Anda di halaman 1dari 37

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR) UNIVERSITY OF BALIKPAPAN, 2015

TUJUAN PPGD
Mempertahankan kehidupan
Mengupayakan pemulihan
Mencegah kondisi bertambah buruk
Melindungi korban yang tidak sadar

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


ORGAN VITAL

Salah satu organ vital berhenti  Kematian


MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
WAKTU EMAS
( GOLDEN PERIOD )

Mati Klinis : tidak ada nafas dan nadi

Kerusakan Otak : setelah 5 menit

Mati Biologis : setelah 10 menit

Golden
Period
< 5 min

SAVING LIFE !!
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
Jika dalam penilaian dini penolong menemukan
Gangguan pada salah satu dari komponen :
Tersumbatnya jalan nafas,Tidak ditemukan
adanya nafas dan nadi maka Penolong harus
melakukan tindakan yang dikenal dengan
Bantuan Hidup Dasar ( BHD )

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


SISTEM PERNAPASAN DAN SIRKULASI
Kompanen yang berhubungan dengan
Sirkulasi adalah ;

Jantung
Pembuluh darah
Darah dan bagiannya

Jantung dapat berhenti karena banyak sebab


diantaranya :
Penyakit jantung
Gangguan Pernafasan
Syok
Komplikasi penyakit lain
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dua istilah Mati ;
Mati Klinis dan Mati Biologis.

Mati Klinis :
Tidak ditemukannya adanya pernapasan dan denyut nadi.
Penderita mempunyai kesempatan waktu selama 4 – 6 menit
untuk dilakukan RJP . (Tidak Menetap)

Mati Biologis:
Kematian sel dimulai terutama sel otak, biasa terjadi dalam waktu
8 – 10 menit dari henti jantung. (menetap)

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Tanda – tanda pasti mati :
• Lebam Mayat ( terjadi 20 – 30 menit setelah kematian )
• Kaku Mayat ( terjadi antara 1 – 2 jam kemudian )
• Pembusukan ( terjadi setelah 6 – 12 jam setelah kematian )
• Tanda lainnya / Cedera yang mematikan
Penderita henti nafas dan jantung mempunyai harapan hidup
lebih baik jika semua langkah dalam “ Rantai Penyelamatan /
Rantai survival “ dilakukan bersamaan.
Hal ini diperkenalkan oleh AHA ( American Heart Association )
Yang mempunyai 4 mata rantai :
Kecepatan meminta bantuan
Resusitasi jantung Paru
Defibrilasi
Pertolongan hidup lanjut
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
Kapan RJP tidak dilakukan

• Lebam Mayat
• Kaku mayat
• Pembusukan
• Luka yang mematikan
• Penyakit Kronis
• Bayi yang mati dalam kandungan

Efek Samping dari RJP

• Fraktur sternum dan tulang dada


• Pneumotorax
• Hemotorax
• Robekan atau memar paru
• Robekan pada hati
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
PERSIAPAN RJP

Jangan melakukan RJP sebelum melakukan penilaian penderita.


Sebelum melakukan RJP anda harus menentukan bahwa tidak
ada respon, tidak ada nafas, dan denyut nadi tidak teraba.

Persiapan untuk RJP :

1. Tentukan Kesadaran Penderita ( ASNT / AVPU )


2. Periksa ABC

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Rantai Kelangsungan Hidup

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Apa yang akan anda lakukan?

Seseorang jatuh pingsan

dihadapan anda !!!

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


RANTAI KELANGSUNGAN HIDUP

1. Akses segera 2. BHD segera 3. Defibrilasi segera 4. BHL segera

Survei Awal = START (Simple Triage And


Rapid Treatment)

DANGER = BAHAYA + gunakan APD


RESPONSE = KESADARAN
AKTIVASI EMERGENCY AIRWAY = JALAN NAPAS
BREATHING = PERNAPASAN
CIRCULATION = SIRKULASI
POSISI
SURVEI KEDUA PEMULIHAN
1. AKSES SEGERA

