Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN

DAN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT AWAL BROS UJUNG BATU


2020

DAFTAR ISI
BAB I. DEFINISI…………………………………………………………. 1
11
BAB II. RUANG LINGKUP…………………………………………….... 2

BAB III. TATA LAKSANA……………………………………………….. 3

BAB IV. DOKUMENTASI……………………………………………….... 6

12
BAB I
DEFINISI

1. Pendaftaran rawat jalan adalah serangkaian proses kegiatan penerimaan pasien


hingga registrasi data pasien guna pendaftaran ke unit pelayanan rawat jalan yang
diinginkan.
2. Pendaftaran pasien rawat inap adalah serangkaian proses kegiatan administrasi
penerimaan rawat inap di counter pendaftaran rawat inap.

13
BAB II 1
RUANG LINGKUP

I. Pendaftaran rawat jalan terdiri dari :


1. Admission Rawat Jalan Poliklinik lobby lantai 1, melayani pendaftaran untuk
pelayanan poliklinik dokter spesialis sebagai berikut:
a. Poliklinik Bedah Umum
b. Poliklinik Penyakit dalam
c. Poliklinik Kebidanan
d. Poliklinik Anak
e. Poliklinik Syaraf
f. Poliklinik Jantung
g. Poliklinik Paru
h. Poliklinik THT
i. Poliklinik Kulit dan kelamin
j. Poliklinik Gigi
k. Pelayanan Fisioterapi
l. Pelayanan Hemodialisa

2. Admission pendaftaran UGD


Admission UGD melayani pendaftaran sebagai berikut:
a. Pasien UGD
b. Poliklinik Umum
Admission pendaftaran UGD juga sekaligus melayani pendaftaran pasien yang
akan rawat inap dari UGD.

II. Pendaftaran Rawat Inap :


Pendaftaran pasien yang akan dirawat inap di Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu,
dapat dilakukan di 2 tempat, yaitu:
1. Admission rawat inap di lobby lantai 1 khusus pasien dari poliklinik.
2. Admission UGD lantai 1 depan UGD.

14
BAB III 2
TATA LAKSANA

1) Pendaftaran Rawat Jalan :


1. Pasien datang ke rumah sakit, melalui pintu masuk lobby atau pintu masuk ruang
tunggu UGD.
2. Petugas yang menerima pasien, menanyakan tujuan pasien.
3. Pasien dengan kondisi membutuhkan penanganan segera diarahkan ke UGD.
Pasien yang membutuhkan pelayanan poliklinik dokter umum atau dokter
spesialis, diarahkan ke rawat jalan sesuai tujuannya.
4. Pasien diarahkan ke bagian admission untuk melakukan pendaftaran.
5. Petugas admission melakukan wawancara pasien untuk membantu proses
pendaftaran mengenai:
a. Poliklinik tujuan
Apabila pasien tidak dapat menentukan atau ragu-ragu, pasien diarahkan ke
bagian informasi medis untuk mendapatkan informasi poliklinik yang tepat.
b. Pasien telah melakukan perjanjian/ belum.
c. Identifikasi pasien baru/ lama.
d. Jaminan/ umum.
e. Atau informasi lain yang diperlukan sesuai kebutuhan pemenuhan data
identitas sosial pasien.
6. Identifikasi dan verifikasi.
a. Pasien lama
 Petugas admission mengecek kesesuaian identitas pasien dengan nomor
rekam medis pasien baik melalui kartu berobat maupun verifikasi data
nama dan tanggal lahir pasien dari program SIRS.
 Lakukan verifikasi data lama dengan keadaan data terkini pasien sesuai
dengan data identitas sosial maupun alamat pasien (misal, status
pernikahan, alamat, telepon, dll)
b. Pasien baru
 Pasien mengisi formulir identitas pasien, harus dilengkapi dengan identitas
diri (KTP, SIM, Paspor/ KITAS) dan ditandatangani oleh pasien atau
pendaftar.
 Petugas melakukan verifikasi kelengkapan data dan menyesuaikan
dengan kartu identitas.

15
7. Registrasi 3
a. Pasien Jaminan
 Periksa persyaratan pendaftaran bagi pasien jaminan sesuai persyaratan
dari masing – masing perusahaan/ asuransi penjamin.
 Registrasi data pasien berdasarkan nomor rekam medis atau input data
pasien baru pada program SIRS sesuai dokter yang dituju.
b. Pasien Umum
 Registrasi nomor rekam medis pasien pada program SIRS atau input data
pasien baru pada program SIRS sesuai dokter yang dituju.
8. Cetak struk berobat pasien dan secara otomatis akan melakukan permintaan file
rekam medis pasien lama ke Unit Rekam Medis.
9. Distribusi file rekam medis yang dilampirkan struk ke poli tujuan.

2) Pendaftaran Rawat Inap

1) Petugas admission menerima form Permohonan Rawat Inap dari dokter UGD
maupun rawat jalan.
2) Verifikasi data pasien :
1. Foto copy kartu identitas pasien ( KTP, SIM, KITAS, Passport, dll )
2. Alamat
3. No telepon yang bisa dihubungi
3) Periksa kelengkapan persyaratan administrasi untuk pasien jaminan berupa :
surat jaminan atau surat konfirmasi dari perusahaan/ asuransi
4) Identifikasi ketersediaan kamar sesuai kebutuhan
Pasien membutuhkan kamar khusus (intensive, intermediate care, isolasi):
a. Konfirmasi ke perawat ruang khusus untuk memastikan ketersediaan bed bagi
pasien
b. Jika bed tersedia, informasikan ke perawat bahwa ada reservasi atas nama
pasien, diagnosa, DPJP, dan nomor rekam medis.
c. Jelaskan ke pasien fasilitas yang tersedia

Pasien membutuhkan kamar perawatan biasa :


a. Konfirmasi ke pasien tentang kelas perawatan yang diinginkan oleh pasien/
keluarga. Jika pasien tanggungan perusahaan/asuransi maka informasikan
fasilitas yang menjadi hak pasien. Jika pasien ingin naik kelas lihat SPO
Permintaan Kelas di Luar Hak Pasien

16
b. Konfirmasi ke perusahaan/asuransi tentang pelaporan pasien masuk rawat
inap & hak kamar pasien
c. Konfirmasi ke perawat ruangan untuk memastikan ketersediaan bed bagi
pasien
d. Jika bed tersedia, informasikan ke perawat bahwa ada reservasi atas nama 4
pasien, diagnosa, DPJP, dan nomor rekam medis. Jika bed tidak tersedia lihat
SPO Permintaan Bed tidak Tersedia
e. Jelaskan fasilitas yang tersedia

5) Jelaskan dan informasikan biaya perawatan dan tindakan serta perkiraan biaya-
biaya lain yang mungkin muncul
6) Jelaskan dan informasikan hak & kewajiban pasien dan tata tertib rawat inap
kepada keluarga/ pasien, jika sudah dimengerti dan disepakati pasien/keluarga
menandatangani.
7) Jelaskan dan informasikan Persetujuan Umum (General Consent), jika sudah
dimengerti dan disepakati pasien/keluarga menandatangani.
8) Menyerahkan lembaran Surat Pernyataan kepada pasien/ keluarga pasien.
9) Lakukan registrasi rawat inap pada program SIRS.

17
BAB IV
5
DOKUMENTASI

Proses pendaftaran pasien ke rawat jalan, didokumentasikan dalam:


1. Formulir data pasien.
2. Nomor urut antrian.
3. Struk pendaftaran.
4. Stiker identitas pasien.

Proses pendaftaran pasien rawat inap, didokumentasikan dalam:


1. Surat permohonan rawat inap.
2. Kartu masuk.
3. Persetujuan umum (general consent).
4. Tata tertib rumah sakit.
5. Hak dan kewajiban pasien.

18

Anda mungkin juga menyukai