Anda di halaman 1dari 10

HEACTING

PENJAHITAN LUKA
T E M P L AT P R E S E N TA S I

Oleh: Rosa Maria Aguado

www.reallygreatsite.com
Universitas
Borcelle

Penjahitan luka membutuhkan beberapa


persiapan baik alat, beberapa persiapan
baik alat, bahan serta beberapa peralatan
bahan serta beberapa peralatan lain.
Urutan teknik juga harus lain. Urutan
teknik juga harus dimengerti oleh operator
serta dimengerti oleh operator serta
asistennya asistennya

www.reallygreatsite.com
Universitas
Borcelle

MACAM-MACAM
JAHITAN LUKA
1 Jahitan simpul tunggal atau Jahitan
terputus sederhana

Merupakan jenis jahitan yang sering


dipakai, digunakan untuk jahitan situasi

Teknik :
1. Melakukan penusukan jarum dengan jarak antara setengah
H2
sampai 1 cm di tepi luka dan sekaligus mengambil jaringan
subcutan sekalian dengan menusukkan jarum secara tegak lurus
pada atau searah garis luka
2. Simpul tunggal dilakukan dengan benang absorbable dengan
H2 jarak antara 1 cm.
3. simpul diletakkan di tepi luka pada salah satu tempat tusukan
4. Benang dipotong kurang lebih 1 cm
www.reallygreatsite.com
Universitas
Borcelle
Jahitan dengan melakukan penusukan seperti
simpul, sebelum disimpul dilanjutkan dengan
2 Jahitan matras horizontal
penusukan sejajar sejauh 1 cm dari tusukan
pertama, jahitan ini memberikan hasil jahitan yang
kuat

3 Jahitan matras vertikal 3 Jahitan jelujur sederhana

Jahitan dengan menjahit secara Jahitan ini sangat sederhana, sama


mendalam di bawah luka kemudian seperti menjelujur baju. Biasanya
dilanjutkan dengan menjahit tepi- menghasilkan hasil yang baik,
tepi luka. Biasanya menghasilkan namun tidak disarankan
penyembuhan luka yang cepat penggunaannya pada jaringan ikat
karena didekatkannya tepi-tepi luka yang longgar.
oleh jahitan ini

www.reallygreatsite.com
Universitas

PERSIAPAN ALAT HECTING


Borcelle

Spuit Kassa steril Jarum kulit Kom


5cc

Kapas alkohol Gunting benang Jarum otot Kapas alkohol


70% 70%

Lidocain 1% Nalpoeder Benang otot/ Sarung tangan


cutgut steril

Pengalas
Pinset Nierbekken/ Waskom berisi
anatomi larutan klorin
bengkok
0,5%
s

Korentang Larutan
antiseptik
PERSIAPAN
Universitas
Borcelle
PASIEN

• Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan


• Memasang sampiran/penutup/tirai
• Mengatur posisi klien senyaman mungkin
• Mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, kemudian
keringkan dengan handuk bersih atau hand dryer
• memasang perlak dan pengalasnya
PENATALAKSANAAN
• Memasang sarung tangan
• mengkaji luka, kedalaman, luasnya, dan keadaan luka
• Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau larutan
garam faal, gunakan kassa terpisah untuk setiap usapan,
membersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi ke
area lebih bersih
• menyiapkan injeksi lidokain 1%
• lakukan desinfeksi pada ujung luka atau daerah yang akan
disuntik dengan menggunakan alkohol secara sirkuler dengan
diameter kurang lebih 5 cm
• menyuntikkan lidokain secara subcutan di sekitar tepi luka
• melakukan aspirasi , apabila tidak ada darah masukkan lidokain
secara perlahan lahan sambil menarik jarum dan memasukkan
obat ke sepanjang tepi luka dan lakukan pada tepi luka
selanjutnya
8. Tunggu 2 menit agar lidokain bereaksi
9. Sambil menunggu reaksi obat, siapkan nalpoeder, jarum, dan benang
10. Uji reaksi obat dengan menggunakan pinset
11. Jahit luka kurang lebih 1 cm di atas ujung luka dan ikat, gunting benang
sisakan kira-kira 1 cm. Jahit satu persatu dengan jarak jahitan satu dengan
yang lainnya kurang lebih 1 cm
12. Teruskan sampai semua luka terjahit
13. Berikan antiseptik pada luka
14. Tutup luka dengan kassa steril dan rekatkan dengan plester
15. Rapikan pasien dan bereskan alat
16. Buka sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0.5% bersama
alat lainnya
17. Cuci tangan
TUTUP DAN BEBAT LUKA
Setelah luka dijahit dengan rapi dibersihkan dengan desinfektan (beri salep)
Tutup luka dengan kassa steril yang dibasahi dengan betadine
lekatkan dengan plester atau hipafix (bila perlu diikat dengan verban

Anda mungkin juga menyukai