mencabut
Peraturan Kepala LKPP Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala LKPP
Nomor 22 Tahun 2015.
Dasar Hukum
Pasal 105 PP 43/2014 PBJ di Desa diatur dengan peraturan Bupati/Walikota
sebagaimana telah diubah dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
dengan PP 11/2019 perundang-undangan.
*disesuaikan dengan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
Pokok-Pokok Perubahan
Ruang Lingkup
Pengadaan
Pembinaan,
Pengawasan dan
Pengadaan Secara Elektronik
Tata Nilai PBJ
di Desa
Prinsip Etika
PERMENDAGRI 20/2018 PERKA LKPP 12/2019
PERBUP BANJARNEGARA 76/2018 PEDOMAN PENYUSUNAN TATA CARA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Kades bertugas Tugas Kepala Desa dalam Pengadaan adalah:
1. melakukan tindakan yang mengakibatkan a. menetapkan TPK hasil Musrenbangdes;
pengeluaran atas beban APB Desa b. mengumumkan Perencanaan
2. malam melaksanakan kekuasaan pengadaan yang ada di dalam RKP Desa
pengelolaan keuangan Desa sebagaimana sebelum dimulainya proses Pengadaan
dimaksud pada ayat (2), kepala Desa pada tahun anggaran berjalan; dan
menguasakan sebagian kekuasaannya c. menyelesaikan perselisihan antara
kepada perangkat Desa selaku PPKD. Kasi/Kaur dengan TPK, dalam hal terjadi
perbedaan pendapat.
Catatan penting pembentukan TPK oleh Kades dibentuk di Musrenbangdes.
PERMENDAGRI 20/2018 PERKA LKPP 12/2019
PERBUP BANJARNEGARA 76/2018 PEDOMAN PENYUSUNAN TATA CARA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud pada (1) Kasi/Kaur mengelola Pengadaan untuk
ayat (1) mempunyai tugas: kegiatan sesuai bidang tugasnya.
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan (2) Tugas Kasi/Kaur dalam mengelola
pengeluaran atas beban anggaran belanja Pengadaan:
sesuai bidang tugasnya; a. menetapkan dokumen persiapan
b. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai Pengadaan;
bidang tugasnya; b. menyampaikan dokumen persiapan
c. mengendalikan kegiatan sesuai bidang Pengadaan kepada TPK;
tugasnya; c. melakukan Pengadaan sesuai dengan
d. menandatangani perjanjian kerja sama ambang batas nilai dan kegiatan yang
dengan penyedia atas pengadaan ditetapkan Musrenbangdes;
barang/jasa untuk kegiatan yang berada d. menandatangani bukti transaksi
dalam bidang tugasnya; dan Pengadaan;
e. mengendalikan pelaksanaan
Pengadaan;
f. menerima hasil Pengadaan;
g. melaporkan pengelolaan Pengadaan
sesuai bidang tugasnya kepada Kepala
Desa; dan
h. menyerahkan hasil Pengadaan pada
kegiatan sesuai bidang tugasnya
kepada Kepala Desa dengan berita
acara penyerahan.
Kasi/Kaur dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau
menandatangani surat perjanjian dengan Penyedia apabila anggaran
belum tersedia atau anggaran yang tersedia tidak mencukupi.
Catatan :
1. Yang dimaksud anggaran belum tersedia adalah belum teralokasi di APBDesa.
2. Yang dimaksud anggaran belum tercukupi adalah setelah dibuat RAB
Pengadaan, ternyata dana kegitan yang ada di APBDesa tidak cukup 27
TPK TERDIRI DARI UNSUR
Terkait struktur TPK tetap bisa merujuk pada permendarei 20/2018,, dimana
kaur/kasi kewilayahan sebagi ketua, karena di perka LKPP 12/2018 lebih
menjelaskan tatacara pemilihannya.
28
PERMENDAGRI 20/2018 PERKA LKPP 12/2019
PERBUP BANJARNEGARA 76/2018 PEDOMAN PENYUSUNAN TATA CARA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Tim Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)
(TPPBJ) adalah tim yang membantu Kasi/Kaur dalam
Adalah tim yang membantu kaur/kasi dalam melaksanakan kegiatan pengadaan
melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang karena sifat dan jenisnya
barang/jasa yang karena sifat dan jenisnya tidak dapat dilakukan sendiri oleh Kasi/Kaur.
tidak dapat dilakukan sendiri.
