Anda di halaman 1dari 6

PENYULUHAN

Pokok bahasan : Hak dan Kewajiban Pasien


Sasaran : Pasien, Keluarga pasien di Puskesmas
Tempat : Ruang UGD Puskesmas
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
Alokasi Waktu : 15 menit
Penyaji : Tupik Yuliarci

A. LATAR BELAKANG
Hak menurut C. Fagin (1975) mengemukakan bahwa hak adalah tuntutan
terhadap sesuatu, dimana seseorang berhak seperti kekuasaan dan hak-hak istimewa
yang berupa tuntutan yang berdasarkan keadilan, moralitas atau legalitas. Hak dapat
dipandang dari sudut hukum dan pribadi. Dari sudut hukum hak mempunyai atau
memberi kekuasaan tertentu untuk mengendalikan sesuatu. Contohnya seseorang
mepunyai hak untuk masuk restoran dan membeli makanan yang diinginkannya.
Dalam hal ini jika ditinjau dari sudut hukum orang yang bersangkutan mempunyai
kewajiban tertentu yang menyertainya yaitu orang tersebut diharuskan untuk
berperilaku sopan dan membayar makanan tersebut. Dari sudut pribadi mempunyai hal
yang harus diperhatikan yaitu pertimbangan etis, cara seseorang mengatur
kehidupannya, keputusan yang dibuat berdasarkan konsep benar salah, baik buruk
yang ada dilingkungan tempat ia hidup dan tinggal dalam kurun waktu tertentu.
Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan
pribadinya sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas. Setiap manusia mempunyai
hak asasi untuk berbuat, menyatakan pendapat, memberikan sesuatu kepada orang lain
dan menrima sesuatu dari orang lain atau lembaga tertentu. Hak tersebut dapat dimiliki
oleh setiap orang. Dalam menuntut suatu hak, tanggung jawab moral sangat
diperlukan agar dapat terjalin suatu ikatan yangmerupakan kontrak sosial, baik tesurat
maupun yang tersirat, sehingga segala sesuatunya dapat memberikan dampak positif.
Semakin baik kehidupan seseorang atau masyarakat, semakin perlu pula pemahaman
tentang hak-hak tersebut agar terbentuyk sikap saling menghargai hak-hak orang lain
dan tercipta kehidupan yang damai dan tentram. Hak-hak pasien pada prinsipnya tidak
terlepas pula dengan hak-hak manusia atau lebih dasar lagi hak asasi manusia. Hak
asasi manusia tidak tanpa batas dan merupakan kewajiban setiap negara/pemerintah
untuk menentukan batas-batas kemerdekaan yang dapat dilaksanakan dan dilindungi
dengan mengutamakan kepentingan umum.Menurut Declaration of Lisbon (1981) :
“The Rights of the Patient” disebutkan beberapa hak pasien, diantaranya hak memilih
dokter, hak dirawat dokter yang “bebas”, hak menerima atau menolak.
Dalam UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 53 menyebutkan
beberapa hak pasien, yakni hak atas Informasi, hak atas second opinion, hak atas
kerahasiaan, hak atas persetujuan tindakan medis, hak atas masalah spiritual, dan hak
atas ganti rugi. Menurut UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada pasal 4-8
disebutkan setiap orang berhak atas kesehatan, akses atas sumber daya, pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau; menentukan sendiri pelayanan
kesehatan yang diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yg
seimbang dan bertanggungjawab, dan informasi tentang data kesehatan dirinya.
Mengetahui Kewajiban Pasien Menurut UU No.36 tahun 2009 mengenai
kesehatan. Pada pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhak atas kesehatan, akses atas
sumber daya, pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, menentukan
sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi
kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab, dan informasi tentang data
kesehatan dirinya selama mendapatkan pelayanan kesehatan di semua tempat yang
memberikan pelayanan atas jasa kesehatan yang telah diterima oleh para pasien.
Beberapa kewajiban pasien yang harus dipenuhi bila telah mendapatkan
pelayanan dan  juga fasilitas kesehatan yang telah didapatkan oleh setiap pasien.
Karena sebagai orang yang mendapatkan jasa kesehatan kita juga perlu mengetahui
akan hak kewajiban pasien  juga. Sehingga semuanya mendapatkan apa yang menjadi
haknya dan tentunya harus bisa memenuhi kewajiban yang harus juga dipenuhi.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan peserta penyuluhan dapat mengerti
dan memahami tentang hak dan kewajiban pasien di Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat:
a. Menjelaskan pentingya hak dan kewajiban pasien.
b. Menyebutkan kewajiban pasien dan keluarganya di Puskesmas
c. Menyebutkan hak pasien dan keluarganya di Puskesmas
C. MEDIA/SARANA
1. Leaflet

D. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab

E. MATERI PENYULUHAN
Pengertian Hak dan Kewajiban Pasien (terlampir)

F. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud dan tujuan 3. mendengarkan penyaji
penyuluhan 4. Menjawab
4. Menggali pengetahuan peserta
tentang materi yang akan
disampaikan
Penyajian Penyampaian materi:
1. Menjelaskan pentingya hak dan 1.
kewajiban pasien. memperhatikan.
2. Menyebutkan kewajiban pasien 2. Mendengar dan
dan keluarganya di Puskesmas memperhatikan.
3. Menyebutkan hak pasien dan 3. Mendengar dan
keluarganya di Puskesmas memperhatikan.
4. Memberikan kesempatan bertanya. 4. Bertanya,
mendengar dan
memperhatikan.
Penutup 1. Menggali pengetahuan peserta 1. Menjawab
tentang materi penyuluhan yang telah pertanyaan yang
disampaikan diajukan
2. Menyimpulkan hasil dari kegiatan
penyuluhan
3. Menutup kegiatan penyuluhan 2. Memperhatik
an
dengan Ucapan terima kasih dan
salam penutup 3. Menjawab
salam

G. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Jumlah peserta penyuluhan 1 orang.
b. Pembicara menguasai materi penyuluhan.
c. Waktu penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu.
d. Tempat penyuluhan dilakukan di UGD Puskesmas
2. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga pasien mengerti dan
memahami materi penyuluhan tentang hak dan kewajiban pasien di Puskesmas.
LAMPIRAN : MATERI

Hak dan Kewajiban Pasien Di Puskemas

Puskesmas bertanggung jawab untuk melindungi dan mengedepankan hak pasien dan
keluarga sesuai UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yaitu:
Hak Pasien
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
2. Pasien berhak informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional.
5. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
6. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
8. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik didalam atau diluar Rumah Sakit.
9. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasisaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya.
10. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraab biaya
pengobatan.
11. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Pasien berhak didampingi oleh keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama
dalam perawatan di Rumah Sakit.
14. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit.
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah Sakit terhadap
dirinya.
16. Pasien berhak menolak perlayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya
17. Pasien berhak menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
maupun pidana.
18. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media ceta dan elektrolit sesuai dengan ketentuan.

Kewajiban Pasien
1. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
2. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima di Rumah Sakit sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang masalah kesehatannya
kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
4. Memenuhi segala kesepakatan dengan rumah sakit
5. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya.

Anda mungkin juga menyukai