Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

PENYULUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DI RSUD MUARADUA


OGAN KOMERING ULU SELATAN

Oleh
TIM HPK RSUD MUARADUA

RSUD MUARADUA
OGAN KOMERING ULU SELATAN
SUMATERA SELATAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Hak dan Kewajiban Pasien di RSUD


Muaradua
Oleh : Tim HPK RSUD Muaradua

Mengetahui,

Sekretaris Ketua Pelaksana

Nopa Sudibyo, SKM


NIP. NIP.

Menyetujui,
Direktur RSUD Muaradua

dr. Erick Destiano, Sp.PD, FINASIM


NIP. NIP 197412052002121003
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasien dan keluarganya adalah pribadi yang unik dengan sifat, sikap,
perilaku yang berbeda-beda dalam segala aspek termasuk kebutuhan
pribadi, agama, keyakinan, dan nilai-nilai pribadi. Rumah sakit
membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien
untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial, serta
nilai spiritual setiap pasien. Hasil pelayanan pada pasien akan
meningkat bila pasien dan keluarga yang tepat atau mereka yang
berhak mengambil keputusan diikutsertakan dalam pengambilan
keputusan pelayanan dan proses yang sesuaidengan harapan, nilai,
serta budaya.

Untuk mengoptimalkan hak pasien dalam pemberian pelayanan


yang berfokus pada pasien dimulai dengan menetapkan hak
tersebut seperti, kemudian melakukan edukasi pada pasien serta
staf tentang hak dan kewajiban tersebut. Para pasien diberi
informasi tentang hak dan kewajiban mereka dan bagaimana harus
bersikap.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk


meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi kepada pasien
mengenai hak dam kewajiban pasien.

C. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi pasien sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban pasien di
Rumah Sakit.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Hak

Hak adalah tuntutan seorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan


pribadinya sesuai dengan keadilan, morlaitas, dan legalitas.

B. Pengertian Kewajiban

Kewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang


memang harus dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan
haknya.

C. Hak Pasien

Hak pasien telah diatur dalam PP No. 47 Tahun 2021 dalam pasal 44
ayat (1) terdiri dari

a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan


yang berlaku di Rumah Sakit;

b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;

c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa


diskriminasi;

d. Memperoleh layanan Kesehatan yang bermutu sesuai dengan


standar profesi dan standar prosedur operasional;
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi;

f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang


didapatkan;

g. Memilih dokter, dokter gigi, dan kelas perawatan sesuai


dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit;

h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada


dokter lain yang mempunyai surat izin praktik baik di dalam
maupun di luar Rumah Sakit;

i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita


termasuk data medisnya;

j. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara


tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;

k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang


dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya;

l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;

m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang


dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;

n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam


perawatan di Rumah Sakit;

o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah


Sakit terhadap dirinya;
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang dianut;

q. Menggugat dan/atau menuntt Rumah Sakit apabila Rumah


Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata maupun pidana; dan

r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai


dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik
sesuai dengan ketentuan peratutran perundang-undangan.

2) Hak Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i termasuk


mendapatkan akses terhadap isi rekam medis.

3) Hak Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k, termasuk hak
untuk memberikan persetujuan atau menolak menjadi bagian dalam suatu
penelitian kesehatan.

4) Hak Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf I dikecualikan


bagi Pasien dengan kondisi tertentu sesuai dengan standar dan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

5) Untuk memenuhi hak Pasien dalam menyampaikan keluhan atau


pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f dan huruf r,
setiap Rumah Sakit wajib menyediakan unit pelayanan pengaduan.

6) Unit pelayanan pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)


melakukan pengumpulan informasi, klarifikasi, dan penyelesaian keluhan
pasien atas ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan di Rumah Sakit dan/atau prosedur pelayanan di Rumah Sakit.

7) Keluhan atau pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) harus


ditindaklanjuti secara cepat, adil, dan objektif.

D. Kewajiban Pasien
Kewajiban pasien sebagaimana yang tertuang dalam PP No. 47
Tahun 2021 dalam pasal 44 ayat adalah sebagai berikut
a. mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
b. menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara bertanggung jawab;
c. menghormati hak Pasien lain, pengunjung, dan hak tenaga kesehatan
serta petugas lainnya yang bekerja di Rumah Sakit;
d. memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
e. memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan
kesehatan yang dimilikinya;
f. mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oieh tenaga
kesehatan di Rumah Sakit dan disetujui oleh Pasien yang
bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk
menoiak rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan
dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga
kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya;
h. memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Dalam melakukan kegiatan kami menggunakan pendekatan


promotive dan preventif yaitu dengan cara meningkatkan pengetahuan
peserta melalui penyuluhan.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan

Tanggal Waktu Tempat Pelaksana


5 September 2022 09.00-10.00 RSUD Tim HPK
Muaradua RSUD
Muaradua

C. Sasaran Kegiatan

Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah pasien dan keluarga


pasien RSUD Muaradua

D. Metode Kegiatan

Teknik yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan tentang Hak


dan Kewajiban Pasien yaitu menggunakan metode ceramah
interaktif.

E. MEDIA/SARANA
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet
F. Susunan Acara

NO JAM TOPIK NARASUMBER


1 09.00 - 09.30 Pembukaan Panitia
2 09.30 - 09.45 Pre test
3 09.45 - 10.30 Materi
4 10.30 - 10.45 Post test Panitia
5 10.45 – 11.00 Penutupan Sri Atika, SKM

G. Pelaksanaan Kegiatan

Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
(45 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud 3. mendengarkan penyaji
dan tujuan penyuluhan 4. Menjawab Pre Test
4. Menggali pengetahuan
peserta tentang materi
yang akan disampaikan
5. Memberikan pre test
Penyajian Penyampaian materi:
1. Menjelaskan pentingya 1. Mendengar dan
(45 menit)
hak dan kewajiban memperhatikan.
pasien. 2. Mendengar dan
2. Menyebutkan memperhatikan.
kewajiban pasien dan
3. Mendengar dan
keluarganya di Rumah
memperhatikan.
Sakit Dr. Saiful Anwar
Malang 4. Bertanya, mendengar
3. Menyebutkan hak dan memperhatikan.
pasien dan keluarganya
di Rumah Sakit Dr.
Saiful Anwar Malang
4. Memberikan
kesempatan bertanya.
Penutup 1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab pertanyaan
(30 menit) peserta tentang materi yang diajukan
penyuluhan yang telah 2. Menjawab Post test
disampaikan
2. Memberikan pos tets 3. Memperhatikan
3. Menyimpulkan hasil dari
kegiatan penyuluhan 4. Menjawab salam

4. Menutup kegiatan
penyuluhan dengan
Ucapan terima kasih dan
salam penutup

H. Rencana Anggaran Biaya

Terlampir

I. Susunan Panitia

Penasehat : dr. Erick Destiano, Sp. PD


Ketua Pelaksana: Sudibyo, SKM
Sekretaris : Nopa
Anggota :
- dr. Febrinata Mahardika, Sp. OG
- dr. Siti Maimunah
- Adi Firmansyah, AM.Kep
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah Proposal kegiatan ini kami buat sebagai pedoman pelaksanaan


kegiatan penyuluhan Kesehatan hak dan kewajiban pasien RSUD Muaradua
agar dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai