PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang berarti bahwa 1 orang per 10 detik atau 6 orang per menit yang
rutin fisik, praktek diet yang tepat, praktek perawatan kaki harian,
1
memprediksi akan adanya peningkatan jumlah yang cukup besar pada
Diabetes Melitus di Indonesia dari tahun 2000 menjadi 8,4 juta dan
pada tahun 2030 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa. Peningkatan angka
Atlas pada tahun 2017 sebanyak 123 juta orang (usia lebih dari 65
tahun) dan 327 juta orang (usia antara 20-64 tahun) menderita
penderita DM di Indonesia dari 9.1 juta pada tahun 2014 menjadi 14.1
2013)
darah tungkai, penyulit pada mata, ginjal serta syaraf, jika kadar
terdiri dari empat pilar yaitu edukasi, aktivitas fisik, terapi diet, dan
sehingga bisa mengurangi dampak penyakit yang diderita. Hal ini yang
2013)
pelaksanaan self-management.
2005)
Diabetes rasakan.
6
terakhir ini yaitu, pada tahun 2017 sebanyak 626 orang, tahun 2018
sebanyak 824 Orang dan pada tahun 2019 data empat bulan terakhir
cakupan wilayah demografi yang cukup luas dengan total kurang lebih
dibawa ke poli bedah, hanya beberapa saja yang rajin kontrol karena
yang masuk poli bedah akibat luka yang tidak kunjung sembuh karena
( KEMENKES, 2013).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Samarinda.
Samarinda.
D. Manfaat Penulisan
Samarinda.
5. Manfaat teoritis
a. Manfaat Keilmuan
b. Manfaat Metodologi
E. Keaslian Penelitian
2
6
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
2014).
kencing manis atau kecing gula. Lebih kurang dari dua ribu
tahun yang lalu, dua ahli kesehatan yunani yaitu, celcus dan
13
tubuh yang sehat, kelenjar pancreas melepas hormon insulin
1. Klasifikasi
empat macam:
paling parah.
14
insulin, walaupun tersedia. Kondisi ini disebabkan oleh
lain-lain.
kehamilan
2. Manifestasi Klinis
2014)
15
Menurut American Diabetes Association penyebab dari
4. Patofisiologi
16
menyebabkan arteriorosklerosis yang akan menimbulkan
17
Kondisi hiperglikemi pada penderita dengan diabetes
18
Kelainan dasar pada DM tipe 2 yaitu resisten insulin pada
makan.
5. Pemeriksaan Penunjang
19
standar. Untuk kelompok resiko tinggi DM, seperti usia dewasa
20
f. Periksa kadar glukosa darah saat 1/2, 1, dan 2 jam setelah
diberi glukosa
merokok
2 jam. Kadar glukosa serum yang < 200 mg/dl setelah ½, 1 dan
normal.
6. Penatalaksanaan
medikamentosa, yaitu:
a. Non Medikamentosa
Melitus
21
3) Bagi penderita maupun orang yang memiliki riwayat
dibawah ini :
b. Medikamentosa
sebelum makan.
22
7. Komplikasi
1) Hiperalbuminuria
2) Background retinophaty
3) Neuropathy
5) Hipertensi
2) Proliferative retinopathy
5) Diabetes-related death
2. Konsep Self-Management
yaitu edukasi, aktivitas fisik atau olahraga, terapi diet atau pola
23
dilakukan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari sehingga
24
14
a. Faktor Pengetahuan
2019).
15
b. Faktor Kebudayaan
c. Faktor Emosional
d. Faktor Motivasi
a. Pengertian Pengetahuan
perilaku baru
b. Pengalaman pribadi
2. Cara Modern
a. Metode Induktif:
umum.
b. Metode Deduktif
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
2010)
c) Umur
d) Informasi
e) Pengalaman
tersebut.
24
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
d. Sumber-Sumber Pengetahuan
2) Pengalaman Pribadi
3) Akal Sehat
anak.
4) Intuisi
e. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
sebagainya.
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
a. Pengukuran
F
P= X 100%
N
Keterangan:
P: adalah persentase
N: Jumlah soal
B. Penelitian Terkait
31
semu) dengan rancangan pre and post test control group design.
dari PERSADIA.
C. Kerangka Teori
34
ngan self-management:
+
Faktor Pengetahuan
Faktor Kebudayaan
Faktor Emosional
Faktor Motivasi
Keterangan:
Yang diteliti
D. Kerangka Konsep
35
dengan self-management:
E. Hipotesis Penelitian
Swarjana., 2015)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
2010).
48
44
1. Populasi
(Nursalam, 2013).
245 orang.
2. Sampel
berikut:
N
n= 2
1+ N (d )
Keterangan ;
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
berikut :
n = N/ (1 + (N xd2))
n = 245 / (1 + 0,61)
n = 245 / 1,61
n = 152,17391304
a. Kriteria inklusi
48
45
informed consent.
b. Kriteria eksklusi
D. Definisi Operasional
49
45
E. Instrument Penelitian
50
45
tidak=1.
pernah=3.
51
45
52
45
12).
(Nursalam, 2011).
1. Data primer
53
45
( Sugiyono, 2010 )
2. Data sekunder
54
45
1. Pengelohan Data
tersebut ;
a. Editing
tidak
b. Coding
diberikan
c. Entry
55
45
data saja.
d. Tabulating
e. Cleaning
lain:
a. Analisis Univariat
56
45
f
p= x 100 %
n
keterangan:
n = jumlah sampel
b. Analisa Bivariat
57
45
variabel.
Rumus:
P−Q
y=
P+Q
Concordant−Discordant
gamma=
Concordant + Discordant
I. Etika Penelitian
yang sangat penting dan hal mutlak yang harus dipatuhi oleh
58
45
59
42
3. Confindentiality (kerahasiaan)
J. Jalannya Penelitian
analisa data.
1. Tahap Persiapan
60
42
dengan penelitian.
61
42
62