Anda di halaman 1dari 6

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI
No. :
Dokumen
No Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
Puskesmas
Karanganyar dr. Joko Purnomo Suko
NIP 197510182008011003
II
1. Pengertian Infeksi adalah berkembang biaknya penyakit pada hospes disertai
timbulnya respon imunologik dengan gejala klinik / tanpa gejala
klinik
Pencegahan infeksi adalah tindakan pencegahan terhadap
penularan penyakit dari atau kepada pasien di fasilitas kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi dan
memberikan perlindungan bagi pasien dan tenaga kesehatan
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam upaya pencegahan dan penularan infeksi
4. Referensi Buku standar puskesmas
5. Bahan Bahan : stetoskop, tensi meter, termometer
6. Langkah- MENGUKUR SUHU AKSILA
langkah 1. Mencuci tangan

2. Membawa alat-alat ke dekat pasien

3. Menjelaskan prosedur pada pasien

4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (duduk/

terlentang)

5. Minta klien membuka lengan baju (kalau perlu dibantu)

6. Bila ketiak basah keringkan dengan tissue

7. Ambil termometer dari tempatnya (bila termometer


dari larutan desinfektan ambil dan bersihkan dengan
tissue

8. Tunggu sampai 10 menit kemudian angkat, bersihkan

dan baca hasilnya


9. Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien

10. Merapikan kembali pakaian pasien dan membantu ke


posisi yang nyaman

11. Masukkan ke dalam larutan sabun bersihkan dengan


tissue dari pangkal ke reservoir dengan gerakan
sirkuler, masukkan ke larutan desinfektan bersihkan
dengan tissue dari pangkal ke reservoir dengan
gerakan sirkuler, kemudian masukkan ke air bersih dan
bersihkan dengan tissue dari pangkal ke reservoir
dengan gerakan sirkuler

MENGKAJI DENYUT NADI

1. Mencuci tangan

2. Membawa alat – alat ke dekat pasien

3. Menjelaskan prosedur pada pasien

4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (duduk/

terlentang)

5. Meraba/ menentukan letak arteri/ denyut nadi yang


akan dihitung

6. Memeriksa denyut nadi dengan cara meletakkan ujung


jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis di atas arteri
yang akan dihitung

7. Memeriksa denyut nadi dengan cara meletakkan ujung


jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis di atas arteri
yang akan dihitung
8. Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien dan

memberitahu pasien tindakan sudah selesai

11.Mencuci tangan

MENGKAJI PERNAFASAN

1. Mencuci tangan

2. Membawa alat – alat ke dekat pasien

3. Menjelaskan prosedur pada pasien

4. Mengatur posii pasien senyaman mungkin (duduk/


abdomen/ dada bagian bawah dan meletakkan
tangan anda pada abdomen/ dada atas pasien
kemudian amati gerakannya
5. Mengobservasi satu siklus pernafasan lengkap
kemudian mulai menghitung frekuensi pernafasan
danmem perhatikan kedalaman, irama, serta karakter
pernafasan selama 30 detik hasilnya dikalikan 2 bila
pernafasan teratur tapi jika pernafasan tidak teratur
atau pasien bayi/ anak kecil hitung selama satu menit
penuh

6. Mencatat hasil pengukuran suhu pada buku catatan

MENGUKUR TEKANAN DARAH

1. Mencuci tangan

2. Membawa alat – alat ke dekat pasien

3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pada pasien

4. Mendesinfeksi gagang stetoskop yang akan


ditempelkan ke telinga dan juga mendesinfeksi
diafragma stetoskop

5. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (duduk/

terlentang)
6. Memakai stetoskop pada telinga, meletakkan bagian
diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis dan
memegangganya dengan ibu jari atau beberapa
jari

11.Menutup klep/ skrup pompa balon dengan


memutar seMarah jarum jam dan membuka kunci
air raksa jika menggukana tensi air raksa

12.Memompa balon udara kira – kira 30 mmHg di atas


titik pulsasi hilang

13.Membuka skrup balon pelan – pelan (air raksa turun kira

– kira 2 – 3 mmHg/ detik)

14.Mendengarkan dengan seksama sambil membaca


skala air raksa dimana suara denyut arteri terdengar
pertama sampai menghilang (denyut pertama
adalah tekanan sistolik dan suara denyut terakhir
adalah suara tekanan diastolik)

15.Mengempeskan dengan cepat setelah suara


denyutan tidak terdengar sampai air raksa pada
angka nol (jika ingin mengulang pemeriksaan
tunggu kira – kira 2 menit)
16.. Membuka manset, digulung/ dilipat yang rapi
kemudian manset dan balon ditempatkan pada
tempatnya, air raksa dikunci, tensimeter ditutup

17.Mengatur kembali posisi pasien yang nyaman

18.Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien


dan memberitahu bahwa tindakan sudah selesai

19.Mencuci tangan

MEMERIKSA NADI

Mencuci tangan

Membersihkan gagang dan diafragma stetoskop dengan


Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan

Menutup pintu dan gorden

Membantu mengatur posisi pasien (duduk/ terlentang)

Meminta/ membantu membuka/ melepaskan pakaian


atas klien untuk memajankan sternum dan bagian
kiri dada

Meraba/ menentukan titik impuls maksimal (TIM)


Mendengarkan bunyi jantung (bila terdengar teratur
hitung selama 30 detik hasilnya dikalikan 2, bila
tidak teratur hitung selama 1 menit)

Merapikan kembali pkaian pasien dan bantu posisi


pasien yang diinginkan/ nyaman
7. Bagan Alir

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
9. Unit terkait Poned , bidan
10. Dokumen  Catatan Kebidanan
terkait  Catatan Medis
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
historis Mulai
perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas melakukan cuci tangan dengan
sabu dan air mengalir
2 Apakah Petugas mengenakan sarung tangan
3 Apakah Melindungi diri dari darah dan cairan tubuh
dengan memakai sarung tangan
4 Apakah Petugas membuang sampang tajam
dengan benar
5 Apakah Petugas membuang sampah dan limbah
secara aman
6 Apakah Petugas mengelola pakaian dan kain yang
terkontaminasi
7 Apakah Petugas melakukan pemprosesan
instrument dengan dekontaminasi,
pencucian dan pembilasan dan sterilisasi /
disinfeksi tingkat tinggi

CR: …………………………………………%.
DEMAK ,………………………………
Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai