Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN OBAT-OBATAN DIABETES PADA DIABETES

ONLINE COMMUNITY DI INDONESIA


Pande Putu Yamasita Isanika Putra), Ni Kadek Diah Purnamayanti2) ,dan Kadek Yudi
Aryawan3)
1
Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Email: yamasitaisanika@gmail.com
2
Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Email: nikadek2019.stikes@gmail.com
3
Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Email: aryawankadek46@gmail.com

Abstrak
Latar Belakang : Diabetes melitus adalah salah satu penyakit metabolik yang terjadi karena kelaina
pada sekresi insulin yang mengatur kadar gula darah Diabetes imemiliki isifat itidak
dapatidisembuhkanidaniseringkali mangakibatkaniterjadinyaikomplikasi.iPengobatanisalah satu
cara untuk mengurangi terjadi hal tersebut.ipengobatan yang biasanya dilakukaniyaitu dengan cara
terapi farmakologi dan non-farmakologi. Diabetes Online Community (DOC) adalah salah satu
media yang digunakan yang mencakup semua orang yang terlibat dalam aktivitas online yang
berkaitan dengna diabetes. I
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase dan deskripsi postingan
pada DiabetesiOnlineiCommunity. I
Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis pendekatan Kuantitatif
deskriftif dengan imenghitung jumlah postingan pada group facebook,ikemudian dilakukan
observasiioleh interkorderi1idan interkorderi2iuntukimemastikan kebenaranidata.
Hasil : Dari hasil penelitian dapat di ketahui jumlah persentase topik pengobatan sebanyak 15,83%
dengan deskripsi postingan terbanyak pertanyan tentang obat antihiperglikemi ioral. I
Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan pengetahuan penderita diabetes pada doc masih kurang. Hal
iini imenjadi itugas itenaga iKesehatan iuntuk imemberikan iedukasi ilebih meluas.

Kata ikunci i: iDiabetes Online Community, Konten iAnalisis, Pengobatan, Diabetes Melitus

Abstract
Background : Diabetes mellitus is a disease Metabolic occur due to abnormalities in insulin secretion that
regulates blood sugar levels Diabetes ihave iproperties ino canibe curediandioften
resultingioccurrenceicomplications.iTreatmentiwrong one way for reduce occur Thing that.iPengobatan that
usually doithat is with way therapy pharmacology and non-pharmacological. Diabetes On line Community
(DOC) is wrong one media that used that covers all person that involved in activity on line that related with
diabetes. I
Purpose: The purpose of this study is to determine the percentage and description of posts on
DiabetesiOnlineiCommunity. I
Method : Method that used in research this use type approach Quantitative descriptive with icount amount post
on group facebook,ithen done observationiby interkorderi1iand interkorderi2iforimake sure truthidata.
Results: From the results of the study, it can be seen that the number of the percentage of treatment topics as
much as 15.83% with the most posting descriptions of questions about oral antihyperglycemic drugs
Conclusion : So it can be concluded that the knowledge of diabetics on DOC is still lacking. It ihave ibecome
itask iforce ihealth ito igive ieducation imore expanding.

Keywords: iDiabetes Online Community, Content iAnalytics, Treatment, Diabetes Mellitus


PENDAHULUAN Akibat tingginya angka mortalitas
Diabetes Melitus merupakan suatu dan mordibitas diabetes banyak dampak
kelompok penyakit metabolik dengan yang ditimbulkan. Salah satunya yaitu
karakterisktik hiperglikemi yang menjadi penyebab utama penyakit ginjal
diakibatkan karena adanya kelainan pada dan kebutaan pada usia dibawah 65
sekresi insulin yang mengatur kadar gula tahun. Dampak lain yang ditimbulkan
darah, atau ketika tubuh tidak dapat pada diabetes yaitu amputasi, disabilitas,
menggunakan insulin secara efektif usia harapan hidup berkurang sekitar 5-10
menurut WHO (2018). Diabetes memiliki tahun dan bahkan kematian, kerugian
gejala khas yaitu polturia, polidipsia, pada ekonomi yang cukup besar bagi
polifagia dan berat badan yang turun penderita, keluarga, sistem kesehatan dan
tanpa sebab. Gejala tersebut tidak bisa ekonomi nasional melalui biaya medis
langsung mendiagnosa diabetes. Adapun rumah sakit dan perawatan jalan
kriteria diagnosa diabetes mellitus, membutuhkan biaya besar untuk resep
pertama pemeriksaan glukosa darah pengobatan .(Kemenkes RI, 2018).
puasa >126 mg/dl, kedua pemeriksaan Terkait dengan dampak yang timbul,
glukosa darah sewaktu >200 mg/dl, ketiga diperlukan standar penanganan diabetes
pemeriksaan HbA1c > 6,5% dengan dengan tujuan pelayanan pada pasien dan
metode terstandarisasi dari National masyarakat sesuai dengan keperluan
Glycohaemoglobin Standarization Program medis berdasarkan nilai ilmiah. Standar
(NGSP).(Kemenkes RI, 2018) pelayanan harus selalu dilakukan secara
Penderita diabetes di dunia berkala dan disesuaikan dengan kemajuan
mengalami peningkatan secara global ilmu pengetahuan yang berbasis bukti
dengan perkiraan tahun 2014 sebanyak sehingga diperoleh manfaat yang sangat
422 juta orang dewasa mengalami besar untuk penyandang diabetes melitus.
diabetes, dibandinkan dengan tahun 1980 Pengelolaan diabetes dapat
sebanyak 108 juta orang (WHO, 2018). menererapakan 4 pilar diabetes mellitus
Data International Dibetes Federation (IDF) yaitu makan seimbang (terapi nutrisi),
menunjukan pada tahun 2019 sekitar 463 aktivitas fisik yang baik, minum obat
juta rang menderita diabetes. Angka ini (farmakologi), dan edukasi.(I Wayan A.P,
mengalami kenaikan pada tahun 2030 2015)
menjadi 578 juta dan sebanyak 700 juta Diabetes memiliki sifat tidak dapat
pada tahun 2045.(IDF, 2019) disembuhkan dan seringkali
Indonesia menjadi salah satu negara mangakibatkan terjadinya komplikasi.
asia tenggara yang masuk dalam Pengobatan salah satu cara untuk
peringkat jumlah penderita diabetes mengurangi terjadi hal tersebut.
tertinggi pada urutan ketujuh setelah Pengobatan yang biasanya dilakukan
Cina, India, dan Amerika. Prevalensi yaitu dengan cara terapi farmakologi dan
penderita diabetes tertinggi terjadi di DKI non-farmakologi. Terapi farmakologi bisa
Jakarta, Yogyakarta dan Sulawesi Utara. dilakukan dengan bentuk terapi Obat
Daerah dengan peningkatan terbesar Antihiperglikemi Oral, terapi insulin atau
terjadi di DKI Jakarta sebesar 3.4 %. dikombinasikan. Terapi insulin wajib
Rentang usia >15 tahun mengalami dilukan penderita DM tipe 1. Penderita
peningkatn sebesar 8.5% pada tahun 2018 DM tipe 2, juga memerlukan terapi insulin
yang sebelumnya 6,9% pada tahun 2013 yang dikombinasikan dengan terapi Obat
menurut hasil pemeriksaan gula darah. Antihiperglikemi Oral. Obat
(Kemenkes RI, 2020)
Antihiperglikemi Oral lebih ditujukan orang takut untuk berkonsultasi ke pusat
pada penderita DM tipe 2 dengan satu layanan kesehatan karena adanya
jenis obat atau kombinasi dengan jenis kekhawatir akan bahaya wabah virus
obat lain tergantung dari keparahan serta corona dimasa pandemi ini. Sehingga,
kondisi pasien secara umum termasuk banyak orang dengan diabetes melakukan
penyakit penyerta dan komplikasi konsultasi, bertanya dan meminta saran
penyakit yang dimiliki. Golongan obat dengan sesama penderita diabetes melalui
oral anti diabetes yang biasa digunakan diabetes online community tanpa harus
antara lain Sulfonilurea, Glinid, pergi dari lingkungan rumah. Hal ini
Metformin, penghambat Alfa- membuat peneliti tertarik untuk
Glukosidase, Tiaolidindion, penghambat melakukan penelitian mengenai
DPP-IV dan pengahmbat SGLT-2. Terapi postingan terkait dengan pengobatan
non-farmakologis merupakan perubahan yang diupload oleh para anggota diabetes
gaya hidup yang mencakup latihan fisik, online community di Indonesia.
edukasi mengenai permasalahan diabetes Penelitian ini sangat penting
dan terpenting terapi nutrisi. (Anjani et dilakukan peneliti saat ini karena untuk
al., 2018) mengetahui Konten Analisis Pengobatan
Di era digital saat ini, informasi Diabetes Online Community di Indonesia.
terkait kesehatan sangat mudah diakses Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
melalui internet. “Diabetes Online mengetahui bagaimana presentasi topik
Community” (DOC) adalah istilah yang pengobatan dari jumlah keseluruhan
banyak digunakan yang mencakup semua postingan dan bagaimana deskripsi isi
orang yang terlibat dalam berbagai konten postingan pengobatan dari seluruh
aktivitas online yang berkaitan dengan postingan topik tersebut.
hidup dengan diabetes di seluruh
kumpulan platform berbasis web METODE
termasuk forum komunitas, blog, Metode yang digunakan pada
video/podcast, dan aplikasi media sosial penelitian ini merupakan metode
(misalnya, Facebook, Twitter, dll). Peserta kuantitatif deskriftif dengan
biasanya mengidentifikasi diri sebagai menggunakan jenis penelitian analisis isi
bagian dari DOC dan sering kali masuk (analisis content). (Bengtsson, 2016).
clude hashtag "#doc" dalam tulisan mereka Populasi dalam penelitian ini adalah
untuk mencatat afiliasi mereka dengan seluruh grup Diabetes Melitus pada
komunitas virtual. (Hilliard et al., 2015). media sosial facebook (S. Dani, 2020).
DOC memberikan kesempatan pada Teknik pengambilan sampel pada
peneliti untuk mengumpulkan dan penelitian ini menggunakan Non
menganalisis postingan media sosial Probability Sampling dengan menggunakan
public yang terkait dengan Diabetes. purposive sampling. (Nursalam, 2015:174).
Perbedan yang melekat antara komunitas Dalam penginterpretasian data,
diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 peneliti memindai setiap jenis postingan
memberikan subjek studi yang menarik. (text, gambar/video) lalu dikumpulkan
Memahami perbedaan dari kedua DOC dalam kuantitas pertahun menggunakan
mengunakan nada emosional dan Microsoft excel untuk melakukan
informasi dapat memberikan wawasan pengkodingan. Penelitian ini merupakan
lebih jauh. (Jackson & Elon, 2018). penelitian payung yang menginterpretasi
Di masa pandemi saat ini banyak konten DOC di Indonesia dalam 5 coding
besar, yaitu Diet, Manajemen Gula Darah, lain.
Pengobatan, Komplikasi Kaki dan lain-

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Karakteristik postingan pada DOC dlam group, baik pasien, keluarga pasien
(Diabetes Online Community) adalah dan bukan keduanya yang biasanya
anggota group yang memposting pada adalah mahasiswa yang melakukan
beranda group, baik berjenis kelamin laki- penelitian, kader kesehatan dan sebuah
laki ataupun perempuan dengan semua Lembaga.
status ataupun siapa saja yang bergabung

Tabel 1. Karakteristik Anggota DOC berdasarkan Jenis Kelamin


No. Nama Grup Jenis Kelamin

L % P % Total
1 FSD 401 49.88% 403 50.12% 804
2 Berbagi Info 195 66.55% 98 33.45% 293
Diabetes
3 Sahabat Diabetes 141 43.79% 181 56.21% 322
737 51.94% 682 48.06% 1419
Jenis kelamin laki-laki lebih banyak yang terhitung dari postingan group
melakukan postingan dibandingkan sebanyak 737 orang dengan persentase
dengan perempuan pada ketiga group 51.94% dan jumlah pengguna perempuan
doc (Forum Sharing Diabetes, Berbagi sebanyak 682 orang dengan presentase
Informasi Seputar Diabete dan Sahabat 48.06% dari ketiga group.
Diabetes) yang dijadikan sampel. Jumlah
anggota laki-laki

