Anda di halaman 1dari 34

MATERI

PENCATATAN DAN
PELAPORAN
PELACAKAN
KONTAK
OUTLINE

• SEKILAS TENTANG BUKU SAKU


• FORMULIR PELACAKAN KONTAK
• FORMULIR PEMANTAUAN HARIAN
• APLIKASI SILACAK
BUKU SAKU PANDUAN SINGKAT PELACAKAN KONTAK

Poin penting:
1. Alur pelacakan kontak dan
koordinasi dengan petugas
surveilans Puskesmas.
2. Petunjuk pemantauan isolasi dan
karantina mandiri (memastikan
kontak erat dites)
3. Sistem pelaporan harian melalui
SILACAK atau formulir manual
(Excel).
4. Masih Proses Uji Baca

3
TRACER DAN PERAN TRACER

Tracer adalah petugas yang melakukan pelacakan kontak,

Tracer sebaiknya melibatkan atau berasal dari masyarakat setempat yang memiliki
kedekatan baik secara sosial maupun budaya, seperti pengurus RT/RW/desa, tokoh
masyarakat, kader, relawan dari PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pihak-pihak lain
terkait yang kemudian mendapatkan pelatihan

Peran Tracer :
1. Mencari dan memantau kontak erat selama karantina dan Isolasi.
2. Memberikan informasi yang benar terkait COVID-19 termasuk pentingnya
karantina dan isolasi yang benar.
3. Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan Karantina dan Isolasi
dengan menanyakan bagaimana keadaan kesehatannya selama masa
karantina dan Isolasi.
4. Melaporkan hasil pemantauan kepada petugas puskesmas (koordinator tracer).
ALUR
PELACAKAN
KONTAK
ALUR
PEMERIKSAAN

• Telah diterbitkan KMK No.446/2021 tentang Penggunaa RDT-Ag untuk Pemeriksaan COVID-19
• Telah didistribusikan sebanyak 650 ribu RDT-Ag ke 98 kab/kota di 7 provinsi Draft perubahan
• Telah dilatih 5.118 tenaga Kesehatan pemeriksa RDT-Ag
FORMULIR PELACAKAN KONTAK
Poin Penting
1. Sudah
disederhakan
dari formulir
Penyelidikan
Epidemiologi
2. Hanya
mencakup
informasi
penting yang
dibutuhkan
untuk pelacakan
kontak
FORMULIR PEMANTAUAN HARIAN ISOLASI KASUS
FORMULIR PEMANTAUAN HARIAN
(Untuk Pemantauan Kasus Konfirmasi dan Suspek)
Nama Tracer : No. ID Tracer :
Kode/Nama Puskesmas : Kab/Kota :

Lokasi Riwayat Pengambilan Riwayat Pengambilan


Tgl Awal Hari ke - (Tanggal dan Hasil Pemantauan) *) Keterangan (Kondisi
Tgl Lahir/ Pemantauan/ Spesimen I **) Spesimen II **)
No Nama Kasus Konfirmasi NIK L/P No. HP Gejala / Ambil Terakhir =
Umur Karantina/
Spesimen Sembuh/Meninggal)
Koordinat GPS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Tanggal Hasil Tanggal Hasil

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Catatan:
1. * Diisi tanggal dan hasil pemantauan dengan kode (X = Sehat; D = Demam; B = Batuk; S = Sesak Napas; C = Hilang penciuman/perasa; L = Gejala Lain; A = Aman/Selesai Karantina; R = Rujuk ke RS)
2. ** Diisi jika dilakukan pemeriksaan follow up
3. Kolom keterangan diisi dengan upaya yang dilakukan di tempat rujukan kasus, kondisi kasus terakhir, dan lain-lain

8
FORMULIR PEMANTAUAN HARIAN KARANTINA
FORMULIR PEMANTAUAN HARIAN
(Untuk Pemantauan Kontak Erat dan Suspek/Probable)
Nama Tracer : No. ID Tracer :
Kode/Nama Puskesmas : Kab/Kota :
Nama Kasus Konfirmasi :
NIK Kasus Konfirmasi :

Lokasi Riwayat Pengambilan Hasil Pemeriksaan


Hari ke - (Tanggal dan Hasil Pemantauan) **)
Tgl Lahir/ Tgl Kontak Pemantauan/ Spesimen ***) Penunjang ***)
No Nama Kontak Erat/Suspek NIK L/P No. HP Keterangan
Umur Terakhir *) Karantina/
Koordinat GPS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Tanggal Jenis Lab Rontgen

1 andi
2 dita
3 hakim
4 lukman
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Catatan:
1. * Tanggal kontak terakhir dengan kasus konfirmasi (untuk kontak erat)
2. ** Diisi tanggal dan hasil pemantauan dengan kode (X = Sehat; D = Demam; B = Batuk; S = Sesak Napas; C = Hilang penciuman/perasa; L = Gejala Lain; A = Aman/Selesai Karantina; R = Rujuk ke RS)
3. *** Diisi jika saat pemantauan terjadi perubahan status (menjadi suspek/bergejala)
4. Kolom keterangan diisi dengan upaya yang dilakukan di tempat rujukan kasus, kondisi kasus terakhir, dan lain-lain

9
APLIKASI SILACAK

10
About Aplication

• Input data menggunakan mobile phone


• Monitoring dashboard
• Kerjasama antara Kementerian Kesehatan, WHO, FAO dan USAID
• Web based application
• silacak.kemkes.go.id/apps
• Untuk latihan-> https://dhis1.ectad.id/apps/
• User: pkm.latihan, Password: Latihan@123
MEMASUKKAN DATA
Memasukkan Kasus Indeks (yang akan dilacak)

1. Tekan “Catat kasus


konfirmasi baru”
2. Isikan sesuai
dengan kolom.
Yang bertanda *
wajib diisi.
3. Pastikan kriteria
kasus indeks
4. Masukan estimasi
jumlah kontak
erat.
5. Tekan “Simpan”
Memasukkan Kontak Erat (1)

1. Klik kasus indeks yang


akan didata kontak
eratnya.
2. Klik “kontak erat”
pada menu diatas.
3. Semua kontak erat
yang sudah di-input
akan tercatat
disini.
4. Untuk menambahkan
kontak erat baru, klik
“Tambah Kontak Erat
Baru”
Memasukkan Kontak Erat (2)
1. Lokasi Faskes dan tanggal akan
terisi otomatis.
2. Isi koordinat faskes jika
memungkinkan. Klik
“Selanjutnya”
3. Masukan data-data dasar
kontak erat. Jika tidak tahu
tanggal lahirnya, bisa langsung
isi umur kontak erat. Klik
“Selanjutnya”
4. Isikan data-data lain sesuai
kolom. Nomer INOCOVID jika
ada.
5. Isikan hubungan kontak dengan
kasus indeks dan kategoris
kasus kontak dengan memilih
opsi yang telah tersedia.
6. Klik “Simpan”
Pemantauan Harian Kontak Erat (1)

1. Kontak erat dapat


diakses langsung
melalui menu “Kontak
Erat” atau bisa melalui
kasus indeks-nya.
2. Pilih nama kontak erat
yang akan dilakukan
pemantauan.
3. Pada halaman detail
kontak erat, pilih
menu “Tindak
Lanjut” untuk
melakukan
pemantauan harian.
Pemantauan Harian Kontak Erat (2)

1. Klik “Tindak Lanjut” untuk


melakukan pemantauan,
dan kemudian klik “Catat
tindak lanjut”.
2. Isikan sesuai dengan
kolom yang tersedia, dan
pastikan data terisi
lengkap.
3. Pastikan ID Petugas
terisi.
4. Klik “Simpan”, maka
pemantauan hari ini
selesai.
5. Jika pada saat
pemantauan pasien
muncul gejala dan harus
dirujuk ke RS, maka ikut
langkah selanjutnya.
Pemantauan Harian Kontak Erat Kontak Erat Menjadi Suspek (Bergejala)

1. Apabila dalam
pemantauan kontak erat
muncul gejala, maka klik
“bergejala (jadi suspek)”.
2. Pastikan isi jenis gejala
dan tanggal mulai gejala.
Kemudian klik simpan.
3. Karena kontak erat telah
menjadi suspek, maka
pada menu status diklik,
maka akan muncul menu
seperti disamping ini.
4. Pilih menu “pantau
sebagai suspek” maka
kontak erat akan masuk
dalam tab “suspek” di
halam depan yang dapat
ditindaklanjuti jika hasil
lab sudah keluar.
Pemantauan Harian Kontak Erat Selesai Pemantauan

1. Ketika kontak erat telah


selesai melaksanakan
karantina dan
pemantauan harian yaitu
selama 14 hari sejak
kontak terakhir, maka
akan dicatat sebagai
selesai pemantauan.
2. Setelah melakukan
pemantauan pada hari itu
dan hasilnya sehat, maka
klik “Simpan”
3. Pilih menu “status” dan
setelah itu isi “Selesai
pemantauan dan
karantina”
ANALISIS DASHBOARD MONITORING

ANALISIS DASHBOARD MONITORING


Outline

• Masuk ke dalam system DHIS2


• Melihat tampilan data dan indicator pelacakan kontak
• Follow up kasus kontak
• Indikator tingkat kab/kota, provinsi dan pusat
• Petugas tracer
Indikator

LEVEL INDIKATOR

• Rasio kasus konfirmasi terhadap kontak erat


Petugas • % kontak erat yang selesai pemantauan
Pelacak

• % kasus konfirmasi baru yang dilakukan tracing


Puskesmas • % kontak erat yang selesai pemantauan
• Rasio kasus konfirmasi terhadap kontak erat
Otomatis dihitung
• % kasus konfirmasi baru yang dilakukan tracing
dan dapat segera
Dinas
Kesehatan •

% kontak erat yang selesai pemantauan
Rasio kasus konfirmasi terhadap kontak erat
dilaporkan
Kab/Kota,
Provinsi • % kasus konfirmasi yang berasal dari kontak erat

• % kasus konfirmasi baru yang dilakukan tracing


• % kontak erat yang selesai pemantauan
Pusat • Rasio kasus konfirmasi terhadap kontak erat
• % kasus konfirmasi yang berasal dari kontak erat
• Alamat: silacak.kemkes.go.id
• Untuk latihan gunakan: lacak.surveilans.org, dengan username: pkm.latihan, Password:
Latihan@123
Dashboard untuk Petugas Tracer (1)

• Jumlah kasus konfirmasi


yang dilakukan contact
tracing
• Jumlah kontak erat
kumulatif
• Jumlah kontak erat yang
MASIH DALAM
PEMANTAUAN
• Jumlah kontak erat yang
SELESAI PEMANTAUAN
• Situasi/kondisi kontak
erat pada saat dilakukan
pemantauan dalam 14
hari terakhir.
Dashboard untuk Petugas Tracer (2)

• Melihat data individu


kontak erat yang
dilakukan pemantauan
harian.
• Grafik kontak erat baru
dalam 14 hari terakhir.
Dashboard untuk Dinas Kesehatan (1)

• Indikator pelacakan kontak: 1) % kasus konfirmasi baru yang ditracing (target >80%) 2) % kontak erat
dipantau selama 14 hari/selesai pemantauan (target >80%) 3) rasio kasus konfirmasi dan kontak erat.
• Kinerja dalam jumlah absolut.
Dashboard untuk Dinas Kesehatan (2)

• Status kontak erat yang telah selesai pemantauan.


• Status kontak erat dalam pemantauan dalam 14 hari terakhir.
Dashboard untuk Dinas Kesehatan (3)

• Jenis karantina kontak erat yang selesai pemantauan


• Jenis karantina kontak erat dalam pemantauan dalam 14 hari terakhir.
Dashboard untuk Dinas Kesehatan (4)

• Jenis kelamin kontak erat


• Kelompok umur kontak erat
Dashboard untuk Dinas Kesehatan (5)

• Mapping untuk kasus konfirmasi, kontak erat (total) dan dalam pemantauan.
Skrining & Triase, Kontrol
Administratif, serta Perilaku
Petugas di Puskesmas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai