pelayanan Geriatri
Sumber: Double Burden of Disease & WHO NCD Country Profiles (2014)
Keterangan: Pengukuran Beban Penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs) hilangnya hidup dalam tahun akibat kesakitan dan kematian prematur
Biro Pusat Statistik, 2020
Klasifikasi (WHO) lansia meliputi :
Usia pertengahan (middle age) antara usia 45 sampai
59 tahun
ATA DA
Penurunan Kapasitas
U N
Diabetes
Fungsional:
Hipertensi
DA - Butuh pengasuh
(caregiver)
ATA N
Stroke
Membutuhkan Pengkajian
U
Diabetes DA Geriatri Komprehensif (CGA)
N
Katarak Membutuhkan Pendekatan Interdisiplin
- Penyakit tidak ada atau hanya 1 - Multimorbiditas - Sindrom Geriatri
- Independen - Masalah Psikososial - Sindrom Kerentaan (Frailty)
- Fungsi Kognitif Baik
Kompleks - Penurunan Cadangan
- Kapasitas Fungsional Baik - Dependen Fisiologis
SITI SETIATI, GERIATRI-
COVID19 (membutuhkan
PRINSIP PELAYANAN
Kedua adalah lingkungan teknologi buatan manusia yang berubah dengan cepat,
terutama dalam ranah komunikasi. Produk rekayasa yang signifikan sejak sekitar
tahun 1990 termasuk internet, email, mesin pencari di web, ponsel, GPS (Global
Positioning System) dan alat navigasi, kamera digital, e-game, robot, mesin cuci
berbasis menu, dan sistem, layanan, dan produk lain untuk membuat hidup lebih
mudah dan bekerja lebih efisien, dan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial,
mental dan fisik
Definisi Geronteknologi
Definisi Geronteknologi dipahami sebagai teknologi yang meningkatkan
kualitas hidup lansia dan memfasilitasi akses ke semua barang, layanan, dan
infrastruktur untuk lansia (Bronswijk et al., 2009; Burdick, 2007).
Orang dewasa yang lebih tua mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
mereka karena kesehatan mereka memburuk. Geronteknologi (kompilasi istilah
"gerontologi" dan "teknologi") membantu dalam penyelesaian masalah yang
dihadapi oleh lansia dengan meningkatkan kualitas hidup mereka dan
mengembangkan alat untuk memfasilitasi akses dari lansia ke semua
barang, jasa dan infrastruktur
Definisi
Geronteknologi adalah ilmu teknologi dan penuaan yang bertujuan untuk
meningkatkan kehidupan sehari-hari lansia. Ilmu teknologi ini merupakan
respon terhadap kebutuhan lanjut usia seperti pengembangan pribadi, harga
diri, memiliki, melaksanakan proyek, beradaptasi dengan kondisi lingkungan
(terus berubah), harapan sosial serta pada tingkat kapasitas pribadi.
Tujuan gerontologi adalah untuk meningkatkan kehidupan manula dengan
memfasilitasi akses mereka ke barang, layanan, dan infrastruktur yang mereka
butuhkan.
Nama "gerontechnology" berasal dari kompresi kata gerontologia yang
berfokus pada bidang ilmiah penuaan ( biologi, psikologi, sosiologi dan obat-
obatan ) dan kata teknologi yang berfokus pada penelitian, pengembangan,
dan pemodelan teknik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di rumah.
Tujuan dari geronteknologi adalah untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari
orang tua dan praktik pengasuh di gerontologi.
Jan Graafmans dari' Universitas Teknik Eindhoven yang menggunakan
istilah "gerontechnology" untuk pertama kalinya. Itu berasal dari
kontraksi kata bahasa Inggris "gerontology" dan "technology".
Geronteknologi merupakan istilah untuk bidang profesional yang
mengombinasikan gerontologi dan teknologi. Geronteknologi bertujuan
untuk menyediakan teknologi atau alat yang bersifat membantu dalam
meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian personal lansia.
Geronteknologi bertujuan untuk menyediakan teknologi atau alat yang
bersifat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian
personal lansia.
Tujuan utama dari Geronteknologi adalah implementasi dari
“Successful Ageing”, termasuk :
penilaian kesehatan subjektif yang baik dan berkelanjutan,
kesehatan mental yang terus baik, Successful Ageing is defined as high physical,
psychological, and social functioning in old age
dukungan sosial, without major diseases (Rowe and Kahn)
1.mengidentifikasi aspirasi,
2.mewujudkan aspirasi,
3.memenuhi kebutuhan, dan
4.mengubah atau mengatasi lingkungan mereka.
Geronteknologi adalah sarana utama untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan sosial
Kemudahan penggunaan teknologi tergantung pada
usia, jenis kelamin, keadaan, dan waktu penggunaan.
Orang berusia di atas 65 tahun umumnya
menggunakan lebih sedikit teknologi terbaru. Orang
yang lebih tua, kurang berpendidikan, kurang
makmur, serta para penyandang disabilitas,
tampaknya lebih jarang menggunakannya.
1. Assistive technologies, didefinisikan sebagai alat bantu berbasis teknologi yang bertujuan untuk membantu lansia
melakukan aktivitasnya.
2. Telehealth/Telecare/Telemedicine/Telemonitoring/Telesurveillance, penggunaan teknologi untuk menyediakan
layanan pemantauan, perawatan dan kesehatan jarak jauh.
3. virtual reality dan gaming, dapat mempromosikan aktivitas fisik pada orang berusia di atas 45 tahun dan membantu
rehabilitasi individu dengan cacat fisik dan kognitif akibat kondisi neurologis seperti stroke, penyakit parkinson dan
cedera otak.
4. social connectedness, Penggunaan teknologi dapat memperbaiki isolasi sosial, memelihara dukungan sosial, dan
membangun hubungan sosial atau jaringan baru
5. smart home, mengacu pada tempat tinggal yang dilengkapi kecanggihan teknologi untuk memfasilitasi telemonitoring
atau telesurveillance dan/atau untuk mempromosikan kemandirian. Sistem smart home secara pasif memantau
penghuninya.
https://bp-guide.id/AXqwjm70