Tabel 2. Karakteristik Jenis Kelamin berdasarkan Coding Pengobatan


Jenis Kelamin
Nama Group Total
Laki-laki % Perempuan %
FSD 59 24,89% 70 30,64% 129
Berbagi Info 76
57 24,05% 19 8,09%
Diabetes
Sahabat 32
14 5,91% 18 7,23%
Diabetes
130 54,85% 107 45,15% 237
Jumlah data postingan dengan coding postingan (54,85%) dan perempuan
pengobatan berdasarkan jenis kelamain sebanyak 107 postingan (45,15%) dari ke
sebanyak 237 postingan. Dengan jumlah tiga group DOC.
postingan laki-laki sebanyak 130

Tabel 3. Karakteristik Jenis Kelamin berdasarkan Sub Coding Pengobatan


Nama Group Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total


OA
OAO Insulin TK Insulin TK
O

FSD 33 10 16 38 23 9 129

Berbagi Info
13 2 42 4 4 11 76
Diabetes

Sahabat Diabete 3 1 9 8 6 5 32
Jumlah anggota group berjenis Sedangkan anggota group berjenis
kelamin laki-laki yang membahas kelamin perempuan 107 postingan,
pengobatan yaitu 130 pengguna, dengan topik Obat Antihiperglikemi Oral
membahas topik berbeda-beda diantarnya sebanyak 50 pengguna (21,10%), Insulin
Obat Antihiperglikemi Oral 49 pengguna Suntik 33 pengguna (13,92%) dan Terapi
(20,68%), Insulin Suntik 13 pengguna Alternatif Komplomenter 25 pengguna
(5,49%) dan Terapi Alternatif (10,55%).
Komplomenter 67 pengguna (28,42%).

Tabel. 4 Karateristik Anggota DOC Berdasarkan Status/Peran


Status
No. Nama Group
P % KP % BK % Total
1 FSD 653 81,22% 86 10,70% 65 8,08% 804
Berbagi Info
2 195 66,55% 98 33,45% 0 0,00% 293
Diabetes
3 Sahabat Diabetes 256 79,50% 16 4,97% 50 15.53% 322
1104 77,80% 200 14,09% 115 8,10% 1419

Karakteristik status anggota DOC keluarga pasien dan 65 postingan (8,08%)


yang memposting pada beranda group bukan keduanya. Berbagi Informasi
berbeda-beda, dari keseluruhan group Seputar Diabetes 195 postingan (66,55%)
terdapat 1104 (77,80%) postingan penderita, 98 postingan (33,45%) keluarga
penderita, 200 (14,09%) postingan pasien dan 0 postingan (0,00%) yang
keluarga pasien dan 115 (8,10%) postingan bukan keduanya. Dan pada group
bukan keduanya. Jika diajabarkan Sahabat Diabetes 256 postingan (79,50%)
pergroup maka, Forum Sharing Diabetes penderita, 16 (4,97%) pengguna keluarga
aktif memposting sebanyak 653 postingan pasien dan 50 postingan (15,53%) bukan
(81,22%) penderita, 86 postingan (10,70%) keduanya.

Tabel 5. Karakteristik Status/Peran Berdasarkan Coding Pengobatan


Status/Peran
No. Nama Group
P % KP % BK % Total
1 FSD 110 46,41% 10 4,22% 9 3,80% 129
2 Berbagi Info Diabetes 48 20,25% 28 11,81% 0 0,00% 76
3 Sahabat Diabetes 24 10,13% 5 2,11% 3 1.27% 32
182 76,79% 43 18,14% 12 5,06% 237
Jumlah data berdasarkan coding oleh pasien/penderita, 43 postingan
pengobatan berjumlah 237 postingan (18,14) oleh keluarga pasien dan 12
menurut karaterikstik peran yang postingan (5,06) oleh bukan keduanya.
terdiri dari 182 postingan (76,79%)
Tabel 6. Karakteristik Status/Peran Berdasarkan Sub Coding Pengobatan
Status/Peran
Nama Pasien Keluarga Pasien Bukan Keduanya
Group Insli
OAO Inslin TK OAO TK OAO Inslin TK Total
n
FSD 59 29 22 9 2 0 4 2 3 129
Berbagi
Info 11 3 36 6 3 17 0 0 0 73
Diabetes
Sahabat
8 5 9 3 1 2 1 0 2 31
Diabetes
78 37 67 18 6 19 5 2 5 237
Dari tabel 6 diketahui terdapat 182 Insulin Suntik 6 postingan dan Terapi
postingan merupakan penderita/pasien Alternatif Komplomenter 19 postingan.
dengan bahasan mengenai Obat Sementara yang bukan keluarga pasien
Antihiperglikemi Oral sebanyak 78 sebanyak 10 postingan dengan 5
postingan, Insulin Suntik 37 postingan Postingan tentang Obat Antihiperglikemi
dan Terapi Alternatif Komplementer 67 Oral, Insulin Suntik 2 postingan dan
postingan. Untuk keluarga pasien Terapi Alternatif Komplomenter 5
sebanyak 43 postingan yang membahas postingan.
Obat Antihiperglikemi Oral 18 postingan,

Tabel 7. Jenis Postingan Pengobatan


N Nama Jenis Postingan Tota
o Group Pertanyaa Pernyataa Gamba Pernyataa Pertanyaa l
n n r n Gambar n Gambar
1 FSD 72 44 1 6 6 129

2 Berbagi 21 42 3 6 4 76
Info
3 Sahabat 15 12 2 3 0 32
Diabete
s
108 98 6 15 10 237
Berdasarkan data pada tabel diatas, gambar 10 (2,53%). Dapat diketahui
jumlah postingan berjenis pertanyaan bahwa pengguna yang aktif lebih sering
yaitu 108 (45,57%), pernyataan 98 memposting pertanyaan dibandingkan
(41,35%), gambar 6 (2,53%), Pernyataan pernyataan dan gambar pada beranda
Gambar 15 (6,33%) dan pertanyaan DOC (Diabetes Online Community).

Tabel 8. Persentase Konten Pengobatan DOC


No. Coding Jumlah Persentase
1 Monitoring Gula Darah 384 25,65%
2 Diet 316 21,11%
3 Pengobatan 237 15,83%
4 Luka 146 9,75%
5 Lain-lain 336 22,44%
6 Jumlah Codingan/Kolom Lebih 78
dari 1
Total Postingan 1497
Berdasarkan tabel 9 jumlah total Jumlah total postingan DOC yang
postingan dari seluruh grup yaitu 1.497 membahas mengenai pengobatan yaitu
postingan, yang terdiri dari 5 koding sebanyak 237 postingan dengan
besar yaitu monitoring gula darah, diet, presentase 15,83%.
pengobatan, luka dan sub coding lain.

Tabel 9. Data Pengobatan pada Group Forum Sharing Diabetes


Obat Terapi
N Nama Antihipe- Alternatif
% Insulin % % Tetal
o Group rglikemi Komplom
Oral enter
Forum
Sharing 55,04 25,58 19,38
1 71 33 25 129
Diabete % % %
s

Jumlah seluruh postingan pada (55,04%), Insulin Suntik 33 postingan


komunitas Forum Sharing Diabetes yang (25,58%), Terapi Alternatif Komplementer
membahas pengobatan sebanyak 129 25 postingan (19,38%) dan lain-lain
postingan yang terdiri dari Obat sebanyak 229 postingan.
Antihiperglikemi Oral 71 postingan

Tabel 10. Data Pengobatan pada Group Berbagi Informasi Seputar Diabetes
Obat
Terapi
Antihipe
N Nama Alternatif
- % Insulin % % Tetal
o Group Komplom
rglikemi
enter
Oral
Berbagi
info
19,74 7,89 72,37
1 Seputar 15 6 55 76
% % %
Diabete
s
Jumlah seluruh postingan pada (19,74%), Insulin Suntuk 6 postingan
komunitas Berbagi Informasi Seputar (7,89%), Terapi Alternatif Komplomenter
Diabetes yang membahas pengobatan 55 postingan (72,37%) dan lain-lain
sebanyak 76 postingan dengan Obat sebanyak 61 (19%) dari seluruh postingan
Antihiperglikemi Oral 15 postingan group.

Tabel 11. Data Pengobatan pada Group Sahabat Diabetes


N Nama Obat % Insulin % Terapi % Tetal
o Group Antihipe Alternatif
-
Komplom
rglikemi
enter
Oral
Sahabat
34,38 21,88 43,75
1 Diabete 11 7 14 32
% % %
s
Jumlah seluruh postingan pada postingan (34,38%), Insulin Sunik 7
halaman group Sahabat Diabetes postingan (21,88%), Terapi Alternatif
sebanyak 331 postingan selama 2 tahun Komplomenter 14 postingan (43,75%) dan
terathir. Dengan jumlah postingan lain-lain 126 (38%) dari seluruh postingan
pengobatan sebanyak 32 posingan dengan group sahabat diabetes.
sub coding Obat Antihiperlikemi Oral 11

Pembahasan
Hasil Penelitian menunnjukan, topik merupakan salah satu sub coding
pengobatan merupakan topik terbanyak dengan jumlah postingan 97
pembahasan paling sering keempat postingan (40,93%). Dalam postingan
setelah. Sebagian besar postingan teks Obat Antihiperglikemi oral ini ada
berupa pernyataan. Jumlah postingan beberpa jenis obat yang muncul pada
pengobatan mencapai 237 (15,83%) post. beranda DOC, diantaranya adalah
Jenis postingan berupa pertanyaan, Metformin, Glimepiride, Acarbose,
pernyataan ataupun gambar sebagai Gliben, Gludepatic, Diamicron,
penjelas, berdasarkan hasil observasi Gabepentin, Forbetes, Diamicron,
peneliti, dapata di ketahui pengetahuan Glurenon, Vildaglipin, Glucodex dan ada
anggota group mengenai pengobatan juga beberapa jenis obat yang di
diabetes masih kurang baik. Karena jenis kombinasikan yaitu Metformin dan
postingan pertanyaan lebih sering muncul Glimepiride, Glimepiride dan Trajenta,
dibandingkan pernyaatan dengan jumlah Metformin dan Acarbose, Gliben dan
selisih yang tipis. Jumlah postingan Metformin. Selain itu ada beberapa
dengan jenis postingan dengan jenis postingan pada menyebutkan jenis obat
pertanyaan dan pertanyaan gambar 118 yang lainnya, seperti Mefenamata,
postingan yang setara dengan 49,79% dan Minohidre Cefradoxil, Diamicron,
pernyataan dan pernyataan disertai Gabepentin, Neurobion, Siladex, CDR,
gambar gambar sebanyak 113 postingan Simpastatin, Aspilet, Seloxy, Nitroka,
yang setara dengan 47,68%. Candesartan sebanyak dan ada beberapa
Peneliti menggunakan 3 sub coding menyebutkan efek samping dari obat
yaitu Obat Antihiperglikemi Oral, Insulin yang di konsumsi tanpa menyebutkan
Suntik dan Terapi Alternatif jenisnya dan menanyakan jenis obat
Komplementer. Jumlah postingan diabetes.
terbanyak membahas Obat Postingan mengenai OAO (Obat
Antihiperglikemi Oral sebanyak 97 Antihiperglikemi Oral) dengan jenis
postingan (40,93%), kemudian Terapi Metformin dan Glimepiride banyak
Alternatif Komplementer sebanyak 94 postingan membahas mengenai efek
postingan (39,66%) dan yang paling samping yang ditimbulkan. Efek samping
sedikit adalah Insulin Suntik sebanyak 46 yang biasa di timbulkan obat ini yaitu
postingan (19,41%). diare/mencret, mual dan lemas setelah
Obat Antihiperglikemi Oral menkonsumsi obat sehingga ada beberapa
pengguna berhenti mengkonsumsinya. penderita/pasien mengenai insulin cukup
Dapat di simpulkan bahwa masih banyak baik sehingga postingan mengenai insulin
anggota DOC yang kurang memahami lebih sedikit dibandingkan Obat
Obat Antihiperglikemi Oral, dikarenkan Antihiperglikemi Oral. Hal tersebut
masih banyak postingan pada group DOC sejalan dengan penelitian yang dilakukan
yang menganjukan pertanyaan di oleh Alfian (2016) yang menyatakan
bandingkan memberikan pemahaman. tingkat pengetahuan pasien mengenai
Triastuti et all. (2020) menyatakan bahwa penggunaan insulin didominasi oleh
pengetahuan pasien mengenai tingkat pengetahuan baik.
pengobatan masih rendah dan sedikit Berdasarkan data yang di kumpulkan
pasien yang memahami tentang obat dapat diketahui bahwa keaftifan anggota
Jumlah postingan terapi alternatif DOC untuk memperdalam informasi dan
komplomenter sebanyak 94 postingan pengetahuan terkait pengobatan diabetes
atau 39,66%. Jenis terapi alternatif masih tinggi, dibuktikan dengan masih
komplementer yang bisa di lakukan yaitu banyaknya ada pertanyaan mengenai jenis
Herbal dan Bodymanipulation. Terapi obat antihiperglikemi baik itu
herbal yang biasa di sebutkan yaitu menanyakan jenis obat, efek samping dan
seperti jus pare, rebusan daun insulin, gejala yang ditimbulkan. Sehingga hal
rebusan daun kelor, daun kersen, kapsul bisa dijadikan sarana untuk melakukan
kapdalin, daun pohon juwet, akar bajah KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
dan lain sebagainya. Untuk terapi dengan mudah melalui komunitas online
bodymanipulation terdapat dengan dan serta dapat di akses oleh seluruh
menyebut terapi ruqyah dan bekam. penderita diabetes di Indonesia.
Dapat diketahui bahwa terapi alternatif
komplomenter lebih banyak memposting PENUTUP
obat herbal yang mudah didapat untuk Berdasarkan hasil penelitian yang telah
menjadi alternatif pengobatan diabetes. dilakukan oleh peneliti dapat diketahui
Hal ini sejalan dengan penelitian yang jumlah persentase topik pengobatan dari
dilakukan oleh Rahmat et al (2020) yang seluruh postingan DOC yang berjumlah
menyatakan bahwa sebagian besar obat- 1489 yaitu 15,83% dengan jumlah
obatan herbal yang didapatkan postingan sebanyak 237 postingan dari
merupakan herbal alami yang terjangkau ketiga group group DOC. Data yang
dan mudah untuk di dapatkan. diambil dari tahun 2018 sampai 2020 pada
Insulin suntik merupakan sub group Forum Sharing Diabetes dan
coding yang paling sedikit dengan jumlah Berbagi Informasi Seputar Diabetes, pada
46 postingan yang dalam persen menjadi group Sahabat Diabetes diambil dari
19.41% dari seluruh keseluruhan tahun 2019-sampai 2020. Data yang
postingan pengobatan. Pada postingan terkumpul diambil dari sub coding
insulin suntik ada beberpa jenis yang pengobatan yaitu obat antihiperglikemi
muncul pada postingan yaitu Novorapid, oral, insulin suntik dan terapi alternatif
Novomix, Lantus, Lavemir, Lavemix dan komplementer.
26 postinganlainnya mengenai bahasan Obat Antihiperglikemi Oral
efek samping pemakaian insulin, merupakan topik bahasan postingan
penggunaan insulin dan berbagi terbanyak pada sub coding pengobatan
pengalaman penggunan insulin.. Dapat yaitu dengan jumlah postingan sebanyak
disimpulkan bahwa pengetahuan 97 (40,93%) dengan membahas jenis obat
seperti Metformin, Glimepiride, Acarbose,
dan lain sebagainya atau dikombinasikan Dari keseluruhan postingan paling
dengan beberpa jenis obat lain. Terapi banyak berjenis petanyaan. Hal tersebut
alternatif komplementer sebanyak 94 membuktikan bahwa pengetahuan
postingan (39,66) membahas terapi herbal penderita akan penyakit diabetes melitus
dan body manipulation dan Insulin suntik masih kurang sehingga di perlukan
sebanyak 46 postingan (19,41%) pemberian edukasi lebih lanjut bagi para
membahas jenis insulin Novorapid, penderita diabetes yang tergabung dalam
Novomix, dan sejenisnya, menyebutkan komunitas diabetes online
keluhan dan menanyakn efek samping.

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, R. (2016). Kepatuhan Tentang Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus
Di Poliklinik Banjarmasin Correlation Between the Knowledge and the
Adherence in Diabetes Mellitus Patients Using Insulin At Internal Disease
Polyclinic. Jurnal Ilmmiah Ibnu Sina, 1(1), 9–18.

Anjani, E. P., Oktarlina, R. Z., Morfi, C. W., Farmakologi, B., Ilmu, D., Kedokteran, F., &
Lampung, U. (2018). Zat Antosianin pada Ubi Jalar Ungu terhadap Diabetes Melitus
The Substances Anthocyanins in Purple Sweet Potato Against Diabetes Mellitus. 7, 257–
262.

Bengtsson, M. (2016). How to plan and perform a qualitative study using content
analysis. NursingPlus Open, 2, 8–14. https://doi.org/10.1016/j.npls.2016.01.001

Dani, S. C. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Gosyen Publishing.

Hilliard, M. E., Sparling, K. M., Hitchcock, J., Oser, T. K., Tinggi, S., Baylor, K., &
Houston, D. P. (2015). Komunitas Diabetes Online yang Muncul Komunitas Diabetes
Online yang Muncul. April.

I Wayan A.P, K. N. . (2015). Empat Pilar Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus Tipe
2. Majority, 4(9), 8–12.

IDF. (2019). 463 PEOPLE LIVING WITH DIABETES million.

Jackson, R., & Elon, U. (2018). Perbandingan Komunitas Online Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Abstrak Manajemen Mandiri Diabetes & Dukungan Informasi Online Komunitas
Diabetes Online Penggunaan media sosial untuk jaringan diabetes dan berbagi informasi
telah berkembang dari penjelajahan web . 9(1), 26–34.

Kemenkes RI. (2018). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pusat Data Dan Informasi
Kementrian Kesehatan RI, 1–8.

Kemenkes RI. (2020). Infodatin 2020 Diabetes Melitus.

Noor Aziz Kautsar, M. (2016). KREADIBILITAS PEMBERITAAN ONLINE


PORTALdetik.com (ANALISIS ISI PORTAL BERITA ONLINE). 2.
www.iranesrd.com
Nursalam. (2012). Metodologi Penelitian Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis. Salemba
Medika.

PERKENI. (2019). PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES


MELITUS TIPE 2 DEWASA DI INDONESIA 2019. 9(1).

Rahmat, N. N., Hartono, D., Laili, N., Hafshawaty, S., Zainul, P., Genggong, H.,
Probolinggo, P., & Tipe, P. D. (2020). PERSEPSI DAN PERILAKU KONSUMSI
OBAT HERBAL PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DESA PESISIR
KECAMATAN. 5(1).

Siegmund, L. A. (2019). “Like Us on Facebook®”: Nursing in a World of Social Media.


Journal of Radiology Nursing, 38(3), 183–187.
https://doi.org/10.1016/j.jradnu.2019.06.003

Stellefson, M., Paige, S., Apperson, A., & Spratt, S. (2019). Social Media Content Analysis of
Public Diabetes Facebook Groups. https://doi.org/10.1177/1932296819839099

Triastuti, N., Irawati, D. N., Levani, Y., & Lestari, R. D. (2020). Faktor yang
Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiabetes Oral pada
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Jombang. Medica Arteriana
(Med-Art), 2(1), 27. https://doi.org/10.26714/medart.2.1.2020.27-37

WHO. (2018). World Diabetes Day 2018. https://www.who.int/diabetes/world-diabetes-


day-2018/en/

Anda mungkin juga menyukai