• TIDAK PANIK
• Kenali masalah/ mekanisme kejadian
– Identifikasi bahaya yang sedang atau dapat segera terjadi
– Pertimbangkan bahaya bagi penolong,korban & orang lain
• Segera aktifkan bantuan
Panggil bantuan orang sekitar
Panggil bantuan medis
2. Bantuan Hidup Dasar
Resusitasi Jantung Paru (RJP) SEGERA
• Kenali masalah,
Gunakan Alat Pelindung Diri (APD),
direkomendasikan
• Lakukan langkah-langkah survei awal
(D-R-A-B-C)
• Tujuan Penanganan:
Mempertahankan jalan napas (A)
Memberikan bantuan napas (B)
Memberikan resusitasi jantung /RJP (C)
D RABC - DANGER
BAHAYA
• Cek Bahaya (dengar, lihat, cium bau)
• Eliminasi bahaya:
Kondisi aman untuk korban dan penolong
• Gunakan APD yang tepat
D R ABC - RESPONSE
RESPON
• Periksa kesadaran korban 
PANGGIL dan TEPUK BAHU
• Korban SADAR
– Cari luka-luka lain
– Cari bantuan
– Lakukan survey
kedua
• Korban TIDAK SADAR
– Teriak minta tolong karena kondisi
korban serius
DR A BC – AIRWAY
Penguasaan Jalan Napas
Untuk memudahkan pelaksanaannya maka
digunakan akronim A – B – C ( 2005 ) menjadi C – A - B
( 2010 )yang berlaku universal.

Airway control ( Penguasaan jalan nafas )

HEAD TILL CHIN LIFT JAW THRUST MANEUVER


MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
DRA B C – BREATHING
Breathing Support ( Bantuan Pernafasan )

Periksa pernapasan 10 detik


Lihat (pergerakan dada korban),
Dengar (suara napas),
Rasakan (hembusan napas)
Frekuensi pernafasan :
Dewasa : 12 -20 X / menit
Anak ( 1-8 th ) : 20 X / menit
Bayi : lebih dari 20 X /menit
Bayi baru lahir : 40 X/ menit MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
DRAB C – CIRCULATION
Circulatory Support

Dewasa Anak - anak Bayi

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


MEMBERSIHKAN JALAN NAFAS
1.Posisi Pemulihan

Posisi ini dilakukan bila penderita dapat bernafas dengan


baik dan tidak ada kecurigaan cedera yang dapat
bertambah parah akibat tindakan ini.

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


2. Sapuan jari

Teknik ini hanya dilakukan pada penderita tidak


sadar. Pada tindakan ini penolong menggunakan
jarinya untuk membuang benda padat yang
mengganggu jalan nafas. Jangan memasukan jari
terlalu dalam, khusus bayi dilakukan bila benda
yang menyumbat terlihat.
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
SUMBATAN JALAN NAFAS
Secara umum sumbatan dapat terjadi akibat benda
asing (makanan, mainan, darah, dll) atau dari struktur
anatomis penderita ( lidah, penyempitan saluran
pernafasan, kerusakan jaringan ,dll).
Khusus untuk mengatasi sumbatan total dikenal
adanya perasat Heimlich ( Heimlich Manuever )

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Perasat Heimlich
•Hentakan Perut ( pada penderita dewasa & anak, ada respon )

•Hentakan Perut ( pada penderita dewasa & anak, tidak ada respon )

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Hentakan dada – pada penderita dewasa
yang kegemukan atau hamil, ada respon

Kalau penderita tidak sadar, dilakukan seperti


hentakan perut orang tidak sadar, namun penolong
berada disamping penderita
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP harus dimulai sesegera mungkin.
Tindakan ini merupakan gabungan dari ketiga
Komponen ABC.

