Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DAK FISIK TA.2021*


Provinsi/Kabupaten/Kota : Jawa Tengah/ Pati
Bidang DAK Fisik : Puskesmas Juwana
Subbidang DAK (jika ada) : PONED
Menu Kegiatan : Pembelian Alat Kesehatan
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan

A. LATAR BELAKANG
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20102014 dalam bidang
Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama termasuk Kesehatan, menyebutkan bahwa sasaran
yang ditetapkan adalah 1) meningkatnya Umur Harapan Hidup menjadi 72 tahun; 2)
menurunnya Angka Kematian Bayi menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup; 3) menurunnya
Angka Kematian Ibu menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup dan; 4) menurunnya
prevalensi gizi kurang pada anak balita menjadi setinggi tingginya 15%. Pencapaian sasaran
RPJMN, sampai saat ini untuk 1) AKI semula 334/100.000 (tahun 1997), dalam kurun waktu
10 tahun turun menjadi 228/100.000 (SDKI 2007); namun hasil SDKI 2012 AKI meningkat
menjadi 359/100.000. Meskipun hasil AKI SDKI 2012 terlihat meningkat apabila
dibandingkan SDKI 2007, namun dalam menginterpretasikan angka tersebut perlu kehati
-hatian oleh karena adanya perbedaan metode penelitian dan sampling. 2) AKB turun dari
46/1.000 KH (tahun 1999), menjadi 34/1.000 KH menurut SDKI 2007 dan data hasil SDKI
2012 menunjukkan penurunan AKB tidak signifi kan, menjadi 32/1.000 KH. Dari gambaran
angka-angka tersebut memperlihatkan bahwa penurunan angka-angka kematian dapat
dikatakan kurang bermakna, sehingga target AKI maupun AKB yang ditetapkan baik untuk
RPJMN tahun 2010-2014 maupun untuk MDGs tahun 2015 diperkirakan akan sulit tercapai.
Demikian pula TFR yang ditargetkan dapat diturunkan dari 2,6 menjadi 2,1 pada tahun 2014,
ternyata angka sementara SDKI 2012 angkanya masih tetap 2,6. Salah satu upaya dalam
penurunan AKI diperlukan perhatian serius di dalam mengatasi masalah komplikasi pada
saat kehamilan yang dapat di prediksi. Diperkirakan 15 % kehamilan dan persalinan akan
mengalami komplikasi. Sebagian komplikasi ini dapat mengancam jiwa, tetapi sebagian besar
komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila: 1) ibu segera mencari pertolongan ke tenaga
kesehatan; 2) tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai, antara lain
penggunaan partograf untuk memantau perkembangan persalinan, dan pelaksanaan
manajemen aktif kala III (MAK III) untuk mencegah perdarahan pascasalin; 3) tenaga
kesehatan mampu melakukan identifikasi dini komplikasi; 4) apabila komplikasi terjadi,
tenaga kesehatan dapat memberikan pertolongan pertama dan melakukan tindakan
stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan; 5) proses rujukan efek f; 6) pelayanan di RS
yang cepat dan tepat guna.
B. TUJUAN
1. Diketahuinya langkah-langkah persiapan perencanaan dalam meningkatan fungsi
Puskesmas menjadi Puskesmas mampu PONED.
2. Diketahuinya fungsi Puskesmas mampu PONED dalam upaya penyelenggaraan
pelayanan kesehatan obstetri dan neonatal emergensi/komplikasi tingkat dasar.
3. Diketahuinya fungsi Puskesmas mampu PONED sebagai pusat rujukan-antara dari
Puskesmas di sekitarnya dalam bentuk satu kesatuan jejaring/ sistem rujukan
regional untuk kasus obstetri dan neonatal emergensi/komplikasi di tingkat
kecamatan dan atau kabupaten/kota.

C. OUTPUT DAN OUTCOME


No Rincian Menu Kegiatan Jumlah Target Target Outcome
. Penerima Output

1. Pembelian alat kesehatan untuk Semua ibu Semua ibu Meningkatnya


PONED : bersalin di bersalin di pelayanan kesehatan
a. Partus set 3 set wilayah wilayah obstetric dan neonatal
b. Tensi meter 2 buah Puskesmas Puskesma di PONED Puskesmas
c. Neonatal Resusitation 1 unit Juwana s Juwana Juwana

D. PENERIMA MANFAAT
Semua ibu hamil dan bersalin yang ada di wilayah kerja Puskesmas Juwana

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN **

No Rincian Menu Usulan Usulan Lokus Kecamatan Desa


. Kegiatan Output Kebutuhan
Dana (Rp.)
1. Pembelian alat 3 set Rp. 130.500.000,00 Puskesmas Juwana 29 Desa
kesehatan Juwana
untuk PONED :
Partus set

2. Pembelian alat 2 buah Rp. 3.570.000,00 Puskesmas Juwana 29 Desa


kesehatan Juwana
untuk PONED :
Tensimeter
3. Pembelian alat 1 unit Rp. 1.312.000,00 Puskesmas Juwana 29 Desa
kesehatan Juwana
untuk PONED :
Neonatal
Resusitation
TOTAL Rp. 135.382.000,00
E. DUKUNGAN APBD NON-DAK

F. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA


PONED Puskesmas Juwana

H. KETERANGAN LAINNYA

Pati , 17 Juni 2020


KEPALA PUSKESMAS JUWANA

(dr. HERIANI RETNONINGSIH)


NIP. 19760312 200501 2 008

Anda mungkin juga menyukai