DISUSUN OLEH :
Achmat Riyadi
2011102412087
F. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko perilaku kekerasan berhubungan dengan berencana bunuh diri
2. Risiko bunuh diri berhubungan dengan gangguang perilaku
3. Harga diri rendah Kronis berhubungan dengan penguatan negatif berulang dibuktikan
dengan melebih-lebihkan penilaian negative tentang diri sendiri
G. Rencana Tindakan
Keperawatan
No. Diagnosa keperawatan SLKI SIKI
Dx
1. Risiko perilaku kekerasan Kontrol Diri (L. 09076) Promosi Koping (I. 09312)
(D. 0146) berhubungan Setelah dilakukan tindakan
observsi
dengan berencana bunuh keperawatan pada
diri pertemuan ke ….. dapat 1.1 identifikasi kegiatan jangka
dilakukan dengan sesuai pendek dan panjang sesuai
dengan kriteria hasil: tujuan
a. Perilaku Menyerang (1) 1.2 identifikasi kemampuan
b. Perilaku melukai diri yang dimiliki
sendiri/orang lain (1) 1.3 identifikasi sumber daya
c. Perilaku merusak yang tersedia untuk
lingkungan sekitar (1) memenuhi tujuan
d. Perilaku agresif/amuk (1) 1.4 identifikasi pemahaman
proses penyakit
Skala outcome:
1.5 identifikasi dampak situasi
1 : menurun
terhadap peran dean
2 : cukup Menurun
hubungan
3 : sedang
1.6 identifikasi metode
4 : cukup meningkat
penyelesaian masalah
5 : meningkat
Teraupetik
edukasi
2 Risiko Bunuh Diri Kontrol Diri (L. 09076) Pencegahan Bunuh Diri (I.
(D. 0135) berhubungan Setelah dilakukan tindakan 14538)
dengan gangguang keperawatan pada
observsi
perilaku (mis. Euphoria pertemuan ke …. dapat
mendadak setelah dilakukan dengan sesuai 1.1 identifikasi gejala risiko
depresi, perilaku mencari dengan kriteria hasil: bunuh diri (mis. Gangguan
senjata berbahaya, a. Perilaku Menyerang mood, halusinasi, delusi, panic,
membeli obat dalam (1) penyalahgunaan zat, kesedihan
jumlah banyak, membuat b. Perilaku melukai diri gangguan kepribadian)
surat warisan) sendiri/orang lain (1)
1.2 identifikasi keinginan dan
c. Perilaku merusak
pikiran rencana bunuh diri
lingkungan sekitar (1)
d. Perilaku agresif/amuk 1.3 Monitor lingkungan bebas
(1) bahaya secara rutin (mis,
barang pribadi, pisau cukur,
Skala outcome:
jendela)
1 : menurun
2 : cukup Menurun 1.4 monitor adanya perubahan
3 : sedang mood atau perilaku
4 : cukup meningkat
Teraupetik
5 : meningkat
edukasi
Kolaborasi
1.15 kolaborasi pemberian obat
antiansietas, atau antipsikotik,
sesuai indikasi
1.16 kolaborasi tindakan
keselamatan kepada PPA
1.17 rujuk ke pelayanan
kesehatan mental, jika perlu
3 Harga diri rendah Kronis Harga diri (L. 09069) Promosi Koping (I. 13494)
(D. 0086) berhubungan Setelah dilakukan tindakan
observsi
dengan penguatan keperawatan pada
negatif berulang pertemuan ke…… dapat 1.1 identifikasi kegiatan jangka
dibuktikan dengan dilakukan dengan sesuai pendek dan panjang sesuai
melebih-lebihkan dengan kriteria hasil: tujuan
penilaian negative a. Penilaian diri positif (5)
1.2 identifikasi kemampuan
tentang diri sendiri b. Perasaan memiliki
yang dimiliki
kelebihan atau
kemampuan positif (5)
1.3 identifikasi sumber daya
c. Penerimaan penilaian
yang tersedia untuk memenuhi
positif terhadap diri sendiri
tujuan
(5)
d. Minta mencoba hal baru 1.4 identifikasi pemahaman
(5) proses penyakit
1.5 identifikasi dampak situasi
Skala outcome:
terhadap peran dean
1 : menurun
hubungan
2 : cukup Menurun
1.6 identifikasi metode
3 : sedang
penyelesaian masalah
4 : cukup meningkat
5 : meningkat Teraupetik
edukasi
d) Tindakan Keperawatan
1) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri, yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman.
2) Meningkatkan harga diri pasien, dengan cara:
a) Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya.
b) Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positif.
c) Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
d) Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh pasien
e) Merencanakan aktifitas yang dapat pasien lakukan
3) Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara:
a) Mendiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan
masalahnya
b) Mendiskusikan dengan pasien efektifitas masing-
masing cara penyelesaian masalah
c) Mendiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan
masalah yang lebih baik
Keliat A. Budi, Akemat. 2009. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Prama Aruna. 2011. Laporan Pendahuluanasuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Resiko Bunuh Diridi Rsjd. Amino Gondohutomosemarang.
https://www.academia.edu/24
51157 3/Lp_resiko_bunuh_diri. Diakses pada tanggal 14 Februari 2021.
Dessy Rossyta. Asuhan Keperawatan Resiko Bunuh
Diri.\https://www.academia.edu/8977353/Asuhan_Keperawatan_RESIKO_BUNUH_DIRI.
Diakses pada tanggal 14 Februari 2021.