Anda di halaman 1dari 22

P3K

dr. Agung Cahyono Triwibowo,


MSi
• Dosen Program Studi K3
• Konsultan K3 di beberapa
perusahaan
• Trainer First Aid & AHA
• Auditor SMK3 PP50
Pendidikan :
• S1- Profesi Dokter Umum, Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro,
Semarang
• S2, Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, STIKES Binawan
• S3 Disaster Management IKM UI
Peserta akan :
 Memahami tujuan pertolongan pertama
 Mampu melakukan pemeriksaan primer - sekunder
 Mampu melakukan CPR
 Mampu melakukan pertolongan pada kasus luka terbuka
dan tertutup
 Mampu melakukan pertolongan pada luka bakar
 Mampu melakukan pertolongan pada patah tulang,
terkilir
 Mampu merencanakan dan melakukan tindakan evakuasi

Objectives
SAFETY RULES
INGAT !!
Siapkan diri sebagai penolong
jangan sampai akhirnya ditolong
• Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit
atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan
medis dasar sebelum di tangani oleh tenaga medis
(dokter/perawat)

Pengertian Pertolongan Pertama


PRE HOSPITAL HOSPITAL

Tindakan Pertolongan Pertama Tindakan Medis dilakukan oleh Dokter


dilakukan oleh First Aider di lokasi dan Perawat dengan menggunakan
kejadian dengan menggunakan First peralatan medis
Aid Kit (Kit P3K)
Efektif tindakan
1. Menyelamatkan jiwa korban
2. Mencegah bertambah cacat
3. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses
penyembuhan
4. Waktu respon cepat

Tujuan Pertolongan Pertama


Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu

Akses dan komunikasi

Pertolongan

Transportasi
Alat Perlindungan Diri
“Alat perlindungan diri harus selalu dipakai pada
saat melakukan tugas.”

Darah dan semua cairan tubuh adalah media


penularan penyakit
Sarung Tangan
Tujuan :
• Memeriksa kondisi yang mengancam kehidupan dan
untuk memberikan perawatan Tindakan Pertolongan
Pertama.
K : Keamanan
R : periksa Respon
P : Panggil Bantuan
A : open Airway = buka Jalan napas
B : check Breathing = periksa Pernapasan
C : check Circulation = periksa Peredaran
darah & perdarahan berat
ABC termasuk dalam pemeriksaan primer (awal)

PEMERIKSAAN AWAL (PRIMER) :


BUKA JALAN NAFAS
Tujuan :
Memeriksa korban secara
hati-hati cedera dan
masalah lain yang tidak
segera mengancam
kehidupan tetapi dapat
menyebabkan masalah
bila tidak ditangani.

PEMERIKSAAN LANJUTAN
(SEKUNDER) :
• Tanya jawab, dengan korban atau penolong pertama
• Periksa tanda vital (:suhu tubuh, denyut nadi,
pernapasan, warna kulit, kelembaban, tingkat kesadaran)
• Periksa dari ujung kepala sampai kaki,cari PLN BT
P :Perubahan bentuk
L :Luka terbuka
N :Nyeri
B :Bengkak
T :Tanda khusus

LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN
SEKUNDER
• Dewasa : 12 - 20 x/ menit

Range normal pernapasan


• Tentukan jumlah, irama dan kualitas
• Hitung selama 15 detik, hasilnya dikalikan 4
• Dewasa : 60 - 90 x/menit
 pada keadaan istirahat

Nadi
Tentukan warna, suhu dan kondisi
PINK = Normal
PUCAT / PUTIH, ABU-ABU = Shock
MERAH = CO, TD↑, Demam
BIRU = Hipoksia (  O2,)
KUNING = Cedera/gagal hati, Hepatitis,
Sirosis
Kulit
Suhu kulit relatif
Perdarahan Dalam Kepala
POSISI STABIL
(Posisi Pemulihan;Recovery Position)
Kapan ?
• Tidak sadar - bernapas, tanpa
trauma
Mengapa ?
• Mencegah lidah jatuh ke
belakang & menyumbat jalan
napas
• Mencegah sumbatan jalan
napas & aspirasi muntah
• Memperlancar keluar cairan
asing dari mulut

Anda mungkin juga menyukai