E-mail :
4. Anggota Pelaksana : 1. Antonius Yokobus
2. Ayu Lestari
DMIM(NJsM.
RGoyPaNnGi,OMN.KRMepD.)
MG
^R^IMG ENOKMVMG PNGOMHFKMG JMR[MXMEMV
(Ns. RoyHanMi,HMK.Kep.)
HMH K
PNGFMD^I^MG
M. L^F^I
Penyuluhan Mengenai Hak dan Kewajiban Pasien
H. MGMIKRKR RKV^MRK
Pasien dan keluarganya adalah pribadi yang unik dengan sifat, sikap, perilaku yang berbeda-beda, kebutuhan pribadi, a
melindungi nilai budaya, psikososial, sertanilai spiritual setiap pasien. Hasil pelayanan
pada pasien akan meningkat bila pasien dan keluarga yang tepat atau mereka yang berhak
mengambil keputusan di ikutsertakan dalam pengambilan keputusan pelayanan dan proses
pasien dimulai dengan menetapkan hak tersebut, kemudian melakukan edukasi pada
pasien serta staf tentang hak dan kewajiban tersebut. Para pasien diberi informasi tentang
nilai pasien, dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian serta hormat guna
menjaga martabat dan nilai diri pasien. semua staf memperoleh edukasi dan memahami
tentang hak serta kewajiban pasien dan keluarga, juga dapat menjelaskan tanggung
jawabnya melindungi hak pasien.
B. X^J^RMG JMRMIMD
Kepentingan dan hak-hak pasien terlindungi sejak diberlakukannya Undang-undang nomor 8 tahun1999 tentang perli
kesehatan.
F. V^L^MG ENOKMVMG
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan memberikan informasi kepada pasien mengenai hak dam kewajiban
pasien.
N. JMGAMMV ENOKMVMG
Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi pasien sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan mengenai hak dan kewajiban pasien di Rumah Sakit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan seorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan probadinya
sesuai dengan keadilan, morlaitas, dan legalitas.
B. Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk meakukan sesuatu yang memang
harus dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan haknya
C. Peranan Hak
1. Mengekspresikan kekuasaan dalam konflik
2. Membenarkan dalam suatu tindakan
3. Menyelesaikan perselisihan
D. Jenis-jenis Hak
1. Hak Kebebasan
2. Hak Kesejahteraan
3. Hak Legislatif
E. Pengertian Hak dan Kewajiban Pasien
Hak adalah kekuasaan/kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan
hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.
Kewajiban adalah seuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh
seseorang atau sesuatu badan Hukum.
Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik dalam keadaan
sehat maupun sakit.
F. HAK Pasien
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil, dan jujur.
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar
profesi kedokteran/kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi
4. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi keperawatan
5. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
6. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis
dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
7. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit
tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter
yang merawat.
8. Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya.
9. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
a. penyakit yang diderita tindakan medik apa yang hendak dilakukan
b. kemungkinan penyakit sebagai akibat tindakan tsb sebut dan tindakan untuk
mengatasinya
c. alternatif terapi lainnya
d. prognosanva.
e. perkiraan biaya pengobatan.
10. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh
dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
11. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah
memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.
12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama
hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
rumah sakit.
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah
sakit terhadap dirinya.
16. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
O. KE_AJIBAN PASIEN
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib
rumah skait
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya.
Implied consent adalah persetujuan yang diberikan pasien secara tersirat, tanpa
pernyataan tegas. Isyarat persetujuan ini ditangkap dokter dari sikap dan tindakan pasien.
Umumnya tindakan dokter disini adalah tindakan yang biasa dilakukan atau sudah
diketahui umum.
Implied consent bentuk lain adalah bila pasien dalam keadaan gawat darurat
(emergency) sedang dokter memerlukan tindakan segera, sementara pasien dalam keadaan
tidak bisa memberikan persetujuan dan keluarganya pun tidak ditempat maka dokter dapat
melakukan tindakan medic terbaik menurut dokter (Permenkes No. 585 tahun 1989, pasal
11). Jenis persetujuan ini disebut sebagai Presumed Consent, artinya bila pasien dalam
keadaan sadar, dianggap akan menyetujui tindakan yang akan dilakukan dokter.
Exressed Consent adalah persetujuan yang dinyatakan secara lisan atau tulisan, bila
yang akan dilakukan lebih dari prosedur pemeriksaan dan tindakan yang biasa. Dalam
keadaan demikian sebaiknya kepada pasien disampaikan terlebih dahulu tindakan apa
yang akan dilakukan supaya tidak sampai terjadi salah pengertian.
1. Informasi
Dalam Permenkes No. 585 tahun 1989 tentang informed consent dinyatakan
bahwa dokter harus menyampaikan informasi atau penjelasan kepada pasien/keluarga
diminta atau tidak diminta, jadi indormasi harus disampaikan. Informasi tersebut
meliputi informasi mengenai apa (what) yang perlu disampaikan, kapan disampaikan
(when), siapa yang harus menyampaikan (Who), dan informasi yang mana (Which)
yang perlu disampaikan.
2. Persetujuan
The Medical Denfence Union dalam bukunya Medicolegal Issues in Clinical
Practice,menyatakan bahwa ada 5 syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya
setuju dengan tindakan medic yang akan dilakukan dokter. Dalam situasi demikian
kalangan dokter maupun kalangan kesehatan lainnya harus memahami bahwa
pasien atau keluarga mempunyai hak menolak usul tindakan yang akan dilakukan.
In I disebut sebagai informed Refusal.
Tidak ada hak dokter yang dapat memaksa pasien mengikuti anjuran,
walaupun dokter menganggap penolakan bisa berakibat gawat atau kematian pada
pasien.
Bila dokter gagal dalam meyakinkan pasien pada alternative tindakan yang
diperlukan, maka untuk keamanan dikemudian hari, sebaiknya dokter atau rumah
C. SASAXAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah pasien RS IMC Bintaro
D. JETCDE KEOIATAN
Teknik yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan tentang Hak dan Kewajiban yaitu
menggunakan metode ceramah interaktif.
SUSUNAN ACAXA
Senin, 06 Agustus 2018
No _aktu Kegiatan Pembicara/Pendamping
1 09.00 — 12.00 • Pembukaan TIM dari STIKes IMC
WIB • Perkenalan diri
• Penyampaian materi tentang
Penyuluhan Kesehatan
mengenai Hak dan Kewajiban
• Tanya jawab
• Penutupan
E. CXOANISASI PEIAKSANA
1. Ketua Peiaksana
a. Nama : Sondang Deri Maulina Pasaribu, S.Kep, M.H.Kes
b. NIK 0421038905
c. Jabatan : Dosen
d. Institusi : STIKes IMC Bintaro
2. Anggota Peiaksana
a. Antonius Yokobus
b. Ayu Lestari
F. Xngbmgm Mgoomrmg
No Nama Kegiatan Biaya Jumiad Satuan Totai Biaya
1 Honor Pembicara Rp. 250.000 2 Orang Rp. 500.000
2 Konsumsi Rp. 20.000 30 Orang Rp. 480.000
3 Air mineral gelas Rp. 20.000 2 Dus Rp. 60.000
4 Doorprise Rp. 15.000 5 Orang Rp. 75.000
5 Banner Rp. 385.000 1 Rp. 385.000
Totai Biaya Xp. 1.>00.000
NILAI
No. KRITERIA
(0 — 100)
1. Materi Masalah yang ditangani 80
Tujuan dan Manfaat
Metode pendekatan
Fisibilitas kegiatan yang diusulkan
2. Dampak positif pada pengembangan institusi 75
3. Relevansi ruang lingkup kegiatan dan inovasi yang diusulkan 80
dengan bidang/unsur kesehatan
4 Keunggulan inovasi Iptek yang diusulkan 75
5 Keterkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat di Lokasi PBL / 80
unggulan Jurusan
I. LAPORAN
NILAI
NO. KRITERIA (0 — 100)
85
1.Kesesuaian format laporan
Foto-foto kegiatan
Daftar hadir peserta kegiatan
Contoh modul pelatihan/teknologi/kuisioner Pemahaman tim pelaksana
4. Dampak positif pada pengembangan institusi Keterkaitan dengan kesehatan 80
5. Dampak pengabdian pada penerapan Iptek 80
6. Keterkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat di Lokasi PBL / unggulan Jurusan 85
7. Nilai rata- rata (tanpa pembobotan) 80
8. 80
81,25
PRESENTASI
NILAI
NOKRITERIA (0 — 100)
Daya tarik presentasi 80
Sistematika presentasi dan Bahasa Indonesia 85
Nilai rata- rata (tanpa pembobotan) 82,5