Anda di halaman 1dari 4

Macam-macam Jahitan Luka

11DES
1. Jahitan Simpul Tunggal
Sinonim : Jahitan Terputus Sederhana, Simple Inerrupted Suture
Merupakan jenis jahitan yang sering dipakai. digunakan juga untuk jahitan situasi.
Teknik : Melakukan penusukan jarum dengan jarak antara setengah sampai 1 cm ditepi
luka dan sekaligus mengambil jaringan subkutannya sekalian dengan menusukkan jarum
secara tegak lurus pada atau searah garis luka.
Simpul tunggal dilakukan dengan benang absorbable denga jarak antara 1cm.
Simpul di letakkan ditepi luka pada salah satu tempat tusukan
!enang dipotong kurang lebih 1 cm.
2. Jahitan matras Horizontal
Sinonim : "ori#ontal Mattress suture, Interrupted mattress
Jahitan dengan melakukan penusukan seperti simpul, sebelum disimpul dilanjutkan dengan
penusukan sejajar sejauh 1 cm dari tusukan pertama.
Memberikan hasil jahitan yang kuat.
3. Jahitan Matras Vertikal
Sinonim : $ertical Mattress suture, %onati, &ear to near and 'ar to 'ar
Jahitan dengan menjahit secara mendalam diba(ah luka kemudian dilanjutkan dengan
menjahit tepitepi luka. !iasanya menghasilkan penyembuhan luka yang cepat karena di
dekatkannya tepitepi luka oleh jahitan ini.
4. Jahitan Matras Modiikasi
Sinonim : "al' !urried Mattress Suture
Modi'ikasi dari matras hori#ontal tetapi menjahit daerah luka seberangnya pada daerah
subkutannya.
!. Jahitan Jelu"ur sederhana
Sinonim : Simple running suture, Simple continous, )ontinous o*er and o*er
Jahitan ini sangat sederhana, sama dengan kita menjelujur baju. !iasanya menghasilkan
hasiel kosmetik yang baik, tidak disarankan penggunaannya pada jaringan ikat yang
longgar.
#. Jahitan Jelu"ur $eston
Sinonim : +unning locked suture, Interlocking suture
Jahitan kontinyu dengan mengaitkan benang pada jahitan sebelumnya, biasa sering dipakai
pada jahitan peritoneum. Merupakan *ariasi jahitan jelujur biasa.
%. Jahitan Jelu"ur horizontal
Sinonim : +unning "ori#ontal suture
Jahitan kontinyu yang diselingi dengan jahitan arah hori#ontal.
&. Jahitan Simpul 'ntrakutan
Sinonim : Subcutaneus Interupted suture, Intradermal burried suture, Interrupted dermal
stitch.
Jahitan simpul pada daerah intrakutan, biasanya dipakai untuk menjahit area yang dalam
kemudian pada bagian luarnya dijahit pula dengan simpul sederhana.
(. Jahitan Jelu"ur 'ntrakutan
Sinonim : +unning subcuticular suture, Jahitan jelujur subkutikular
Jahitan jelujur yang dilakukan diba(ah kulit, jahitan ini terkenal menghasilkan kosmetik yang
baik
Jahitan ,uka
-eterangan gambar. .. Jahitan simpul tunggal, !, Matras *ertikal, ). Matras hori#ontal, %.
Subkutikuler kontinyu, /. Matras hori#ontal hal' burried, 0. )ontinous o*er and o*er

)ngkat Jahitan
.dalah proses pengambilan benang pada luka. !erdasarkan lokasi dan hari tindakan:
Muka atau leher hari ke 5
Pereut hari ke7-10
Telapak tangan 10
Jari tangan hari ke 10
Tungkai atas hari ke 10
Tungkai bawah 10-14
Dada hari ke 7
Punggung hari ke 10-14
Indikasi
Jahitan Matras Vertikal
Jahitan matras vertikal digunakan khusus dalam memaksimalkan eversi luka, menurunkan
ruang mati, dan menurunkan tekanan yang melewati luka. Kerugian jahitan ini adalah dapat
meninggalkan bekas luka. Resiko tersebut lebih besar pada tehnik ini oleh karena
peningkatan tekanan yang melewati luka dan terdapat empat titik masuk dan keluar dari
setiap jahitan pada kulit.
Rekomendasi waktu untuk remove jahitan ini adalah selama 5- hari !sebelum "ormasi jalur
epitel selesai# untuk mengurangi resiko s$ar. Jika jahitan dilakukan pada tempat yang lebih
panjang, %olsters harus ditempatkan antara jahitan dan kulit untuk meminimalisir kontak.
Kegunaan bolster adalah untuk meminimalkan strangulasi jaringan ketika luka membengkak
sebagai respon pada edema postoperati". &empatkan tiap jahitan se$ara tepat dan ambil
tusukan simetrik yang sangat penting dalam jahitan ini.
Jahitanmatras dibagi menjadi dua, yaitu matras *ertical dan matras hori#ontal.
1rinsip teknik penjahitan ini sama, yang berbeda adalah hasil akhir tampilan permukaan.
Teknik ini sangat berguna dalam memaksimalkan e*ersi luka, mengurangi ruang mati,
dan mengurangi ketegangan luka. &amun, salah satu kelemahan teknik penjahitan ini
adalah penggarisan silang.+isiko penggarisan silang lebih besar karena peningkatan
ketegangan di seluruh luka dan masuknya 2 dan e3it point dari jahitan di kulit.
Teknik jahitan matras *ertical dilakukan dengan menjahit secara mendalam di
ba(ah luka kemudian dilanjutkan dengan menjahit tepitepi luka. !iasanya
menghasilkan penyembuhan luka yang cepat karena didekatkannya tepitepi luka oleh
jahitan ini.
Teknik jahitan matras hori#ontal dilakukan dengan penusukan seperti simpul,
sebelum disimpul dilanjutkan dengan penusukan sejajar sejauh 1 cm dari tusukan
pertama. keuntungannya adalah memberikan hasil jahitan yang kuat.
4aktu yang dianjurkan untuk menghilangkan benang ini adalah 56 hari
7sebelum pembentukan epitel trek jahit selesai8 untuk mengurangi risiko jaringan parut.
1enggunaan bantalan pada luka, dapat meminimalkan pencekikan jaringan ketika luka
membengkak dalam menanggapi edema pascaoperasi. Menempatkan9mengambil
tusukan pada setiap jahitan secara tepat dan simetris sangat penting dalam teknik
jahitan ini.

Anda mungkin juga menyukai