaian kecuali melekat
 Beri penutup luka steril / materi sejenis yang sesuai
 Tetap dinginkan ( disiram dengan air mengalir )
 Atasi dan cegah syok berkembang, sambil menunggu bantuan medis tiba.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 96


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR LISTRIK


GEJALA – TANDA :
 Mungkin, korban tidak sadar
 LB. III ; Bengkak, hangus baik LB masuk atau keluar
 Bila terkena loncatan listrik tegangan tinggi, tampak sisa tembaga coklat
dikulit.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 97


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR LISTRIK


PERTOLONGAN PERTAMA :
 Pastikan arus listrik mati
 Bila tak sadar ;
- Ingat ! Lakukan segera tindakan A – B – C.
- Bila perlu lakukan Resusitasi
 Luka bakar disiram dengan air mengalir
 Beri penutup luka bakar steril / materi sejenis
 Minta bantuan
 Atasi dan cegah Syok berkembang
 Bawa segera ke Rumah Sakit

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 98


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR KIMIA


GEJALA – TANDA :
 Nyeri yang sangat dan menusuk
 Awal ringan, kemudian merah / bercak, lepuh, kulit terkelupas

PERTOLONGAN PERTAMA :
 Siram dengan air bersih, mengalir > 20 menit
 Lepaskan pakaian yang terkontaminasi
 Rujuk segera ke fasiltas medis
 Awasi selalu A – B - C

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 99


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR SINAR MATAHARI


GEJALA – TANDA :
 Kemerahan
 Gatal – gatal
 Nyeri tekan
 Bila berat ;
- Kemerahan luas
- Lepuh

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 100


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR SINAR MATAHARI


PERTOLONGAN PERTAMA :
 Pindahkan korban ketempat yang teduh
 Dinginkan dengan spons air dingin
 Bila ada lepuh luas atau kulit rusak;
- Bawa segera ke fasilitas medis
 Beri minum dingin, sering tapi sedikit – sedikit
 Bila luka bakar ringan : beri kalamin

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 101


TION
CEDERA AKIBAT SUHU

LUKA BAKAR BARA API


PERTOLONGAN PERTAMA :
 Jangan coba angkat bara dari kulit atau mata
 Siram dengan air mengalir dingin area terbakar ( air es, bila ada )
 Pakai kain basah dingin ( sering )
 Teruskan pendinginan selama 30 menit, tetapi tidak lebih.
 Bila mata terkena ;
- Alirkan dengan air bersih selama 20 menit dan tutup mata
 Bawa segera ke fasilitas medis

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 102


TION
EVAKUASI - TRANSPORTASI

PENGERTIAN :
 Evakuasi adalah Pemindahan korban dari tempat kejadian ketempat
yang lebih aman ( perawatan sementara ).
 Transportasi adalah Pemindahan korban dari tempat perawatan ke
fasilitas medis.

TUJUAN
 Menjaga korban senyaman mungkin
 Mencegah korban bertambah cedera
 Mencegah penolong cedera atau terkilir.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 103


TION
EVAKUASI - TRANSPORTASI

PEMINDAHAN
KORBAN

Dilakukan dengan : Dilakukan dengan menggunakan


tandu
Satu orang, Dua orang, Tiga Orang
dan Empat Orang,dst. Seperti :
Cara : Tandu Darurat, Tandu Komersial
Dudukan tangan, Memapah, Contoh :
Membopong, Menjulang, Tandu
Tandu Lipat, Papan Spinal, Tandu
Manusia, Menarik
Praguard, Tandu Basket, Tanda
Troly

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 104


TION
EVAKUASI - TRANSPORTASI

PEDOMAN UMUM :
 Hanya dicoba, bila yakin nyaman
 Tekuk lutut dan Panggul
 Pakai tenaga tungkai, bukan punggung
 Jalan hati – hati, langkah pendek
 Sebaiknya jalan maju
 Selalu perhatikan arah tujuan
 Topang kepala dan punggung, terutama korban tak sadar ada trauma
 Bagi korban tak sadar – tanpa trauma,sebaiknya posisi miring stabil
 Hindari putaran atau lekukan

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 105


TION
EVAKUASI - TRANSPORTASI

SEBELUM MELAKUKAN PEMINDAHAN, SEBAIKNYA


PERHATIKAN :
 Kondisi bahaya ditempat
 Ukuran Korban
 Kemampuan fisik diri
 Apakah ada perhatian lain
 Kondisi korban

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 106


TION
TINDAKAN DARURAT

RINGKASAN TINDAKAN DARURAT


 Pastikan tidak ada ancaman bahaya tehadap penolong & korban
 Bertindaklah cepat, tenang dan sistematik serta berikan prioritas
kondisi yang mendesak
 Beri segera napas buatan bila ditemukan ada henti napas atau gagal
membuka jalan napas.
 Atasi dan kendalikan segera segala bentuk luka perdarahan
 Tentukan tingkat respon atau kesadaran
 Tenangkan dan yakinkan korban dan sekitarnya
 Awasi dan cegah gejala – tanda syok
 Perbaiki posisi korban & jangan pindahkan, bila tidak mutlak
diperlukan.
 Perhitungkan kemungkinan perdarahan dalam dan keracunan
 Sebelum korban dipindahkan, rawat luka berat dan patah tulang
 Segera transportasikan korban ke fasiliotas medis terdekat.
 Perhatikan dan catat setiap perubahan kondisi korban

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 107


TION
TINDAKAN DARURAT

PERHATIAN !!!
 Jangan mencoba terlalu banyak tindakan
 Jangan membiarkan massa terlalu banyak berkumpul
 Jangan melepas pakaian korban, bila tidak mutlak diperlukan
 Jangan memberi makan / minum terhadap korban sadar ataupun
tersangka adanya cedera dalam.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 108


TION
KESELAMATAN KERJA

MENGENAL BAHAYA DI INDUSTRI


Keadaan Lingkungan Bahaya :
 Penerangan dan kuat cahaya
 Cara kerja dan proses kerja
 Kebersihan udara
 Suhu dan kelembaban udara
 Kekuatan bunyi
 Udara, gas – gas bertekanan
 Keadaan mesin, peralatan dan perlengkapan kerja serta bahan –
bahan
 Keadaan lingkungan setempat.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 109


TION
KESELAMATAN KERJA

Tidak Menyadari Bahaya :


 Tidak mengetahui bahaya atau tidak mengenal bahaya baru yang
timbul
 Terbiasa dengan keadaan tersebut.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 110


TION
KESELAMATAN KERJA

Kategori Kecelakaan Industri ;


1. a. Jatuh pada ketinggian yang sama
b. Jatuh dari ketinggian yang berbeda
2. Kejatuhan benda
3. Terantuk, tersandung, tergelincir karena benda
4. Terjepit diantara benda
5. Terlaggar, tertumbuk, tertabrak, tergilas benda
6. Terpotong
7. Terkilir
8. Terbakar akibat atau berhubungan dengan suhu tinggi dari toleransi tubuh
9. Terbakar akibat atau berhubungan dengan arus listrik
10. Terbakar akibat atau berhubungan bahan korosif atau terkena radiasi
11. Lain – lain :
Runtuhnya Konstruksi, Peledakan, Kebakaran dan sambaran petir.

PRAST. FIRST AID TRAINING PRESENTA 111


TION

Anda mungkin juga menyukai