Anda di halaman 1dari 32

PERTEMUAN 1

OLEH :
LAUHUL MAHFUDZ,S.Kep.Ns
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PUSDIK BRIMOB
2022
PERTOLONGAN PERTAMA
GAWAT DARURAT
(PPGD)
Apa itu Gawat Darurat ?????????

Yang di maksud dengan PPGD ??????


Gawat Darurat
suatu keadaan karena cedera maupun bukan
cedera yang mengancam nyawa korban dan
membutuhkan pertolongan segera

PPGD
Pengetahuan / ketrampilan untuk memberi
pertolongan pertama pada korban yang
memerlukan pertolongan segera sebelum
korban mendapatkan penanganan lanjutan
oleh tenaga kesehatan.
Keadaan gawat darurat yang sering kita temukan
antara lain:

Kecelakaan lalu lintas (darat,laut,udara)


Tenggelam
Sengatan listrik
Sengatan panas
Pendarahan
Dll yang mengancam jiwa
KECELAKAAN

KESETRUM LISTRIK
Tujuan pertolongan pertama:
a. Mencegah kematian
b. Mencegah cacat
c. Mengurangi rasa sakit yang
diderita (memberi rasa nyaman)
 DENGAN PRINSIP
DO NO FURTHER HARM
(TIDAK MEMBUAT KEADAAN SEMAKIN PARAH)
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seseorang
yang memberi pertolongan :

Keamanan diri sendiri


Keamanan lingkungan
Keamanan korban /keadaan korban
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENILAIAN
KORBAN
Periksa keadaan umum korban yang meliputi :
Kesadaran korban(dgn AVPU Alert, Verbal, Pain, Unrespon)
Periksa pernafasan korban
Pastikan jalan nafas korban lancar :
tidak ada sumbatan,darah,lendir,benda asing ataupun lidah
yang jatuh ke belakang

frekuensi nafas normal :


Dewasa : Frek 12 – 20 x/menit
Teknik Pemeriksaan Pernafasan

 lihat
 Dengar
 rasakan
 Menilai Sirkulasi korban
Peganglah tangan atau kaki penderita, Apabila terasa
dingin, maka kemungkinan penderita dalam keadaan
syok tetapi bisa juga karena cuaca dingin. Karena itu
carilah denyut nadi radialis didaerah pergelangan tangan.

Apabila tidak teraba denyut nadi radialis, raba denyut


nadi karotis ( di leher ). Apabila denyut nadi cepat dan
kecil (serta tangan/kaki dingin) maka penderita dalam
keadaan syok (penanganan pertama beri posisi syok)

Kalau ada pendarahan segera diatasi (sesuai protap)


Kalau terjadi patah tulang lakukan pembidaian(sesuai
protap)

Lakukan sesuai dengan keadaan situasi pasien saat itu.


Posisi Syok

Pengangkatan kedua tungkai 300 - 500 cc darah


dari kaki pindah ke sirkulasi sentral
BANTUAN HIDUP DASAR
(BHD)
BANTUAN
HIDUP DASAR

?
Bantuan Hidup Dasar

Suatu tindakan atau usaha untuk


mempertahankan kehidupan seseorang pada
saat mengalami keadaan yang mengancam
nyawa yaitu ancaman henti nafas dan henti
jantung. Istilah lain BHD/CPR/RJP
FAKTA
LAPANGAN

Keterlambatan Kemungkinan Berhasil


1 Menit 98 dari 100
4 Menit 50 dari 100
10 Menit 1 dari 100
TAHAP-TAHAP BANTUAN HIDUP DASAR

a. Bebaskan jalan nafas (AIR WAY)

Pada saat menemukan korban kecelakaan yang pertama


kita lakukan adalah membebaskan jalan nafas dari
sumbatan yang ada yang mengganggu aliran udara
kedalam paru-paru.
Sumbatan jalan nafas bisa berupa :

a. Cairan (darah,muntah,lendir)
b. Padat (gigi yang patah,)
c. Lidah jatuh kebelakang
(untuk korban yang tidak sadar)

cara meluruskan jalan nafas ada 3 yaitu


1.HEAD-TILT(Menekan dahi)
2.Chin-lift

3.Jaw Thrust
Membersihkan jalan nafas dari sumbatan
b.PERNAFASAN (BREATHING SUPORT)

 Periksa nafas korban ada /tidak dengan cara :

 Look (lihat gerakan dada)


 Listen (dengar ada tidak bunyinafas)
 Feel (rasakan ada tidaknya udara yang
keluar dari jalan nafas)
PASTIKAN DADA
MENGEMBANG
PADA SAAT
UDARA
DIHEMBUSKAN
C. PEREDARAN DARAH (CIRCULATION)

Periksa ada tidaknya tanda – tanda henti jantung


antara lain:

 Tidak sadar
 Adanya henti nafas
 Pemeriksaan arteri karotis(denyut nadi leher) tidak
teraba
 Pupil mata melebar total
Bila ada tanda-tanda henti jantung, segera lakukan pijat
jantung luar (resusitasi jantung)

Tahap RJP dalam gambar


30 : 2

RESUSITASI JANTUNG PARU


PENATALAKSANAAN RESUSITASI JANTUNG PARU
(RJP)
• Cek kesadaran (AVPU) sekaligus panggil teman untuk
membantu.
• Buka jalan nafas (head tilt,/chinlift atau jaw trust)
Periksa pernafasan (lihat,dengar,rasakan )
• Penderita tidak bernafas,lakukan 2 kali tiupan perlahan,lihat
gerakan dada, Exhalasi diantara 2 tiupan.
•Periksa nadi karotis, jika nafas tidak ada dan nadi teraba
lakukan bantuan nafas (mouth to mout) 1 tiupan tiap 5 detik
atau ±12 kali/menit
•Jika nadi tidak teraba,lakukan siklus 30 kali kompresi
dada,diikuti 2 kali tiupan
Dengan tempo kompresi 100 kali/menit.
• Setelah 5 siklus 30 : 2 (kira-kira 2 menit),periksa nadi karotis
jika masih tidak ada, lanjutkan siklus 30 : 2 dimulai dengan
kompresi dada.
BANTUAN HIDUP DASAR
?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai