Disusun Oleh :
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penjahitan luka ialah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi
luka dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban
fisiologis.Penjahitan luka bertujuan untuk menyatukan jaringan yang
terputus serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan
jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan Mengakibatkan
masuknya mikroorganisme / infeksi.
prinsip–prinsip umum yang harus dilaksanakan dalam penjahitan luka laserasi
adalah sebagai berikut:
Penyembuhan akan terjadi lebih cepat bila tepi-tepi kulit dirapatkan satu
sama lain dengan hati-hati. Tegangan dari tepi–tepi kulit harus seminimal
mungkin atau kalau mungkin tidak ada sama sekali. Ini dapat dicapai dengan
memotong atau merapikan kulit secara hati–hati sebelum dijahit.
Tepi kulit harus ditarik dengan ringan, ini dilakukan dengn memakai
traksi ringan pada tepi–tepi kulit dan lebih rentan lagi pada lapisan dermal
daripada kulit yang dijahit.
Setiap ruang mati harus ditutup, baik dengan jahitan subcutaneus yang
dapat diserap atau dengan mengikutsertakan lapisan ini pada waktu mmenjahit
kulit
Jahitan halus tetapi banyak yang dijahit pada jarak yang sama lebih
disukai daripada jahitan yang lebih besar dan berjauhan.
Setiap jahitan dibiarkan pada tempatnya hanya selama diperlukan. Oleh
karena itu jahitan pada wajah harus dilepas secepat mungkin (48 jam–5 hari),
sedangkan jahitan pada dinding abdomen dan kaki harus dibiarkan selama 10
hari atau lebih.
Semua luka harus ditutup sebersih mungkin.
Pemakaian forsep dan trauma jaringan diusahakan seminimal mungkin
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Sinonim : Vertical Mattress suture, Donati, Near to near and far to far
PENUTUP
Simpulan