Anda di halaman 1dari 5

SOP PENJAHITAN PERENIUM

No. Dokumen : /SOP/UKP/2023

SOP No. Revisi :01

Tanggal Terbit :

Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001

1. Pengertian Menyatukan kembali jaringan tubuh dan mencegah kehilangan darah yang
tidak perlu

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah-langkah penjahitan


perineum
3. Kebijakan SK Kepala U P T D Puskesmas nisam Antara Nomor: Tahun 2023
Tentang Panduan Layanan Klinis

4. Refrensi 1. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan Tahun 2013
2. Petunjuk praktis layanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir selama
Covid-19 Nomor B-4 april 2020
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
4. Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah
melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan
kesehatan seksual

5. Prosedur/langkah- Alat dan bahan :


langkah a. Nald folder (Needle  holder)
b. Suture Needle dari bentuk 2/3 circle
c. Pincet 1 buah
d. Benang
e. Kasa steril
f. Tampon
g. Spuit 5 ml 1 buah
h. Duk steril
i. Anestesi lokal lidokain 1%
j. Sarung tangan steril                  
k. Cairan desinfektan povidon iodin 10%                  
l. Kapas DDT
m. Lampu sorot
n. Neirbeken

Langkah-langkah:
a. Petugas dalam keadaan memakai APD lengkap
b. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
c. Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung laserasi di
mukosa vagina. Setelah itu buat ikatan dan potong pendek benang dari
yang lebih pendek. Sisakan benang kira-kira 1 cm.
d. Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit ke bawah ke arah
cincin hymen
e. Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke dalam mukosa vagina
lalu ke belakang cincin himen sampai jarum ada di bawah laserasi
kemudian ditarik keluar pada luka perineum
f. Gunakan teknik jelujur saat menjahit lapisan otot. Lihat kedalam luka
untuk mengetahui letak ototnya.
g. Setelah dijahit sampai ujung luka, putarlah jarum dan mulailah
menjahit kearah vagina dengan menggunakan jahitan subkutikuler
h. Pindahkan jahitan dari bagian luka perineum kembali ke vagina di
belakang cincin hymen untuk diikat dengan simpul mati dan dipotong
benangnya
i. Masukkan jari ke dalam rectum
j. Periksa kembali
k. Cuci area genital dan kompres dengan kasa betadin
l. Bereskan peralatan sesui dengan tempatnya
m. Lepas APD dan cuci tangan setelah melakukan tindakan

6. Bagan Alir

7. Hal-Hal Keadaan umum pasien

Yang Perlu

Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang registrasi pasien
Ruangan KIA/KB
9. Dokumen Terkait Rekam medis pasien
Buku register

10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan

Perubahan 1. Nama kepala Ners. Nurlina Kusuma, 20/07/2020


puskesmas S.Kep NIP :
Ners. Bahrun Walidin, 1974031352005042001
S.Kep
NIP.197403151998031007

2. Nama puskesmas UPTD Puskesmas Nisam 01/01/2018


Puskesmas Nisam Antara
Antara
3. No dokumen 05/01/2023
144/SOP/UKP/2017 /SOP/UKP/2023

4. Tanggal terbit Tgl 02/01/2023 05/01/2023


Tgl 30/05/2017

5. Kebijakan : surat surat keputusan kepala 05/01/2023


keputusan kepala UPTD UPTD puskesmas nisam
puskesmas nisam antara
antara Nomor; tahun 2023
Nomor; 156 tahun 2017 tentang panduan layanan
tentang panduan klinis
pelayanan klinis
6. N0 revisi; 00 01
7. Referensi : 1. Permenkes Nomor 21 05/01/2023
1. Buku Saku Tahun 2021 tentang
pelayanan kesehatan
Pelayanan masa sebelum hamil,
Kesehatan Ibu di masa hamil,
persalinan, dan masa
Fasilitas Kesehatan sesudah melahirkan,
Dasar dan Rujukan penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi
Tahun 2013 serta pelayanan
kesehatan seksual
2. Petunjuk praktis
layanan kesehatan ibu
hamil dan bayi baru
lahir selama Covid-19
Nomor B-4 april 2020
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai