Anda di halaman 1dari 22

PERMENKES 8 TAHUN 2019

Tentang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
2
1
Latar Belakang
1. Pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan
dalam pembangunan kesehatan
2. Permenkes 65 Tahun 2013 sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan hukum dan perkembangan
ilmu pengetahuan.
Apa itu
Pemberdayaan
Masyarakat ?
Pemberdayaan Masyarakat ....
Proses meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, pengetahuan masy untuk
berperan aktif dalam upaya kesehatan yang
dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses
pemecahan masalah melalui pendekatan
edukatif dan partisipatif serta memperhatikan
kebutuhan dan sosial budaya setempat

9
Strategi Pemberdayaan Masyarakat
1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masy dalam mengenali
dan mengatasi masalah
2. Peningkatan kesadaran masy melalui penggerakkan masy
3. Pengembangan dan pengorganisasian masy
4. Penguatan dan peningkatan advokasi
5. Kemitraan dan partisipasi linsek, lembaga kemasy, ormas, swasta
6. Pemanfaatan potensi dan sumber daya berbasis kearifan lokal
7. Pengintegrasian program/kegiatan dan atau kelembagaan
Pemberdayaan Masy yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan masy
Peningkatan Kes Ibu, Kes Anak
Kes Lainnya Bayi, Balita Usia Sekolah
& Remaja
Kesiapsiagaan
Bencana & Kes Usia
Krisis Kes
Kegiatan Produktif

Penyehatan Pemberdayaa
Lingkungan
n Masyarakat Kes Lansia

PM & PTM
Kes Kerja
Perbaikan
Gizi Masy Kestrad Keswa
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat

1. Didampingi Tenaga Pendamping yang


memiliki kemampuan yang didapat melalui
pelatihan serta keterlibatan kader;
2. Tenaga pendamping berasal dari Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Kemasy,
Ormas, Swasta, PT dan atau masy.
Peran Tenaga Pendamping
 
1. Katalisator
2. Pemberi dukungan
3. Penghubung dengan sumber daya
4. Pendamping dalam penyelesaian masalah
5. Pendamping dalam pelaksanaan pemantauan evaluasi
6. Pendamping masy dan atau melakukan pendekatan
kepada pemangku kepentingan
 
 
Peran Kader
1. Penggerak masy untuk berperan serta dalam upaya kes
2. Penggerak masy agar memanfaatkan UKBM dan yankes
dasar
3. Pengelola UKBM
4. Penyuluh kes
5. Pencatat kegiatan
6. Pelapor
Tahapan Penyelenggaraan
Pemberdayaan Masyarakat
1. Pengenalan kondisi desa/keluarahan
2. Survei Mawas Diri
3. Musyawarah di Desa / Kelurahan
4. Perencanaan partisipatif
5. Pelaksanaan kegiatan
6. Pembinaan pelestarian
UKBM

1. Dibentuk atas dasar kebutuhan masy


2. Syarat UKBM:
a. Ada struktur kepengurusan
b. Memiliki kader sebagai pengelola/pelaksana
c. Memiliki sumber daya
UKBM
3. Harus didukung dengan pembinaan teknis
kesehatan dan kelembagaan
4. Ditetapkan dengan Perdes / instrumen
hukum lain
5. Penetapan struktur organisasi dan kader
oleh Kades/Lurah/pemangku kepentingan
Tanggung Jawab Pemerintah Daerah
1. Menetapkan & menyosialisasikan kebijakan, pedoman,
juknis;
2. Membentuk dan atau mengaktifkan wadah koordinasi
pemberdayaan masy dengan linsek dan pemangku
kepentingan lain secara terintegrasi
3. Mengembangkan sistem informasi terintegrasi
4. Pembinaan dan pendampingan
5. Peningkatan kapasitas
6. Monev
PENDANAAN
1. APBN
2. APBD
3. APBDes
4. Dana swadaya masy
5. Bantuan swasta
6. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Dilakukan oleh Menteri, Gubernur,


Bupati/Walikota
2. Melalui advokasi dan sosialisasi, bintek,
pelatihan/peningkatan kapasitas, monev,
pemberian penghargaan
PENUTUP
1. Permenkes 65 Tahun 2013 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku
2. Mulai berlaku pada tanggal diundangkan
(13 Maret 2019)

Anda mungkin juga menyukai