Catatan :
1. TPK membantu Kaur/kasi dalam melakukan proses PBJ.
2. Sedangkan terkait menyiapkan dokumen pengadaan, penandatanganan perjanjian,
menandatangani bukti transaksi dan menerima hasil pengadaan serta melaporkan pengadaan
barang dan jasa kepada kepala desa menjadi tanggungjawab Kaur/kasi
PERMENDAGRI 20/2018 PERKA LKPP 12/2019
PERBUP BANJARNEGARA 76/2018 PEDOMAN PENYUSUNAN TATA CARA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Tim sebagaimana dimaksud berasal dari unsur TPK terdiri dari unsur:
perangkat Desa, lembaga kemasyarakatan a. Perangkat Desa;
Desa dan/atau masyarakat, yang terdiri atas: b. Lembaga Kemasyarakatan Desa; dan
a. ketua; c. Masyarakat.
b. sekretaris; dan
c. anggota. Organisasi TPK terdiri atas:
a. Ketua;
b. Sekretaris; dan
c. Anggota.
Tugas Tim membantu kaur/kasi dalam Tugas TPK dalam Pengadaan adalah:
melaksanakan kegiatan pengadaan a. melaksanakan Swakelola;
barang/jasa b. menyusun dokumen Lelang;
c. mengumumkan dan melaksanakan
Lelang untuk Pengadaan melalui
Penyedia;
Catatan :
d. memilih dan menetapkan Penyedia;
1. Tentang Siapa kepengurusan TPK tetap
e. memeriksa dan melaporkan hasil
mengacu Permendagri 20/2018.
Pengadaan kepada Kasi/Kaur; dan
2. Sedangkan mekanisme pembentukannya f. mengumumkan hasil kegiatan dari
mengacu PerkaLKPP 12/2019 Pengadaan.
PERAN MASYARAKATDALAM PENGADAAN
DILAKSANAKAN DALAM BENTUK
PERSIAPAN
PENGADAAN
FORMAT DRUP (DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN)
PENGUMUMAN
DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
PEKERJAAN
PENYEDIA
JENIS PERKIRAAN LOKASI SUMBER
NO. NAMA PAKET PENGADAAN VOLUME KETERANGAN
PENGADAAN BIAYA (Rp) PEKERJAAN DANA
Awal Selesai Awal Selesai
(Tanggal) (Tanggal) (Tanggal) (Tanggal)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 dst.
……..…….………………………….
CATATAN :
PENGADAAN BARANG KETERANGAN
NO. KEGIATAN Tanggal Waktu No.
Surat
1 BA. Rapat Persiapan
2 Survey HPS dan RAB Pengadaan
3 Undangan/ Pengumuman Penawaran
4 Pemasukan Dokumen Penawaran
Penyusunan BA Pembukaan dan Evaluasi
5
Penawaran
6 Klarifikasi dan Negosiasi Teknis
Penyusunan BA. Klarifikasi dan Negosiasi
7
Teknis/Harga
Penyusunan BA. Hasil Pengadaan dan
8 Penyampaian BA Hasil Pengadaan
Langsung ke Kaur/Kasi (PPKD)
9 Perjanjian/SPK
10 Waktu Pelaksanaan
11 Pemeriksaan Barang
11 Transaksi/Pembayaran
11 Serah Terima
• Dalam hal terdapat perbedaan RAB Pengadaan dengan
RAB pada DPA, sepanjang tidak melebihi nilai pagu
rincian objek belanja, pengadaan dapat dilanjutkan dengan
terlebih dahulu melakukan revisi RAB pada DPA.
• Dalam hal terdapat perbedaan RAB Pengadaan dengan
RAB pada DPA yang melebihi nilai pagu rincian objek
belanja, pengadaan tidak dapat dilanjutkan dan Kas i/Kaur
melapor kepada Kepala Des a.
Materi
PELAKSANAAN
PENGADAAN
PELAPORAN DAN
SERAH TERIMA
Jenjang nilai Pengadaan melalui Penyedia sebagai berikut:
1) Pembelian Langsung
Dilaksanakan untuk Paket Pengadaan sampai dengan Rp.
10.000.000,00 ( sepuluh juta rupiah).
2) Permintaan Penawaran
Dilaksanakan untuk Paket Pengadaan sampai dengan Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
3) Lelang
Dilaksanakan untuk Paket Pengadaan di atas Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).