Anda di halaman 1dari 32

Journal Reading

“Knowledge, Attitudes and Practices


Associated With Diabetic Foot Prevention
Among Rural Adults With Diabetes in North
China”
Disusun Oleh :
Anastasia Aprilia Tumbol / 42210500

Dosen Pembimbing Klinis :


dr. Purwoadi Sujatno., Sp.PD
Abstrak

Latar Belakang

- Kaki diabetik mengakibatkan infeksi, amputasi,


rasa sakit dan memerlukan biaya finansial
- Pasien dengan kaki diabetik di Cina utara memiliki
ulkus lokal yang lebih parah, prognosis yang lebih
buruk dan durasi penyakit yang lebih lama
dibanding pasien kaki diabetik di Cina selatan.
- Tindakan pencegahan yang tepat, kaki diabetik
dapat dihindari secara efektif.
- Studi ini menilai pengetahuan, sikap, dan praktik
yang ada terkait dengan pencegahan kaki diabetik
pada pasien yang tinggal di daerah pedesaan di
Cina Utara.

Metode
- Metode penelitian cross-sectional
- Melibatkan 1.080 orang dewasa dengan DM
(tidak memiliki diabetic foot) dari 12 desa di
Cina Utara
- Pengambilan data :
- Kuisioner pengetahuan dan sikap
- Nottingham Assessment of Functional Foot-care
Questionnaire (versi Cina)
Abstrak

Hasil

- 51,6% mendapat skor pengetahuan sedang


- 63,9% memiliki sikap positif
- 71,4% mendapat skor praktik buruk.
- Peserta yang memiliki skor pengetahuan lebih
tinggi mencapai skor sikap yang lebih tinggi (β:
1.964, 95% CI: 1.572–2.356)
- Pengetahuan (β: 0,130, 95% CI: 0,001– 0,258) dan
sikap (β: 0,268, 95% CI: 0,249–0,287) secara
signifikan terkait dengan praktik yang baik.

Kesimpulan

- pengetahuan tentang kaki diabetik akan membantu


menanamkan sikap positif dan praktik yang lebih
baik terhadap pencegahan kaki diabetik.
- Hasil penelitian ini dapat membantu dalam hal
promosi pencegahan kaki diabetik di masa
mendatang dan membantu menurunkan kejadian
kaki diabetik di kalangan orang dewasa.
Pengantar

Diabetes Mellitus Ulkus Kaki Diabetikum Faktor Risiko Ulkus


Kaki Diabetikum
Gangguan metabolisme yang ditandai dengan Salah satu komplikasi menahun dan
kadar glukosa darah yang tinggi dan berhubungan dengan morbiditas dan • Neuropati Perifer
merupakan salah satu penyakit tidak menular mortalitas yang tinggi secara global & • Penyakit Pembuluh Darah Perifer
• Tekanan Plantar Abnormal
kronis yang paling umum di seluruh dunia memerlukan rawat inap yang lama,
• Kadar Gula Darah Tinggi
yang menimbulkan biaya • Merokok
International Diabetes
Federation • Usia
Penyebab utama cacat dan • Jenis Kelamin
Diperkirakan 643 JUTA
kematian pasien DM • Tingkat Pendidikan
• Gaya Hidup
537 JUTA 21,5 %
• Status Sosial Ekonomi
Angka Amputasi di Cina

2021 2030 Beban sosial ekonomi


signifikan
Pengantar
Pencegahan Diabetic Foot Ulcers (DFU)

Kurangi 85% Risiko Amputasi Faktor Psikologis


Mempengaruhi Pencegahan DFU

Palaya et al, 2018


self-efficacy mempengaruhi perilaku
Identifikasi dini, intervensi tepat waktu,
manajemen diri pasien diabetes.
perawatan kaki optimal > metode hemat
biaya dan penting sebagai pencegahan. Guo et al, 2019
ekanan psikologis terkait DM (depresi,
kecemasan, tekanan konsultasi medis, tekanan
Pencegahan dapat berbeda
perubahan kondisi, dan beban emosional) dapat
mencegah pencegahan DFU.
Laopoulou et al, 2020
Dukungan sosial dapat membantu
mengembangkan ketekukanan manajemen diri
Ekonomi Geografis Budaya yang kemudian membantu praktik pencegahan.
Pengantar

Studi terkait kaki diabetik mengalami peningkatan namun masih sedikit yang
mengetahui tentang KAP (Knowledge, Attitude and Practice)
yang berkaitan dengan pencegahan DFU

1
Menguji pengetahuan, sikap dan praktik terhadap
TUJUA

pencegahan dan perawatan kaki pada pasien


KAP terkait pencegahan kaki
N

dengan DM di pedesaan di Cina Utara


diabetikum dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya harus dipahami
2 untuk mencapai pencegahan DFU

Mengidentifikasi hubungan pengetahuan, sikap, praktik


dan sosiodemografi serta klinis pada pasien DM
Metode Dan Bahan

Metode Bahan
Studi cross-sectional Subjek merupakan orang dewasa
(Persetujuan etika diperoleh dari Dewan dengan DM yang tinggal di pedesaan
Peninjau Etika Ilmiah Universitas Cina Utara. Partisipasi dalam penelitian
Kedokteran Shanxi). ini bersifat sukarela, dan informed
consent diperoleh dari semua peserta.
Sample Penelitian

Rumus Sample 8.5 Ukuran Sample Min


Rumus 1.043
Cochrane

Desain Sample Ukuran Sample


Stratified cluster sampling 1.080 (asumsi 3%
Oktober 2021 - Januari kuisioner tidak lengkap)
2022, 4 kota dipilih secara
acak di Tiongkok Utara dan
3 desa dipilih dari tiap kota
Kriteria

Inklusi Eksklusi

Pasien yang tidak dapat menjawab pertanyaan


karena keadaan mentalnya atau menunjukkan
Tinggal di Pedesaan Pasien dengan diabetes gejala klinis yang parah.
Cina Utara berusia ≥18 tahun

Secara klinis didiagnosis Pasien DM yang setuju


dengan diabetes tipe 1 dan berpartisipasi dalam
tipe 2 selama >6 bulan dan survei
tanpa DFU
Kuesioner

Karakteristik Sosiodemografi
Jenis kelamin, usia, status perkawinan, status pendidikan,
karakteristik klinis, durasi diabetes dan status merokok dari pasien

Pengetahuan Pencegahan Kaki Diabetik


Terdiri dari 11 pertanyaan terkait factor risiko kaki diabetik,
pemeriksaan dan pengobatan kaki pasien DM.

Sikap Masyarakat Terhadap Pencegahan Kaki Diabetik


Terkait kerentanan kaki diabetik, pentingnya pencegahan kaki diabetic
dan inisiatif terkait pencegahan kaki diabetic.

Praktik Perawatan Diri Terkait Kaki Pasien DM


Menggunakan Nottingham Assessment of Functional Foot-care Questionnaire
Analisis Statistik
SPSS v.25

Univariat Multivariat

• Analisis Korelasi Pearson digunakan untuk • Variabel yang terbukti signifikan secara statistik
mengetahui korelasi antara pengetahuan, dalam analisis univariat, dikenai regresi linier
sikap dan praktik pencegahan kaki diabetik. berganda

• Asosiasi karakteristik sosiodemografi dan V. Prediktor : Jenis kelamin dan status merokok
klinis dengan pengetahuan, sikap, dan praktik V. Dependen : Skor pengetahuan
dinilai menggunakan T-test dan analisis varian
(ANOVA). V. Prediktor : Jenis kelamin, usia, status
pendidikan, lama menderita diabetes, status
merokok dan skor pengetahuan
V. Dependen : Skor sikap

V. Prediktor : Jenis kelamin, durasi penyakit, status


merokok, skor pengetahuan, dan skor sikap
V. Dependen : Skor praktik
Hasil Penelitian

Karakteristik sosiodemografi
dan klinis populasi penelitian

Dari 1.080 responden :


• 556 responden (51,5%) adalah laki-laki
• 595 (55,1%) berusia >60 tahun
• 866 (80,2%) menikah.

