Anda di halaman 1dari 12

NOTULEN RAPAT MUTU KLINIS

Hari / Tanggal :

Tempat : Ruang UKP Puskesmas Wanadadi 2

Waktu : Pukul 12.30 wib s/d selesai

Hadir : 15 orang

Susunan Acara :

1. Pembukaan
2. Sambutan pengarahan dari Ketua UKP
3. Pembahasan masalah
4. Diskusi
5. Penutupan

Hasil :

1. Acara dibuka dengan bacaan basmalah bersama sama.


2. Sambutan dan pengarahan dari ketua UKP
3. Membahas tentang perubahan mutu klinis, target dan cara penilaian serta
penanggungjawab dari masing-masing mutu klinis.
- Indikator mutu di ruang pendaftaran yang semula kepatuhan petugas
pendaftaran sesuai SOP diubah menjadi kesesuaian pelaksanaan prosedur
dengan SOP pendaftaran.
Target tetap 80 %.
- Indikator mutu di pelayanan umum yang semula kepatuhan petugas pelayanan
umum sesuai SOP diubah menjadi kesesuaian pelaksanaan prosedur dengan
SOP pengukuran tekanan darah.
Target tetap 90%.
- Indikator mutu di ruang kegawat daruratan yang semula kepatuhan petugas
dalam perawatan alat medis sesudah digunakan diubah menjadi kesesuaian
pelaksanaan prosedur dengan SOP sterilisasi / DTT alat medis.
Target dari 80 % menjadi 90 %.
- Indikator mutu di pelayanan gigi dan mulut yang semula kepatuhan petugas
dalam melakukan cuci tangan sesuai dengan SOP diubah menjadi kesesuaian
pelaksanaan prosedur dengan SOP penambalan gigi.
Target tetap 80 %.
- Indikator mutu di ruang laboraturium yang semula kepatuhan petugas
menggunakan APD diubah menjadi kesesuaian pelaksanaan prosedur dengan
SOP pemakaian APD.
- Indikator mutu di ruang pelayanan farmasi masih tetap yaitu kesesuaian
pelaksanaan prosedur dengan SOP pelabelan obat.
Target tetap 90 %.
- Indikator mutu di ruang MTBS yang semula kepatuhan petugas dalam pengisian
RM MTBS diubah menjadi kesesuaian pelaksanaan prosedur dengan SOP
pengisian rekam medis MTBS.
Target tetap 80 %.
- Indikator mutu di ruang pelayanan KIA yang semula kelengkapan pemeriksaan
ANC terintegrasi pada Ibu hamil diubah menjadi kesesuaian pelaksanaan
prosedur dengan SOP pengisian rekam medis ANC kunjungan pertama.
Target tetap 80 %.
- Indikator mutu di ruang pelayanan KB yang semula kepatuhan petugas terdapat
SOP akseptor KB baru diubah menjadi kesesuaian pelaksanaan prosedur
dengan SOP pemasangan IUD.
Target tetap 80 %.
- Indikator mutu di ruang pelayanan imunisasi yang semula kelengkapan dalam
pengisian RM mencakup anamnesa, BB, suhu badan, riwayat penyakit alergi
obat dan inform consent.
- Target yang semula 80 % diubah menjadi 100 %.
- Indikator mutu di ruang pelayanan TB yang semula kepatuhan petugas dalam
menggunakan masker diubah menjadi kepatuhan petugas dalam kelengkapan
pengisian kartu TB
- Insikator mutu bdi ruang pelayanan konseling masih tetap yaitu kepatuhan
petugas dalam pelaksaaan konseling bsesuai SOP.
target tetap 80%
- Indikator mutu di ruang pelayanan persalinan yang semuala klengkapan dalam
pengiisian RM persalinan diubah menjadi kepatuhan petugas dalam melakukan
cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
Target tetap 80%

RTL
- Masing-masing penanggungjawab unit pelayanan membuat dan mengumpulkan
SOP yang telah disepakati menjadi indikator mutu.
- Tim KP melakukan CR terhadap SOP yang dijadikan indikator mutu masing-
masing untuk pelayanan.
- Penutup
Rapat ditutup dengan bacaan hamdalah bersama-sama.

Pimpinan Rapat Notulis

Dewi Anjas Saputri Sulistiyani


NIP. 19851003 201101 2 011 NIP. 1984013 201704 2 004
NOTULEN PENENTUAN AREA PRIORITAS

Hari / Tanggal :

Tempat : Puskesmas Sigaluh 2

Waktu : Pukul 13.00 wib

Hadir : 15 orang

Susunan Acara :

1. Pembukaan
2. Sambutan pengarahan dari Ketua UKP
3. Pembahasan masalah
4. Diskusi
5. Penutupan

Hasil :

Dr. Santi sebagai penanggung jawab pelayanan umum mengajukan beberapa masalah
dipelayanan umum (terlampir).

Ibu Lili Triana mengajukan beberapa masalah di pelayanan KIA (terlampir).

Ibu Wihasanah mengajukan beberapa masalah di pendaftaran(terlampir).

Ibu Wulandari mengajukan beberapa masalah di pelayanan laboratorium(terlampir).

Bapak Waluyo sebagai penanggung jawab pelayanan gawat darurat mengajukan


beberapa masalah di pelayanan kegawat daruratan(terlampir).

Ibu Anisatun mengajukan beberapa masalah di pelayanan farmasi(terlampir).

Ibu Winarni mengajukan beberapa masalah di pelayanan gigi dan mulut(terlampir).

Ibu Sulistyowati mengajukan beberapa masalah di pelayanan persalinan(terlampir).

Bapak Sukanto mengajukan beberapa masalah di pelayanan TB(terlampir).

Ibu Iing Febia Sintia mengajukan beberapa masalah dipelayan konseling(terlampir).

Tim menyepakati masalah utama di pelayanan UKP adalah sebagai berikut:

1.Pelayanan umum

Pemeriksaan tekanan darah belum sesuai SOP.


2.Pelayanan KIA/KB

-Kulkas/freezer tempat penyimpanan vaksin bocor.

-Kesalahan pengukuran sonde IUD yang terlalu dalam.

-Penegakan klasifikasi MTBS masih belum optimal.

-Belum semua petugas mengisi komponen RM ANC kunjungan pertama dengan

lengakap.

3.Pendaftaran

Pasien lama lupa(hilang) membawa kartu berobat.

4.Laboratorium

Resiko terjadinya penularan infeksi pada petugas.

5.Gawat Darurat

Kebersihan dan sterilisasi alat kurang optimal dilaksanakan.

6.Farmasi

Belum semua obat yang diberikan kepada pasien sudah diberi label.

7.Pelayanan gigi dan mulut

Bahan penambalan sementara dan tambalan tetap tidak ada.

8.Persalinan

Kedisiplinan petugas dalam menggunakan APD dan melakukan cuci tangan sebelum
dan sesudah melakukantindakan masih kurang.

9.Pelayanan TB

Kedisiplinan petugas dalam menggunakan APD/masker masih kurang.

10.Pelayanan konseling

Keleangkapan RM pasien rujukan konseling belum lengkap.

Tim KP bersama dengan penanggungjawab ruangan memberikan penilaian dengan


mempertimbangkan 3 H + IP (high risk,high cost,high volume,problem prone)untuk
menentukan area prioritas.
Hasil penilaian area prioritas

High High High Problem


Total Pering
Area Klinis Risk Cost Volume Prone
kat
nilai nilai nilai nilai nilai
Pemeriksaan 20 14 14 20 68 XI
Umum
KIA 32 8 8 8 56 XIII
KB 30 27 16 19 92 V
MTBS 18 19 18 17 72 X
Imunisasi 23 29 19 20 91 VI
Pendaftaran 21 15 22 23 81 VIII
Laboraturium 34 32 29 30 125 II
Kegawatdaruratan 26 21 26 26 99 IV
Farmasi 36 29 29 31 125 I
Pelayanan Gigi 18 23 20 17 77 IX
dan Mulut
Persalinan 23 21 25 23 92 VII
Pelayanan TB 29 23 23 26 101 III
Pelayanan 15 16 17 16 64 XII
Konseling

Dari hasil penilaian layanan klinis yang menjadi area prioritas adalah farmasi.

Pimpinan Rapat Notulis

Dewi Anjas Saputri Sulistiyani


NIP. 19851003 201101 2 011 NIP. 1984013 201704 2 004
NOTULEN RAPAT ............................................

Hari / Tanggal :

Tempat :

Waktu :

Hadir :

Susunan Acara :

Hasil :
Pimpinan Rapat Notulis

Dewi Anjas Saputri Sulistiyani


NIP. 19851003 201101 2 011 NIP. 1984013 201704 2 004
NOTULEN RAPAT ............................................

Hari / Tanggal :

Tempat :

Waktu :

Hadir :

Susunan Acara :

Hasil :
Pimpinan Rapat Notulis

Dewi Anjas Saputri Sulistiyani


NIP. 19851003 201101 2 011 NIP. 1984013 201704 2 004
NOTULEN RAPAT ............................................

Hari / Tanggal :

Tempat :

Waktu :

Hadir :

Susunan Acara :

Hasil :
Pimpinan Rapat Notulis

Dewi Anjas Saputri Sulistiyani


NIP. 19851003 201101 2 011 NIP. 1984013 201704 2 004

Anda mungkin juga menyukai