Anda di halaman 1dari 4

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT

DARURAT

No. Dokumen : /LKBP/ /2019


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
KLINIK PRATAMA POSKES
05.10.09 BOJONEGORO
Koirul Soleh, Amd Kep
Jl. RAJEKWESI No.15
BOJONEGORO Letda Ckm NRP 625286

1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah : proses pencatatan atau registrasi


untuk mendapatkan informasi identitas orang yang
membutuhkan pelayanan kesehatan.
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang membutuhkan
pertolongan sesegera mungkin, jika tidak akan berdampak
terhadap keselamatan pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendaftaran
pasien gawat darurat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Poskes 05.10.09 Bojonegoro
Nomor : SK/ /LKBP/ /2019B Tentang Pendaftaran
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Mandiri Dokter Gigi
5. Langkah-langkah Saat jam pelayanan :
prosedur a. Pasien masuk ruang ruang tindakan bersama pengantar.
b. Petugas ruang tindakan melakukan pengkajian kebutuhan
pasien.
c. Petugas ruang tindakan memberitahu pengantar untuk
mendaftarkan pasien di unit pendaftaran rawat jalan.
d. Pengantar pasien datang di unit pendaftaran rawat jalan.
e. Petugas pendaftaran menyampaikan informasi.
f. Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien (ktp
dan atau kartu asuransi kesehatan).
 Jika tidak ada, petugas pendaftaran mewawancarai
pengantar seputar informasi yang diketahui tentang
identitas sosial pasien.
 Jika pengantar tidak mengenal pasien sama sekali,
petugas pendaftaran memberikan kode x untuk pasien
laki-laki dan kode y untuk pasien perempuan serta
memperkirakan umur pasien.
g. Petugas pendaftaran meng-entry data pasien secara online
ke dalam aplikasi pcare jika pasien memiliki kartu JKN
h. Petugas pendaftaran mencatat di buku register
pendaftaran.
i. Petugas pendaftaran mengisi blangko kertas resep dan
memberi nomor resep (pemberian nomor resep sesuai
dengan urutan pasien tercatat pada masing-masing buku
register pendaftaran).
j. Petugas pendaftaran menyelipkan kertas resep pada
rekam medis pasien.
k. Petugas pendaftaran mencek pemahaman pengantar
dengan membubuhkan stempel penyampaian informasi
dan ditandatangani oleh keluarga / pengantar.
l. Petugas pendaftaran mempersilahkan pengantar pasien
menunggu di ruang tindakan.
m. Petugas bagian penyimpanan mengambil kertas resep dan
kelengkapannya dari petugas pendaftaran untuk dicarikan
rekam medisnya.
n. Petugas bagian penyimpanan mencatat rekam medis yang
keluar dari unit rekam medis pada buku ekspedisi rekam
medis.
o. Petugas bagian penyimpanan menyiapkan tracer sesuai
nomor rekam medis serta menyelipkan ke dalam rak
penyimpanan sebagai pengganti berkas rekam medis yang
keluar.
p. Petugas bagian penyimpanan mendistribusikan rekam
medis pasien ke ruang tindakan.

Luar jam pelayanan :


a. Petugas ruang tindakan mengkaji kebutuhan pasien.
b. Petugas ruang tindakan mewawancarai pengantar/pasien.
 Jika pengantar tidak mengenal pasien sama sekali,
petugas pendaftaran memberikan kode x untuk pasien
laki-laki dan kode y untuk pasien perempuan serta
memperkirakan umur pasien.
c. Petugas ruang tindakan menyiapkan rekam medis pasien.
d. Petugas ruang tindakan mengisi blangko kertas resep.
e. Petugas ruang tindakan mencatat kunjungan pasien pada
buku register kunjungan ruang tindakan (luar jam
pelayanan).
f. Petugas ruang tindakan mengentrykan kunjungan pasien
pada aplikasi epuskesmas.
6. Unit Terkait  Unit pendaftaran pasien dan rekam medis
 Ruang tindakan
7. Pengertian Pendaftaran pasien adalah : proses pencatatan atau registrasi
untuk mendapatkan informasi identitas orang yang
membutuhkan pelayanan kesehatan.
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang membutuhkan
pertolongan sesegera mungkin, jika tidak akan berdampak
terhadap keselamatan pasien.
8.Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan TanggalTerbit


2/2

Anda mungkin juga menyukai