Status Pendidikan :
• 648 (60%) peserta berpendidikan sekolah
dasar/pendidikan rendah
• 176 (16,3) berpendidikan sekolah menengah
atas/pendidikan tinggi.

Lebih dari sepertiga (n = 435, 40,3%) responden


menderita diabetes yang berlangsung >10
tahun dan 109 (10,1%) adalah perokok saat ini.
Hasil Penelitian

Pemeriksaan dan Pengobatan Pengetahuan Tentang Pencegahan


Kaki Diabetik Kaki Diabetik

Merokok tidak penting dalam


mencegah kaki diabetik

Penderita DM tidak membutuhkan waktu lama


untuk sembuh dari cedera dan masalah kaki

Menggaruk kaki saat kulit kering Peserta 1.080

Skor pengetahuan berkisar 2 dan 11


Lepuh dan kapalan dapat diobati sendiri (rata-rata ± standar deviasi, 7,4 ± 1,5)

Tingkat pengetahuan keseluruhan = 67,3%.


Hasil Penelitian

Sikap Terhadap
Pencegahan Kaki Diabetik

690 peserta (63,9%) memiliki sikap positif

Skor Tertinggi
SIKAP

Kerentanan terhadap kaki diabetik (76.1%)

Skor Terendah
Inisiatif pencegahan kaki diabetic (74.3%)
Hasil Penelitian

Praktik Perawatan Kaki


Pada Pasien DM

Perilaku Mencari Perawatan


Medis Masalah Kaki
40.4%

Pemeriksaan Kaki Harian


42.3%
Hasil Penelitian

Analisis Univariat
Pengetahuan Pencegahan,
Sikap, dan Praktek Perawatan Kaki

1. Pengetahuan berbeda secara signifikan


berdasarkan jenis kelamin (P <0,05) dan
status merokok (P <0,05).
2. Sikap berbeda secara signifikan
berdasarkan jenis kelamin (<0,05), usia,
status pendidikan, durasi DM dan status
merokok (<0,05).
3. Praktik berbeda secara signifikan
berdasarkan jenis kelamin (<0,05), durasi
DM dan status merokok (<0,05).
Hasil Penelitian

Analisis Multivariat
(Multiple Linear Regression)

• Perokok memiliki skor pengetahuan yang lebih


rendah daripada mereka yang tidak pernah merokok
(β: −0.049, 95% CI: −0.088 hingga −0.011, P = 0.011).

• Skor sikap perokok saat ini (β: −0.818, 95% CI: −1.067
hingga −0.569, P <0.001) dan mantan perokok (β: −0.299,
95% CI: −0.485 hingga −0.112, P = 0.002) lebih rendah
daripada mereka yang tidak pernah merokok.

• Pengetahuan berpengaruh positif terhadap sikap


pencegahan kaki diabetik (β: 1,964, 95% CI: 1,572–2,356,
P < 0,001), skor sikap meningkat seiring dengan
peningkatan skor pengetahuan
Hasil Penelitian

Analisis Multivariat
(Multiple Linear Regression)

• Wanita memiliki skor praktik yang lebih baik daripada pria


(β: 0,180, 95% CI: 0,122–0,239, P <0,001).

• Pasien dengan durasi diabetes yang lama (6-10 tahun)


memiliki skor praktik yang lebih baik dibandingkan
dengan durasi diabetes yang pendek (<2 tahun) (β: 0,072,
95% CI: 0,012-0,131, P = 0,018).

• Pengetahuan (β: 0,130, 95% CI: 0,001–0,258, P = 0,048) dan


sikap (β: 0,268, 95% CI: 0,249–0,287, P <0,001) secara positif
mempengaruhi praktik.
Diskusi

Pencegahan Kaki Diabetik

23,3% pasien DM memiliki pengetahuan


yang baik tentang pencegahan kaki diabetik.

Sebagian besar Hanya 3%


memiliki sikap pasien DM yang
positif terhadap mengikuti praktik
pencegahan pencegahan kaki
kaki diabetik. diabetic yang baik

Skor praktik lebih rendah dari skor pengetahuan seperti yang


diungkapkan oleh kuesioner, sehingga mencerminkan kepatuhan
yang buruk terhadap praktik perawatan diri yang baik.
Kidney Heart Sight Brain Feet Ears
Hasil Penelitian

Pemeriksaan dan Pengobatan Pengetahuan Tentang Pencegahan


Kaki Diabetik Kaki Diabetik

Merokok tidak penting dalam


mencegah kaki diabetik

Penderita DM tidak membutuhkan waktu lama


untuk sembuh dari cedera dan masalah kaki

Menggaruk kaki saat kulit kering Peserta 1.080

Skor pengetahuan berkisar 2 dan 11


Lepuh dan kapalan dapat diobati sendiri (rata-rata ± standar deviasi, 7,4 ± 1,5)

Tingkat pengetahuan keseluruhan = 67,3%.


Diskusi
Pengetahuan Pencegahan Kaki Diabetik

Pengetahuan Sedang Pengetahuan Buruk


56.1% 25.1%

Li et al, 2014 Merokok


Sebagian besar pasien DM tipe 2 Merupakan faktor risiko yang signifikan
memiliki tingkat pengetahuan sedang terkait perkembangan kaki diabetik.
tentang pencegahan kaki diabetik

Menggaruk Kaki Penyembuhan DFU


Menggaruk kaki saat kulit kering dapat Penyembuhan luka pada pasien DM
meningkatkan risiko ulserasi kulit dan biasanya tertunda, mengakibatkan
Kejadian ulkus kaki diabetik ulkus kronis dan kaki diabetik.

Kalus/Kapalan Pada Kaki

Pengangkatan kalus harus dilakukan oleh ahli professional.


Pengobatan yang tidak tepat waktu/manajemen yang tidak
tepat menyebabkan infeksi lokal/umum, gangren dan amputasi.
Hasil Penelitian

Sikap Terhadap
Pencegahan Kaki Diabetik

690 peserta (63,9%) memiliki sikap positif

Skor Tertinggi
SIKAP

Kerentanan terhadap kaki diabetik (76.1%)

Skor Terendah
Inisiatif pencegahan kaki diabetic (74.3%)
Diskusi
Sikap Pencegahan Kaki Diabetik

Komplikasi berkembang 63.9% Tidak akan mengalami


perlahan > pasien tidak komplikasi dalam waktu dekat
Pasien dengan DM
menyadari konsekuensi > bersikap santai
menyadari kerentanan
serius dalam waktu singkat > tidak mengambil tindakan
kaki diabetik
pencegahan kaki diabetik.

Kurang memperhatikan Kurang motivasi dalam melakukan


pencegahan tindakan/praktik pencegahan
Hasil Penelitian

Praktik Perawatan Kaki


Pada Pasien DM

Perilaku Mencari Perawatan


Medis Masalah Kaki
40.4%

Pemeriksaan Kaki Harian


42.3%
Diskusi
Praktik Perawatan Kaki Diabetik

Praktik perawatan kaki pada pasien DM di


pedesaan Cina Utara adalah buruk

Banyak pasien DM memilih mengobati Banyak pasien DM merasa bahwa kaki


luka pada kaki secara mandiri dan penggunaan sepatu tidak perlu
dilakukan pemeriksaan harian

Praktik Perawatan Luka Kaki Praktik Pemeriksaan Kaki

Hal ini karena kurangnya • Hal ini terkait dengan kurangnya


pengetahuan tentang perawatan pengetahuan tentang perawatan kaki untuk
kaki dan kurangnya fasilitas medis pencegahan kaki diabetik.
di daerah pedesaan • Perawatan kaki membutuhkan komitmen
jangka panjang dan memeriksa kaki dan
sepatu setiap hari bisa berulang dan
membosankan tanpa efek yang terlihat
dalam jangka pendek.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan, Sikap dan Praktik

Perokok memiliki tingkat pengetahuan dan Durasi penderita DM lebih lama memiliki
sikap yang buruk terhadap pencegahan kaki praktik perawatan diri lebih baik
diabetik

Khamseh et al, 2007 Penderita DM dengan jangka waktu yang lama cenderung
Rendahnya literasi kesehatan di kalangan memiliki sesi konsultasi berulang, yang dapat mendukung
perokok > enggan menerima informasi baru > nilai sikap dan praktik. Pasien yang menderita diabetes
lebih sulit memahami mekanisme kompleks dalam waktu singkat mungkin memiliki sedikit kesempatan
penyakit kaki diabetik dan sarana pencegahan untuk menerima pendidikan perawatan kaki.
yang ditawarkan > perokok kurang termotivasi Oleh karena itu, pendidikan individual dan sistematis harus
melakukan tindakan pencegahan. dikembangkan untuk meningkatkan praktik perawatan diri
terkait pencegahan kaki diabetik pada pasien diabetes.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan, Sikap dan Praktik

Wanita mendapat skor lebih tinggi daripada pria


dalam hal praktik perawatan kaki terkait dengan Status pendidikan tidak berdampak pada skor
pencegahan kaki diabetik praktik perawatan kaki pasien DM

Rossaneis et al, 2019


Beberapa penelitian menemukan hubungan
Dikaitkan dengan tingkat literasi kesehatan dan
yang signifikan antara status pendidikan
kepedulian yang lebih rendah disbanding Wanita.
dan tingkat praktik perawatan kaki diabetik.
Wanita lebih memperhatikan tanda dan gejala
penyakit, citra tubuh dan sulit menerima cacat fisik
Perbedaan ini dapat dikarenakan :
yang disebabkan oleh kaki diabetik.
Kurangnya promosi kesehatan terkait kaki
diabetik pada subjek penelitian maka baik
Laki-laki tidak mencari perawatan medis setelah
pasien yang berpendidikan tinggi maupun
didiagnosis dengan penyakit kronis karena kurangnya
rendah, kurang mendapat informasi
waktu selama hari kerja dan jadwal yang tidak
tentang pencegahan kaki diabetik.
bertepatan dengan jam kerja pelayanan Kesehatan.
Diskusi

Pengetahuan Sikap Perilaku

Terkait perawatan kaki Terhadap pencegahan Merawat kaki dengan baik


kaki diabetik

Pengetahuan peserta penelitian terkait DM tidak


implikasikan dalam tindakan pencegahan kaki
diabetik. Pertimbangkan karakteristik individu
+
Pendidikan harus berbasis perilaku konkrit interaksi antar individu dan lingkungan
Diskusi

Pendidikan Kesehatan Pengetahuan harus tepat sasaran

Semakin dekat informasi dengan pola pikir


Nilai pengetahuan dan keterampilan
pasien dalam perawatan kaki Semakin besar kemungkinan diterima

Berikan pengetahuan yang dibutuhkan + nilai Informasi yang diterima > dipercaya
kesediaan menerima metode pembelajaran
efektif Mempengaruhi keputusan pelaksanaan informasi

Mudahkan pencarian bantuan medis


Fasilitas klinik kaki pada layanan
kesehatan
Bantuan dan dukungan
dari pihak keluarga
Dokter keluarga di pedesaan
Kesimpulan

Saran
1 Perkuat pendidikan
pengetahuan pencegahan kaki
% Pasien dengan DM di daerah pedesaan Cina diabetik pada pasien di daerah
Utara memiliki pengetahuan pencegahan pedesaan di Cina Utara.
kaki diabetik yang rendah dan perilaku
perawatan kaki yang buruk. Sumber daya promosi di
masa mendatang dan
membantu mengurangi
terjadinya kaki diabetik di
kalangan orang dewasa.
2
Program terstruktur untuk
Pengetahuan, sikap, jenis kelamin, dan durasi pengetahuan, sikap & praktik
diabetes secara signifikan memengaruhi pencegahan kaki diabetik. Edukasi
praktik perawatan kaki pasien DM. harus disesuaikan berdasarkan
jenis kelamin, durasi diabetes, dan
status merokok.
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai