Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KELOMPOK

PERAN DAN FUNGSI TKH


ANGKATAN 7 KELOMPOK 3
overview peran dan fungsi TKH

DEFINISI TKH

TKH adalah tim kesehatan yang bertugas memberika pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi jamaah haji di


PERAN
klompok terbang
• memahami upaya preventi agar penyakit jamaah
haji tidak semakin parah
• dapat melakukan tindakan EMERGENCY terhadapa
jamaah haji
• memberikan pelayanan / pengobatan pada jamaah
FUNGSI
haji
• dapat berkoordinasi kepada karom/karu agar dapat
TKH berfungsi untuk melaksanakan upaya PELAYANAN,
PEMBINAAN, dan PERLINDUNGAN KESEHATAN kepada jamaah
menjadi “agent kesehatan”
haji indonesia mulai dari daerah asal, embarkasi, diperjalanan ,
selama diarab saudi, perjalanan pulang samapi di debarkasi ..
SKENARIO
• Tn Y, 40 th jh kloter sub 20,saat persiapan pulang dan berada di bandara KAA, tiba-tiba mengeluh

nyeri dada kiri yg amat sangat, menjalar ke lengan, keringat dingin, seperti di remas , nyeri ulu

hati.

• TKHK segera mendatangi jamaah yang sakit tersebut. Tn Y kondisi nya tiba-tiba tidak sadarkan

diri. Apa yg harus di lakukan TKHK kloter sub20 tersebut dgn adanya kondisi emergensi di bandara

yg membutuhkan perawatan intensif segera?


HASIL DISKUSI
TINDAKAN MEDIS TUGAS TKHK DI BANDARA
DRSCAB • Melakukan emergency respon
• Danger terhadap jamaah yang mengalami
gangguan kesehatan
• Respons
• Memberikan Pengobatan Pada
• Shout Call Help Pasien Sakit
• Circulation • Melaporkan Manifest Jamaah
• Airways Kepada PPHI Bandara
• Breathing • Merujuk Pasien Ke Pos Kesehatan
Bandara / Klinik Bandara
DANGER
Pastikan Keamanan
“3 Aman (3A)”

1. Aman Penolong
2. Aman Pasien
3. Aman Lingkungan
RESPONS
Menilai Respon Pasien

Tepuk Bahu dan teriak


“Bangun Pak/Bu!” atau
“buka mata Pak/Bu!”
SHOUT CALL FOR HELP
Meminta Bantuan dari Tim
Kesehatan Bandara
CIRCULATION
Pastikan ada tidaknya nadi karotis

Raba nadi karotis, 2-3 cm di samping


trachea

Jika tidak ada nadi  Mulai lakukan


siklus 30 Kompresi dan 2 Ventilasi

Jika ada Nadi  Beri Ventilasi tiap 6


detik (10-12 x/menit)
Atur Posisi pasien dan Penolong
• Posisi pasien supine di atas
permukaan yang keras & datar
• Posisi Penolong berlutut disamping
pasien

Penolong meletakkan tumit telapak


tangan pada midsternum, diatara 2
papilla mamae dengan telapak tangan
menumpuk dengan jari dituatkan
Dengan Posisi badan tegak lurus,
penolong mengkompresi dada
lurus ke bawah secara teratur
dengan kecepatan 100 – 120
x/menit
AIRWAYS
Terdiri atas 2 tahap
1. Membuka Jalan Napas
2. Membersihkan Jalan Napas
BREATHING
Beri napas 2 kali dengan volume
tidal

1. Mouth to Mouth
2. Mouth to Nose
3. Mouth to Mask
BREATHING
BAG VALVE MASK
Pegang BVM dengan Teknik “EC
Clamp”
• Ibu Jari & Telunjuk membetuk
huruf C, memegang Masker
• Tiga Jari lainnya membentuk
huruf E, ekstensi Kepala
EVALUASI
Sesudah 5 siklus  Evaluasi
• Jika tidak ada nadi karotis 
Lakukan kompresi dan ventilasi
30:2
• Jika nadi teraba dan nafas tidak
ada  berikan bantuan nafas
sebanyak 10x/menit dengan
monitoring nadi setiap 2 menit
• Jika nadi teraba dan napas ada,
 lakukan recovery position
BANDARA
PROMOTIF – PREVENTIF
• Gerakan Minum Bersama saat kedatangan
• Visitasi Jemaah Risti
• Penyuluhan Kesehatan (Pemberdayaan jamaah haji dalam menjaga
kesehatan (agent kesehatan) di lingkungan
BANDARA
KURATIF
• Emergency Respons pada Jemaah yang mengalami kegawatdaruratan
• Memberi pengobatan kepada Jemaah yang sakit
• Merujuk ke pos Kesehatan Bandara atau ke klinik Bandara
Emergency Respons pada Jemaah yang
mengalami kegawatdaruratan
• Memberi pertolongan awal pada kasus kegawatdaruratan
• Membuat laporan penangan
Memberi pengobatan kepada Jemaah yang
sakit
• Memberi pengobatan pada pasien yang membutuhkan pengobatan
awal
• Melakukan Visitasi pada pasien RISTI
Merujuk ke pos Kesehatan Bandara atau ke
klinik Bandara
• Melakukan perujukan pada
pasien yang membutuhkan
penanganan lebih lanjut
• TKH dokter menulis surat
rujukan yg disediakan tim
bandara setelah pasien ditangani
tim bandara  TKH bergabung
kembali ke rombangan
• TKH melakukan pemantauan
pada jamaah yg dirujuk 
Apakah ke KKHI atau RSAS
MEMBUAT LAPORAN
• Melaporkan kondisi pasien • Membuat laporan kematian
• Laporan di SISKOHATKES
• Laporan di manual
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai