PERINEUM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1/2
sambil menarik jarum suntik Lakukan langkah yang samauntuk
kedua tepi robekan, Tunggu 1-2 menit sebelum melakukan
penjahitan, Lakukan inspeksi vagina dan perineum untuk
melihat robekan, Jika ada perdarahan yang terlihat menutupi
luka episiotomi, pasang tampon atau kasa kedalam vagina
(sebaiknya menggunakan tampon berekor benar)
9. Petugas memasang benang jahit (chronic 2-0) pada mata jarum
Lihat dengan jelas batas luka pesiotomi
10. Petugas melakukan penjahitan pertama vagina, ikat jahitan
pertama dengan simpul mati. Potong ujung benang yang bebas
(ujung benang tanpa jarum) hingga tersisa ± 1 cm
Jahit mukosa vagina dengan menggunakan jahitan jelujur hingga
tepat dibelakang lingkaran hymen. Bila menggunakan benang
plain cat gut, buat simpul mati pada jahitan jelujur dibelakang
lingkaran hymen
Tusukkan jarum pada mukosa vagina dari belakang lingkaran
hymen hingga menembus luka robekan bagian perineum
Bila robekan yang terjadi sangat dalam :
Lepaskan jarum dari belakang
Ambil benang baru dan pasang pada jarum
Buat jahitan terputus pada robekan bagian dalam untuk
menghindari rongga bebas/dead space
Gunting sisa benang
Pasang kembali jarum pada benang jahitan jelujur semula
Teruskan jahitan jelujur pada luka robekan perineum sampai
kebagian bawah luka robekan.
Bila menggunakan benang plain cat gut, buat simpul mati pada
jahitan jelujur paling bawah
11. Petugas menjahit jaringan subcutis kanan-kiri kearah atas hingga
tepat dimuka lingkaran hymen
Tusukkan jarum dari depan lingkaran hymen ke mukosa vagina
dibelakang lingkaran hymen. Buat sampul mati dibelakang
lingkaran hymen dan potong benang hingga tersisa ± 1 cm
Bila menggunakan tampon/kasa didalam vagina, keluarkan
tampon/kasa. Masukkan jari telunjuk ke dalam rectum dan rabalah
dinding atas rectum (bila teraba jahitan, ganti sarung tangan dan
lakukan penjahitan ulang
12. Petugas memasukkan jari ke dalam rectum
13. Petugas menjelaskan kepada ibu bahwa tindakah penjahitan telah
selesai
14. Petugas merapikan alat
15. Petugas mencuci tangan
6. Bagan Alir
2/2
7. Hal-hal yang perlu Kondisi pasien, kebersihan ruang bersalin dan perawatan, kesterilan
diperhatikan peralatan, pencegahan infeksi, privasi pasien
3/2