TAUFIK MAULANA
198711122014021003
0857 2030 5685
Taufikm.puslatsdmpp@gmail.com
Jl. Lapan No. 19 – Pasar Rebo. Jakarta Timur
Pusat Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan
Jl. Angkasa Blok B. 15 Kav. 2 – 3 Lt. 14 Jakarta 10720
Medical First Responder Course
INDUCTION
Medical First Responder Course
Medical First Responder Course
Medical First Responder
SASARAN
PENGANTAR MFR
Medical First Responder Course
https://jamboard.google.com/d/1Tj-qfg4lPubzYco78qCxD9cH_aMjcnKj1qm2O9VH2tQ/edit?usp=sharing
TUGAS DAN KEWAJIBAN MEDICAL
FIRST RESPONDER
Medical First Responder adalah Penolong yang pertama kali
tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan
penanganan kasus gawat darurat, terlatih untuk tingkat dasar
Kewajiban Medical First Responder (MFR)
K u a l i t a s M e d i c a l 3 K ejujur an
K ebang g an ( hi g i ene , ser ag am ,
F i r s t R e s p o n d e r 4
penampi l an )
( M F R ) 5 K emat ang an E mosi
6 Per i l ak u pr ofesi onal
7 K on d i s i Fi s i k Bai k
8 Memp u n y ai k emamp u an ny at a
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Menc uc i t ang an
adalah hal yang paling penting dan perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran
penyakit, meskipun setelah menggunakan sarung tangan.
Member si hk an Al at
Membersihkan : hanya menggunakan sabun dan air
Disinfeksi : proses membersihkan ditambah dengan bahan kimia seperti alkohol atau
pemutih untuk membunuh kuman
Sterilisasi : menggunakan cairan kimia dan proses lain ( panas bertekanan tinggi )
Memak ai al at p el i n d u n g d i r i ( APD )
Peralatan Dasar
Perawatan Pra Rumah Sakit
• Perban • Senter kecil
• Pembalut luka • Tandu
• Plester • selimut
• Bidai
• Spinal board
• Cervical collar
• Stethoscope
• spygmomanometer
15
Medical First Responder
PENILAIAN KORBAN
Penilaian keadaan
Bagaimana mengatasinya ?
Lokasi
Pada saat tiba dilokasi kejadian seorang MFR
harus :
Memastikan keselamatannya
Memastikan keselamatan penderita
Menentukan kesan umum kejadian
(mekanisme cidera) dan mulai melakukan
penilaian dini dari penderita (bila sadar
perkenalkan diri)
Lokasi
Definisi :
Suatu proses untuk mengenali dan mengatasi
keadaan yang dapat mengancam nyawa korban
Penilaian Dini
Kesan Umum
Airway
Breathing
Circulation
Alert
Verbal
Painful
Unresponsive
Airway
Cek Pernapaan
Pernapasan buatan bila diperlukan
Pernapasan buatan : Mulut – Masker Resusitasi
Circulation
Cek nadi
Nilai nadi
Prinsip Pemeriksaan Fisik
Penglihatan / Inspeksi
Pendengaran / Auskultasi
Perabaan / Palpasi
Pemeriksaan Fisik
Periksa dan raba untuk mencari
DOTS
Deformities / kelainan bentuk
Open injuries / luka terbuka
Tenderness / nyeri tekan
Swelling / bengkak
Riwayat S.A.M.P.L.E.
SISTEM ANATOMI
SISTEMA Medical First Responder
SIANOSIS
Sianosis adalah kebiruan pada kulit dan selaput mukosa yang disebabkan oleh konsentrasi deoksihemoglobin atau
sederhana nya kekurangan oksigen dalam darah dan jaringan
Keadaan ini dapat disebabkan oleh korban yang bernafas dalam keadaan /lingkungan yang kurang oksigen, menderita
penyakit saluran pernafasan atau cidera pernafasan atau sumbatan jalan nafas.
Medical First Responder
PRINSIP DASAR
RESUSITASI JANTUNG PARU
D • DANGER
R • RESPON
C • CIRCULATION
A • AIRWAYS
B • BREATHING
Medical First Responder
•CIRCULATION / SIRKULASI
C
Untuk mengetahui kondisi sirkulasi tubuh korban
yang tidak sadarkan diri, dapat dilakukan dengan
pengecekan denyut nadi korban dilanjutkan
kompresi dada. Penilaian pulsasi (denyut nadi) di
titik nadi Carotis dalam waktu 10 detik.
CPR / RJP Medical First Responder
Keberhasilan CPR tidak selalu korban akan hidup, akan tetapi jika sudah dilakukan dengan benar.
Akan lebih baik jika penanganan CPR dilanjutkan dengan ACLS
• Mati klinis
• Terjadi bila korban henti napas atau henti jantung
• Korban hanya punya waktu 4-6 menit harus di resusitasi, tanpa kerusakan
sel otak
• Mati klinis dapat dihidupkan
• Mati biologis
• Saat sel otak mulai mati ( 8 -10 menit )
• Mati biologis tidak dapat dihidupkan
Medical First Responder sss
E f e k s a m pi ng y a n g m u n g k i n t e r j adi p a d a C P R
Walaupun RJP telah dilakukan dengan tepat, namun dapat menyebabkan
cedera, antara lain :
• Fraktur sternum dan tulang dada
• Pneumothorak
• Hematothoraks
• Robek atau memar paru
• Robek pada hati
Korban tidak tidur horizontal Bila kepala korban lebih tinggi maka
jumlah darah yang ke otak berkurang
Head tilt chin lift kurang baik Jalan nafas terganggu, ventilasi tidak
maksimal
Kebocoran saat melakukan pernapasan Ventilasi tidak efektif
buatan
Lubang hidung kurang rapat dan
mulut korban kurang terbuka saat Ventilasi tidak efektif
pernapasan buatan
Letak tangan kurang tepat, arah Patah tulang iga, robekan paru-
tekanan kurang baik paru, jantung, hati, limpa Kompresi
tidak maksimal
Tekanan terlalu dalam atau terlalu Jumlah darah yang dialirkan kurang
cepat
Rasio kompresi dan ventilasi tidak Oksigenisasi darah kurang
benar
Kembung
• Masalah yang timbul dalam bantuan napas adalah kembung, yang berakibat
• Ventilasi paru-paru berkurang
• Muntah
• Pencegahan:
• Posisikan korban dengan benar
• Hindari tiupan napas yang terlalu keras atau terlalu cepat
• Berikan udara secukupnya untuk menaikan dada dengan baik
• Recovery posisi ( posisi pemulihan )–-- jangan gunakan posisi ini bila curiga korban cedera
spinal
Medical First Responder
ARTERI
Darah yang keluar berwarna merah segar /
terang dan memancar mengikuti denyut nadi.
VENA
Darah mengalir keluar secara merata
(tidak memancar), berwarna merah tua / gelap.
KAPILER
Darah mengalir secara perlahan, jumlahnya sedikit.
61
Medical First Responder
62
Medical First Responder
Temporal
Carotid Maxillary
(Jangan di
Tekan )
Brachial
Ulnar
Brachial Radial
Femoral
64
Medical First Responder
65
Medical First Responder
• Kendalikan perdarahan
66
Medical First Responder
Perdarahan luar
Perdarahan
luar
Berhasil
Tekan
Terkendali
langsung
Gagal
Tekan
langsung & Angkat
Gagal
Torniquet
Penggunaan torniquet
Titik Tekan Merupakan langkah
terakhir, bila semua
usaha gagal
Gagal
68
Medical First Responder
69
Medical First Responder
Kehilangan darah
Detak jantung
Kegagalan Sirkulasi
Henti jantung
Kematian
Medical First Responder
Kedua:
• Warna kulit berubah
• Nadi cepat, lemah
• Sulit bernapas
• Lemah
• Haus
• Mual
Ketiga:
• Tingkat kesadaran berubah
• Tekanan darah turun
• Nadi lemah
Awal: • Napas lemah
• Kecepatan jantung naik
• Napas bertambah
• Mengamuk
• Ketakutan
Medical First Responder
? ?
PA
Medical First Responder
Tujuan Pembidaian:
◦ Mencegah gerakan tulang patah atau dislokasi
sendi
PEMBIDAIAN ◦ Mengurangi nyeri atau penderitaan
• Penggunaan alat untuk stabilisasi
◦ Minimalkan kerusakan jaringan lunak (syaraf,
nyeri, bengkak atau perubahan
bentuk bagian tubuh. arteri, vena dan otot)
◦ Mencegah patah tertutup menjadi terbuka
◦ Minimalkan kehilangan darah atau syok
Medical First Responder
Jenis-Jenis Bidai
• Bidai Lurus
• Bidai Lentur
• Traksi
• Sling & Swath
Medical First Responder
Ketentuan Pembidaian
• Jika mungkin, selalu komunikasikan rencana dengan korban;
• Sebelum imobilisasi cedera pada ekstrimitas, buka dan kendalikan perdarahan;
• Selalu potong pakaian disekitar cedera, sebelum imobilisasi sendi, Lepaskan
perhiasan disekitar dan dibawah cedera;
• Nilai PMS;
• Bila bagian tubuh terlalu berubah bentuk atau peredaran darah pada distal
berubah, luruskan dengan traksi/tarikan lembut. Bila nyeri atau krepitus
memburuk, hentikan
09/10/2023
Medical First Responder
Lanjutan …
• Jangan coba untuk menekan tulang yang menonjol kembali keposisinya;
• Imobilisasi yang benar dan untuk kenyamanan korban, bila menggunakan bidai keras
beri bantalan antara bidai dan bagian tubuh korban (bidai keras tidak dapat mengikuti
lekuk tubuh)
• Beri pading/alas sebelum pembidaian
• Bila sendi yang cedera, imobilisasi sendi dan kedua tulang (diatas & dibawah sendi)
• Imobilisasi sendi yang berdekatan dengan tulang patah dan untuk dislokasi imobilisasi
tulang yang berdekatan dengan sendi
Medical First Responder
Perawatan Pra-RS
Lakukan traksi lembut Beri pad/alas Ikat & nilai kembali PMS
bila perlu
Medical First Responder
Lanjutan…
Stabilisasi cedera
Amankan daerah cedera dengan stabilisasi manual, jangan dilepas sampai selesai di imobilisasi dengan benar dan lengkap
Ukur mulai dari tengah paha s/d 10 cm dibawah pergelangan Satu rescuer melakukan stabilisasi manual, Satu memegang Ankle
& memasukan bidai Kebawah kaki
SASARAN
Setelah selesai mengikuti pelajaran, peserta akan mampu:
1. Menjelaskan Pengantar MFR
2. Menyiapkan Peralatan MFR
3. Melakukan Pemeriksaan Fisik
4. Melakukan RJP untuk 1 (satu) orang penolong bag korban dewasa