Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA
BUKITTINGGI
Jln. M. By Pass Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi Telepon 0752-6236117 Email:
rsudkotabukittinggi@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BUKITTINGGI
NOMOR: 445/…../SK-RSUD/…../20…..

TENTANG
KEBIJAKAN TRANSFER PASIEN DI DALAM RUMAH SAKIT DAN
KELUAR RUMAH SAKIT DI RSUD KOTA BUKITTINGGI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BUKITTINGGI

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka ketertiban dan kelancaran


pelayanan di RSUD Kota Bukittinggi perlu diatur dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya;
b. Bahwa bagi pasien dilayani di ruang rawat inap
RSUD Kota Bukittinggi, untuk kelanjutan
pelayanannya, perlu menetapkan Kebijakan Transfer
Pasien di Dalam dan Keluar Rumah Sakit sesuai
dengan indikasi medisnya;
c. Bahwa untuk menetapkan Kebijakan Transfer Pasien
di Dalam dan Keluar Rumah Sakit di RSUD Kota
Bukittinggi, perlu diatur dan ditetapkan dengan
Surat Keputusan

Mengingat : 1. Undang-Undang; Undang-Undang Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 116, tambahan Lembaran
Negara nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1173/MENKES.PER/X/2004 tentang Standar
Akreditasi RS;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
755/MENKES/PER /IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1691/MENKES/PER/VIII /2011 tentang
Keselamatan Pasien;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1195/Menkes/SK/VII/2010 tanggal 23 Agustus
2010 tentang Lembaga/Badan akreditasi rumah
sakit yang telah diakreditasi oleh International
Quality in Health Care (ISQUA) dan Joint Commission
International (JCI);

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BUKITTINGGI TENTANG KEBIJAKAN TRANSFER
PASIEN DI DALAM RUMAH SAKIT DAN KELUAR RUMAH
SAKIT DI RSUD KOTA BUKITTINGGI )
Kedua : Penempatan pasien di ruang rawat inap terbagi atas ruang
rawat inap umum dan khusus. Ruang perawatan khusus
terdiri atas ruang perawatan intensif (ICU, NICU, high
care ( HCU ), isolasi yang mempunyai kriteria yang
digunakan untuk menjadi indikasi pasien masuk ruang
rawat tersebut

Ketiga : Penerimaan dan transfer internal pasien dari ruang


perawatan satu dengan yang lainnya dilakukan bila pasien
sudah tidak memenuhi kriteria diruang rawat semula atau
untuk pemeriksaan penunjang (radiologi, rehabilitasi
medik);
Keempat : Jika pasien dalam kondisi tertentu membutuhkan
pelayanan atau perawatan lebih lanjut dan atau karena
hal lain, karena RSUD Kota Bukittinggi tidak dapat
memenuhi kebutuhan baik dari sisi teknis medis maupun
fasilitas medis, maka dapat merujuk pasien dokter lain di
luar rumah sakit atau ke rumah sakit lain dengan
memberikan informasi dan persetujuan pasien/ keluarga
Kelima : Pelaksanaan proses transfer pasien merupakan kewajiban
untuk secara terus menerus dan berkesinambungan
memberikan pelayanan yang baik dan bermutu, serta
dilakukan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan dengan melibatkan pasien
dan keluarga ;
Keenam Sebelum melakukan proses transfer pasien petugas
melakukan pengisian formulir pengkajian kebutuhan
transportasi;
Ketujuh Sebelum melakukan proses transfer pasien didalam RS
petugas mengisi formulir transfer antar ruangan/ ruangan
intensif ,untuk kebutuhan pemeriksaan penunjang
dilakukan pengisian formulir untuk pemeriksan
diagnostik, sedangkan transfer pasien inter RS dengan
pengisian formulir pindah RS;
Kedelapan Selama proses transfer pasien dilakukan monitoring
selama proses transfer;
Kesembilan Proses pengaturan transfer ini harus dicatat dalam status
rekam medis pasien yang meliputi: nama, jabatan dan
detail kontrak personel yang membuat kesepakatan baik di
rumah sakit yang merujuk dan rumah sakit penerima:
tanggal dan waktu dilakukannya komunikasi antar rumah
sakit; serta saran-saran/ hasil kesepakatan kedua belah
pihak;

Kesepuluh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bukittinggi
Tanggal :

Plt. Direktur
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BUKITTINGGI

dr. Silvia Anggraini, MM


NIP. 197012312002122020

Anda mungkin juga menyukai