PERTOLONGAN PERTAMA
OLEH :
Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Si
Pasal 322 K U H P
1.Barang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia
yang wajibmenyimpannya oleh karena jabatan aau
pekerjaannya baik yangsekarang maupun yang dahulu
dipidana dengan pidana penjara selamalamanya9 bulan
atau denda sebanyak-banyaknya Rp 9.000,-
2.Jika kejahatan itu dilakukan yang tertentu, maka
perbuatan itu hanyadapat dituntut atas pengaduan orang
lain.
PENTING!
PENOLONG JUGA PERLU MINTA
IZIN SEBELUM MENOLONG
Ada dua bentuk persetujuan atau ijin bagi penolong
untuk melakukantindakan:
a.Persetujuan yang dianggap diberikan atau tersirat
Adalah persetujuan yang umum diberikan dalam
keadaan penderita sadar atau normal.
b. Persetujuan yang dinyatakan
Adalah persetujuan yang dinyatakan secara lisan atau
secara tertulis oleh penderita itu sendiri.
SEORANG PENOLONG PERTAMA MEMPUNYAI KEWAJIBAN
Mampu bersosialisasi
- Masker penolong
- Kacamata pelindung
DARAH DAN SEMUA CAIRAN TUBUH BISA MENULARKAN
PENYAKIT...!
- Gunting pembalut
- Pinset - Kapas
- Senter
- Selimut
MENGENALI ANATOMI DAN FAAL
DASAR
Anatomi adalah ilmu urai tubuh. Yaitu ilmu yang
mempelajari susunan
dan bentuk tubuh. Sedangkan ilmu faal yaitu ilmu
yang mempelajari
fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh disebut
Fisiologi
POSISI ANATOMIS
Adalah posisi dimana tubuh kita berdiri tegak, kedua
lengan disamping tubuh, telapak tangan menghadap ke
depan.
ADA 3 BIDANG KHAYAL ANATOMI
1. Bidang Medial
Bidang khayal yang membagi tubuh menjadi dua, yaitu kiri
dan kanan
2. Bidang Frontal
1. Penilaian keadaan
Pada saat sampai di lokasi kejadian hal yang pertama kali
harus dilakukan adalah :
1. Menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau tidak bagi
dirinya. Jika ragu lebih baik minta bantuan kepada orang
lain.
2. Bagaimana kondisi pada saat itu ?
3. Kemungkinan apa saja yang akan terjadi ?
4. Bagaimana mengatasinya ?
DI LOKASI
Secara umum tugas seorang penolong saat tiba di lokasi
adalah:
1. Memastikan keselamatan penolong, penderita, dan orang
orang disekitar lokasi kejadian
2. Penolong harus memperkenalkan diri, bila
memungkinkan
3. Menentukan keadaan umum kejadian ( mekanisme
cedera)
4. Mengenali dan mengatasi gangguan cedera yang
mengancam nyawa
5. Stabilkan penderita dan meneruskan pemantauan
6. Minta bantuan bila diperlukan
Dalam melakukan tugas sebagai penolong, juga diperlukan
berbagai informasi
untuk menunjang penilaian. Tahukah kamu, informasi dapat kita
peroleh dari:
1. Kejadian itu sendiri
2. Penderita (bila sadar)
3. Keluarga (Saksi)
4. Mekanisme kejadian
5. Perubahan bentuk yang nyata ( cedera yang jelas)
6. Gejala atau tanda khas suatu cedera atau penyakit.
PENILAIAN DINI
Pada saat menghadapi penderita, kita perlu menentukan kondisi
penderita
secara umum. Hal-hal yang ditentukan yaitu :
a. Kesan umum
Langkah ini digunakan untuk menentukan apakah penderita
merupakan kasus trauma atau kasus medis.
Perbedaannya adalah sebagai berikut.
-Kasus Trauma : Kasus yang disebabkan oleh suatu ruda-paksa
1. Lihat
2. Dengar
3. Rasakan
E. MENILAI DENYUT NADI
Sebelum melakukannya, kita lihat dulu kondisi korban
apakah sadar atau tidak. Jika sadar,cara yang digunakan
adalah dengan meraba nadipergelangan tangan (radial).
Sedangkan bagi korban yang tidak sadar,nadi yang
diperiksa adalah di bagian leher (Carotis)
F. HUBUNGI BANTUAN
Usahakan untuk segera minta bantuan rujukan. Kita bisa
meminta bantuan kepada orang lain atau melakukannya
sendiri. Misalnya dengan telepon.
JANGAN LUPA!!!