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
TEKNIK RJP PADA BAYI & ANAK
Henti jantung pada anak & bayi jarang disebabkan oleh
masalah Jantung. Biasanya penyebabnya karena kekurangan
O2 ( hypoksia ) yang terjadi karena cedera, sesak nafas,
asap rokok, dll. Oleh karena alasan ini, maka anda harus
melakukan RJP pada bayi / anak selama 1 menit sebelum
Mengaktifkan sistem SPGDT / EMS ( Jika anda sendiri )

 Posisikan Penderita
 Menyiapkan dada penderita
 Tentukan titik tekan
 Lakukan Penekanan Dada

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Frekuensi pernafasan :
Anak ( 1-8 th ) : 20 X / menit
Bayi : lebih dari 20 X /menit
Bayi baru lahir : 40 X/ menit

Pemeriksaan Nadi Brachialis pada bayi

Bayi Anak

Bayi & Anak dilakukan 20 Siklus dalam 1 menit


MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
Ringkasan RJP pada Anak ( Usia 1 – 8 tahun )

• Kedalaman Penekanan 3 – 4 Cm ( 1/3 – 1/2 kedalaman dada )


• Jumlah Penekanan 100 X / Menit
• Setiap Ventilasi 1 – 1,5 detik
• Lokasi nadi : nadi carotis
• 1 Orang Penolong 5 : 1
• 2 Orang Penolong 5 : 1

Ringkasan RJP pada Bayi (Kurang/sama dengan 1 tahun)

• Kedalaman Penekanan 1,5 – 2,5 Cm ( 1/3 – 1/2 kedalaman dada )


• Jumlah Penekanan 100 X / menit atau lebih
• Setiap ventilasi : 1 – 1,5 detik
• Lokasi nadi : Brachialis
• 1 Orang Penolong 5 : 1

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


Tanda dari keberhasilan RJP

Keberhasilan RJP tidak berarti penderita hidup – ini hanya


berarti bahwa RJP telah dilakukan dengan benar.
Sangat sedikit penderita yang akan selamat bila RJP
Tidak diikuti oleh ACLS.
Tujuan RJP adalah mencegah Kematian sel otak & organ untuk
beberapa menit sambil menunggu ACLS.
Keadaan penderita perlu dipantau selama RJP untuk menentukan
apakah RJP itu Efektif.

• Mintalah seseorang untuk meraba denyut nadi


selama penekanan.
• Dada harus naik turun pada saat ventilasi
• Pupil akan mulai bereaksi secara normal
• Warna kulit akan berkurang pucatnya
• Penderita mencoba untuk bergerak / menelan
• Denyut jantung kan kembali
MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)
MASALAH DALAM MELAKUKAN RJP
MASALAH AKIBAT

• Penderita tidak tidur dialas keras • RJP Kurang efektif


• Penderita tidur tidak Horizontal • Bila kepala lebih tinggi aliran
darah ke otak kurang
• HTCL tidak dilakukan • Airway tidak terbuka
• Penutupan tidak rapat • Ventilasi tidak efektif
• Mulut tidak terbuka dg baik
• Ventilasi tidak efektif
• Letak tangan tdk baik atau
• Patah sternum,iga, robek pd
kompresi tidak tepat
jantung
• Letak tangan tidak sempurna
• Kompresi terlalu dalam & cepat
• Darah yang terpompa kurang
• Perbandingan Kompresi & • Oksigenisasi darah kurang
ventilasi tidak benar

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


MEMBEBASKAN SUMBATAN JALAN NAFAS
PADA BAYI

1. Pastikan adanya sumbatan jalan nafas total ( Bukan infeksi )


2. Atur Posisi bayi ( telungkup )
3. Lakukan 5 X hentakan punggung & 5 X pijatan dada
4. Ulangi Poin 1- 3 sampai efektif atau bayi pingsan

Jika Pinsan

5. Airway, Ventilasi 1X, Jika tidak maksimal reposisi kepala


beri 1 X ventilasi lagi
6. Lakukan gerakan pada point 3
7. Tongue Jaw Lift ( Jika object nampak lakukan sweep finger )
8. Ulangi gerakan point 5 – 7 samapi berhasil
9. Jika lebih 1 menit tidak berhasil aktifkan sistem SPGDT

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


TINDAKAN RJP PADA BAYI

1. Periksa Kesadaran
2. Buka Jalan Nafas ( Airway )
3. Berikan 2 X tiupan lembut ( PUF )
4. Periksa nadi
5. Tindakan RJP 5 : 1 ( 20 siklus / 1 menit )
6. Setelah 1 menit Periksa nadi, jika sendiri aktifkan
SPGDT,jika nadi tidak teraba ulangi tindakan RJP
dimulai dari kompresi.

MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)


MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR)

Anda mungkin juga menyukai