Anda di halaman 1dari 6

HECTING PERINEUM

No. :
Dokumen
No Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : ½

Puskesmas dr. Joko Purnomo Suko


NIP
Karanganyar II
197510182008011003
1. Pengertian Hecting perineum adalah upaya menyatukan kembali jaringan
tubuh bagian perineum dan mencegah kehilangan darah.
2. Tujuan Sebagai pedoman standar asuhan kebidanan
Mencegah perdarahan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/ /2016
tentang pelayanan klinis
4. Referensi Buku ilmu kebidanan, peenyakit kandungan dan keluarga
berencana untuk pendidikan bidan
5. Bahan dan Bahan : sarung tangan, kasa, benang cutget cromik uk 3
Alat Alat : hecting set
6. Langkah- a. Petugas mencuci tangan
langkah b. Petugas memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
c. Petugas menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
d. Petugas menjelaskan tujuan tindakan pada pasien
e. Petugas mengatur posisi pasien
f. Petugas melakukan anestesi local
g. Petugas menelusuri dengan hati-hati menggunakan satu jari
untuk secara jelas menentukan batas-batas luka
h. Petugas membuat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas
ujung laserasi di bag.dalam vagina. Setelah membuat
tusukan pertama , buat ikatan dan potong pendek benang
yang lebih pendek dari ikatan.
i. Petugas menutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur,
jahit kebawah ke arah cincin hymen
j. Tepat sebelum cincin hymen, masukan jarum ke dalam
mukosa vagina lalu kebawah cincin hymen sampai jarum
ada dibawah laserasi . memeriksa bagian atas laserasi .
perhatikan seberapa dekat jarum ke puncak luka
k. Meneruskan ke araah bawah tetap pada luka ,
menggunakan jahitan jelujur hingga mencapai bagian
bawah laserasi
l. Setelah mencapai ujung laserasi arahkan jarum ke atas dan
teruskan penjahitan menggunakan jarum menggunakan
jahitan jelujur untuk menutup lapisan subkutikuler
m. Tusukan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina,
jarum harus keluar dari belakang cincin hymen
n. Ikat benang dengan membuat simpul di dalam vagina,
potong ujung benang dan sisakan sekitar 1,5cm
o. Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk
memastikan bahwa tidak ada kasa / peralatan lain yang
tertinggal didalam
p. Dengan lembut masukan jari paling kecil kedalam anus
untuk memastikan lubang anus kosong dari jahitan
q. Membersihkan daerah genital dengan sabun dan air
disifeksi tingkat tinggi
r. Mencuci tangan dengan larutan klorin dan memasukkan alat
bekas hecting ke dalam larutan tersebut dan melepaskan
sarung tangan
s. Petugas merapikan pasien
t. Petugas merapikan alat
u. Petugas menyampaikan hasil tindakan
v. Petugas mencuci tangan
w. Petugas mencatat hasil pengukuran pada status pasien
7. Bagan alur Memberikansalam Menempatkan alat di dekat
Mencuci tangan sebagai pendekatan pasien dengan benar
terapeutik

Petugas melakukan Petugas menjelaskan tujuan Mengatur posisi


anestesi local pasien
tindakan pada pasien

Petugas membuat jahitan pertama Petugas menutup


Petugas menelusuri dengan
kurang lebih 1 cm diatas ujung mukosa vagina
hati-hati menggunakan satu laserasi di bag.dalam vagina. Setelah dengan jahitan

jari untuk secara jelas membuat tusukan pertama , buat jelujur, jahit
ikatan dan potong pendek benang kebawah ke arah
menentukan batas-
yang lebih pendek dari ikatan. cincin hymen
batas luka
Meneruskan ke araah
Tepat sebelum cincin hymen, masukan jarum ke dalam mukosa
bawah tetap pada luka ,
vagina lalu kebawah cincin hymen sampai
jarum ada dibawah laserasi .
menggunakan jahitan
jelujur hingga mencapai memeriksa bagian atas laserasi . perhatikan seberapa dekat
bagian bawah laserasi jarum ke puncak luka

Setelah mencapai ujung Tusukan jarum dari Ikat benang dengan


laserasi arahkan jarum ke robekan perineum ke membuat simpul di
atas dan teruskan dalam vagina, jarum dalam vagina, potong
penjahitan menggunakan harus keluar dari ujung benang dan
jarum menggunakan belakang cincin hymen sisakan sekitar 1,5cm
jahitan jelujur untuk
menutup lapisan Dengan lembut masukan
Membersihkan
subkutikuler
daerah genital jari paling kecil kedalam

dengan sabun dan air anus untuk memastikan

disifeksi tingkat lubang anus kosong dari

tinggi jahitan

Rapikan Petugas
Merapikan alat Menyampaikan mencuci
pasien
hasil tindakan tangan

Melakukan pendokumentasian

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Poned , bidan
10. Dokumen  Catatan Kebidanan
terkait  Catatan Medis
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
historis Mulai
perubahan diberlakuka
n
DAFTAR TILIK

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas mencuci tangan?

2 Apakah Petugas memberikan salam sebagai pendekatan


terapeutik?

3 Apakah Petugas menempatkan alat di dekat pasien dengan


benar?

4 Apakah Petugas menjelaskan tujuan tindakan pada pasien?

5 Apakah Petugas mengatur posisi pasien?

6 Apakah Petugas melakukan anestesi local?

7 Apakah Petugas membuat jahitan pertama kurang lebih 1 cm


diatas ujung laserasi di bag.dalam vagina. Setelah
membuat tusukan pertama?

8 Apakah Petugas menutup mukosa vagina dengan jahitan


jelujur?

9 Apakah Petugas menutup mukosa vagina dengan jahitan


jelujur, jahit kebawah ke arah cincin hymen?
10 Apakah Tepat sebelum cincin hymen, masukan jarum ke
dalam mukosa vagina lalu kebawah cincin hymen
sampai jarum ada dibawah laserasi . memeriksa
bagian atas laserasi . perhatikan seberapa dekat
jarum ke puncak luka?

11 Apakah Petugas meneruskan ke araah bawah tetap pada


luka , menggunakan jahitan jelujur hingga mencapai
bagian bawah laserasi?

12 Apakah Setelah mencapai ujung laserasi arahkan jarum ke


atas dan teruskan penjahitan menggunakan jarum
menggunakan jahitan jelujur untuk menutup lapisan
subkutikuler?

13 Apakah Tusukan jarum dari robekan perineum ke dalam


vagina, jarum harus keluar dari belakang cincin
hymen?

14 Apakah Ikat benang dengan membuat simpul di dalam


vagina, potong ujung benang dan sisakan sekitar
1,5cm?

15 Apakah Petugas mengulangi pemeriksaan vagina dengan


lembut untuk memastikan bahwa tidak ada kasa /
peralatan lain yang tertinggal didalam?

16 Apakah Petugas dengan lembut masukan jari paling kecil


kedalam anus untuk memastikan lubang anus kosong
dari jahitan?

17 Apakah Petugas membersihkan daerah genital dengan sabun


dan air disifeksi tingkat tinggi?

18 Apakah Petugas mencuci tangan dengan larutan klorin dan


memasukkan alat bekas hecting ke dalam larutan
tersebut dan melepaskan sarung tangan?

19 Apakah Petugas merapikan pasien?

20 Apakah Petugas merapikan alat?

21 Apakah Petugas menyampaikan hasil tindakan?

22 Apakah Petugas mencuci tangan?


23 Apakah Petugas mencatat hasil pengukuran pada status
pasien?

CR: …………………………………………%.
DEMAK ,………………………………
Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai