Pengertian
Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap perbuatan yang mengakibatkan penderitaan bagi
perempuan, baik secara fisik, psikologis, seksual, pemaksaan dan perampasan kebebasan baik
yang terjadi di lingkungan masyarakat maupun rumah tangga.
Jenis – jenis Kekerasan
1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Psikis/Psikologis
3. Kekerasan Seksual
4. Kekerasan Seksual
Kekerasan Fisik
Tindakan yang bertujuan melukai dengan menggunakan anggota tubuh (Kaki, Tangan) / dengan
benda lain. Bentuk kekerasan fisik antara lain : Pemukulan, penjambakan, tamparan,
penedangan, pelemparan benda, pencekikan, dll. Alat – alat yang digunakan untuk peniksaan
antara lain : Setrika, pisau, Gunting, dll.
Akibat Kekerasan Fisik
1. Cedera berat
2. Pingsan
3. Luka berat pada tubuh korban yang bisa disembuhkan atau yang menimbulkan bahaya
mati
4. Kerusakan salah satu bagian panca indera
5. Cacat
6. Menderita sakit lumpuh
7. Kematian Korban
Kekerasan Psikis/Psikologis
Tindakan yang merendahkan citra seorang perempuan, baik melalui ucapan maupun perbuatan
yang menekan emosi perempuan.
Akibat Kekerasan psikis
1. Hilang kemampuan bertindak
2. Stress atau Trauma
3. Gangguan fungsi Tubuh
4. Gangguan jiwa
5. Bunuh diri
6. Depresi berat
7. Hilang percaya diri
8. Gangguan tidur
Kekerasan Ekonomi
Bentuk penelantaran ekonomi dimana tidak diberi nafkah yang sesuai, melarang bekerja di
dalam atau luar rumah, sehingga korban diperdaya oleh pelaku.
Kekerasan Seksual
• Kekerasan yang bernuansa kekerasan yang bernuansa seksual, termasuk berbagai
perilaku yang tak diinginkan dan mempunyai makna seksual yang disebut pelecehan
seksual
• Berbagai bentuk pemaksaan hubungan seksual yang disebut sebagai perkosaan. Tindakan
kekerasan ini bisa diklasifikasikan dalam bentuk kekerasan fisik maupun psikologis.
BENTUK-BENTUK KEKERASAN SEKSUAL
• Pelecehan seksual tanpa sentuhan. Termasuk di dalamnya bentuk pemaksaan
mengamati pornografi, atau exhibitionisme;
• Pelecehan seksual dengan sentuhan. Segala tindakan meraba organ seksual
maupun memaksa untuk meraba organ seksual,;
• Adanya penetrasi ke dalam vagina dengan benda apa saja yang tak memiliki
tujuan medis.
• Eksploitasi seksual. Mencakup seluruh tindakan yang memaksa orang masuk
dalam tujuan prostitusi, atau memaksa orang sebagai model foto atau film porno
Bentuk Pelayanan
PENGADUAN MASYARAKAT;
PENJANGKAUAN KORBAN;
PENGELOLAAN KASUS;
PENAMPUNGAN SEMENTARA;
MEDIASI;
PENDAMPINGAN KORBAN
Sesi Pertanyaan
1. Finda Andayani_UMS
Pertanyaan : Bagaimana Jika mengalami kekerasan secara langsung akan tetapi kita
tidak berani karena ancaman pelaku?
Jawab : Yang pertama kita harus melapor kepada pihak berwenang lalu jangan takut
terhadap ancaman kaena pihak berwenang/Pelayanan Terpadu memberikan
perlindungan terhadap pelapor
2. Sukma Rahmawati_UDB
Pertanyaan : Apakah hubungan di luar nikah perlu ditindaklanjuti?
Jawab ; Setiap pemaksaan hubungan seksual harus dilaporkan dan juga harus ada
keterbukaan karena agar masalah tersebut dapat terselesaikan
3. Syafira__UMS
Pertanyaan : Apa yang dilakukan jika pelaku kekerasan seksual adalah kerabat dekat
kita dan kita takut mengatakannya kepada orang tua?
Jawab : Ini termasuk hal yang berat. Itu mengancam secara fisik/psikis. Maka
perbaikan yang utama dalah perbaikan trauma. Maka permasalahan ini harus
dilaporkan agar tidak jadi panjang kasusnya.
4. Nisrina Sukma_UNS
Pertanyaan : Apa keterkaitan Perempuan mengalami kekerasan baik fisik/psikis
terhadap emosi ketika mengurus anaknya nanti?
Jawab : Fisik setiap individu berbeda-beda, Maka perlunya pendampingan secara
psikis serta memberikan penguatan, motivasi agar kondsi korban bisa pulih.
5. Isnan_UNDIP
Pertanyaan: Bagaimana jika korban kekerasan berniat melaporkan tetapi Instansi
menginginkan jalan damai, Apakah harus tetap melapor atau menerima keputusan
instansi?
Jawab : Jalan damai tidak memberi efek jera. Hal itu tetap pilih jalan untuk
melaporkan agar memberikan efek jera kepada pelaku dan agar kasus ini tidak
terulang kembali di waktu yang akan datang.