JUDUL PROGRAM
PEMBUATAN EDIBLE FILM UBI JALAR PUTIH DENGAN
PLASTICIZER GLISEROL DAN EKSTRAK LIDAH BUAYA SEBAGAI
PENGEMAS PRIMER RAMAH LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Nita Zul Arsyi I8313039/Angkatan 2013
Novita Sari I8313040/Angkatan 2013
Nurul Rahmawati I8314050/Angkatan 2014
i
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 Skema Pembuatan Tepung Pati Ubi Jalar Putih ............................. 5
Gambar III.2 Skema Pembuatan Gel Aloe vera..................................................... 6
Gambar III.3 Skema Pembuatan Edible film ......................................................... 7
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
1) Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
2) Lampiran 2. Justfikasi Anggaran Kegiatan
3) Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
4) Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
5) Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mtra
v
RINGKASAN
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat Edible Film Ubi Jalar Putih dengan Plasticizer
Gliserol dan Ekstrak Aloe vera sebagai pengemas primer ramah
lingkungan dengan metode Rancangan Acak Kelompok?
2. Bagaimana cara mengetahui pengaruh konsentrasi gliserol dan ekstrak
Aloe vera terhadap karakteristik edible film dari ubi jalar putih?
C. Tujuan Program
1. Mendapatkan edible film ubi jalar putih dengan plasticizer gliserol dan
ekstrak Aloe vera sebagai pengemas primer ramah lingkungan dengan
metode Rancangan Acak Kelompok.
2. Mengetahui pengaruh konsentrasi gliserol dan ekstrak Aloe vera terhadap
karakteristik edible film dari ubi jalar putih.
2
E. Manfaat Program
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
pembuatan edible film ubi jalar putih dengan plasticizer gliserol dan
ekstrak Aloe vera sebagai pengemas primer ramah lingkungan.
Mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang didapat dari kuliah kepada
masyarakat luas.
2. Bagi industri pangan
Dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena pengemas pangan
sintetik
Mengurangi pemakaian pengemas pangan sintetik seperti plastik
3. Bagi masyarakat
Dapat memanfaatkan ubi jalar putih sebagai edible film
Membuka peluang kerja bagi masyarakat untuk membuat edible film
ramah lingkungan dari ubi jalar putih
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Edible Film
Edible film merupakan lapisan tipis yang berfungsi sebagai pengemas atau
pelapis makanan yang sekaligus dapat dimakan bersama dengan produk yang
dikemas (Guilbert and Biquet 1990). Robertson(1992) menambahkan, selain
berfungsi untuk memperpanjang masa simpan, edible film juga dapat digunakan
sebagai pembawa komponen makanan, diantaranya vitamin, mineral, antioksidan,
antimikroba, pengawet, bahan untuk memperbaiki rasa dan warna produk yang
dikemas.
Komponen penyusun edible film dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :
hidrokoloid, lipida, dan komposit. Hidrokoloid yang cocok antara lain senyawa
polisakarida yeti selulosa, modifikasi selulosa, pati, agar, alginat, pektin. Lipida
yang biasa digunakan yaitu kolagen, gelatin, asil gliseroll, dan asam lemak.
3
Sedangkan komposit merupakan campuran, terdiri dari lipid dan hidrokoloid serta
mampu menutupi kelemahan masing – masing (Dohowe dan fennema, 1994).
C. Plasticizer Gliserol
Plasticizer merupakan bahan yang ditambahkan kedalam suatu bahan
pembentuk film untuk meningkatkan fleksibilitasnya, karena dapat menurunkan
gaya intermolekuler sepanjang rantai polimernya, sehingga film akan lentur ketika
dibengkokkan (Garcia et al. dalam Rodriguez et al. 2006). Menurut Damat (2008),
karakteristik fisik edible film dipengaruhi oleh jenis bahan serta jenis dan
konsentrasi plasticizer. Plasticizer dari golongan polihidrik alkohol atau poliol di
antaranya adalah gliserol dan sorbitol. Penambahan gliserol 1,5% pada pati garut
butirat memberikan edible film lebih baik dibandingkan dengan penambahan
sorbitol dan sirup glukosa (Damat 2008).
Edible film dengan proporsi lidah buaya 3%, karakteristik edible film
perlakuan terbaik adalah kadar air 4.22%, total fenol 828.42 μg/g, aktivitas
antioksidan 22.34%, tensile strength 166.23 N/cm2, elongasi 50.22%, transmisi
uap air 13.97 g/m2. 24 jam, tingkat kecerahan 63.98 (Yayah Afriyah, Widya Dwi
Rukmi Putri, Sudarma Dita Wijayanti, 2015).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Bahan Baku
1. Ubi Jalar Putih
2. Aquadest
3. Aloe vera
4. Gliserol
5. CMC
B. Alat
1. Timbangan digital 12. Termometer
2. Desikator 13. Erlenmeyer
3. Gelas ukur 100 mL 14. Cabinet dryer
4. Kompor 15. Waterbat
5. Kain saring 16. Plat kaca
6. Gelas beker 17. Pisau
7. Blender 18. Saringan plastik
8. Evaporator 19. Colour Reader
9. Panci 20. Magnetik Stirrer
10. Ayakan 80 mesh 21. Micrometer
11. Cawan porselin 22. Tensile Strenght Instrument
5
C. Skema Penelitian
Pengupasan kulit
Air Pencucian
mengalir
Pengeringan 50 ᴼC 8 jam
Pemotongan
Penggilingan Penyaringan
( umbi : air = 1: 1 )
Endapan
Aloe vera
Pencucian
Pemotongan
Pengupasan kulit
Aloe vera
Steam blanching
T=70 ᴼC , t=3 menit
Penghalusan
Pengenceran
Gliserol
dengan aquades
(10%, 20%, 30%)
Vtotal = 100 ml
D. Cara Penelitian
1. Pembuatan Pati Ubi Jalar
a. Pengupasan bagian kulit ubi jalar
Bertujuan memisahkan daging ubi jalar dan kulit sehingga mudah untuk
diolah.
b. Pencucian
Proses ini dengan menggunakan air mengalir untuk membersihkan sisa
kotoran.
c. Pemotongan
Ubi jalar yang sudah bersih di potong ukuran 1 cm x 1 cm untuk
mempermudah proses penghancuran.
d. Penggilingan
Potongan ubi jalar di giling menggunakan blender dengan perbandingan
umbi : air = 1 : 1.
e. Penyaringan
Ubi jalar yang sudah halus di saring dengan menggunakan kain saring
sebanyak 3 kali hingga filtrate yang di hasilkan menjadi bening.
f. Pengendapan
Hasil filtrat diendapkan selama 12 jam, sedangkan sisa ampas di buang.
g. Pengeringan
Endapan yang dihasilkan dipisahkan dari air dan di keringkan pada suhu
50 ᴼC selama 8jam.
h. Penghalusan
Pati yang sudah kering dihaluskan dan di ayak menggunakan ayakan 80
mesh, sehingga didapatkan pati ubi jalar halus.
4. Prosedur Analisa
a. Analisa kadar air
Letakkan sampel di atas cawan porselin dan masukkan ke dalam oven
suhu 100 – 105 ᴼC selama 3-5 jam. Selanjutnya sampel didinginkan dalam
desikator dan ditimbang. Prosedur diulangi sampai tercapai berat sampel yang
konstan.
b. Analisa ketebalan
Sampel diukur menggunakan micrometer, dengan cara menempatkan
edible film di antara rahang micrometer pada 5 tempat yang berbeda kemudian
hasil pengukuran dirata-rata sebagai hasil ketebalan film.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Studi pustaka
Persiapan Bahan
2.
dan Sampel
Pembuatan edible
3.
film
Tahapan pengujian
4.
sampel
Evaluasi secara
5. umum kegiatan
penelitian
6. Pengolahan data
Pembuatan draft
7.
laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Afriyah,Yayah. Widya Dwi Rukmi Putri. Sudarma Dita Wijayanti. 2015. Penambahan
Aloe vera L. dengan Tepung Sukun (Artocarpus communis) dan Ganyong
(Canna edulis Ker.) Terhadap Karakteristik Edible Film. Universitas
Brawijaya. Jurnal Pangan dan Agrindustri: Malang.
Huri, Daman. Fithri Choirun Nisa. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan
Ekstrak Ampas Kulit Apel Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible
Film. FTP Universitas Brawijaya: Malang.
Nugroho, Agung Adi. Basito. R.Baskara Katri A. 2013. Kajian Pembuatan Edible
Film Tapioka dengan Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa Jenis Kulit
Pisang Terhadap Karakteristik Fisik dan Mekanik. Teknologi Hasil
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta: Surakarta.
Yulianti, Rahmi. Erliana Ginting. 2012. Perbedaan Karakteristik Edible Film dari
Umbi-umbian yang Dibuat dengan Penambahan Plasticizer. Balai
Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian: Malang.
Lampiran-Lampiran
4. Biodata Dosen Pendamping.
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ir. Arif Jumari, M.Sc.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 19650325 199702 1 001
5 NIDN 0015036505
Tempat dan Tanggal
6 Sragen, 15 Maret 1965
Lahir
7 E-mail arifjumari@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 081328142613
Teknik Kimia FT UNS
9 Alamat Kantor
Jln. Ir Sutami 36 A, Surakarta.
10 No Telepon/Faks 0271 632112
Lulusan yang Telah
11 82 orang
Dihasilkan
1. Teknik Reaksi Kimia 1-2
Mata Kuliah yang
12 2. Matematika Teknik
Diampu
3. Pengetahuan Bahan dan Korosi
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Otto Von Guericke
Nama Perguruan Universitas Gadjah Mada
University of
Tinggi Yogyakarta Magdeburg Germany
Chemical and Process
Bidang Ilmu Teknik Kimia Engineering
Tahun Masuk - Lulus 1986-1992 1999-2001
Perancangan Pabrik The potensial of DCS
Judul
Mono Chlor Benzen Dari for the determination
Skripsi/Thesis/Disertasi
Benzen dan Chlorin of solubility
Nama Prof. Dr. A. Scidol
Ir. Aswati M., M.Sc.
Pembimbing/Promotor Morgenstefn
Program
Anggota Riset LPDP –
Pengembangan Mobil
2015 Grup Baterai Departemen 22 Milyar
Listrik Nasional
dan Charging Keuangan
(Molina UNS)
Sintesa Titania
Nanopartikel Untuk Hibah
2015 Aplikasi Sel Surya Anggota Kompetensi 150.000.000
Murah Berbasis (DIKTI)
Pewarna (tahun ke-3)
RISPRO LPDP
“Fabrikasi Battery Li-
Ion Berbasis Lifepo4
Nanopartikel Untuk LPDP –
Anggota Tim
2014 Aplikasi Mobil Listrik Departemen 1.700.000.000
Produksi
Nasional (Molina) Keuangan
No. PRJ-
906/LPDP/2013
Sintesa Titania
Nanopartikel Untuk Hibah
2014 Aplikasi Sel Surya Anggota Kompetensi 150.000.000
Murah Berbasis (DIKTI)
Pewarna (tahun ke-2)
Sintesa Titania
Nanopartikel Untuk Hibah
2013 Aplikasi Sel Surya Anggota Kompetensi 150.000.000
Murah Berbasis (DIKTI)
Pewarna (tahun ke-1)
Sintesis Katalis
Heterogen
Nanokomposit
ZnO/Fe2O3 untuk
Reaksi Trans-
2010- Hibah
Esterifikasi pada Ketua 140.000.000
2011 Bersaing
Pembuatan Biodiesel
Berkualitas Tinggi
(Jumari, A.,
Purwanto, A.,
Distantina, S)
2009- PemanfaatanTeknolo- Anggota Dikti 170.000.000
2010 gi Nano Partikel pada
Pembuatan Gelas
Konduktif Transparan
yang Murah untuk
AplikasiSel Surya
(Purwanto, A.,
Jumari, A.)
2009- Trnsfer Massa disertai
2010 Reaksi Kimia pada
Absorpsi H2S dalam
Pemurnian Gas Alam
maupun Biogas Dikti 62.000.000
Anggota
Menggunakan Larutan
Absorben Fe-EDTA
dalam Packed Column
( Kwartiningsih, E.,
dan Jumari, A)
4. Lain-lain
Material Satuan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
Dokumentasi Set 1 Rp. 79.000 Rp. 79.000
Administrasi 3 Rp. 20.000 Rp. 60.000
Proposal Eks 5 Rp. 20.000 Rp. 100.000
Seminar 1 Rp. 850.000 Rp. 850.000
Tinta print Set 3 Rp. 58.000 Rp. 174.000
HVS Rim 2 Rp. 37.000 Rp. 74.000
Alat tulis set 2 Rp. 17.000 Rp. 34.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.371.000
TOTAL (Rp) Rp. 10.819.000
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha Pelaksanaan Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun.
Demikian Surat Peryataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur paksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.