Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
1. Pengertian Menyatukan kembali jaringan tubuh dan mencegah kehilangan darah yang
tidak perlu
4. Refrensi 1. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan Tahun 2013
2. Petunjuk praktis layanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir selama
Covid-19 Nomor B-4 april 2020
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
4. Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah
melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan
kesehatan seksual
Langkah-langkah:
a. Petugas dalam keadaan memakai APD lengkap
b. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
c. Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung laserasi di
mukosa vagina. Setelah itu buat ikatan dan potong pendek benang dari
yang lebih pendek. Sisakan benang kira-kira 1 cm.
d. Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit ke bawah ke arah
cincin hymen
e. Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke dalam mukosa vagina
lalu ke belakang cincin himen sampai jarum ada di bawah laserasi
kemudian ditarik keluar pada luka perineum
f. Gunakan teknik jelujur saat menjahit lapisan otot. Lihat kedalam luka
untuk mengetahui letak ototnya.
g. Setelah dijahit sampai ujung luka, putarlah jarum dan mulailah
menjahit kearah vagina dengan menggunakan jahitan subkutikuler
h. Pindahkan jahitan dari bagian luka perineum kembali ke vagina di
belakang cincin hymen untuk diikat dengan simpul mati dan dipotong
benangnya
i. Masukkan jari ke dalam rectum
j. Periksa kembali
k. Cuci area genital dan kompres dengan kasa betadin
l. Bereskan peralatan sesui dengan tempatnya
m. Lepas APD dan cuci tangan setelah melakukan tindakan
6. Bagan Alir
Yang Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang registrasi pasien
Ruangan KIA/KB
9. Dokumen Terkait Rekam medis pasien
Buku register